1 presentasin temuan sg stroke
-
Upload
rekyan-listyaningsih -
Category
Documents
-
view
386 -
download
1
Transcript of 1 presentasin temuan sg stroke
FINDING / HAL-HAL YANG DIPELAJARI DALAM PELATIHAN TOT
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Rekyan Listyaningsih
Proses Pembelajaran
Meliputi:• Pembelajaran di kelas 6 minggu (tutorial, CBL,
SBL, skill lab, post test, ujian praktek lab)• Clinical attachment 5 hari• Micro teaching
1. Kartu kegiatan rutin di ruang perawatan yang ditempel di dinding, depan pintu masuk ruang perawatan
2. Flagging system: sebuah papan yang di tempel di dinding dekat dengan nurse station, untuk mengidentifikasi tindakan / pesan khusus pada pasien tertentu dlm 1 hari/ shift
FINDING
3. Terkait dengan Pasien safety : Papan di dinding di atas tempat tidur pasien
yang berisi nama pasien, bahasa yang digunakan, kertas identifikasi : resiko jatuh, alergi obat, DM, Puasa, restriksi cairan, dengan menggunakan warna yang berbeda-beda dan mencolok
Strategi resiko jatuh: edukasi, kohort, station and potting
Finding ....
4. Dokumentasi Pengkajian oral hygiene (meliputi:
kemampuan menelan, kondisi bibir, lidah, membran mukosa, gigi, dan saliva)
Lembar Diabetes , Lembar pengkajian resiko jatuh, lembar discharge planning.
Tanda / stiker berhenti merokok (berwarna merah) di dalam rekam medik. Petugas farmasi / perawat (RN) akan memberikan pendidikan kesehatan khusus untuk berhenti merokok.
Finding ....
5. Pengelolaan obat menggunakan komputer (mulai dari proses pemberian resep sampai ,dengan pemberian obat kepada pasien)
6. Podiatry (perawatan kaki)7. Podiatrist bukan seorang perawat, tetapi
berperan khusus untuk merawat luka
Finding ....
7. Over lapping Pergantian shift• Dinas: pagi : 07.00 - 15.30 • Dinas sore: 13.00 – 22.00• Dinas malam 21.00 – 08.00.
Terlihat ada waktu over lapping yang cukup lama untuk klarifikasi pengalihan perawatan antar shift, meningkatkan pasien safety. Pada jam overlapping siang, perawat dinas sore memandikan pasien
Finding ....
8. Perawat spesialis DMBertugas memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien, keluarga dan perawat
9. Penggunaan sarung bantal sekali pakai.10.Tempat Minum.
Bagi tiap –tiap pasien yang dirawat mendapat satu tempat minum dan gelas yang ada skalanya (1500 ml), terbagi menjadi 3 bagian : 500 ml untukpagi hari, 500 ml untuk siang hari dan 500 ml untuk malam sampai pagi hari.
Finding ....
11. Hirarki perawat yang jelas (bottom-up)a. Staf ners 2b. Staf ners 1 (+ study for 2 years + performance)c. Senior staf 2d. Senior staf 1 (nursing officer), meliputi: Nurse Educator
(concept), Clinical Nurse Educator (training nurse), Nurse Clinician (Clinical Instructure)
e. Unit Nursing officer (handle 4 ward/ i level)f. Principle Nurseg. Assistance director of nursingh. Deputy director of nursingi. Director of nursing
Finding ....
12.Clinical pathway, yang akan mengarahkan tindakan keperwatan bagi pasien.
13.Automated Guided Vehicle: robot yang digunakan untuk mengangkut diit pasien , dan linen
14.Di Tan Tock Hospital mempunyai empat ICU : neuro ICU, coronary ICU, medical ICU dan Surgical ICU . Sepengetahuan saya, di Indonesia belum dibuat spesialisasi ICU seperti tersebut.
Finding ....
15.Pada pencegahan DVT terdapat alat ‘flowtron”, yang prinsip kerjanya memompa aliran darah didaerah kaki secara periodik.
16.Penggunaan tabung suction sekali pakai.17.Penyediaan stok obat ruangan yang sudah
terjadwal secara periodik
Finding ....
18. Untuk memudahkan pengunjung mencari lokasi /unit pelayanan di rumah sakit, terdapat gambar jejak2 kaki di lantai di lorong-lorong yang berisi tulisan nama unit pelayanan (seperti : radiologi). Pengunjung tinggal mengikuti jejak kaki tersebut untuk bisa sampai ke ruang yang ingin dituju
19. Terkait dengan sistem pelayanan kesehatan : adanya satu pasien, satu rekam medik , sehingga dimanapun pasien tersebut berobat, riwayat kesehatan dan pengobatan yang lampau tetap dapat diakses.
Finding ....
Finding ....
19.Terkait dengan sistem rujukan: tiap rumah sakit yang menangani fase akut, mempunyai rumah sakit komunitas untuk menangani fase rehabilitasi, sehingga lama perawatan di RS fase akut tdk terlalu panjang (seperti: Changi General Hospital dengan St. Andrew’s hospital)
20.Peran Nursingboard sangat penting untuk menetapkan kebijakan terkait dengan pendidikan keperawatan maupun pelayanan keperawatan.