Modul Kecacingan

download Modul Kecacingan

of 26

Transcript of Modul Kecacingan

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    1/60

     SISTEM TROPIS

    KELOMPOK 6• Tutor : dr. Fachri

    • Ami!o "udima# $%&'%()&''(*

    • Gi+#i Luth,iatu-$%&'%()&'%*• M/-i+a Ramadha#i $%&'%()&')0*

    • Putri I#ta# $%&'%()&'1(*

    • Ri#i A+ti# Tria#a $%&'%()&'2&*

    Ri3a A-i+ha $%&'%()&'2%*• Siti Sahara $%&'%()&'26*

    • M. 4imo5o $%&'&()&'12*

    • A##i+aha+#a $%&'&()&*

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    2/60

    Skenario

    Seorang laki-laki, berusia 52 tahun kePuskesmas dengan keluhan tangan dankakinya bertambah besar dalam 5 tahun

    terakhir, disertai pembesaran buah zakar.Gejala pertama dirasakan terjadipembengkakan kelenjar di lipat paha sekitar 6tahun yang lalu, demam, namun sembuh

    setelah minum obat yang dibeli di warung.dem seluruh tungkai, tangan dan buah zakar.Pasien pernah tinggal di Sulawesi !engah.

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    3/60

    "ind "ap

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    4/60

    #ata Sulit

    • Sikatrik $ Penonjolan kulit akibatpenumpukan jaringan %brosa sebagaipengganti jaringan pengganti

     jaringan kolagen normal.

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    5/60

    #ataalimat #un'i• (aki-laki 52 tahun•  !angan dan kaki membesar sejak 5

    tahun terakhir disertai pembesaranbuah zakar

    Pembengkakan kelenjar di lipatan paha6 tahun yang lalu.• )emam, sembuh setelah minum obat

    warung•

    Pem%s $ tampak sikatrik pada lipatpaha

    • dem seluruh tungkai, tangan, danbuah zakar.

    • Pernah tinggal di Sulawesi !engah

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    6/60

    Pertanyaan

    •  *elaskan spesies 'a'ing sth dan non-sth besertagambarnya+

    •  *elaskan hubungan-hubungan gejala pada penyakit dis'enario+

    pa hubungan pasien pernah tinggal di Sulawesi !engahdengan penyakit pasien di s'enario+

    •  *elaskan alur diagnosis pada s'enario+

    •  *elaskan bagaimana pen'egahan penyakit 'a'ing dis'enario, untuk orang yang berpergian ke daerah endemi'

    dan orang yang tinggal di daerah tersebut+• agaimana 'ara pen'egahan tersier& rehabilitasi untuk

    orang yang sudah terkena penyakit 'a'ing di s'enario+

    •  !entukan dan jelakan )) s'enario+

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    7/60

    s'aris lumbri'oides

    Cacing betina: 22-35 cm, ekor runcing

    Cacing jantan: 10-30 cm,ekor melingkar 

      mempunyai spikulum

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    8/60

    T/-ur A+cari+ -umricoid/+

    • Telur tidak dibuahi : 0 ! "0 mikron

    • Telur dibuahi : #0 ! "5 mikron

    • Telur matang $bentuk in%ekti%&

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    9/60

    ) /0)P S10S

    ("010)3S

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    10/60

     !ri'huris tri'hiura

    • Trichocephalus dispar, cacing cambuk 

    • Morfologi

    Cacing de'asa: anterior langsing,

    seperti cambuk, posterior ( gemuk 

    Cacing betina : ) 5 cm,posterior bulat tumpul

    Cacing jantan : ) " cm, posterior melingkar,terdapat spikulum

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    11/60

     !elur tri'huris tri'hiura

    • Telur : 50-54 x 32 u, menyerupai tempayan

    • penonjolan pada kedua kutub

    • Bentuk infektif: Telur yang berii lar!a

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    12/60

    )aur hidup tri'huris tri'hiura

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    13/60

    n'ylostoma duodenale

    • Cacing de'asa: badan sperti C, mempunyai 2

     pasang gigi

    Cacing betina : ) 1 cm, posterior meruncingCacing jantan : ) 0,* cm,mempunyai bursa

    kopulatriks

    Telur berukuran : ) #0!"0 u

    +ara rhabditi%orm : ) 250 u

    +ara %ilari%orm : ) #00 u

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    14/60

    )aur hidup 'a'ing tambang

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    15/60

    4e'ator ameri'anus

    • Cacing dewasa : bentuk badan S, benda chitin di

    mulut

    Cacing betina : ± 1 cm

    Cacing jantan : ± 0,8 cm, mempunyai bursakopulatriks

    Telur : ± 0 ! "0 u

    #ar$a rhabditi%orm : ±&'0 u#ar$a %ilari%orm : ± 00 u

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    16/60

      xyuris verm icularis

    Hospes : manusia

    Penyakit : oxyuriasis = enterobiasis

    Penyebaran : kosmopolit,>banyak di daerahdingin, pertambangan,perkebunan

    Morfologiacing de!asa : u"ung anterior terdapat

    pelebaran kutikulum seperti sayap disebut: alae

    # betina : $ %&'( mm x ),* mm,ekor pan"ang dan

    runcing, uterus penuh telur#"antan : $ &- mm, ekor melingkar, menyerupaitanda tanya ./0,spikulum "arang ditemukn

    1elur : berbentuk lon"ong asimetrik 

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    17/60

    Oxyuris vermicularis 

    2aur hidupacing de!asa: sekum, colon, usus halus

    dekat sekum

    acing betina : mengandung ''#)))&'-#)))

    telur, bermigrasi ke perianal untukbertelur 

    • 1elur "arang dikeluarkan di usus, "arang di

    tin"a

    • 1elur matang 3 "am setelah dikeluarkan

    • 4opulasi cacing ini mungkin di sekum

    • acing "antan mati setelah kopulasi

    • acing betina mati setelah bertelur 

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    18/60

    Oxyuris vermicularis 2iagnosis

      Menemukan telur dan c#de!asa  1elur: diambil dg lat 5anal

    s!ab6.ditempelkan disekitar anus pagi

    hari sbelum anak bab,cebok#

    7nal s!ab:

    7lat dari batang gelas at spatel

    lidah,u"ungnya dilekatkan 58cotch

    adhesive tape6,ditempelkan sekitaranus,telur cacing akan menempel pada

    perekatnya#

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    19/60

    Oxyuris vermicularis 

    9pidemiologi• Penularan dapat ter"adi pd suatu kelurga,

    asrama, rumah piatu#

    •8eluruh anggota keluarga, penghuniasrama dll diberi pengobatn bila ada yg

    trinfeksi parasit ini#

    • 1elur cacing dpt diisolasi dari debu di

    ruangan sekolah,dpt ditemukan di

    lantai,me"a,toilet seat, kasur,pakaian dll#

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    20/60

    Oxyuris vermicularis 

    S l id li

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    21/60

    Strongyloides stercoralis

    • Hospes : manusia

    • Penyakit : strongyloidiasis

    • Distrbusi geogrfik:di daerah tropik dn subtropik

    • (or%ologi dan #ingkaran hidup

      Hanya cacing betina hidup sbagai parasit di vilus duodenum

    dan yeyenum. Bentuk filiform, halus, tidak berwarna, panjang

    kirakira !mm

    St l id t li

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    22/60

    Strongyloides stercoralis

    Berkembang biak diduga secara partenogenesis

    "elur bentuk parasitik dimukosa usus#netas#larva rhabditiform#masuk rongga usus

    #keluarbersama tinja.

    Parasit ini mempunyai $ macam daur hidup:

    • %iklus langsung

    • %iklus tidak langsung• &utoinfeksi

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    23/60

    Strongyloides stercoralis

    '. %iklus langsung

    (arva rhabditiform !$ hari di tanah,#larva filariform

    )bentuk infektif*.Bila nembus kulit, ke peredaran darah

    vena#ke jantung kanan spi ke paru#trachea#laring#

    refleks batuk#ke usus halus bagian atas#dewasa

    +acing betina bertelur ditemukan ! hari sesudah infeksi. 

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    24/60

    Strongyloides stercoralis

    '. %iklus langsung

    (arva rhabditiform !$ hari di tanah,#larva filariform

    )bentuk infektif*.Bila nembus kulit, ke peredaran darah

    vena#ke jantung kanan spi ke paru#trachea#laring#

    refleks batuk#ke usus halus bagian atas#dewasa

    +acing betina bertelur ditemukan ! hari sesudah infeksi. 

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    25/60

    Strongyloides stercoralis

    2. Siklus tidak langsung

      (.rhabditiorm di tanah'a'ing jantan dan'a'ing betina bentuk bebas. entuk bebas inilebih gemuk dp bentuk parasitik. Sesudahpembuahan 'a'ing betina

    bertelurl.rhabditiorm,setelah beberapaharil.%lariorm7inekti8 dapat ke hospesbaru

      tau l.rhabditiorm mengulangi ase hidupbebas

      Siklus ini sering terjadi di negeri lebih dingin.

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    26/60

    Strongyloides stercoralis

    9. uto ineksi  (ar:a rhabditiorm kadangl.%lariormdi usus atau di perianal.ila l.%lariormmenembus mukosa usus&kulit perianalmaka terjadi daur perkembangan didalam hospes.

    danya autoineksi menyebabkan

    strongiloidiasis menahun padapenderita yg hidup di daerahnonendemik.

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    27/60

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    28/60

    Trichinella spiralis

    entuk 'a'ing dewasa ini sangat halusmenyerupai rambut. jung anteriornyalangsing, mulut ke'il, bulat tanpa

    papel. 1a'ing jantan panjangnya ;,

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    29/60

    )aur /idup

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    30/60

    3pidemiologi

    1a'ing ini tersebar diseluruh duniake'uali di kepulauan Pasi%k danustralia. 0neksi pada manusia

    tergantung pada hilang atau tidakhilangnya penyakit ini dari babi.

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    31/60

    "engapa !erjadi Pembengkakkan

    dan !erdapat 3dem pada Pasien=

    ". /imowo

    2>;>?9>;

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    32/60

    Sumber $ 0lmu Penyakit )alam  Parasitologi

    1a'ing dewasadi (ime "enyumbataliran lime

     !erjadipembengkaka

    n

    liran

    menumpuk disatu lokasi

    Peningkatan

    permebilitaskapiler lime

     !erjadiedem

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    33/60

    P3! 34)3"0S0!S @0(0S0S )004)43S0

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    34/60

    )0G" #SS @0(0S0S )0 S3!0PPA04S0

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    35/60

    •pakah pembengkakan

    disertai rasa nyeri.• pakah ber'arna

    kemerahan.

    /ejala penyerta:

    • dakah keluhan demam.

     dakah keluhan sakit kepala.• dakah keluhan nausea,

    omitting, anoreksia.

    • dakah keluhan dalam ,

    misalnya nyeri ketika

     berkemih.• pakah pasien pernah ke

    dokter. pakah pernah minum

    obat.

    • pakah pernah tinggal di

    daerah endemis.

     

    •embesaran kelenjar getah bening

    $lim%adenitis& di lipat paha, ketiaktampak kemerahan, panas

    • bses %ilaria terjadi akibat

    seringnya pembengkakan kelenjar

    getah bening, dapat pecah dan

    dapat mengeluarkan darah sertananah lalu membentuk sikatriks

    • +im%edema: n%eksi 'uchereria

    mengenai kaki dan

    lengan,skrotum, penis, ula

    agina dan payudara, n%eksirugia dapat mengenai kaki dan

    lengan di ba'ah lutut 4 siku

    • idrokel: elebaran kantung

     buah 6akar yang berisi cairan lim%e

    namnesisem7is

    emeriksaan

    enunjang

    • 8iagnosis arasitologi

    • 9adiodiagnosis

    • 8iagnusis munologi

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    36/60

    pen'egahan pada %lariasis

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    37/60

    pen'egahan %lariasis

    • primer

    • sekunder

    • tersier

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    38/60

    pen'egahan primer pada%lariasis

    • menghindari ataumengurangi kontakdengan :ektor

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    39/60

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    40/60

    pen'egahan sekunder

    • Strategi B/untuk membasmi%lariasi dengan

    pengobatan massalpada daerahendemik %lariasis

    • bertujuan sebagai

    alternati dalammenurunkan

     jumlah mikro%laria

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    41/60

    !erapi bedah dipertimbangkan apabila terapi non bedah tidak

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    42/60

     !erapi bedah dipertimbangkan apabila terapi non bedah tidakmemberikan hasil yang memuaskan. /ampir semua usaha untukmembuat saluran lime baru men'apai keberhasilan yang terbatas.eberapa terapi bedah yang dapat dilakukan antara lain $•(imangioplasti

    •Prosedur jembatan lime• !ransposisi Cap omentum•3ksisi radial dan grat kulit•nastomosis pembuluh lime tepi ke ddalam•edah mikrolimatik

    @oto sebelumoperasi

    @oto setelah operasi

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    43/60

    D/#i+i :

    @ilariasis bran'oti adalah ineksi yangdisebabkan oleh Wucheria bancofti. 1a'ing

    dewasa hidup didalam kelenjar dan saluranlime, sedangkan mikro%laria ditemukan

    didalam darah.

    3tiologi $

    Wucheria bancrofti yang akanmen'apai kematangan seksual dikelenjar dan saluran lime 'a'ingdewasa berwarna putih dan ke'il

    seperti benang. 1a'ing dewasa betina

    lebih panjang dibandingkan 'a'ing jantan

    “Wuchereria bancrofti” 

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    44/60

    K-a+i7a+i :

    @ilum $ 4emathelminthesSub%lum $ "etazoa

    #elas $ 4ematoda@amili $ )ipetalonematidaeGenus $ Bu'hereriaSpe'ies $ Bu'hereria ban'roti

     "ope dan #ama $enyakit :

    • ospes de%initie uchereria bancro%ti

    adalah manusia;

    • Cacing de'asa hidup di dalam saluran lim%e,

    sedangkan micro%ilaria hidup di dalam darah

    dan lim%e;• ospes perantara cacing ini adalah nyamuk;

    • enyakit yang disebabkan oleh uchereria

     bancro%ti:

    a; 7ilariasis bankro%ti $'ukereriasis brankro%ti&

     b; uchereriasisc;

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    45/60

    %pidemiologi :

    • 8i ndonesia %ilariasis tersebar luas di daerahendemi terdapat di banyak pulau di seluruh

     =usantara, seperti di >umatera dan sekitarnya,

    ?a'a, alimantan, >ula'esi, =TT, @aluku,

    dan rian ?aya;

    • 7rekuensi %ilariasis yang bersi%at periodik,

     berhubungan dengan kepadatan penduduk dan

    kebersihan yang kurang, karena &ulex

    'uinguefa&ialu sebagai ektor utama membiak

    di dalam air yang dikotori dengan air got dan

     bahan organik yang telah membusuk;

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    46/60

    8aur idup

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    47/60

    /ejala klinis

    ;. )emam berulang-ulang selama 9 -5 hari.

    2. Pembengkakan kelenjar lime7tanpa ada luka8 di daerah lipatanpaha, ketiak 7lymphadenitis8 yang

    tampak kemerahan.9. Pembesaran tungkai, lengan,buah dada, buah zakar yang terlihatagak kemerahan dan merasa panas73arly lymphodema8.

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    48/60

    )iagnosa klinis

    1; 8eteksi parasit yaitu menemukan micro%ilaria di dalam darah, cairan hirokel ataucairan chyluria pada pemeriksaan sediaan darah tebal, teknik konsentrasi nott dan

    membran %iltrasi;

    2; engambilan darah dilakukan pada malam hari mengingat periodisitasmikro%ilarianya umumnya nokturna; ada pemeriksaan histopatologi, kadang-kadang

     potongan cacing de'asa dapat dijumpai pada saluran dan kelenjar limpah dari

     jaringan yang di curigai sebagai tumor;

    3; 8i%erensiasi spesies dan stadium %ilarial, yaitu dengan menggunakan pelacak 8=

    yang spesies spesi%ik dan antibody monoclonal untuk mengidenti%ikasi lara %ilarial dalam

    cairan tubuh dan dalam tubuh nyamuk ektor sehingga dapat membedakan antara lara

    %ilarial yang mengin%eksi manusia dengan yang mengin%eksi he'an

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    49/60

    $engobatan :

    • dietilkarbama6in sitrat $ 8

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    50/60

    Da9tar u+ta7a

    • rowen, /.B.;H?H. )asar Parasitologi#linis. *akarta$ P!. Gramedia.

    • Gandahusada, S. )kk.

    ;HHI.Parasitologi #edokteran. *akarta$

    • alai Penerbit @#0.

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    51/60

    @0(0S0S

    7ilariasis $penyakit kaki gajah& adalah penyakit menular menahun yang

    disebabkan oleh cacing %ilaria dan ditularkan oleh nyamuk @ansonia,

    nopheles, Cule!, rmigeres; Cacing tersebut hidup di saluran dan

    kelenjar getah bening dengan mani%estasi klinik akut berupa demam

     berulang, peradangan saluran dan saluran kelenjar getah bening;

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    52/60

    3!0(G0 )4 3P0)3"0(G0 7ilariasis lim%atik merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi permasalahan bagi

     banyak negara beriklim tropis dan subtropis termasuk ndonesia; enyakit ini disebabkan oleh

     parasit kelompok nematoda yang disebut %ilaridae yang ditularkan melalui nyamuk sebagai

    ektor dan manusia sebagai host de%initi%nya; 7ilariasis di ndonesia masih merupakan

     problem kesehatan masyarakat yang memberikan dampak sosial-ekonomi yang negati%, berupa

     produktiitas kerja yang menurun dan beban sosial dan ekonomi bagi penderita ele%antiasis;

    realensi %ilariasis tidak memandang jenis kelamin, umur, maupun ras; erdasarkan

     prealensi nasional 7ilariasis pada 200A, prealensi %ilariasis di ndonesia $berdasarkandiagnosis tenaga kesehatan dan keluhan responden& adalah 0,11B; >ebanyak * proinsi

    mempunyai prealensi 7ilariasis diatas prealensi nasional, yaitu =angroe ceh 8arussalam,

    epulauan 9iau, 8 ?akarta, =usa Tenggara Timur, >ula'esi Tengah, /orontalo, apua

    arat dan apua;

    >esuai namanya, Cacing %ilaria merupakan penyebab utama, >pesies cacing yang mampu

    meyebabkan %ilariasis adalah :- 7ilariasis +im%atik : uchereria bancro%ti, rugia malayi, rugia timori

    - 7ilariasis >ubkutan : +oa loa, @ansonella streptocerca, nchocerca olulus,

    8racunculus medinensis

    - 7ilariasis kaitas serosa : @ansonella perstans, @ansonella o66ardi

     

    Dyang paling umum terjadi adalah 7ilariasis +im%atik

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    53/60

    G3*( #(040S - )emam berulang-ulang selama9 - 5 hari. )emam dapat hilang bilaistirahat dan mun'ul lagi setelahbekerja berat- Pembengkakan kelenjar getahbening 7tanpa ada luka8 didaerahlipatan paha, ketiap

    7lymphadenitis8 yang tampakkemerahan, panas dan sakit- adang saluran kelenjar getahbening yang terasa panas dan sakityang menjalar dari pangkal kakiatau pangkal lengan kearah ujung

    7retrograde lymphangitis8- @ilarial abses akibat seringnyamenderita pembengkakan kelenjargetah bening, dapat pe'ah danmengeluarkan nanah serta darah- Pembesaran tungkai, lengan,

    buah dada, buah zakar yang

    P34K3 Penyebab %lariasis biasanyadibedakan berdasarkan bagiantubuh atau jaringan yang menjaditempat bersarangnya $ ;. @ilariasis limatik disebabkanBu'hereria ban'roti rugia

    malayi ,dan rugia timori, dapatmenyerang tungkai, dada, serta alatkelamin.2. @ilariasis subkutan disebabkanoleh (oa loa 7'a'ing mata rika8"ansonella strepto'er'a ,

    n'ho'er'a :ol:ulus, dan)ra'un'ulusedinensis 7'a'ingguinea8. "ereka menghuni lapisanlemak yang ada di bawah lapisankulitda 9 pesies 'a'ing %larialpenyebab kaki gajah yaitu

    ;uch/ria a#cro9ti "ru8i ma-a!i

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    54/60

    ;uch/ria a#cro9ti- erbentuk silindris- /alus seperti benang danberwarna putih susu- 1a'ing %laria dewasa7makro%laria8, baik yang jantanmaupun betina, hidup pada salurandan kelenjar lime- 1a'ing betina ukurannyakurang lebih 65-;>>mm D >,25 mm

    sedangkan 'a'ing jantan berukuran mm D >,; mm. 1a'ing betinaakan mengeluarkan lar:a %lariayang disebut mikro%laria yangbersarung dengan ukuran berkisarantara 25>-9>> Lm D ?-I Lm

    - ntuk Bu'hereria ban'roti:ektor yang berperan pada daerahperkotaan adalah nyamuk 1uleDEuinEueas'iatus, sedangkan didaerah pedesaan :ektornya bisaberupa nyamuk nopheles, edes,

    dan "ansonia. )aur hidup 'a'ingini baik dalam tubuh n amuk

    "ru8i ma-a!i- )ewasa menyerupai 'a'ingnematoda 'a'ing gelang klasik.Panjang dan benang, . dan lainnematoda malayi hanya memilikiotot longitudinal dan bergerakdalam S-bentuk gerakan sebuah.rang dewasa biasanya lebih ke'ildari dewasa B. ban'roti, meskipunbeberapa orang dewasa telah

    diisolasi. 1a'ing dewasa Banita 75>Mm8 lebih besar dari 'a'ing jantan725 Mm8- "ikro%laria . malayimempunyai panjang 2>>-2?5 Mmdan bulat mengakhiri anterior dan

    posterior ujung run'ing. mikro%lariaini adalah berselubung, yangbanyak noda dengan Giemsa.selubung ini sebenarnya kulit telur,lapisan tipis yang mengelilingi kulittelur sebagai mikro%laria yang

    beredar dalam aliran darah.mikro%laria an mem ertahankan

    ;uch/ria a#cro9ti "ru8i ma-a!i

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    55/60

    ;uch/ria a#cro9ti- erbentuk silindris- /alus seperti benang danberwarna putih susu- 1a'ing %laria dewasa7makro%laria8, baik yang jantanmaupun betina, hidup pada salurandan kelenjar lime- 1a'ing betina ukurannyakurang lebih 65-;>>mm D >,25 mm

    sedangkan 'a'ing jantan berukuran mm D >,; mm. 1a'ing betinaakan mengeluarkan lar:a %lariayang disebut mikro%laria yangbersarung dengan ukuran berkisarantara 25>-9>> Lm D ?-I Lm

    - ntuk Bu'hereria ban'roti:ektor yang berperan pada daerahperkotaan adalah nyamuk 1uleDEuinEueas'iatus, sedangkan didaerah pedesaan :ektornya bisaberupa nyamuk nopheles, edes,

    dan "ansonia. )aur hidup 'a'ingini baik dalam tubuh n amuk

    "ru8i ma-a!i- )ewasa menyerupai 'a'ingnematoda 'a'ing gelang klasik.Panjang dan benang, . dan lainnematoda malayi hanya memilikiotot longitudinal dan bergerakdalam S-bentuk gerakan sebuah.rang dewasa biasanya lebih ke'ildari dewasa B. ban'roti, meskipunbeberapa orang dewasa telah

    diisolasi. 1a'ing dewasa Banita 75>Mm8 lebih besar dari 'a'ing jantan725 Mm8- "ikro%laria . malayimempunyai panjang 2>>-2?5 Mmdan bulat mengakhiri anterior dan

    posterior ujung run'ing. mikro%lariaini adalah berselubung, yangbanyak noda dengan Giemsa.selubung ini sebenarnya kulit telur,lapisan tipis yang mengelilingi kulittelur sebagai mikro%laria yang

    beredar dalam aliran darah.mikro%laria an mem ertahankan

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    56/60

    "ru8ia timori - rugia timori merupakan spesies baru yang ditemukan di0ndonesia sejak ;H65, yang ditularkan oleh :ektor yaitu nophelesbarbirostris yang berkembang biak di daerah sawah, baik di dekat

    pantai maupun di daerah pedalaman. rugia timori hanya terdapat di0ndonesia !imur di Pulau !imor, @lores, ote, lor dan beberapa pulauke'il di 4usa !enggara !imur- 1a'ing dewasa jantan dan betina hidup di saluran dan pembuluhlime. entuknya halus seperti benang dan berwarna putih susu. Kangbetina berukuran 2;N9H mm D >,; mm dan yang jantan ;9- 29 mm D

    >,>I mm. 'a'ing betina mengeluarkan mikro%laria yang bersarung.kuran mikro%laria rugia timori adalah 2I>N9;> mikron D ? mikron

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    57/60

    )0G4S0S ;. #linis N diagnosis klinis

    ditegakkan bila ditemukan gejaladan tanda klinis akut ataupun kronis2. (aboratorium N Seseorangdinyatakan sebagai penderitaalariasis apabila di dalam darahnyapositi ditemukan mikro%laria.

    ntuk uji laboratorium sebaiknyagunakan darah jari yang diambilpada malam hari 7pukul 2>.>>->2.>>8

    PG4S0S Prognosis penyakit ini tergantung

    dari jumlah 'a'ing dewasa danmikro%laria dalam tubuh penderita,potensi 'a'ing untuk berkembangbiak, kesempatan untuk ineksiulang dan akti:itas 3S.Pada kasus-kasus dini dan sedang,

    prognosis baik terutama bila pasienpindah dari daerah endemik.Pengawasan daerah endemiktersebut dapat dilakukan denganpemberian obat, sertapemberantasan :ektornya. Pada

    kasus-kasus lanjut terutamadengan edema pada tungkai,prognosis lebih buruk.

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    58/60

    P34!(#S44 ;. Perawatan umum

    - 0stirahat di tempat,pindah ke daerah yangdingin akanmengurangi derajatserangan akut.- ntibiotik dapat

    diberikan untuk ineksisekunder dan abses.- Pengikatan didaerah pembendunganakan mengurangiedema.

    2. Pengobatan 0neksi- bat utama yang digunakan adalahdietilkarbamazin sitrat 7)318.- )31 bersiat membunuh mikro%laria dan juga

    'a'ing dewasa pada pengobatan jangka panjang./ingga saat ini, )31 merupakan satu-satunya obatyang eekti, aman, dan relati murah. ntuk%lariasis bankroti, dosis yang dianjurkan adalah6mg&kg berat badan&hari selama ;2 hari.Sedangkan untuk %laria brugia, dosis yang

    dianjurkan adalah 5mg&kg berat badan&hari selama;> hari. 3ek samping dari )31 ini adalah demam,menggigil, artralgia, sakit kepala, mual hinggamuntah. Pada pengobatan %lariasis brugia, eeksamping yang ditimbulkan lebih berat. Sehingga,untuk pengobatannya dianjurkan dalam dosisrendah, tetapi waktu pengobatan dilakukan dalamwaktu yang lebih lama- bat lain yang juga dipakai adalah i:ermektin.0:ermektin adalah antibioti' semisintetik darigolongan makrolid

    - Pengobatan kombinasi dapat juga dengan dosistunggal )31 dan lbendazol >mg, diberikan

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    59/60

    P3413G/4 !erutama dengan berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk:e'tor 7mengurangi kontak dengan :e'tor8 misalnya denganmenggunakan kelambu bula akan sewaktu tidur, menutup :entilasirumah dengan kasa nyamuk, dll.

     (ebih penting dengan 'ara mengendalikan populasinyamuk, yakni$- "embersihkan tanaman air pada rawa-rawa yang merupakantempat perindukan nyamuk- "enimbun, mengeringkan atau mengalirkan genangan air

    sebagai tempat perindukan nyamuk- "embersihkan semak-semak disekitar rumah

  • 8/19/2019 Modul Kecacingan

    60/60

    )iagnosa parasitologiG/