Menyongsong Tahun Yubileum UKI...

12
Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 WWW.UKI.CA UKITORONTO OKTOBER 2019/NO.328 Gereja: St Anselms Church, 1 Mc Naughton Rd. Toronto, ON M4G 3H3 Alamat Redaksi: c/o Priests of the Sacred Heart, 58 High Park Blvd. Toronto, ON M6R 1M8 Email: [email protected] Foto-foto selengkapnya dapat dilihat di website www.uki.ca Bp. Leonard Hutabarat - KonJen RI di Toronto hadir dan memberikan sambutan. Paul Dumond - pemenang hadiah utama Raffle Bazaar UKI 2019 One return Air Canada Airline ticket Toronto - Jakarta”, sponsored by Mandarin Travel I am so impressed on the big turnout of support from Indo- nesiansIt must be a huge success for your fundraising team. A lot of people came out to support. Congratulations! By the way, we love the food especially my favourite, satay chicken. (Nancy Bonife, parishioner of St. Thomas More)

Transcript of Menyongsong Tahun Yubileum UKI...

Page 1: Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-oktober-2019.pdfMenyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8 W W W .

Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40

W W W . U K I . C A U K I T O R O N T O O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8

Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton Rd. Toronto, ON M4G 3H3 Alamat Redaksi: c/o Priests of the Sacred Heart, 58 High Park Blvd. Toronto, ON M6R 1M8 Email: [email protected]

Foto-foto selengkapnya dapat dilihat di website www.uki.ca

Bp. Leonard Hutabarat - KonJen RI di Toronto hadir dan memberikan sambutan.

Paul Dumond - pemenang hadiah utama Raffle Bazaar UKI 2019 “One return Air Canada Airline ticket Toronto - Jakarta”,

sponsored by Mandarin Travel

I am so impressed on the big turnout of support from Indo-nesians… It must be a huge success for your fundraising

team. A lot of people came out to support. Congratulations! By the way, we love the food especially my favourite, satay chicken. (Nancy Bonife, parishioner of St. Thomas More)

Page 2: Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-oktober-2019.pdfMenyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8 W W W .

Pastor Pamong

Romo Johanes Juliwan Maslim, SCJ (647) 532-1318

[email protected]

Deacon Deacon Val Danukarjanto

(416) 497-2274 [email protected]

D E W A N P E N G U R U S

U M A T K A T O L I K I N D O N E S I A

Koordinator

Angelina Hanapie (647) 463 2058 [email protected] Wakil Koordinator

Rudy S B H (416) 671-2648 [email protected]

Sekretaris Christianita Kuswoyo (647) 774-3801

[email protected] Bendahara

Evy Suwarni (647) 500-5969 [email protected]

WILAYAH TIMUR

Ketua Wilayah Esther Kurniadi (416) 371-2593

[email protected] Seksi-seksi

Liturgi: Erny Ruslim (416) 871-2773 [email protected]

Bina Iman: Hendry Wijaya (416) 450-6536 [email protected]

Sosial: Darwin Budiman (647) 403-3530 [email protected]

Rumah Tangga: Natali Saputra (647) 293-5338 [email protected]

Usher: Sugianto Tanojo (647) 625-2497 [email protected]

WILAYAH BARAT

Ketua Wilayah Bambang Micha (416) 709-7989

[email protected] Seksi-seksi

Liturgi: Antonius Haryanto (905) 781-4689 [email protected]

Bina Iman: Tiny Tjongson (416) 616-9354 [email protected]

Sosial: Diana Lucas (416) 824.4069 [email protected]

Wakil: Eric I. Kurniawan (416) 704-2681 [email protected]

Rumah Tangga: Marsela Tan Malaka (647) 300-3563 / [email protected]

Wakil: Meti Tan (416)827-5394 [email protected]

Usher: Andrei Sutandar (647) 772-2117 [email protected]

BIDANG KHUSUS

MUDIKA Gabriela Lyona dan Evan Goldwin

[email protected]

PELAKSANA KHUSUS Ketua Lektor

Lilian Tjokro (416) 616-6393 [email protected]

Ketua Sakristan/Pembagi Komuni

Hendry Wijaya (416) 450-6536 [email protected]

Ketua Altar Server

Maria I. Cherie (416) 880-3385 [email protected]

Page 3: Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-oktober-2019.pdfMenyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8 W W W .

Bersambung ke halaman 4

uhan Yesus berdoa...

Kehadiran Tuhan Yesus di tengah kehidupan manusia adalah untuk mewartakan Kerajaan Allah dalam mengajar dan berkarya. Pengajaran Yesus merupakan undangan agar semua orang berjalan menuju Keselamatan yang selama ini sudah dirusak oleh dosa. Yesus mengajarkan melalui hidupnya akan Kasih Allah kepada manusia yang membuka pintu Keselamatan bagi semua manusia. Ajaran Kasih bagi Keselamatan manusia inilah yang tampak jelas dalam semua karya Yesus selama hidupNya, bahkan hingga hari ini. Berbagai karya dan tindakan Yesus yang ingin mengajak semua orang mengalami Kasih Tuhan dan tidak hanya berhenti pada sebuah perbuatan belaka.

Memang tidak selalu mudah membawa manusia untuk memahami Kehendak Tuhan bagi diri mereka, walaupun Yesus sudah membuka HatiNya dan berharap semua manusia juga membuka hati bagi Kerahiman Allah itu. Oleh sebab itulah, pengajaran dan karya Yesus ini selalu disertai dengan doaNya yang menjadi tanda jelas relasiNya dengan Bapa yang mengutusNya. Kita semua sadar bahwa Bapa-Putera-Roh Kudus adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Oleh sebab itulah tampak dalam seluruh kehidupan Yesus. Doa menjadi bagian utama dalam kehidupan Yesus, saat Yesus sungguh ingin berada dalam kesatuan dengan BapaNya sehingga Kehendak Bapa bagi Keselamatan manusia dapat terwujud. Ketika manusia membuka hatinya dan menerima aliran Keselamatan itu, maka selamatlah manusia dan dengan demikian memasuki kesatuan abadi dengan Allah sendiri.

Secara khusus doa Yesus pada saat ini ditujukan bagi kehidupan para rasulNya dan akhirnya bagi semua pengikutNya juga, yakni kita semua. Walaupun para rasul sudah dipanggil dan mengikuti Yesus, namun tantangan selalu mereka hadapi dan terkadang ikut melemahkan mereka juga. Maka secara khusus Tuhan Yesus berdoa bagi mereka, supaya mereka sungguh kuat dan bersatu sebagai satu komunitas iman dengan Tuhan sebagai pusat mereka.

Bahaya perpecahan

Doa Yesus bagi para rasul dan muridNya ini ditulis oleh Santo Yohanes di dalam Injil menurut Yohanes 17:1-26. Dalam doa ini, Yesus sungguh menunjukkan kasihNya kepada semua muridNya dan kerinduanNya agar mereka semua selamat dan hidup dalam kesatuan sebagai orang yang mengikutiNya dan menghidupi ajaranNya. Namun demikian mereka juga harus terus berusaha untuk melawan diri dan keinginan diri mereka, yang seringkali mengarah kepada keinginan daging dan tawaran dunia ini. Dengan menjadi murid Yesus, mereka semua, dan kita juga, diberi

kekuatan dan bekal untuk berjuang melawan segala godaan dunia dan kuasa jahat. Walaupun demikian, kita semua juga tetap mempunyai kelemahan dan kecenderungan manusiawi, karena kita masih manusia, yang dapat membuat kita ikut arus dunia ini.

Oleh sebab itulah, melihat kerapuhan manusiawi para muridNya itu, Yesus berdoa kepada BapaNya bagi mereka semua dan juga bagi kita. Dalam perjalanan sebagai para pengikut Yesus, para muridNya terkadang bertengkar mengenai kedudukan, kuasa dan kehebatan mereka. Pertengkaran dan konflik ini jelas bisa melemahkan mereka sebagai satu komunitas dan jelas mengarah ke perpecahan dan kehancuran. Jelas itu semua bukanlah tujuan Yesus dalam memanggil dan menyatukan mereka itu. Kepentingan diri terkadang menjadi lebih dominan, sehingga yang menjadi tujuan utama menjadi kabur, itulah awal sebuah kehancuran. Yesus tahu persis akan hal itu, maka Ia pun berdoa bagi mereka semua, supaya Bapa menjaga mereka.

Realita perpecahan inilah yang masih terjadi hingga sekarang ini, yang juga melanda kehidupan kita. Mulai dari kehidupan berkeluarga yang dilanda konflik dan pecah dengan perceraian, yang semakin bertambah. Dalam kehidupan bersama, dalam kelompok atau komunitas, juga terjadi berbagai masalah dan berkembang sampai ke konflik, perselisihan dan akhirnya permusuhan dan perpecahan. Begitupun terjadi dalam kehidupan menggereja, perselisihan antar anggota karena sebuah masalah yang berakhir dalam perpecahan. Mengapa semuanya itu terjadi padahal kita semua

S int U num

Semoga Mereka Bersatu Berjuang demi kesatuan yang terancam perpecahan

Romo Johanes Juliwan Maslim, SCJ

Page 4: Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-oktober-2019.pdfMenyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8 W W W .

Sambungan dari halaman 3 H A L A M A N 4

sudah menjadi murid Yesus lewat Sakramen Baptis, yang menjadi meterai bagi kita untuk selamamya. Penyebab utama adalah kita manusia masih terlalu berfokus pada keinginan diri dan bukan kepada Kehendak Tuhan dan Keselamatan Kekal kita. Keinginan pribadi manusia, yakni kita semua ini lebih terpengaruh pada tawaran dunia yang menjauh dari Tuhan. Model persatuan

Oleh sebab itulah Tuhan Yesus berdoa bagi kita semua, para muridNya supaya kita sungguh mengarahkan hidup kita kepada Tuhan dalam kesatuan dengan sesama kita. Yesus menggambarkan kesatuan itu seperti Kesatuan Y esus dan BapaNya, yakni Yesus yang ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam Yesus, sebuah kesatuan yang tidak terpisahkan. Oleh sebab itulah Yesus hanya melakukan Kehendak BapaNya, yang sudah menjadi kehendakNya sendiri. Kesatuan inilah yang telah menguatkan Yesus dalam melaksanakan Kehendak BapaNya hingga tuntas walaupun Ia harus menerima penderitaan dan salib. Semuanya itu mampu dilakukannya dalam kesatuan dengan BapaNya.

Model inilah yang juga menjadi model kesatuan yang perlu kita hidupi juga sekarang ini. Ketika kesatuan kita dengan Tuhan dan sesama kuat, maka kita juga akan kuat dalam menghadapi tantangan dan godaan jaman ini hingga kita sampai ke tujuan tanpa tersesat. Kesatuan dengan Tuhan itu tampak dalam hidup rohani dan terus menerus membuka hati bagi Tuhan dalam doa dan berbagi kasih. Bersatu maka kita akan utuh dan teguh, yang tidak jarang disertai dengan pengorbanan, tetapi kita akan kuat dan tidak menyerah. Tuhan telah

memberikan kekuatan dan kemampuan kepada kita, maka jangan sia-siakan itu. Bersama menuju ke satu arah

Tuhan Yesus juga mengingatkan kita semua bahwa kita semua ini adalah milik Tuhan, kepunyaan Tuhan karena memang kita diciptakan olehNya. Yesus meminta supaya Bapa sungguh menjaga kita jangan sampai kita jatuh kepada kuasa jahat, melainkan tetap berada dalam tangan Tuhan, sang Pemilik kita. Dengan jelas pula Yesus mengatakan bahwa kita bukan dari dunia ini, maka dunia ini juga bukan rumah kita untuk selamanya, karena rumah kita adalah Rumah Bapa. Maka jelaslah jangan sampai kita terikat pada dunia ini apalagi dikuasai oleh dunia ini, yang tampak dari mulai jauhnya relasi kita dengan Tuhan dan sesama.

Perpecahan dalam hidup bersama hanya akan menghambat perjalanan kita kembali ke Rumah Bapa dan menjauhkan kita dari Bapa yang memiliki kita. Maka saatnya sekarang kita sungguh mendengarkan Doa Yesus bagi kita semua, yakni semoga kita bersatu. Pandangan kita harus diarahkan ke depan, yakni menuju Keselamatan dan Kebahagiaan abadi dan bukan selalu melihat kembali ke belakang dan melihat masa lalu dengan berbagai kesuramannya. Kesatuan kita diwarnai oleh kasih dan pengampunan supaya ringanlah beban kita dan makin terlepaskan ikatan kita dengan dunia ini.

Apakah Anda semua siap untuk menguatkan kesatuan antar kita ini dan melepaskan keterikatan dengan dunia ini? Doa Yesus terus bergema bagi Anda dan bagi kita semua. ]]

Bagi teman-teman yang datang ke Misa UKI 22 Sept dan ikutan

3 hari Retreat Yubileum UKI yang lalu, pasti mengenal wajah baru di UKI ini. Yang rajin mendengarkan Renungan Singkat (ReSi) Dehonians pasti kenal suaranya…. Beliau termasuk pen-gisi ReSi yang rutin… jatah beliau di tiap tanggal 12. Jadi jelas dan tepatnya beliau adalah seorang Romo…..dalam keluarga SCJ. Nama lengkap pria tinggi tegap kelahiran 36 tahun yang lalu ini:

Romo Petrus Murwanto, SCJ

Romo Murwanto, begitu sapaan beliau semasa di Universitas Musi, Palembang….datang ke Toronto untuk belajar di Univer-sity of Toronto, mengambil master hingga PhD (4 tahun) di pro-gram study Educational Leadership. Saat ini beliau tinggal ber-sama keluarga SCJ Toronto di 58 High Park Blvd., Toronto. Bahagia-nya keluarga SCJ High Park, dapat tenaga baru untuk shovelling di winter 2019 dan seterusnya.

Mau tahu hobby dan makanan favorit MoMur (nama “baptis” beliau di UKI Toronto, oleh Jeng Puteri)???? Silakan rajin-rajin datang ke Perayaan Ekaristi UKI, kalau ngajak makan MoMur… jangan lupa ajak JP yaaaaa…..

Welcome to Canada

Selamat Datang di

UKI Toronto

Page 5: Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-oktober-2019.pdfMenyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8 W W W .

Sepatah kata…. Ketua Panitia Bazaar UKI 2019

Bazaar UKI 2019 telah usai dengan sukses!

Terima kasih dan puji Tuhan atas penyertaanNya dari persiapan hingga pelaksanaan pada tanggal 14 Septem-ber 2019. Udara cerah, pengunjung yang ramai, Panitia Bazaar yang kompak, membuat Bazaar berjalan dengan baik dan lancar.

Terima kasih kepada seluruh vendors yang ikut berpartisipasi dalam Bazaar UKI 2019, para donatur yang menyumbangkan makanan, para sponsor yang telah menyumbangkan hadiah-hadiah Raffles, membuat Bazaar Yubelium ini menjadi sangat ramai dan meriah.

Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan doa restu dari Romo Pamong UKI, Romo Johanes Juliwan Maslim, SCJ, atas kerja sama, dedikasi, dan kerja keras di hari-hari terakhir men-jelang 14 September, dari seluruh anggota Panitia Bazaar, para vol-unteer, Pengurus Inti UKI, Panitia Yubileum, dan pihak lain yang terlibat dalam Bazaar ini. Terima kasih yang tiada tara kepada Romo Aegidius Warsito, SCJ selaku Romo Paroki St. Thomas More, yang telah menyediakan tempat dan dukungan penuh selama penyeleng-garaan Bazaar ini. Last but not least, terima kasih kepada Oom, Tante, Saudara/i yang datang ke Bazaar 2019 untuk belanja makanan, beli raffles baik secara langsung di tempat Bazaar maupun pesan online. Dengan

kehadiran Anda semua, Bazaar ini telah ber-hasil dengan sukses mengumpulkan dana un-tuk UKI yang kita cintai bersama. Bagi yang tidak sempat hadir di Bazaar kali ini, nanti-kan Bazaar UKI tahun depan yah.. Jangan sampai ketinggalan lagi….. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita semua. Salam kasih, Rosnini Kurniawan

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Yang terkasih Umat Katolik Indonesia, Atas nama Romo Pamong Johanes Juliwan Maslim SCJ dan Dewan Pengurus UKI, kami haturkan rasa terimakasih yang men-dalam kepada seluruh Warga UKI yang tercinta atas dukungan, antusiasme, kehadiran, dan semangat kekeluargaan dalam kasih yang menjadikan Food Bazaar UKI 2019 terlaksana dengan baik. Ucapan terimakasih dan apresiasi yang mendalam kepada: · Ketua Panita Food Bazaar UKI 2019, Rosnini Kurniawan · Panitia Yubileum UKI ke-40, Ribkah Mesach, Bing Hartono, Christine Budihardjo · Panitia Food Bazaar UKI 2019 yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini selama tiga bulan sebagai Team Pencari

Lokasi, Team Vendor, Team Kupon, Team Sponsor & Raffle Ticket, Team Sate UKI; bagian tusuk sate dan bakar sate, Team Wajan Pre-order, Team Pre-Order sate dan penjual sate, Team Dapur, Team Donasi Makanan, Team Perlengkapan & Peralatan, Team Sampah dan Kebersihan, Team Dokumentasi, and last but not the least MC Bazaar.

· 23 VENDORS · Para SPONSOR dan DONATUR yang telah membantu, mendukung kemeriahan acara food bazaar tahunan UKI: Mandarin Hol-

idays. Novotel Vaughan. Days Inn Orilia. Thomas Chen, World Financial Group. Allan Lee, Tio Ryan Auto. Yoek Phing Jong, Pegasus. Hendra Oey, Coldwell Banker. Eggsmart. Michael & Trisanna Lanson, iProRealty. Hartoni Ashali, MaryBrowns - Chicken Taters. Lusia Lie, HomeLife. Clara, Larissa Food Inc. Isabela Iman, HomeLife New World. Randy Danurahardja, Desjardins Financial Security. Eddi Soekor, Indofood. Satay Sate, Indonesian Street Food. Angela & Anto Tedjo. Anita D.Mello. Damian Indy. Lusi Tan. Maria Hyunh. Tante Betty. Tina Saloh. Yovita. Vanessa Lim. Vonny & Tunggul Tobing. Re-thi. Tante Lian. Bie Hong. Cindra. Selvi. Ribkah. Evy. Caroline.

Hasil Bazaar yang luar biasa tidak luput dari kemudahan tempat yang disediakan oleh Gereja St. Thomas More. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Romo Aegidius Warsito SCJ, Pastor Paroki St. Thomas More. Tuhan telah memberkati setiap usaha dan perjuangan kita, mari kita terus melayani untuk memuliakan, meninggikan namaN-ya, dan tetaplah rendah hati akan keberhasilan tahun ini.

Hasil bersih pendapatan Food Bazaar UKI 2019 adalah sebesar $15,632.57. JOB WELL DONE team!!! Salam dalam kasih,

Angelina HANAPIE | Koordinator

Page 6: Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-oktober-2019.pdfMenyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8 W W W .

For Him I Live, For Him I Die

Foto-foto selengkapnya dapat dilihat di website www.uki.ca

IMAN Adalah jawaban dan tanggapan manusia (menyangkut perca-ya dan penyerahan diri) terhadap Wahyu, pernyataan diri Tuhan, yang nyata dalam diri Yesus Kristus. Jadi… bila kita beriman dan percaya, maka kita akan selalu ber-relasi dan menjadikan Tuhan yang utama dan di atas segalanya. Hati kita akan selalu terarah kepada Tuhan. Yakobus 2: 17 menyatakan iman tampak dalam perbuatan kita. Untuk memahami isi iman, kita sebagai umat katolik memiliki katekismus yang berisi ajaran dan pengetahuan, yang membantu iman untuk sungguh hidup dan nyata. CB MORAL Adalah tindakan dan perbuatan kasih. Perbuatan kasih itu sangat berkaitan dengan manusia dan kehidupannya sebagai sesa-ma. Perbuatan dan tindakan itu tampak dalam cara dan aturan yang mengarahkan kita menuju kebahagiaan serta larangan tin-dakan yang menjauhkan kita dari Tuhan. Hukum moral itu dinyatakan dalam 10 perintah Allah yang di jaman Nabi Musa tertulis di atas 2 loh batu. Semua perintah itu ingin menggambarkan relasi antar Allah dan manusia serta relasi manusia dengan sesamanya. Maka relasi pokok adalah bagi ma-nusia ber-relasi dengan Tuhan dan sesamanya. Tuhan Yesus me-rangkumnya dalam relasi kasih atau hukum kasih. Hukum moral itu tidak lagi ditulis pada batu, namun di dalam hati kita masing-masing, sudah digoreskan. Ini artinya sudah tertanam dan menjadi bagian integral di dalam kehidupan harían kita. Oleh sebab itulah harus selalu disadari, disegarkan dan dibaharui setiap saat. Moral dan kehidupan Keselamatan jiwa-jiwa adalah hukum yang tertinggi. Ungkapan ini berkaitan erat dengan keselamatan jiwa manusia yang jelas terbungkus daging. Maka dengan membiarkan sesama manusia mati atau malah mematikannya, kita telah merusak hukum moral di dalam diri kita. Demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan jiwa-jiwa. Apa maksud ungkapan itu? Apa kaitan antara kemuliaan Tuhan dan keselamatan jiwa manusia. Perhatikanlah apa yang telah Jesus lakukan selama hidupNya di dunia ini. Berbagai mujizat yang Jesus lakukan VS hari sabat. Moral yang terkoyak Dari 10 perintah Allah yang dirangkum oleh Jesus dalam hukum kasih itu, mana yang tidak pernah dilanggar oleh manusia? Semuanya di-langgar. Bahkan hukum kasih yang hadir di dalam diri Jesus pun dihancurkan. Apa pen-yebab koyaknya moral dan kasih yang ditolak?

Realita kehidupan kita sekarang Jesus pernah mengingatkan Yudas Iskariot agar berhati-hati karena setan mengintaimu. Kita mulai lengah karena ketertarikan tawaran dunia sekarang ini yang juga dibuat oleh manusia. Sebuah kenyataan bahwa manusia sedang menghancurkan dirinya dan alam ciptaan (Laudato SJ).

Jelas perlu berbuat dan bertindak untuk mengembalikan hidup moral dalam kasih di dalam kehidupan kita sekarang ini. Mengu-bah wajah dunia berarti mengubah wajah kita juga yakni kehidu-pan kita. Berani melawan arus kematian dengan aliran kasih me-lalui tindakan nyata sekarang juga. Sam

KESATUAN dalam organisasi UKI (oleh Koordinator UKI) Pada har i Sabtu malam, tanggal 28 September 2019 ada ses-sion yang menarik sebelum ibadat pujian malam, 12 ketua kelom-pok maju satu persatu menyampaikan ringkasan topik bahasan secara umum dari sharing sebelumnya. Kesempatan yang baik sekali bagi saya untuk mendengar masukan dari Umat, seperti grass root meeting! Salah satu topik bahasan yang menarik adalah apa tantangan yang dihadapi oleh UKI, dari sekian banyak ma-cam masukan, ada dua masalah yang disebutkan oleh beberapa kelompok, yaitu masalah gossip dan UKI East, UKI West, dan eklusifitas kelompok di UKI. Saya ingin menekankan. Kita adalah satu bagian dari Umat Kato-lik Indonesia, HANYA ADA SATU UKI. UKI tidak pernah membagi umatnya di dalam dua kelompok UKI East dan UKI West. Keberadaan wilayah beserta struktur kepengurusannya tidak dapat kita hindari dari segi operasional, kita sangat memer-lukan team di East dan West untuk melayani umat: senior, kun-jungan yang sedang sakit, pelayanan pemberkatan rumah, pelaya-nan service UKI dan funeral service, dan lain sebagainya. Soal gossip, I am very front, centre and vocal, if you talk about gossip with me, it is simply like nailing jell-o to the wall. Namun saya akan menanggapi, memprioritaskan dan menyelesaikan gossip bila sudah menyangkut masalah operasional di Gereja UKI. Gereja UKI sudah mulai memasuki usia ke-40 dengan segala per-siapan dan kegiatan-kegitan yang telah kita laksanakan untuk mendukung perayaan dan usia kita yang ke-40. Saya mengajak seluruh umat untuk bersatu dan menatap masa depan bersama. Dewan Pengurus UKI selalu bekerjasama dengan baik dan saya bangga kepada setiap ketua seksi di East dan West, di bawah kepemimpinan Ketua Wilayah East dan West mereka selalu ber-koordinasi bersama memberikan contoh kepemimpinan yang baik dalam memimpin setiap kegiatan sesuai dengan agenda acara yang telah kita buat bersama di awal tahun. Angie

Retreat UKI, 27 - 29 Sept 2019 The valley of the mother of god

Page 7: Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-oktober-2019.pdfMenyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8 W W W .

For Him I Live, For Him I Die

Scenario 1 You have just graduated from high school. Congratz! Now you enter a university life in a different city from your hometown. Be-cause of that, you moved out from your par-ents’ house and live in a dorm. Since you are independent now, you realize that there are so many opportunities offered in life that you have never imagined before. You are busy attending lectures and doing school assignments during weekdays. On the weekend, you just want to have fun. On a typical Saturday night, you party with your friends, sometimes in the dorm and some-times in the club. You drink alcohol a lot and start to try some illegal drugs. It feels great to have an opportunity to lose yourself and not have to worry about the future. On Sunday morning, you actually want to go to church and have a chat with your parents, but you still feel hangover from the party last night and you end up sleeping the whole day and therefore, miss the Sunday mass and your parents’ call. Before you realize, it’s already Monday again. You have made some new friends in university and hang out regularly with these people. You fall in love with one of them and interested in pursuing a relationship. However, it turns out that this person does not have the same feeling to you. Instead, this person falls in love with your friend who is more good looking and smarter than you. You start doubting your self worth. You feel frustrated and start badmouthing your one-sided love and your friend because you are jealous. At the same time, to cure your broken heart, you often go to a bar, have a conversation with strangers, and then do a one-night stand but no strings attached. A few years later, you graduated from university. You have a well-paid full time job, you buy a house, a car, and everything

you want. Everybody is admir-ing you for your accomplish-ment. You have everything you need and you don’t see the rea-son why you need God anymore. You stop going to church com-pletely and you forget about your parents because you are too busy with your career. You also think your parents’ generation is too old and it is hard to connect with them because they are so close-minded and conservative. Even though you are successful in your job, you still feel empty and it feels like you are missing something. Also, you have not

been successful in relationship. Now all the me-dia and culture expose LGBTQ lifestyle. As you want to be stand out and seeking sensation in life, you start a relationship with a same sex gender. You think that this is something new and cool to explore. This relationship goes really well appar-ently. So, you have decided to do a surgery and change your gender. You enjoy your freedom. However, at the end of the day, you cannot really answer who you are and what you want; and are always trapped in the darkness without God, fam-ily, and true friends. Scenario 2 You have just graduated from high school. Con-gratz! Now you enter a university life in a differ-ent city from your hometown. Because of that, you moved out from your parents’ house and live in a dorm. You are busy attending lectures and doing school assignments during weekdays. On the weekend,

you just want to have fun. On a typical Saturday night, you party with your friends, but you limit your drink because you don’t want to be late to go to church tomorrow. On Sunday, you wake up fresh and you are excited to attend the Sunday mass in church. You feel extremely blessed to be able to go to university, have parents to support you, and you managed to complete all the assignments and quizzes for the week. Now you feel like you want to say thanks to God and offer yourself to God by attending the mass at church. When you attended the party yesterday, you offered your best physical appearance, dressing up and everything. Now, you accept an invitation from God to attend the mass and celebrate Eucharist, and you offer your soul and you want to feel God’s presence. After the mass, you call your parents to catch up with them and to tell them how your week has been going. You have made some new friends in university and hang out regularly with these people. You fall in love with one of them and interested in pursuing a relationship. However, you realize that this person does not have the same feeling to you. Instead, this person falls in love with your friend who is more good looking and smarter than you. Instead of feeling jealous, you wish the best for them because they are your friends. You trust God that this person that you fall in love with is not meant to be for you and God has something more suitable for you. You keep being friend with them and inspired by the love and care they give to each other. You know that someday you will be able to find your own significant other who will receive your love and care too. A few years later, you just graduated from university. You have a well-paid full time job, you buy a house, car, and everything you want. Everybody is admiring you for your accomplish-ment. However, you keep reminding yourself that all of these

29 Sept 2019 The valley of the mother of god

Bersambung ke halaman 9

Morality in Young Adults: You Are Free to Choose

Page 8: Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-oktober-2019.pdfMenyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8 W W W .

Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 (1980-2020)

Bila Anda memiliki foto kegiatan ataupun informasi berkaitan dengan Yubileum UKI ke-40, silakan Anda kirim ke:

Team Redaksi Berita UKI: [email protected] atau Panitia Tahun Yubileum UKI ke-40: [email protected]

Juara 1: Kelompok PI Ursula, dengan Piala Bergilir Bible Quiz UKI

Juara 2: Kelompok BS St. Fransiskus Asisi & PD St. Mikael Juara 3: Kelompok PI Tarcisius

Foto-foto selengkapnya dapat dilihat di website www.uki.ca

Page 9: Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-oktober-2019.pdfMenyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8 W W W .

Sambungan dari halaman 7

are blessings from God, not your own effort. You decide to sup-port some local charities that you care the most. You go to church every Sunday with your family and then spend time with them after the mass. Once a week, you meet up with friends to do a bible study and faith sharing together. You feel happy and safe to be surrounded by family and friends who have similar values with you. When your family and friends are facing life difficulties and challenges, you make sure you support them, be a good listener, take care of them, and be present for them. There are still times when you encounter difficulties and chal-lenge at work and you feel hopeless. You feel like overwhelmed and you have no solution for the problem presented to you. What you do is you pray to God so that He gives you strength to overcome a difficult situation. You know for sure that God wants the best for you and every difficulty and challenge are opportunities for you to grow. There are people who are jealous towards you and do not want you to be successful and spread gossip about you. You feel hurt, but at the same time, you for-give them because you remember that God has forgiven your sins and therefore, you have to forgive others who hurt you too. You finally meet your significant other who appreciates your religious values and you guys inspire each other and being clos-er to God together. You get married and have children, and your children are also going to church with you and excited whenever you share your experience with God to them. At the end of the day, God is always your destination, your pri-ority, and the center of your life. You feel God’s love everyday in your life. Because of that, you also manifest God’s love by

giving love to others such as your family, friends, others in need, and even to people who hurt you. Because you realize that all other human beings are also God’s creation. You feel joy and peace. DECISION TIME Dear Young Adults, you are free to choose whether you want to be the person in Scenario 1 or 2. During UKI retreat on Septem-ber 27-29, Father Juliwan threw a question for our reflection: Where humans directed their lives to? As we are from God, we should direct our lives to God as well. What does this mean and what is the implication to our morality? When we direct our lives to God, we will automatically become a moralist. We know that God is love and moral itself is an ac-tion of love. Therefore, when we have love, we will behave ac-cording to this value and be in the right way of life, which are to love God, others, and ourselves. If that’s the case, it is clear which scenario would fit best for us. There are so many immoralities nowadays and these are due to temptation and offer from the world that are more attractive. However, these offers only offer a temporary happiness that would not last long. At the end of the day, if the person in sce-nario 1 see the person in scenario 2 lives a happy and fulfilling life, he/she will realize that living in God and morality will lead to an everlasting and true happiness. Nydia - MUDIKA Redaksi: Tulisan tentang Retreat sumbangan dari CB, Sam Tjokro, Angelina Hanpie, dan Nydia Hadi.

Page 10: Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-oktober-2019.pdfMenyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8 W W W .
Page 11: Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-oktober-2019.pdfMenyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8 W W W .
Page 12: Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-oktober-2019.pdfMenyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 O K T O B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 8 W W W .