5 ICU Presentasi

download 5 ICU Presentasi

of 26

Transcript of 5 ICU Presentasi

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    1/26

    INTENSIVE C RE UNIT

    Pembimbing

    Dr. HERMAN P NATAMIDJAYA, SpAn

    SMF ANESTESI & INTENSIF

    RSUD SERANG

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    2/26

    INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

    ICU pertama kali diperkenalkan di Eropa tahun 1950 karena

    epidemic polio.

    Di Indonesia baru dibuat di RSCM pada tahun 1971.

    Sifat Khas:

    Pelayanan 24 jam nonstop

    Staf ahli khusus

    Prinsip terapi titration, karena kondisi pasien yang masuk

    ICU dapat berubah sewaktu- waktu sesuai dengan kondisi

    pasien saat itu.

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    3/26

    ICU berkembang hingga sekarang di Indonesia, yaitu :

    NICU (Neonatal Intensive Care Unit)

    0 28 hari

    PICU (Pediatric Intensive Care Unit)

    1- 12 bulan

    ICCU

    MICU (Mobile Intensive Care Unit) TICU (Trauma Intensive Care Unit)

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    4/26

    Klasifikasi Intensive Care Unit (ICU)

    1. ICU Primer (standar minimal)

    Intensive Care Unit (ICU) yang mampu melakukan

    resusitasi dan ventilasi bantu < 24 jam sertapemantauan jantung. ICU ini berkedudukan di rumah

    sakit tipe C atau B1.

    2. ICU Sekunder (menengah)3. ICU Tersier

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    5/26

    Kemampuan minimal Intensive Care Unit (ICU) :

    1. Melakukan resusitasi jantung paru

    2. Menanggulangi kegawatan nafas

    3. Menanggulangi kegawatan sirkulasi

    4. Menanggulangi kegawatan kesadaran5. Menentukan kebijakan / kriteria penderita masuk atau keluar

    serta rujukan

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    6/26

    Kemampuan minimal Intensive Care Unit (ICU):

    6. Memiliki dokter spesialis anestesi purna waktu

    7. Mengkoordinasi satu tim untuk sebuah pendekatan bersama

    8. Memiliki jumlah perawat terlatih yang cukup

    9. Memiliki dokter jaga 24 jam

    10. Memiliki konsulen yang siap panggil 24 jam

    11. Siap melayani pemeriksaan laboratorium, sinar X, perubahan

    diagnosis dan fisioterapi

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    7/26

    Pasien pasien yang dirawat di ICU biasanya

    mengalami kegagalan 2 organ atau lebih,

    meskipun beberapa pasien hanya menderitakegagalan nafas akut yang membutuhkan

    bantuan mesin ventilator untuk beberapa jam

    beberapa hari.

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    8/26

    Syarat syarat ruangan ICU ideal antara lain : Bed ratio 1 : (1-2)

    Bed nurse 1 : (3-4)

    Kapasitas ICU 4-12 tempat tidur, ICU sebaiknya diletakkan 1 lantai dengan ruang bedah

    Perlengkapan Alat Alat ICU :

    Monitoring Radiologi

    Alat terapi respirasi

    Alat terapi kardiologi

    Terapi dialysis Laboratorium rutin

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    9/26

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    10/26

    Prioritas secara prinsip :

    1. Pasien yang perlu diterapi intensif

    2. Pasien perlu pemantauan intensif

    3. Pasien dengan perawatan khusus dan pengawasan ketat

    4. Komplikasi akut

    5. Keracunan obat- obatan/ zat kimia6. Pasien post cardiac arrest yang berhasil di resusitasi tetapi

    belum ada tanda tanda kematian batang otak

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    11/26

    Indikasi Masuk ICU

    Pasien sakit berat, kritis, dan tidak stabil

    (pasca operasi mayor) Pasien yang memerlukan perawatan intensif

    Pasien yang mengalami komplikasi akut

    seperti edema paru (kariogenik dannonkardiogenik)

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    12/26

    TIDAK PERLU MASUK ICU

    Pasien mati batang otak (dipastikan secara klinis dan

    laboratorium) tidak ada harapan untuk disembuhkan kecuali

    keberadaannya diperlukan sebagai donor organ

    Pasien menolak terapi bantuan hidup

    Pasien secara medis tidak ada harapan dapat disembuhkan lagi

    (contoh: karsinoma stadium akhir, kerusakan susunan saraf

    pusat dengan keadaan vegetatif)

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    13/26

    Indikasi Keluar ICU

    Pasien tidak memerlukan lagi terapi (membaik dan stabil)

    Terapi intensif tidak bermanfaat pada :

    1. Pasien usia lanjut yang mengalami gagal 3 organ atau lebihsetelah di ICU selama 72 jam

    2. Pasien mati batang otak/ koma yang mengalami keadaanvegetative

    3. Pasien dengan berbagai macam diagnosis seperti penyakit paruobstruktif menahun, karena dengan metastasis, gagal jantung

    terminal

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    14/26

    Menurut IDI secara moral tidak salah bila sudah

    konsultasi keluarga dengan pertimbangan :1. Terapi selanjutnya tidak ada perbaikan (status

    vegetatif)

    2. Terapi menjadi beban keluarga & sudah akan

    menjurus pada mati batang otak

    Kapan kita menghentikan

    tindakan resusitasi?

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    15/26

    Mati batang otak menurut IDI

    1. Reflex cahaya pupil kanan dan kiri (-)

    2. Reflex kornea kanan dan kiri (-)

    3. Reflex batuk terhadap kateter yang masuk pada trakea

    (-)

    4. Reflex vestibulookuler (-)

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    16/26

    INFEKSI NOSOKOMIAL ( IN )

    Masalah untuk pasieRS

    Data di AS 1985-1995, 80 juta yang masuk RS akan

    mendapat penyulit IN 5-10 %

    Survey pasien IN :1. Extra rawat inap 4 (empat) hari/ 1 (satu) hari Rawat inap 2x

    lipat lamanya

    2. Data di RS th.1985 klaim asuransi 12 milyar dolar setara

    dengan 120 triliun rupiah.

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    17/26

    A. Faktor-faktor yanng mempengaruhi tumbuhnya IN :1. Faktor penderita

    2. Faktor kuman

    3. Faktor lingkunganInteraksi 1,2,3Tranmisi/penularan IN

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    18/26

    1. FAKTOR PENDERITA

    a. Lokal

    Prosedur Tindakan di OK / bangsal / ICUinfus line, drain.

    ETT untuk NU / RJPO

    ventilator (resiko Pneumonia lebih tinggi dari21 x)

    Kateterisasi buli-buli (ISK lebih tinggi dari5%)

    Antasida H2 Antagonis Simetidine (perubahanPH asam lambungperubahan kualitas flora

    normal di lambung).

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    19/26

    b. Umum

    Neonatus/geriatrik lebih rentanPembedahan besar/trauma besar

    Malignancy, cirrhosis, uremia

    Atrogenik:steroidAntasida

    Sitostatik

    2. FAKTOR KUMAN

    - Populasi kuman berbeda-beda di bangsalICU

    lingkungan RS

    - ICU RSUD Dr.Sutomo

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    20/26

    Tahun 1990 :

    1. Pseudomonas = 37,3%

    2. Enterobakter = 19,3%

    3. Staphylococcus = 14,5%4. Citrobakter = 8,4%

    5. E.colli = 7,2%

    TAHUN 2000 :

    1. Bergeser gram positif dibanding gram negatifCandida.2. Pemicu Antibiotik cefotaxime, ceftriazone. Penyebab :

    pemakaian antibiotik, antiseptik yang extensifperubahanmikroflora endogen-exogen.

    - Mikroba yang sensitif mati- mikroba yang resisten tetap hidup dan berkembang biak.

    - MikrobaTransfer plasmidmikroba sensitif berubahmenjadi resistent.

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    21/26

    3. FAKTOR LINGKUNGAN

    a. Kamar operasi / ICUHEPA (High Efficiancy

    Particulate Air Filter)Sistem pertukaran udara tertentu sehingga

    udara didalam ruang mengandung sedikit

    kuman.

    b. Kamar isolasi Pasien Infectius

    Tekanan udara negatifkuman tidak

    menyebabkan keluar.

    c. Kamar Isolasi AIDS-LA-Transplantasi

    kekebalan tubuh menuruntekanan positif.

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    22/26

    B. PENGENDALIAN IN

    1. Standart peta kuman

    2. Standart peta survailance

    3. Sistem koreksi.

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    23/26

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    24/26

    Infeksi Nasokomial di ICU

    Epidemic nasokomial bisa disebabkan oleh satu

    kuman pathogen atau khas (pseudomonas) atau bisa

    bermacam macam organisme.

    Transmisi kuman dari reservoir kepada pasien terbagi

    atas 3 yaitu :

    1. Kontak langsung2. Udara

    3. Alat alat

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    25/26

    Pencegahan infeksi nosokomial yang dapat dilakukan

    antara lain :

    1. Pemakaian masker, sarung tangan, baju khusus

    2. Sterilisasi alat atau ruangan3. Antibiotic

  • 8/12/2019 5 ICU Presentasi

    26/26