PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang...

63
PENGADILAN TINGGI MEDAN Jl. Ngumban Surbakti No. 38A Medan

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang...

Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

PENGADILAN TINGGI MEDANJl. Ngumban Surbakti No. 38A Medan

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

HVlNV9N3dVlV>I

'eAuln~p8qUmtel!pe~8U!~uele~6u!U8d~nlunJn~n~elol!pefU8Wledepuepg~OGumtelUep8V'J!66u!1Uel!pe6u8defJ8U!~ue!edeOU8dsele!sewJoJu!uepleeluewue~p8qw8WiedeplUIueJodele60w8S'!le46ueu8sue6u8pewp8l!we~eAuueeUJndw8s8~!W8Pue~nsewuepuaiesele68snl!eU8Je~4810'Ue6UeJn~8~~eAueqledepJ8I4!seW!U!~eA!p!U!uBJodel

'(V'JSSM)!UeAeI8V'Juep4!SJ8S!SeJ~OJ!S4eAel!Muep(>ISM)!sdnJo>lseq8S4eAel!Mnlnusui(IZ)sewo8luleuozueun6ueqw8dueled8~)J8due~n~eI8we}J8S!Sel!p8J~\fue!edeoue~le~OU!U8Wuepue~ue4e}J8dw8wsqesrueqwelep!p6WGunqeIuep8V'J,66u!1uellpe6u8dueIe!OO~6un~npu8drues4ejes!pefU8We6nf!U!e~8U!~ueJodelue)jdeJe4!O

'gWGunqeIe[J8U!)fue!fue[J8dwelepue)jdel81!p4el8l6ueAl86leluepJOle)j!pU!'S!68leJlSueiesesepednoe6u8w6ueAuele!68)juep'weJ6OJd'ue)je[!q8~edru8q)j!eq'uep8V'J!66u!1uellpe6u8d!s6unJuep~o)jodsa6nlue)jeueS)jeI8WwelepefJ8U!)juellse4J8q8)jue!edeOU8dIlse4ue)jJeqwe66u8wg~OGun4eluep8V'J!66u!1uellpe6u8ddl[>ll

'4eIup8w8d!suelSUIe~8U!>IueJodelselen!1\8Heleluepe~8U!>IueJodel8d'efJ8U!>Iue!fUe~8ds!u)j81)jnfunl8d6uelu8lV~OGun4el£9JOWONeJeOONJnleJed\fueeun6eAepu8d!J8lU8V'JueJnleJ8dwelepInfuel4!q81ue:>peqef!puep'4elup8w8d!SUelSule~8U!>Isel!l!qelun)j\fW8lS!S6uelu8lvWGun4el6GJOWONe!s8uopUI)j!lqnd8HU8P!S8JdueJnleJ8depednoe6u8wuep8V'J!o6u!1uellpeou8de[J8U!>lsel!l!qelun~\fueJodelueunsnAu~d

'ue)j!eS8j8S!P4el8lg~OGun4eluep8V'J!66u!1Uel!pe6u8d(dlf>ll)4elup8w8d!SUelSule~8U!>IueJodelueunsnAuad'es3e4eV'J6ue"ue4nllMS4ellVleJ!peH8)jIn)jnAsuep!fndue~lefuew8wue6u8p'4eIHlnpWe41\f

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

Halaman ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

engadilan Tinggi Medan wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dalamrangka menerapakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mengacupada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk TeknisPerjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan LKjIP Pengadilan Tinggi Medan tahun 2018 disusun sebagai bentuk pertanggungjawabandalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi selama tahun 2018 dalam rangka mencapai visi dan misi,tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2018, serta sebagai umpanbalik untuk perbaikan kinerja Pengadilan Tinggi Medan pada tahun mendatang.

Secara kronologis penerapan SAKIP dilakukan dengan: a) mempersiapkan dan menyusun RencanaStrategis yang berisi visi, misi, tujuan dan sasaran strategis untuk mencapai tujuan; b) menyusunPerjanjian Kinerja Pengadilan Tinggi Medan; c) menyusun Pengukuran Kinerja; d) pengelolaan dataKinerja; e) pelaporan kinerja ; f) reviu dan dan evaluasi kinerja.

Penerapan SAKIP tahun 2018 merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya dan dilaksanakanpada tahun keempat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengadilan Tinggi Medan berdasarkanRencana Strategis Periode 2015-2019. Diharapkan penerapan SAKIP ini dapat berfungsi secaraoptimal sehingga dapat dijadikan salah satu instrumen utama dalam pelaksanaan pembaharuan untukmempercepat terwujudnya penyelenggaraan lembaga peradilan yang baik, transparan, akuntabel danbersih dari praktek-praktek penyimpangan.

Capaian Kinerja Pengadilan Tinggi Medan Tahun 2018 ini diharapkan menjadi motivasi untukmengatasi hambatan pelaksanaan tugas pelaksana Pengadilan Tinggi Medan sehingga dapatmengoptimalkan kinerja Pengadilan Tinggi Medandi tahun- tahun mendatang.Pada akhirnya LKjIP Pengadilan Tinggi Medan Tahun 2018 ini dapat menjadi salah satu dokumen yangbermanfaat untuk pengambilan keputusan maupun penetapan kebijakan oleh pimpinan PengadilanTinggi Medan.

P

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

Halaman iii

idalam perencanaan Rencana Srategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Medan mengacukepada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang telah ditetapkan. Pengadilan TinggiMedan telah menetapkan 2 sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun 2018. Ke duasasaran strategis tersebut diukur dengan mengaplikasikan 3(tiga) indikator kinerja. Secara

umum dapat disimpulkan bahwa dari tiga sasaran strategis yang ditetapkan dalam perjanjian kinerjatahun 2018 terdapat dua sasaran strategis yang berhasil dilaksanakan dengan baik, yaitu :Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel, Peningkatan EfektivitasPengelolaan Penyelesaian Perkara dan Terwujudnya Aparatur Peradilan yang akuntabel.Secara keseluruhan tingkat pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi Medan adalah sebesar 92,50 %.Rincian pencapaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis tersebut dapatdiilustrasikan dalam tabel berikut :

Tabel : Rincian Pencapaian Kinerja I dan IISASARAN STRATEGIS I

Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabelIndikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)

Persentase sisa perkara yangdiselesaikan1. Pidana2. Perdata3. Tipikor

100 %100 %100 %

100 %100 %100 %

100 %100 %100 %

Persentase perkara yangdiselesaikan1. Pidana2. Perdata3. Tipikor

95%85%90%

87,76%75,95%83.33%

92,37%89,35%92,58%

Persentase Perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu maksimal 5 bulan1. Pidana2. Perdata3. Tipikor

100 %100 %100 %

100 %100 %100 %

100%100%100%

Rata-rata Capaian kinerja pada sasaran strategis I 91,43 %

D

SASARAN STRATEGIS IIPeningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)Persentase salinan putusanyang dikirim ke PenhgadilanPengaju Tepat waktu1. Pidana2. Perdata3. Tipikor

100 %100 %100 %

100 %100 %100 %

100 %100 %100 %

Persentase putusan perkarayang menarik perhatianmasyarakat1. Pidana2. Perdata3. Tipikor

100 %100 %100 %

100 %100 %100 %

100 %100 %100 %

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

Halaman iii

Persentase putusan perkarayang dimasukkan dalamAplikasi SIPP1. Pidana2. Perdata3. Tipikor

100 %100 %100 %

100 %100 %100 %

100 %100 %100 %

Rata-rata Capaian kinerja pada sasaran strategis II 100 %

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

Halaman ii

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

Halaman v

HalKATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... iRINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................................................. iiDAFTAR ISI .................................................................................................................................................... viBAB I. PENDAHULUAN................................................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 1B. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi.............................................................................................. 2C. Struktur Organisasi ......................................................................................................................... 4D. Permasalahan Utama (Strategic Issued Pengadilan Tinggi Medan................................................ 6E. Pelayanan Publik Yang Prima.......................................................................................................... 7E. Sistematika Penyajian ..................................................................................................................... 9

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................................................................ 11A. Rencana Strategis 2015 – 2019...................................................................................................... 11

1. Visi dan Misi ............................................................................................................................... 112. Tujuan dan Sasaran Strategis .................................................................................................... 123. Program Utama dan Kegiatan Pokok.......................................................................................... 15

B. Rencana Kinerja Tahun 2018.......................................................................................................... 19C. Perjanjian Kinerja Tahun 2018........................................................................................................ 21

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018 ..................................................................................... 23A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2018 ...................................................................................... 23B. Analisis Capaian Kinerja.................................................................................................................. 24C. Realisasi Anggaran ......................................................................................................................... 29

BAB IV. PENUTUP......................................................................................................................................... 41A. Kesimpulan...................................................................................................................................... 42B. Rekomendasi .................................................................................................................................. 43

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

Halaman vi

Hal1. Struktur Organisasi ………………………………………………………………………………………………45

2. Indikator Kinerja Utama Tahun 2019……………………………………………………………………………46

3. Rencana Kinerja Tahun 2020……………………………………………………………………………………48

4. Matriks Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019………………………………………………………………..50

5. Perjanjian Kinerja Tahun 2019……………………………………………………………..…………………...52

6. Pengukuran Kinerja………………………….…………………………………………………………………..54

7. SK Tim Penyusun LKJIP…………………………………………………………………………………………...55

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

Halaman v

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

1| L K j I P - 2 0 1 8

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

2| L K j I P - 2 0 1 8

Bab IPendahuluanA. Latar Belakang

engadilan Tinggi Medan merupakan kawal depan (voor-post) Mahkamah Agung RI yang membawahi 20(dua puluh) Sumatera Utara meliputi : Pengadilan Negeri Balige, Pengadilan Negeri Binjai, PengadilanNegeri Gunung Sitoli, Pengadilan Negeri Kabanjahe, Pengadilan Negeri Kisaran, Pengadilan NegeriLubuk Pakam, Pengadilan Negeri Mandailing Natal, Pengadilan Negeri Medan, Pengadilan Negeri

Padang Sidempuan, Pengadilan Negeri Pematang Siantar, Pengadilan Negeri Rantau Prapat, Pengadilan NegeriSibolga, Pengadilan Negeri Sidikalang, Pengadilan Simalungun, Pengadilan Negeri Stabat, Pengadilan NegeriTanjung Balai Asahan, Pengadilan Negeri Tarutung, Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, Pengadilan Negeri SeiRampah dan Pengadilan Negeri Sibuhuan.

Tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi mencakup:

1. Bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana dan perkara perdata di tingkat banding ;2. Bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar

Pengadilan Negeri di daerah hukumnya ;3. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada instansi Pemerintah didaerahnya,

apabila diminta ;4. Pengadilan Tinggi dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan undang-undang ;5. Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan tingkat pertama.

B. Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi

Tugas Pokok

Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilanguna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera Utara berdasarkan Pancasila, dengan tugas pokokmenerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan perkara di tingkat banding yang diajukan kepadanya dantugas lain yang diberikan kepadanya berdasarkan peraturan perundang-undangan.

P

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

3| L K j I P - 2 0 1 8

Fungsi

Fungsi Mengadili (Judicial Power), yakni memeriksa dan mengadili perkara-perkara yang menjadi kewenanganpengadilan tinggi dalam tingkat banding dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketakewenangan mengadili antara Pengadilan Negeri di daerah hukumnya.

Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan yang berada di wilayah hukumnya, baik menyangkut teknisyustisial, administrasi peradilan, administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian danpembangunan.

Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim,Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti, dan pegawai di daerah hukumnya sertaterhadap jalannya peradilan di tingkat pertama agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dansewajarnya dan terhadap pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum serta pembangunan.

Fungsi Nasihat, yakni memberikan pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada instansi pemerintah didaerah hukumnya apabila diminta.

Fungsi Administrasi, yakni menyelenggarakan administrasi umum, keuangan dan kepegawaian serta lainnyauntuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan dan administrasi peradilan.

Fungsi lain-lain, yakni Pengadilan Tinggi dapat diserahi tugas dan kewenangan lain berdasarkan undang-undang.

C. Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, telah disusun struktur dan fungsi Pengadilan Tinggiberdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata KerjaKepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan. Secara garis besar struktur organisasi Pengadilan Tinggi Medansebagai berikut :

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

4| L K j I P - 2 0 1 8

Bagan 1. Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan dipimpin oleh seorang Ketua Pengadilan yang membawahi seluruh unit kerjanya.Hakim tinggi mempunyai garis koordinasi dengan Ketua Pengadilan. Dibawah struktur jabatan terdapat jabatan WakilKetua. Sejak keluarnya Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi danTata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, struktur organisasi di Pengadilan Tinggi Medan telahberubah, seperti Panitera dan Sekretaris dipisah, ada penambahan jabatan baru dan penamaan Kepala Sub. Bagianyang diganti.

KETUA

WAKIL KETUA

PANITERA SEKRETARIS

KELOMPOKFUNGSIONAL

PANITERA PENGGANTIKEPALA BAGIAN

PERENCANAAN DAN

KEPEGAWAIAN

KEPALA BAGIAN

UMUM DAN

KEUANGAN

KASUBBAG.RENCANAPROGRAM

DANANGGARAN

KASUBBAG.KEPEGAWAIAN

DANTEKNOLOGIINFORMASI

KASUBBAG.

TATA USAHA

DAN RUMAH

TANGGA

KASUBBAG.

KEUANGAN

DAN

PELAPORAN

PANITERAMUDA

HUKUM

PANITERAMUDA

PERDATA

KELOMPOKFUNGSIONALHAKIM TINGGI

PANITERAMUDA

KHUSUSTIPIKOR

PANITERAMUDA

PIDANA

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

5| L K j I P - 2 0 1 8

Panitera yang berada di bawah Ketua dan Wakil Ketua membawahi bagian Kepaniteraan. Pada bagianKepaniteraan terdapat jabatan fungsional yaitu Panitera Pengganti dan empat bagian struktural, yaitu Panitera MudaPidana, Panitera Muda Perdata dan Panitera Muda Hukum dan jabatan baru Panitera Muda Khusus Tindak PidanaKorupsi. Sekretaris kedudukannya sama dengan Panitera di bawah Ketua dan Wakil Ketua membawahi bagianstruktural dan terdapat dua Kepala Bagian, yaitu Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian dan Kepala BagianUmum dan Keuangan. Di bawah Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian ada dua Kepala Sub Bagian yaitu,Kasub. Bag. Kepegawaian dan Teknologi Informasi dan Kepala Sub Bagian Rencana Program dan Anggaran. Dibawah Kepala Bagian Umum dan Keuangan ada dua Kepala Sub Bagian yaitu Kasub. Bag. Tata Usaha dan RumahTangga dan Kasub. Bag. Keuangan dan Pelaporan.

Uraian tugas dan fungsi Pengadilan Tinggi Medan sesuai struktur organisasi Pengadilan Tinggi Medanadalah sebagai berikut :1. Ketua sebagai kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung, yaitu dalam hal melakukan pengawasan terhadap

penyelenggaraan peradilan, para Hakim dan pejabat Kepaniteraan, masalah-masalah hukum yang timbul,masalah tingkah laku/perbuatan Hakim dan pejabat Kepaniteraan, masalah eksekusi yang berada diwilayahhukumnya untuk diselesaikan dan dilaporkan kepada Makamah Agung, menerima laporan penanganan perkaradan laporan tetang Penasehat Hukum dan Notaris dari Peradilan Negeri dan mengevaluasinya untukdilaporkan kepada Makamah Agung, meminta keterangan tentang hal yang berkaitan dengan teknispengadilan, membina dan memberikan petunjuk, tegoran atau peringatan bila dipandang perlu, menetapkansuatu perkara banding tanpa biaya, membagi perkara kepada Hakim, memberi izin untuk melaksanakanputusan serta merta terhadap perkara yang dimohonkan banding, mengevaluasi laporan penanganan perkarabanding yang dilakukan Hakim dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil evaluasinyasecara periodik kepada Makamah Agung dan membuat/menyusun legal data tentang putusan perkara-perkarayang penting di wilayah hukumnya untuk dijadikan regional data bank.

2. Wakil Ketua adalah melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan dan melaksanakan tugasyang didelegasikan oleh Ketua kepadanya.

3. Majelis Hakim adalah bertugas menetapkan hari sidang, memeriksa dan mengadili berkas perkara yangdiberikan padanya kemudian dalam hal Pengadilan Tinggi melakukan pemeriksaan tambahan untukmendengar sendiri para pihak dan saksi, maka Hakim bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaranberita acara persidangan serta menandatanganinya, mengemukakan pendapat dalam musyawarah, Hakimwajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan, melaksanakan pembinaan danmengawasi bidang hukum, perdata dan pidana tertentu yang ditugaskan kepadanya dan melaksanakanpembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Tinggi yang ditugaskankepadanya serta mengurus kepustakaan hukum yang diterima dari Makamah Agung kepada Hakim- hakimPengadilan Tinggi yang bersangkutan.

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

6| L K j I P - 2 0 1 8

4. Panitera mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara sertamenyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.

5. Panitera Muda Perdata mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang perdata.6. Panitera Muda Pidana mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang pidana.7. Panitera Muda Hukum mempnyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data

perkara, hubungan masyarakat, penataan arsip perkara, serta pelaporan.8. Panitera Muda Khusus Tipikor mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang perkara

khusus antara lain perkara tindak pidana korupsi dan perkara khusus lainya sesuai dengan ketentuanperundang-undangan yang berlaku.

9. Panitera Pengganti mempunyai tugas membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidangPengadilan bertugas membantu Hakim dalam hal: membuat penetapan hari sidang, membuat penetapanterdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah jenis penahanannya, mengetik putusan. Perkarayang sudah putus berikut amar putusannya dan menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Pidanabila telah selesai dimutasi.

10. Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi,keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana.

11. Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan,program, anggaran, kepegawaian, organisasi dan tata laksana serta pengelolaan teknologi informasi.

12. Kasubbag Kepegawaian dan Teknologi Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahanurusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, pengelolaan teknologi informasi, dan statistik pemantauan,evaluasi, dokumentasi, serta pnyusunan laporan.

13. Kasubbag Rencana Program dan Anggaran mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahanperencanaan program dan anggaran, pelaksanaan program dan anggaran, pemantauan, evaluasi,dokumentasi, serta penyusunan laporan.

14. Kepala Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan surat menyurat, arsip,perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, perpustakaan, hubungan masyarakat, pengelolaankeuangan, pemantauan, evaluasi, dokumentasi, serta penyusunan laporan.

15. Kasubag Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan penyiapan urusan suratmenyurat, kearsipan dan penggandaan, perawatan dan pemeliharaan gedung, sarana dan prasarana,perlengkapan, perpustakaan, keamanan, keprotokolan dan hubungan masyarakat.

16. Kasubag Keuangan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan urusan pengelolaankeuangan, perbendaharaan, akuntansi dan verifikasi, pengelolaan barang milik negara dan pelaporankeuangan, serta pelaksanaan pemantauan, serta penyusunan laporan.

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

7| L K j I P - 2 0 1 8

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Tinggi Medan agar pelaksanaan tugas tersebutmencapai sasaran, Tahun 2018 Pengadilan Tinggi Medan telah membuat Standard Operasional Prosedur (SOP),sebagai berikut :

1. SOP Ketua Pengadilan Tinggi 44 SOP2. SOP Wakil Ketua Pengadilan Tinggi 14 SOP3. SOP Hakim 10 SOP4. SOP Panitera / Wakil Panitera 24 SOP5. SOP Sekretaris 24 SOP6. SOP Kepala Bagian Umum dan Keuangan 18 SOP7. SOP Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian 28 SOP8. SOP Kepaniteraan Pidana 13 SOP9. SOP Kepaniteraan Perdata 12 SOP10. SOP Kepaniteraan Hukum 15 SOP11. SOP Kepaniteraan Tipikor 11 SOP12. SOP Kepegawaian dan IT 20 SOP13. SOP Keuangan dan Pelaporan 27 SOP14. SOP Tata Usaha dan Rumah Tangga 7 SOP15. SOP Rencana Program dan Anggaran 8 SOP

D. Permasalahan Utama (Strategic Issued) Pengadilan Tinggi Medan

Permasalahan yang dihadapi Pengadilan Tinggi Medan sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya kelengkapan berkas perkara dari Pengadilan Negeri ke Pengadilan Tinggi Medan ;2. Lambatnya pengajuan perpanjangan penahanan dari Pengadilan Negeri ;3. Kurangnya sinkronisasi data perkara di SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) ;4. Kurangnya tenaga IT ;5. Kurang memadainya sarana dan prasarana ;

POTENSI DAN PERMASALAHANPembahasan potensi dan permasalahan di Pengadilan Tinggi Medan dapat dikelompokkan menjadi analisis

faktor internal yang terdiri dari kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) dan analisis faktor eksternal yangterdiri dari peluang (opportunities) dan ancaman (threats).

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

8| L K j I P - 2 0 1 8

ANALISIS FAKTOR INTERNAL1. Kekuatan (strength)

a. Kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung di wilayah propinsi Sumatera Utara.b. Membawahi 20 (dua puluh) Pengadilan Tingkat Pertama sewilayah hukum propinsi Sumatera Utara.c. Memiliki kekuasaan dan kewenangan mengadili perkara tingkat banding di wilayah hukum propinsi

Sumatera Utara.d. Memiliki kewenangan dalam pembuatan Surat Keputusan Jabatan Struktural Eselon V dan kenaikan

pangkat golongan III/d kebawahe. Pengambil keputusan dalam pertimbangan promosi dan mutasi pegawai sewilayah hukum

Pengadilan Tinggi Medan2. Kelemahan (weakness)

a. Sumber daya manusia masih kurang memadai karena rekrutmen pegawai yang diterima belumsesuai dengan kapasitas dan keahlian yang dibutuhkan, sehingga masih ada pegawai yang memilikipekerjaan rangkap.

b. Sarana dan prasarana yang mendukung tupoksi masih kurang memadai karena alokasi anggaranyang diberikan belum sesuai dengan kebutuhan yang diajukan

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL1. Peluang (opportunities)

a. Sebagai unsur Forkopimda memiliki hubungan baik dengan pemerintah daerah di propinsi Sumatera Utara.b. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Pengadilan Tinggi Medan dalam hal penempatan dalam suatu

jabatan perlu mempertimbangkan individu yang tepat dalam menduduki suatu jabatan, agar kinerja dariPengadilan Tinggi Medan menjadi lebih terorganisir dan menjadi lebih efektif.

c. Telah memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan kemudahaan akses bagi para pihak danmasyarakat dalam mendapatkan informasi yang transparan.

d. Dalam melaksanakan tupoksi dan wewenang sebagai pengadilan tingkat banding diatur dalam undangundang

2. Ancaman (threats)

a. Masyarakat semakin kritis dan adanya sorotan masyarakat terhadap lembaga peradilan, sehinggaPengadilan Tinggi Medan sebagai lembaga peradilan yang memberikan pelayanan kepada publik harusterus meningkatkan kinerja agar dapat memberikan kepuasan terhadap masyarakat pencari keadilan.

b. Perkembangan IT (informasi Teknologi) yang begitu pesat.

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

9| L K j I P - 2 0 1 8

E. Pelayanan Publik Yang Prima

Akreditasi Penjaminan MutuUpaya untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada pencari keadilan dilakukan oleh Mahkamah

Agung khususnya Badan Peradilan Umum dengan Surat Keputusan Nomor. 1639/DJU/SK/OT01.1/9/2015sebagai pedoman untuk melakukan penilaian dan penjaminan mutu pada pengadilan Negeri dan PengadilanTinggi seluruh Indonesia sesuai dengan standard Sertifikasi ISO 9001 : 2008 yang dalam pelaksanaannyadisempurnakan dengan penerapan International Framework for Court Excellent / Pelaksanaan ReformasiBirokrasi (RB) dengan standard pengawasan dari badan Pengawasan Mahkamah Agung (Bawas),pembangunan Zona Integritas dan standard penilaian yang pernah dilakukan oleh Direktorat Jenderal BadanPeradilan Umum pada tahun 2014 lalu.

Akreditasi Penjaminan Mutu adalah untuk mewujudkan Performa/Kinerja Peradilan Indonesia yangUnggul/Prima ( Indonesia Court Performance Excellent - ICPE ).

Pengadilan Tinggi Medan telah menjalani Audit oleh Tim Akreditasi Penjaminan Mutu DirektoratJenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia yang bertujuan untuk :

- Menentukan akreditasi Pengadilan Tinggi Medan- Melihat interaksi dan implementasi dari kebijakan, sasaran dan prosedur termasuk pencapaiannya- Mengkonfirmasi bahwa system manajemen sesuai dengan semua persyaratan standard Akreditasi Penjaminan

Mutu Pengadilan Tinggi MedanBerdasarkan hasil dari Audit Tim Akreditasi Penjaminan Mutu (TAPM) yang dilakukan oleh Direktorat

Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI, Pengadilan Tinggi Medan telah mendapat nilai “A”Berdasarkan nilai yang diperoleh, Pengadilan Tinggi Medan diberi kewenangan oleh Direktorat Jenderal

Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI mengadakan audit ke Pengadilan Negeri diwilayah hukumnya,kecuali Pengadilan Negeri Klas I, untuk itu berdasarkan kewenangan yang ada , Ketua Pengadilan Tinggi Medantelah memerintahkan kepada Tim Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Tinggi Medan melakukan assessmentke Pengadilan Negeri dibawahnya, yaitu Pengadilan Negeri sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Sumatera Utara,yaitu :

Tabel : Tim Akreditasi Penjamin Mutu

No. Pengadilan Negeri Tanggal Assesment Nilai Ket.

1. Medan 5 - 6 Oktober 2017 B TAPM Badilum

2. Lubuk Pakam 5 - 6 Oktober 2017 B TAPM Badilum

3. Binjai 06 Juni 2018 A TAPM PT Medan

4. Kabanjahe 06 Juni 2018 A TAPM PT Medan

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

10| L K j I P - 2 0 1 8

5. Sidikalang 06 Juni 2018 A TAPM PT Medan

6. Stabat 06 Juni 2018 A TAPM PT Medan

7. Tebing Tinggi 22 Juni 2018 B TAPM PT Medan

8. Pematang Siantar 22 Juni 2018 A TAPM PT Medan

9. Simalungun 22 Juni 2018 A TAPM PT Medan

10. Balige 21 Juni 2018 A TAPM PT Medan

11. Tarutung 07 Juni 2018 A TAPM PT Medan

12. Sibolga 06 Juni 2018 A TAPM PT Medan

13. Padangsidempuan 06 Juni 2018 A TAPM PT Medan

14. Mandailing Natal 06 Juni 2018 A TAPM PT Medan

15. Rantauprapat 06 Juni 2018 A TAPM PT Medan

16. Kisaran 06 Juni 2018 A TAPM PT Medan

17. Tanjung Balai 06 Juni 2018 A TAPM PT Medan

18. Gunungsitoli 05 Juni 2018 A TAPM PT Medan

F. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian pada laporan kinerja Pengadilan Tinggi Medan tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Bab I. PENDAHULUAN, menjelaskan secara ringkas latar belakang, tugas dan fungsi, struktur organisasi, strategic

issued, potensi dan permasalahan serta sistematika penyajian.

Bab II. PERENCANAAN KINERJA, menjelaskan proses menguraikan perencanaan dan penetapan kinerjaPengadilan yang berisikan antara lain : a. Rencana Strategis 2015 – 2019 (1. Visi dan Misi, 2. Tujuan dan SasaranStrategis, 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok), b. Kebijakan, c. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dan RencanaKinerja Tahun 2019 dan 2020.

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA, menjelaskan setiap capaian sasaran strategis pada setiap perspektif yangtertuang pada peta strategi dan kinerja lainnya;

BAB IV. PENUTUP, menjelaskan kesimpulan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Medan.

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

11 | L K j I P 2 0 1 8

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

12 | L K j I P 2 0 1 8

T

Bab IIPerencanaan KinerjaA. RENCANA STRATEGIS

ahun 2018 merupakan tahun ketiga dari Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Medantahun 2015-2019. Renstra Pengadilan Tinggi Medan merupakan dokumen perencanaan yang memuatvisi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan

Pengadilan Tinggi Medan, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Pada Tahun 2018Pengadilan Tinggi Medan telah melakukan Reviu Renstra.

1. VISI DAN MISI

VISIVisi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkantercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Medan.

Adapun visi Pengadilan Tinggi Medan mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :

“ Terwujudnya Pengadilan Tinggi Medan yang Agung”Penjelasan :1. Pengadilan Tinggi Medan menunjukan lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Umum sebagai

Pengadilan Tingkat Banding yang berkedudukan di ibu kota Propinsi Sumatera Utara dan membawahiPengadilan Negeri di wilayah Sumatera Utara;

2. Agung menunjukkan suatu keadaan atau sifat kehormatan, kebesaran, kemuliaan, keluhuran; Visi ini inginmenjadikan Pengadilan Tinggi Medan sebagai lembaga peradilan yang dihormati, dan memiliki keluhuran dankemulian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memutus perkara.

Visi yang dimaksud bermakna sebagai berikut :Mewujudkan Pengadilan Tinggi Medan yang Agung, secara ideal dapat diwujudkan sebagai sebuah Pengadilan Tinggiyang :

Page 22: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

13 | L K j I P 2 0 1 8

1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan.2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dilokasikan secara proporsional dalam

APBN.3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manejemen organisasi yang jelas dan terukur.4. Menyelenggarakan manejemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya

ringan dan proporsional.5. Mengelola sarana dan prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman dan kondusif

bagi penyelenggaraan peradilan/6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria obyektif, sehingga tercipta

personil peradilan yang berintegritas dan profesional.7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya peradilan.8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima.9. Memiliki manejemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas dan transparansi.10. Modern dengan berbasis TI terpadu.

MISIMisi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapatterlaksana dan terwujud dengan baik.

Misi Pengadilan Tinggi Medan, adalah sebagai berikut :

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Tinggi Medan2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Pengadilan Tinggi Medan4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Tinggi Medan

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Tinggi MedanSyarat utama terselenggaranya suatu proses peradilan yang objektif adalah adanya kemandirian lembaga yangmenyelenggarakan peradilan, yaitu kemandirian Pengadilan Tinggi Medan sebagai sebuah lembaga peradilan(kemandirian institusional), serta kemandirian hakim dalam menjalankan fungsinya.Kemandirian menjadi kata kunci dalam usaha melaksanakan tugas pokok dan fungsi badan peradilan secaraefektif.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilanTugas badan peradilan adalah menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Menyadarihal ini, orientasi perbaikan yang dilakukan Pengadilan Tinggi Medan memperimbangkan kepentingan pencari

Page 23: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

14 | L K j I P 2 0 1 8

keadilan dalam memperoleh keadilan. Adalah keharusan bagi Pengadilan Tinggi Medan untuk meningkatkanpelayanan publik dan memberikan jaminan proses peradilan yang adil.Keadilan, bagi para pencari keadilan pada dasarnya merupakan suatu nilai yang subjektif, karena adil menurutsatu pihak belum tentu adil bagi pihak lain. Penyelenggaraan peradilan atau penegakan hukum harus dipahamisebagai sarana untuk menjamin adanya suatu proses yag adil, dalam rangka menghasilkan putusan yangmempertimbangkan kepentingan (keadilan menurut) kedua belah pihak.

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Pengadilan Tinggi Medan

Kualitas kepemimpinan Pengadilan Tinggi Medan akan menentukan kualitas dan kecepatan gerak perubahanPengadilan Tinggi Medan. Dalam sistem satu atap, peran pimpinan Pengadilan Tinggi Medan, selain menguasaiaspek teknis yudisial, diharuskan juga mampu merumuskan kebijakan-kebijakan non teknis (kepemimpinan danmanejerial). Terkait aspek yudisial, seorang pimpinan Pengadilan Tinggi bertanggungjawab untuk menjagaadanya kesatuan hukum di wilayah Pengadilan Tinggi yang dipimpinnya.

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Tinggi Medan.

Kredibilitas dan transparansi Pengadilan Tinggi Medan merupakan faktor penting untuk mengembalikankepercayaan pencari keadilan kepada Pengadilan Tinggi Medan. Upaya menjaga kredibilitas akan dilakukandengan mengefektifkan sistem pembinaan, pengawasan, serta publikasi putusan-putusan yang dapatdipertanggungjawabkan. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban publik, adanya pengelolaan organisasi yangterbuka, juga akan membangun kepercayaan pengemban kepentingan didalam Pengadilan Tinggi Medan itusendiri. Melalui keterbukaan informasi dan pelaporan internal,personil peradilan akan mendapatkan kejelasanmengenai jenjang karir, kesempatan pengembangan diri dengan pendidikan dan pelatihan serta penghargaanataupun hukuman yang mungkin mereka dapatkan.

2. TUJUAN & SASARAN STRATEGIS

TUJUAN

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampaidengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi. Adapun tujuan yanghendak dicapai Pengadilan Tinggi Medan seperti termuat dalam rencana strategis adalah sebagai berikut :1. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat pencari keadilan

2. Keterjangkauan pelayanan badan peradilan

3 Meningkatkan Pengawasan

Page 24: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

15 | L K j I P 2 0 1 8

SASARAN STRATEGISSasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Hasil review Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Medanmempertajam sasaran yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Medan pada tahun 2015-2019, sasaran tersebutadalah sebagai berikut :1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel2. Peningkatan efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara3. Peningkatan Pengawasan.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapaitujuan. Pengadilan Tinggi Medan telah menetapkan Indikator Kinerja Utama dan indikator tersebut telah direviuuntuk mempertajam sasaran strategis.

Hubungan antara tujuan, sasaran, dan indikator kinerja utama digambarkan sebagai berikut

Page 25: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

Tabel 1. Tujuan, Sasaran, dan Indikator Pengadilan Tinggi MedanNO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

1 Memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakatpencari keadilan

1. Terwujudnya Proses Peradilanyang Pasti, Transparan danAkuntabel

1. Terwujudnyamanejemen peradilanyang efektif dan efisien

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan- Perdata- Pidana- Tipikor

b. Persentase perkara :- Perdata- Pidana yang diselesaikan tepat

waktu

c. Persentase penurunan sisa perkara- Pidana- Perdata- Tipikor

2 Keterjangkauan pelayanan badan peradilan 2. Peningkatan EfektivitasPengelolaan PenyelesaianPerkara

2. Terwujudnyapeningkatan efektivitaspengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase salinan putusan yang dikirimke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu- Pidana- Perdata- Tipikor

a. Persentase putusan perkara yangmenarik perhatian masyarakat- Pidana- Perdata- Tipikor

b. Persentase putusan perkara yangdimasukkan dalam Aplikasi SIPP- Pidana- Perdata- Tipikor

3. MeningkatkanPengawasan

3. Terwujudnyapeningkatanpengawasan

a. Persentase Pengaduan yangdiselesaikan- Pidana- Perdata- Tipikor

Page 26: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

17 | L K j I P - 2 0 1 8

3. PROGRAM UTAMA & KEGIATAN POKOKProgram merupakan kumpulan kegiatan untuk mencapai sasaran dengan menggunakan target selamakurun waktu tertentu. Program-Program Pengadilan Tinggi Medan Tahun 2018 dibiayai dalam DIPA PengadilanTinggi Medan Tahun 2018.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis Pengadilan Tinggi Medan , perlu ditetapkan berbagai program dandan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas-tugas untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.Adapun program-program dan kegiatan pokok tersebut adalah :

a. Program Dukungan Manejemen dan Pelaksana TugasTeknis Lainya Mahkamah Agung.

Program Dukungan Manejemen dan Pelaksana Tugas Lainnya untuk mencapai sasaran strategis :

1. Peningkatan Pengawasan Kegiatan biasa dan Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Daerah di WilayahSumatera Utara.

2. Melaksanakan Teconference3. Laporan Bulanan4. Sosialisasi PERMA5. Menindaklanjuti Pengaduan

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah AgungProgram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapaisasaran strategis :1. Peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

Kegiatan Pokok untuk mencapai sasaran peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan(acces to justice) adalah :

Publikasi perkara yang telah diselesaikan dalam waktu 1 (satu) hari sejak perkara tersebutdiputus (one day publish)

Penyediaan sarana dan prasarana pengolah data dan komunikasi pelayanan publik

c. Program Peningkatan Manejemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaranstrategis :1. Peningkatan penyelesaian perkara

Kegiatan pokok untuk mencapai sasaran peningkatan penyelesaian perkara adalah :

Penyelesaian perkara pidana, perdata, dan tipikor

Page 27: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

18 | L K j I P - 2 0 1 8

Penyelesaian sisa perkara pidana, perdata, dan tipikor

Penyelesaian perkara pidana, perdata, dan tipikor dalam waktu paling lama 3 (tiga)bulan

2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkaraKegiatan pokok untuk mencapai sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkaraadalah :

Penyampaian berkas perkara banding secara lengkap

Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang lengkap dan tepat waktu

KEBIJAKANBeberapa kebijakan-kebijakan yang dibuat untuk melaksanakan program dan kegiatan diatas adalah :

Kebijakan peningkatan penyelesaian putusan perkara

Kebijakan pengembangan sistem informasi berbasia IT untuk meningkatkan pelayanan publik.

Hubungan antara sasaran, program, kegiatan, dan kebijakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 28: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

Tabel 2. Sasaran, Kebijakan, Program, Kegiatan Pengadilan Tinggi Medan

SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,Transparan danAkuntabel

1. Terwujudnya proses peradilan yang Pasti,Transparan dan Akuntabel

1. Peningkatanpenyelesaianputusanperkara

2. Meningkatnyaputusanperkara yangdimasukkandalam AplikasiSIPP

Peningkatanmanajemen peradilanumum

1. Penyelesaian sisa perkarapidana, perdata, dan tipikor

2. Penyelesaian perkara pidana,perdata, dan tipikor

3. Penyelesaian perkara pidana,perdata, dan tipikor dalam waktupaling lama 3 (enam) bulan

4. Penyampaian berkas perkarabanding secara lengkap

5. Register dan pendistribusianberkas perkara ke Majelis yanglengkap dan tepat waktu.

Page 29: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

2. MeningkatnyaEfektivitas PengelolaanPenyelesaian Perkara

2. Peningkatan Efektivitas PengelolaanPenyelesaian Perkara

1. Pengembangansistem informasiberbasia IT untukmeningkatkanpelayanan publik.

2. Melaksanakanrapat bulanan danrapat koordinasi

3. Melaksanakanpengawasaneksternal daninternal olehHakim Tinggipengawas daerahdan Hakim Tinggipengawas bidang.

4. dan Hakim TinggiPengawasbidang.

Peningkatan Saranadan PrasaranaAparatur MahkamahAgung

1. Publikasi perkara yang telahdiselesaikan dalam waktu 1 (satu) harisejak perkara tersebut diputus (oneday publish)

2. Penyediaan sarana dan prasaranapengolah data dan komunikasipelayanan publik.

3. MeningkatnyaPengawasan TerhadapAparatur Pengadilan

3. Terwujudnya Peningkatan Pengawasan Program dukunganManejemen danPelaksana TugasLainnya MahkamahAgung

1. Peningkatan PengawasanKegiatan biasa dan KegiatanPelaksanaan PengawasanDaerah di Wilayah SumateraUtara.

2. Melaksanakan Teconference3. Laporan Bulanan4. Sosialisasi PERMA5. Menindaklanjuti Pengaduan

Page 30: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2018

Rencana Kinerja Tahun 2018 Pengadilan Tinggi Medan memuat angka target kinerja tahun 2018 untuk seluruh indikator kinerjayang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Angka target kinerja ini akan menjadi komitmen yang harus dicapai dalamperiode tahun 2018. Selain itu, dokumen Rencana Kerja tersebut menjadi dasar bagi penetapan kesepakatan tentangkinerja yang akan diwujudkan oleh organisasi (performance agreement) atau lebih dikenal sebagai Penetapan Kinerja.

21 | L K j I P - 2 0 1 8

Page 31: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

Tabel 3. RENCANA KINERJA PENGADILAN TINGGI MEDAN TAHUN 2018SasaranStrategis IndikatorKinerja Utama Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Target Anggaran/ Rp

1. Terwujudnya ProsesPeradilan yang Pasti,Transparan danAkuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Perdata- Pidana- Tipikor

100%

ProgramPeningkatanManejemenPeradilan Umum

PeningkatanManejemen PeradilanUmum

Terwujudnya manejemenperadilan yang efektifdan efisien 100% 591.842.000,-

b. Persentase perkara :- Perdata- Pidana yang diselesaikan tepat

waktu

90%

c. Persentase penurunan sisa perkara- Pidana- Perdata- Tipikor

50%

2. Peningkatan EfektivitasPengelolaanPenyelesaian Perkara

a. Persentase salinan putusan yangdikirim ke Pengadilan Pengaju TepatWaktu

- Pidana- Perdata- Tipikor

100%

ProgramPeningkatanManejemenPeradilan Umum

PeningkatanManejemen PeradilanUmum

Terwujudnyapeningkatan efektivitaspengelolaanpenyelesaian perkara.

100%591.842.000,-

b. Persentase putusan perkara yangmenarik perhatian masyarakat yangdapat diakses secara online dalamwaktu 1 hari setelah diputus (OneDay Publish)

- Pidana- Perdata- Tipikor

90%

c. Persentase putusan perkara yangdimasukkan dalam Aplikasi SIPP

- Pidana- Perdata- Tipikor

100%

3. PeningkatanPengawasan TerhadapAparatur Pengadilan

a. Persentase Pengaduan yangditindaklanjuti

ProgramdukunganManejemen danPelaksanaTugas LainnyaMahkamahAgung

MeningkatkanPengawasan terhadapaparatur peradilan

Terwujudnya AparaturPengadilan yangAkuntabel

100%25.511.700.000,-

Page 32: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

C . PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018Perjanjian Kinerja Pengadilan Tinggi Medan tahun 2018 merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja padaakhir tahun 2018. Penetapan Kinerja disusun berdasarkan Rencana Kinerja Tahun 2018 yang disusun pada awaltahun 2018.

Tabel 3.1 Perjanjian KinerjaPERJANJIAN KINERJA

PENGADILAN TINGGI MEDANTAHUN 2018

Anggaran DIPA 01 : Rp. 25.511.700.000,- (Dua Puluh Lima Miliar Lima Ratus Sebelas Juta Tujuhratus Ribu Rupiah)

Anggaran DIPA 03 : Rp. 591.842.000,- (Lima Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Delapan Ratus Empat Puluh DuaRibu Rupiah)

SasaranStrategis IndikatorKinerja Utama Target1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Perdata- Pidana- Tipikor

100%

b. Persentase perkara :- Perdata- Pidana yang diselesaikan tepat waktu

90%

c. Persentase penurunan sisa perkara- Pidana- Perdata- Tipikor-

50%

2. Peningkatan EfektivitasPengelolaanPenyelesaian Perkara

a. Persentase salinan putusan yang dikirim kePengadilan Pengaju Tepat Waktu- Pidana- Perdata- Tipikor

100%

b. Persentase putusan perkara yang menarik perhatianmasyarakat yang dapat diakses secara online dalamwaktu 1 hari setelah diputus (One Day Publish)- Pidana- Perdata- Tipikor-

90%

c. Persentase putusan perkara yang dimasukkan dalamAplikasi SIPP- Pidana- Perdata- Tipikor

100%

3. Peningkatan PengawasanTerhadap AparaturPeradilan.

a. Persentase Pengaduan yang ditindaklanjuti100%

23 | L K j I P - 2 0 1 8

Page 33: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

22 | LKjIP 2018

Page 34: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

23 | LKjIP 2018

Bab IIIAkuntabilitas KinerjaA. Capaian Kinerja Organisasi

encapaian kinerja Pengadilan Tinggi Medan tahun 2018 merupakan pencapaian atas target kinerja tahunkedua dari Renstra Pengadilan Tinggi Medan tahun 2015-2019. Pengukuran tingkat capaian kinerjaPengadilan Tinggi Medan Tahun 2018, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaianindikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah

ditetapkan tercapai atau tidak.Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapatarget yang belum tercapai dalam tahun 2018 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerjatersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.

Tabel 4. Hasil Pengukuran Kinerja

NO SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI *CAPAIAN%

1. 1. TerwujudnyaProsesPeradilan yangPasti,Transparandan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan

- Perdata- Pidana- Tipikor

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan

- Perdata- Pidana yang diselesaikan tepat

waktu

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

c. Persentase penurunan sisa perkara

- Perdata- Pidana- Tipikor

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

2. 2. PeningkatanEfektivitasPengelolaanPenyelesaianPerkara

a. Persentase salinan putusan yangdikirim ke pengadilan pengaju tepatwaktu

- Perdata- Pidana- Tipikor

100%100%100%

95%95%95%

95%95%95%

b. Persentase putusan perkara yangmenarik perhatian masyarakat- Pidana- Perdata- Tipikor

90%90%90%

90 %90 %90 %

100%100%100%

c. Persentase putusan perkara yang

P

Page 35: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

24 | LKjIP 2018

dimasukkan dalam Aplikasi SIPP

- Pidana- Perdata- Tipikor

100%100%100%

95%95%95%

95%95%95%

3 PeningkatanPengawasanTerhadapAparaturPeradilan.

a. Persentase pengaduan yangditidaklanjuti

- Perdata- Pidana- Tipikor

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

*Capaian = Realisasi x 100 %Target

Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam tahun 2018 secara umum PengadilanTinggi Medan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi telah dapat mencapai keberhasilan yang dapatditunjukkan dari pencapaian 100 % sebagian besar target indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan.Namun demikian disisi lain masih terdapat sebagian kecil dari target indikator kinerja sasaran strategis yangditetapkan belum tercapai realisasinya.

B. Analisis Capaian Kinerja

Pengukuran kinerja Pengadilan Tinggi Medan tahun 2018 mengacu pada indikator kinerja utama untuk mencapaisasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2018, Pengadilan Tinggi Medan telah melaksanakan seluruhkegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikansebagai berikut :

SASARAN 1 : TERWUJUDNYA PROSES PERADILAN YANG PASTI, TRANSPARAN DANAKUNTABEL

Capaian sasaran Peningkatan Penyelesaian Perkara pada tahun 2018, dan dibandingkan dengan penyelesaianperkara pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Sasaran 1: Peningkatan Penyelesaian Perkara

Indikator Kinerja Target2018

Realisasi2018

Capaian 2018(%)

Capaian2017 (%) 2016 (%)

a. Persentase sisa perkarayang diselesaikan1.Pidana2.Perdata3.Tipikor

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

b. Persentase perkarayang diselesaikan1. Pidana2. Perdata

95%85%

87,76 %75,95 %

92,37 %89,35 %

93,07 %88,84 %

96,74 %112 %

Page 36: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

25 | LKjIP 2018

3. Tipikor 90% 83,33 % 92,58 % 103 % 108,67 %c. Persentase perkara

penurunan sisa perkara1. Pidana2. Perdata3. Tipikor

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

Analisis ketiga indikator kinerja dari sasaran pertama ini sebagai berikut :a. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE SISA PERKARA YANG DISELESAIKAN

Tabel 6. Indikator 1 Sasaran 1

Indikator Kinerja Target 2018 Realisasi2018

Capaian2018 (%)

Capaian2017 (%) 2016 (%)

Persentase sisa perkarayang diselesaikan1. Pidana2. Perdata3. Tipikor

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah perbandingan sisa perkara yangdiselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandinganantara persentase sisa perkara yang telah diselesaikan dengan target yang ditetapkan.

Pada tahun 2018 persentase sisa perkara yang diselesaikan mencapai target 100%. Capaian tersebut diperolehdari sisa perkara Pengadilan Tinggi Medan tahun 2017 yang harus diselesaikan pada tahun 2018, yaitu pidanasejumlah 118 perkara, perdata sejumlah 127 perkara, dan tindak pidana korupsi (Tipikor) sejumlah 3 perkara,seluruhnya dapat diselesaikan di tahun 2018. Sehingga realisasi persentase sisa perkara yang diselesaikan padatahun 2018 dapat mencapai target 100%.

Ditinjau dari tahun 2016, tahun 2017, hingga tahun 2018, persentase sisa perkara yang diselesaikan selalumencapai target 100%. Hal ini menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan TinggiMedan telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesaiditahun berikutnya.

Berikut ini grafik dan tabel penyelesaian sisa perkara pidana, perdata, dan tipikor pada tahun 2016, tahun 2017,dan tahun 2018.

Grafik 1. Capaian persentase penyelesaian sisa perkara Pidana,Perdata, dan Tipikor Tahun 2016-2018

Page 37: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

26 | LKjIP 2018

Tabel 7. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Tahun 2016- 2018Data Perkara Pidana Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2015 75 PerkaraPerkara masuk tahun 2016 850 PerkaraSisa perkara tahun 2015 yang selesai minutasi 75 Perkara 100% 100 % 100 %Perkara tahun 2016 yang selesai minutasi 749 PerkaraSisa akhir 100 PerkaraData Perkara Pidana Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2016 100 PerkaraPerkara masuk tahun 2017 1001 PerkaraSisa perkara tahun 2016 yang selesai minutasi 100 Perkara 100% 100 % 100 %Perkara tahun 2017 yang selesai minutasi 883 PerkaraSisa akhir 118 PerkaraData Perkara Pidana Tahun 2018 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2017 118 PerkaraPerkara masuk tahun 2018 1280 PerkaraSisa perkara tahun 2016 yang selesai minutasi 118 Perkara 100% 100 % 100 %Perkara tahun 2017 yang selesai minutasi 1162 Perkara

Sisa akhir 171 Perkara

Tabel 8. Penyelesaian sisa perkara perdata tahun 2016-2018Data Perkara Perdata Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2015 93 PerkaraPerkara masuk tahun 2016 393 PerkaraSisa perkara tahun 2015 yang selesai minutasi 93 Perkara 100 % 100 % 100 %Perkara tahun 2016 yang selesai minutasi 414 Perkara

Sisa akhir 72 PerkaraData Perkara Perdata Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2016 72 PerkaraPerkara masuk tahun 2017 447 PerkaraSisa perkara tahun 2016 yang selesai minutasi 72 Perkara 100 % 100 % 100 %Perkara tahun 2017 yang selesai minutasi 320 Perkara

Sisa akhir 127 PerkaraData Perkara Perdata Tahun 2018 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2017 127 PerkaraPerkara masuk tahun 2018 476 PerkaraSisa perkara tahun 2017 yang selesai minutasi 127 Perkara 100 % 100 % 100 %Perkara tahun 2018 yang selesai minutasi 371 Perkara

Sisa akhir 105 Perkara

Page 38: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

27 | LKjIP 2018

Tabel 9. Penyelesaian sisa perkara Tipikor tahun 2016-2018

Data Perkara Tipikor Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2015 1 PerkaraPerkara masuk tahun 2016 57 PerkaraSisa perkara tahun 2015 selesai minutasi 1 Perkara 100 % 100 % 100 %Perkara tahun 2016 yang selesai minutasi 47 Perkara

Sisa akhir 10 PerkaraData Perkara Tipikor Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2016 10 PerkaraPerkara masuk tahun 2017 32 PerkaraSisa perkara tahun 2016 selesai minutasi 10 Perkara 100 % 100 % 100 %Perkara tahun 2017 yang selesai minutasi 22 Perkara

Sisa akhir 3 PerkaraData Perkara Tipikor Tahun 2018 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2017 3 PerkaraPerkara masuk tahun 2018 27 PerkaraSisa perkara tahun 2017 selesai minutasi 3 Perkara 100 % 100 % 100 %Perkara tahun 2018 yang selesai minutasi 22 Perkara

Sisa akhir 5 Perkara

b. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE PERKARA YANG DISELESAIKAN

Tabel 10. Indikator 2 Sasaran 1:

Indikator Kinerja Target2018

Realisasi2018

Capaian2018(%)

Capaian2017 (%) 2016 (%)

Persentase perkara yangdiselesaikan1. Pidana2. Perdata3. Tipikor

95 %85 %90 %

87,76 %75,95 %83,33 %

92,37 %89,35 %92,58 %

93,07 %88,84 %103 %

96,74 %112 %

108,67 %

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan adalah perbandingan perkara yangdiselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (sisa perkara tahun sebelumnya ditambah perkara yangmasuk pada tahun berjalan). Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisasi perkara yangtelah diselesaikan dengan target yang ditetapkan.

Capaian indikator persentase perkara yang diselesaikan tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya, sepertidijelaskan pada tabel diatas sebagai berikut :

Pada perkara pidana, capaian terhadap target tahun 2018 sebesar 92,37 %, mengalami penurunandibandingkan capaian tahun 2017 sebesar 93,07 %. Hal ini karena kenaikan jumlah perkara masuk tahun 2018

Page 39: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

28 | LKjIP 2018

(1280 perkara) lebih besar dari tahun 2017 (1001 perkara), sehingga peluang untuk peningkatan target tahun2018 dapat terlaksana.

Pada perkara perdata capaian terhadap target tahun 2018 sebesar 89,35 % mengalami penurunandibandingkan capaian tahun 2017 sebesar 88,84 %. Hal ini karena penurunan jumlah perkara yang masuk(tahun 2017 sejumlah 447 perkara, tahun 2018 sejumlah 476 perkara).

Pada perkara tipikor capaian terhadap target tahun 2018 sebesar 92,58 % mengalami penurunan dibandingkancapaian tahun 2017 sebesar 103 %. Hal ini karena banyak perkara yang masuk pada akhir tahun sehinggapenyelesaiannya dilaksanakan pada tahun berikutnya.

Grafik 2. Capaian persentase penyelesaian Perkara Pidana, Perdata,dan Tipikor Tahun 2016-2018

Berikut ini uraian pencapaian persentase perkara yang diselesaikan untuk perkara Pidana, perkara Perdata, danperkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada tahun 2018.

1. Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan

Pada tahun 2018 capaian persentase perkara pidana yang diselesaikan sebesar 92,37 %. Capaian tersebutdiperoleh dari perbandingan realisasi persentase perkara pidana yang diselesaikan sebesar 87,76 % dengan targetyang ditetapkan sebesar 95 %.

Realisasi persentase penyelesaian perkara pidana sebesar 87,76 % diperoleh dari perbandingan jumlah perkarapidana yang sudah selesai minutasi pada tahun 2018 sebesar 1162 perkara dengan seluruh jumlah perkara pidanapada tahun 2018 sebesar 1280 perkara.

Pada Tahun 2018 penyelesaian perkara pidana mencapai target 87,76 % dimana terdapat target yang ditetapkansebelumnya 95%, jadi terdapat peningkatan target penyelesaian perkara. Hal ini disebabkan karena pada Tahun2018 jumlah perkara yang masuk dan sisa perkara sebelumnya 1398 perkara. Dan pada Tahun 2018 dapatdiselesaikan minutasi perkara sebanyak 1280 perkara. Dan juga target penyelesaian perkara Tahun 2018 sebesar85% lebih tinggi daripada target Tahun 2017 sebesar 75%.

Page 40: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

29 | LKjIP 2018

Berikut tabel mengenai keadaan perkara pidana pada tahun 2016, tahun 2017, dan tahun 2018.

Tabel 11. Keadaan perkara pidana di Pengadilan Tinggi Medan Tahun 2016-2018Data Perkara Pidana Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2015 75 PerkaraPerkara masuk tahun 2016 850 PerkaraJumlah perkara 925 PerkaraPerkara selesai minutasi 825 Perkara 89.18 % 85 % 100%Sisa akhir 100 PerkaraData Perkara Pidana Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2016 100 PerkaraPerkara masuk tahun 2017 1001 PerkaraJumlah perkara 1101 PerkaraPerkara selesai minutasi 983 Perkara 89.28 % 90% 99,2 %Sisa akhir 118 PerkaraData Perkara Pidana Tahun 2018 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2017 118 PerkaraPerkara masuk tahun 2018 1280 PerkaraJumlah perkara 1398 PerkaraPerkara selesai minutasi 1227 Perkara 87.76 % 100% 87,76 %Sisa akhir 171 Perkara

2. Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan

Capaian Persentase perkara perdata yang diselesaikan tahun 2018 adalah sebesar 92,37 %. Capaian tersebutdiperoleh dari perbandingan realisasi persentase perkara perdata yang diselesaikan sebesar 87,76 % dengan targetyang ditetapkan sebesar 85%.

Realisasi persentase penyelesaian perkara perdata sebesar 87,76 % merupakan perbandingan perkara perdatayang selesai minutasi di tahun 2018 sebesar 625 perkara dengan jumlah perkara ditahun 2018 sebesar 603perkara.

Pada tahun 2018 realisasi penyelesaian perkara perdata mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017. Realisasipenyelesaian perkara perdata tahun 2018 sebesar 75,95 % dan capaian terhadap target hingga 89,35 %,sedangkan tahun 2017 realisasi sebesar 75,52 % dan capaian 88,84 %. Hal ini dikarenakan bahwa pada tahun2018 Pengadilan Tinggi Medan mengalami kenaikan jumlah perkara yang masuk yaitu sebanyak 476 perkara,sedangkan ditahun 2017 sebanyak 447 perkara.

Berikut tabel mengenai keadaan perkara perdata pada tahun 2016, tahun 2017, dan tahun 2018.

Page 41: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

30 | LKjIP 2018

Tabel 12. Keadaan Perkara Perdata di Pengadilan Tinggi Medan Tahun 2016-2018

Data Perkara Perdata Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)

Sisa perkara tahun 2015 93 PerkaraPerkara masuk tahun 2016 393 PerkaraJumlah perkara 486 PerkaraPerkara yang selesai minutasi 414 Perkara 85.18 % 65% 89%Sisa akhir 72 PerkaraData Perkara Perdata Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2016 72 PerkaraPerkara masuk tahun 2017 447 PerkaraJumlah perkara 519 PerkaraPerkara yang selesai minutasi 392 Perkara 75.52 % 70% 77%Sisa akhir 127 PerkaraData Perkara Perdata Tahun 2018 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2017 127 PerkaraPerkara masuk tahun 2018 476 PerkaraJumlah perkara 603 PerkaraPerkara yang selesai minutasi 458 Perkara 75.95 % 85% 112%Sisa akhir 105 Perkara

3. Persentase Perkara Tipikor yang diselesaikan

Capaian persentase perkara Tipikor yang diselesaikan tahun 2018 adalah sebesar 83,33 %. Capaiantersebut diperoleh dari perbandingan realisasi persentase perkara tipikor yang diselesaikan sebesar 92,58 %dibandingkan target yang akan dicapai sebesar 90 %.

Realisasi persentase penyelesaian perkara tipikor sebesar 83,33 % merupakan perbandingan perkara tipikor yangselesai minutasi di tahun 2018 sebesar 25 perkara dengan jumlah perkara ditahun 2018 sebesar 30 perkara.

Capaian persentase perkara Tipikor yang diselesaikan pada tahun 2018 sebesar 92,58 % lebih rendah dari tahunsebelumnya disebabkan karena perkara banyak masuk pada akhir tahun.

Page 42: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

31 | LKjIP 2018

Berikut tabel mengenai keadaan perkara tipikor pada tahun 2016, tahun 2017, dan tahun 2018.

Tabel 13. Keadaan Perkara Tipikor di Pengadilan Tinggi MedanTahun 2016-2018Data Perkara Tipikor Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2015 1 PerkaraPerkara masuk tahun 2016 57 PerkaraJumlah perkara 58 PerkaraPerkara diminutasi 48 Perkara 90,4 % 85 % 106%Sisa akhir 10 Perkara 82.75% 85% 106%Sisa perkara tahun 2015 1 PerkaraData Perkara Tipikor Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2016 10 PerkaraPerkara masuk tahun 2017 32 PerkaraJumlah perkara 42 PerkaraPerkara diminutasi 39 Perkara 92.85% 85 % 88,7%Sisa akhir 3 PerkaraData Perkara Tipikor Tahun 2018 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)Sisa perkara tahun 2017 3 PerkaraPerkara masuk tahun 2018 27 PerkaraJumlah perkara 30 PerkaraPerkara diminutasi 25 Perkara 83.33% 90 % 81,96%Sisa akhir 5 Perkara

c. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE PENURUNAN SISA PERKARASisa Perkara Tahun Sebelumnya – Sisa Perkara Tahun Berjalan

Sisa Perkara Tahun SebelumnyaData Perkara Pidana Tahun 2018 Jumlah Realisasi Target Capaian (%) Penurunan Sisa

Perkara (%)Sisa perkara tahun 2017 118 Perkara

100 %Perkara masuk tahun 2018 1280 PerkaraJumlah perkara 1398 PerkaraPerkara selesai minutasi 1227 Perkara 91.34% 100% 86%Sisa akhir 171 Perkara

Data Perkara Perdata Tahun 2018 Jumlah Realisasi Target Capaian (%) Penurunan SisaPerkara (%)

Sisa perkara tahun 2017 127 Perkara

17.32 %Perkara masuk tahun 2018 476 PerkaraJumlah perkara 603 PerkaraPerkara yang selesai minutasi 496 Perkara 82.25% 85% 112%Sisa akhir 105 Perkara

Data Perkara Tipikor Tahun 2018 Jumlah Realisasi Target Capaian (%) Penurunan SisaPerkara(%)

Sisa perkara tahun 2017 3 Perkara

100%Perkara masuk tahun 2018 27 PerkaraJumlah perkara 30 Perkara

x 100%

Page 43: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

32 | LKjIP 2018

SASARAN 2 : PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA

1. Persentase Salinan Putusan Yang Dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu Tahun 2018

Jumlah Salinan Putusan yang dikirim : 2031 = 100%Jumlah Putusan Perkara 2031

2. Persentase Putusan Perkara Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang Dapat Diakses SecaraOnline Dalam Waktu 1 Hari Setelah Diputus (One Day Publish)Selama Tahun 2018 tidak ada perkara yang menarik perhatian masyarakat, sehingga One day publishbelum bisa terlaksana di Pengadilan Tinggi Medan.

Jumlah Perkara yang menarik Perhatian Masyarakat (One Day Publish) : 0 x 100% = 0%Jumlah Putusan Perkara 0

3. Persentase Putusan Perkara Yang Dimasukkan Dalam Aplikasi SIPP

Jumlah Perkara yang sudah masuk di SIPP : 1783 = 100%Jumlah Perkara yang putus 1783

Jumlah Perkara yang putus 1033

Tunggakan Perkara Tahun 2018 yang belum putus merupakan perkara-perkara yang masuk pada Bulan Desember2017.

Perkara diminutasi 25 Perkara 83.33% 90 % 81,96%Sisa akhir 5 Perkara

x 100% x 100%

x 100%

x 100%x 100%

Page 44: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

33 | LKjIP 2018

C. Realisasi Anggaran

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Medan, padaawal tahun 2018 Pengadilan Tinggi Medan mendapatkan total alokasi anggaran untuk DIPA 01 sebesarRp. 25.273.179.000 (Dua puluh lima milyar dua ratus tujuh puluh tiga juta seratus tujuh puluh sembilanribu rupiah) dan DIPA 03 sebesar Rp. 425.420.000 (empat ratus dua puluh lima juta empat ratus duapuluh ribu rupiah). Pada DIPA 01 anggaran tersebut mengalami revisi berupa penambahan belanjapegawai sehingga jumlah anggaran menjadi Rp. 25.511.700.000 (Dua puluh lima miliar lima ratus sebelasjuta tujuh ratus ribu rupiah), dan DIPA 03 juga mengalami revisi berupa penambahan peningkatanmanajemen peradilan umum sehingga jumlah anggaran menjadi Rp. 591.842.000,- (lima ratus Sembilanpuluh satu juta delapan ratus empat puluh dua ribu rupiah), dengan rincian Daftar Isian PelaksanaanAnggaran (DIPA) sebagai berikut :

1. DIPA (01) Badan Urusan AdministrasiAnggaran DIPA (01) sebesar Rp. 25.511.700.000,-, yang meliputi :a. Belanja Pegawai : Rp. 22.298.088.000,-b. Belanja Barang : Rp. 2.217.612.000,-c. Belanja Modal : Rp. 996.000.000,-

DIPA (01) digunakan untuk melaksanakan 2 (dua) program kerja yaitu :1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung,

sebesar Rp. 24.515.700.000,- (Dua puluh empat milyar lima ratus lima belas juta tujuh ratus riburupiah)

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung, sebesarRp. 996.000.000,- (Sembilan ratus Sembilan puluh enam juta rupiah)

2. DIPA (03) Badan Peradilan UmumAnggaran DIPA (03) berupa Belanja Barang sebesar Rp. 591.842.000,- (lima ratus Sembilan puluhsatu juta delapan ratus empat puluh dua ribu rupiah).DIPA (03) digunakan untuk melaksanakan 1 (satu) program kerja yaitu : Program Peningkatanmanajemen peradilan Umum, sebesar Rp. . 591.842.000,- (lima ratus Sembilan puluh satu jutadelapan ratus empat puluh dua ribu rupiah).

Realisasi Anggaran Pengadilan Tinggi Medan tahun 2018 pada DIPA (01) dan DIPA (03) berdasarkanrincian belanja dan berdasarkan program kerja, dijelaskan pada tabel-tabel berikut ini :

Page 45: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

34 | LKjIP 2018

Tabel 14. Realisasi Anggaran Belanja DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun 2018

Jenis Belanja PaguRp.

Realisasi Sisa

Rp. % Rp. %

Belanja Pegawai 22.298.088.000 23.654.614.716 106.08 (1.356.526.716) 6.08

Belanja Barang 2.217.612.000 2.168.605.617 96.49 49.006.383 3.5

Belanja Modal 996.000.000 988.929.500 99.29 7.070.500 0,40

Total 25.511.700.000 26.812.149.833 105.09 (1.300.449.833) 5.09

Tabel 15. Realisasi Anggaran DIPA (03) Badilum Tahun 2018

Jenis Belanja Pagu Realisasi Sisa

(Rp.) Rp. % Rp. %

Belanja Barang 591.842.000 589.135.749 99.69 2.706.251 0.31

Total 591.842.000 589.135.749 99.69 2.706.251 0.31

Tabel 16. Realisasi Anggaran Per Program tahun 2018

No Program PaguRp.

Realisasi Sisa

Rp. % Rp. %

1 Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknislainnya Mahkamah Agung

24.515.700.00025.823.220.333 105.33 (1.307.520.333) 5.33

2 Peningkatan Sarana danPrasarana AparaturMahkamah Agung

996.000.000 988.929.500 99.29 7.070.500 0,40

3 Program Peningkatanmanajemen peradilanUmum

591.842.000 589.135.749 99.69 2.706.251 0.31

Rincian pagu awal dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi dan DIPA (03)Badan Peradilan Umum adalah sebagai berikut :

Pagu dan Realisasi DIPA (01) Badan Urusan Administrasi

1. Belanja Pegawai

Page 46: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

35 | LKjIP 2018

Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang penggunaannyaantara lain untuk gaji dan tunjangan.

Tabel 17. Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2017-2018

Rupiah Persentase Rupiah Persentase

Pagu/Dipa 22.953.129.000 22.298.088.000

Realisasi 22.843.927.681 99,52 23.654.614.716 106,08

Sisa 109.201.319 0,48 -1.356.526.716 6,08

Belanja Pegawai2017 2018

Pagu belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2018 di lingkungan Pengadilan Tinggi Medansebesar Rp. 22.298.088.000,- ,- (Dua puluh dua miliar sembilan ratus lima puluh tiga juta seratus duapuluh sembilan ribu rupiah), terdapat keseimbangan dari pagu belanja pegawai tahun sebelumnya ( Tahun2017) Rp. 23.566.481.000,- (Dua puluh tiga miliar lima ratus enam puluh enam juta empat ratus delapanpuluh satu ribu rupiah ).

Grafik 3. Realisasi Belanja Pegawai tahun 2017-2018

Dari pagu belanja pegawai tahun anggaran 2018, anggaran belanja pegawai yang terserap atauterealisasi sebesar Rp. 23.654.614.716 (Dua puluh tiga miliar enam ratus lima puluh empat juta enam ratusempat belas ribu tujuh ratus enam belas rupiah). Total belanja pegawai yang telah terealisasi selamatahun anggaran 2018, dapat kita lihat pada pagu belanja pegawai yang telah terserap sebesar 106.08 %dengan rincian belanja sebagai berikut:

Page 47: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

36 | LKjIP 2018

Grafik 4. Penyerapan Belanja Pegawai

Grafik 5. Persentase Penyerapan Belanja Pegawai

Page 48: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

33 | LKjIP 2018

Tabel 18. Rincian Penyerapan Belanja Pegawai TA. 2018

Grafik 6. Penyerapan Belanja Pegawai

NOJENIS BELANJA/MAK PAGU DIPA REALISASI/PELAKSANAAN SISA SD SAAT INI

Rp Rp % Rp %1 Belanja Gaji Pokok PNS 4.731.919.000 5.985.803.100 126.50 (1.253.884.100) 26.502 Belanja Pembulatan Gaji PNS 68.000 69.448 102.13 (1.448) 2.133 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 372.345.000 472.806.250 126.98 (100.461.250) 26.984 Belanja Tunj. Anak PNS 91.585.000 104.100.192 113.67 (12.515.192) 13.675 Belanja Tunj. Struktural PNS 103.090.000 107.770.000 104.54 (4.680.000) 4.546 Belanja Tunj. Fungsional PNS 11.612.770.000 12.381.630.000 106.62 (768.860.000) 6.627 Belanja Tunj. PPh PNS 3.025.901.000 2.335.112.026 77.15 691.788.974 22.858 Belanja Tunj. Beras PNS 257.677.000 234.278.700 90.92 23.398.300 9.089 Belanja Tunj. Makan PNS 950.660.000 897.970.000 94.45 52.790.000 5.55

10 Belanja Tunj. Umum PNS 101.073.000 85.175.000 84.27 15.898.000 15.7311 Belanja Tunj. Hakim Ad Hoc 1.050.000.000 1.050.000.000 100 0 012 Belanja Tunj. Lain-lain - - - - -13 Belanja Uang Lembur - - - - -

JUMLAH 22.298.088.000 23.654.614.716 106.08 (1.356.526.716) 6.08

Page 49: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

34 | LKjIP 2018

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatattotal pagu minus belanja pegawai adalah Rp 1.356.526.716,- (satu milyar tiga ratus lima puluh enamjuta lima ratus dua puluh enam ribu tujuh ratus enam belas rupiah). Total persentasi realisasi anggarandari pagu belanja pegawai sebesar 106.08 % dari total pagu yang tersedia.

2. BELANJA BARANGBelanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai dalam

kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan danpenilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah ditetapkan, sedangkanpenilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar biaya dilakukan atas dasar Term

Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barangmengikat.

Tabel 19. Realisasi Belanja Barang Tahun 2017-2018

Rupiah Persentase Rupiah Persentase

Pagu 2.214.258.000 2.217.612.000

Realisasi 2.150.346.764 97,11 2.168.605.617 97,79

Sisa 63.911.236 2,89 49.006.383 2,21

2017Belanja Barang

2018

Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun Anggaran 2018di lingkungan Pengadilan Tinggi Medan sebesar Rp. 2.217.612.000,- (Dua miliar dua ratus tujuh belasjuta enam ratus dua belas rupiah), terdapat kenaikan dari tahun sebelumnya (Tahun 2017) yang hanyasebesar Rp. 2.214.258.000,- (Dua miliar dua ratus empat belas jua dua ratus lima puluh delapan riburupiah).

Page 50: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

35 | LKjIP 2017

Grafik 7. Perbandingan Pagu Belanja Barang Tahun 2017-2018

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2018, anggaran belanja barang yang terserapatau terealisasi adalah sebesar Rp. 2.168.605.617,- (Dua miliar seratus enam puluh delapan jutaenam ratus lima ribu enam ratus tujuh belas rupiah). Total belanja barang yang telah terealisasiTahun Anggaran 2018, dapat kita lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap 97,79 % ,dengan rincian belanja barang sebagai berikut :

Grafik 8. Perbandingan Realisasi Belanja Barang Tahun 2017 - 2018

Page 51: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

36 | LKjIP 2018

Grafik 9. Perbandingan Persentase Realisasi Belanja Barang Tahun 2017-2018

Page 52: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

LKjIP PENGADILAN TINGGI MEDAN TAHUN 2017

37 | P a g e

Tabel 20. Rincian Penyerapan Belanja Barang TA. 2018

NO

JENIS BELANJA/MAK PAGU DIPA REALISASI/PELAKSANAAN

SISA SD SAATINI

Rp Rp % Rp %1

11Belanja Barang Operasional

1 Belanja keperluan perkantoran 592.468.000 589.384.571 99.48 3.083.429 0.522 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 85.999.000 76.554.846 89.02 9.444.154 10.983 Belanja honor operasional satuan kerja 69.480.000 69.480.000 100 0 04 Belanja barang operasional lainnya 94.250.000 93.670.400 99.39 579.600 0.615 Belanja barang persediaan barang konsumsi 136.500.000 136.498.400 100 1.600 06 Belanja barang persediaan pita cukai, materai dan leges 0 0 0 0 07 Belanja Langganan Listrik/ Langganan Daya dan Jasa 250.629.000 237.959.303 94.94 12.669.697 5.068 Belanja Langganan Telepon / Langganan Daya dan Jasa 1.200.000 1.090.264 90.86 109.736 9.149 Belanja Langganan Air / Langganan Daya dan Jasa 204.000 0 0 204.000 0

10 Belanja pemeliharaan gedung dan bangunan 198.893.000 198.892.400 100 600 011 Belanja pemeliharaan gedung dan bangunan lainnya 77.390.000 71.994.500 93.03 5.395.500 6.9712 Belanja pemeliharaan peralatan dan mesin 253.932.000 253.853.397 99.97 78.603 0.0313 Belanja sewa 25.000.000 25.000.000 100 0 014 Belanja perjalanan biasa 143.820.000 141.521.500 98.40 2.298.500 1.6

Belanja Barang Non Operasional15 Belanja Bahan 95.907.000 94.525.800 98.56 1.381.200 1.4416 Belanja Jasa 50.000 0 0 50.000 10017 Belanja perjalanan biasa 154.390.000 154.380.236 99.99 9.764 0.0118 Belanja perjalanan dinas dalam kota 37.500.000 23.800.000 63.47 13.700.000 36.53

Total II 2.217.612.000 2.168.605.617 97.79 49.006.383 2.21

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatattotal sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp. 49.006.383 (Empat puluh Sembilan juta enamribu tiga ratus delapan puluh tiga rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar 2,21 %dari total pagu yang tersedia. Pada tahun 2018 ini terdapat sisa anggaran belanja barang DIPA BUA (01)sekitar Rp. 49.006.383,-

3. BELANJA MODALBelanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menunjang sarana dan dan

prasarana, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan non fisik yangmendukung untuk tupoksi. Pagu awal belanja modal dalam DIPA tahun anggaran 2018 di lingkunganPengadilan Tinggi Medan sebesar Rp. 996.000.000,- (Sembilan ratus Sembilan puluh enam juta rupiah).Terjadi kenaikan pagu 585.8 % jika dibandingkan dengan tahun 2017 dimana pagu belanja modalmendapat pagu sebesar Rp. 170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah).

Page 53: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

38 | LKjIP 2018

Tabel 21. Realisasi Belanja Modal Tahun 2017-2018

Belanja Modal2017 2018

Rupiah Persentase Rupiah Persentase

Pagu 170.000.000 996.000.000

Realisasi 169.314.500 99,60 998.929.500 99.29

Sisa 685.500 0,40 7.070.500 0.71

Grafik 10. Perbandingan Pagu Belanja Modal Tahun 2017-2018

Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2018, anggaran yang terserap atau terealisasi adalahRp. 996.000.000 (Sembilan ratus Sembilan puluh enam juta rupiah). Total belanja modal yang telahterealisasi tahun anggaran 2018, dapat kita lihat pada pagu belanja modal yang telah terserap 99.29 %dengan rincian belanja sebagai berikut :

Page 54: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

39 | LKjIP 2018

Grafik 11. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tahun 2017-2018

Tabel 22. Rincian Penyerapan Belanja Modal

NO JENIS BELANJA/MAK PAGU DIPA REALISASI/PELAKSANAAN

SISA SD SAAT INI

Rp Rp % Rp %1 Belanja Modal Peralatan dan

mesin996.000.000 988.929.500 99.29 7.070.500 0.71

Total III 996.000.000 988.929.500 99.29 7.070.500 0.71

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja modal adalah Rp. 7.070.500,- ( Tujuh juta tujuh puluhribu lima ratus rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar 0.71 % dari total paguyang tersedia.

Pagu belanja barang pada DIPA 03 (Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum) untukkegiatan Peningkatan Manajemen Peradilan Umum tahun 2018 adalah sebesar Rp. 591.842.000,-(Lima ratus Sembilan puluh satu juta delapan ratus empat puluh dua ribu rupiah), terealisasisebesar Rp. 589.135.749.- ( Lima ratus delapan puluh Sembilan juta seratus tiga puluh lima ributujuh ratus empat puluh sembilan rupiah), maka realisasi kegiatan Peningkatan Manajemenperadilan Umum tahun 2018 sebesar 99.54 %. Jika dibandingkan pagu tahun sebelumnya (2017)terjadi kenaikan sekitar 53.3 % dari Rp. 315.640.000.,- (tiga ratus lima belas juta enam ratus empatpuluh ribu rupiah). Belanja barang pada DIPA (03) Badan Peradilan Umum ditujukan untukmenunjang kegiatan operasional persidangan peradilan.

Page 55: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

40 | LKjIP 2018

Tabel 23. Pagu dan Realisasi Belanja Barang DIPA (03) Badan Peradilan Umum

Rupiah Persentase Rupiah Persentase

Pagu 315.640.000 591.842.000

Realisasi 304.007.347 96,31 589.135.749 99,54

Sisa 11.632.653 1,89 2.706.251 0,46

Belanja BarangDIPA 03

2017 2018

Besarnya pagu belanja barang dalam DIPA (03) Badan Peradilan Umum Tahun Anggaran 2018 dilingkungan Pengadilan Tinggi Medan adalah Rp. 591.842.000,- (lima ratus Sembilan puluh satu jutadelapan ratus empat puluh dua ribu rupiah). Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebutdigunakan untuk membiayai kegiatan operasional khusus bidang peradilan untuk satuan kerja PengadilanTinggi Medan.

Grafik 12. Perbandingan Pagu Belanja Barang DIPA 03 Tahun 2016-2017

Dari pagu belanja barang DIPA 03 Tahun Anggaran 2018 anggaran belanja barang yang terserapatau terealisasi adalah sebesar Rp. 589.135.749.- (lima ratus delapan puluh Sembilan juta seratus tigapuluh lima ribu tujuh ratus empat puluh sembilan rupiah). Total belanja barang yang telah terealisasiTahun Anggaran 2018 dapat kita lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap 99.54 % , denganrincian belanja barang sebagai berikut

Page 56: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

41 | LKjIP 2018

Grafik 13. Perbandingan Realisasi BelanjaBarang DIPA 03 Tahun 2017-2018

Grafik 14. Perbandingan Persentase BelanjaBarang DIPA 03 Tahun 2017-2018

Tabel 24. Rincian DIPA (03) Badan Peradilan Umum

NO JENIS BELANJA/MAK PAGU DIPA REALISASI SISA SD SAAT INI

Rp Rp % Rp %

Belanja Barang

1 Belanja barang operasional 140.420.000 140.419.094 99.99 906 0.01

2 Belanja barang non operasional 42.087.000 41.000.000 95.27 1.087.000 4.73

3 Belanja barang persediaan 177.390.000 177.375.000 99.99 15.000 0.01

4 Belanja perjalanan dinas 231.945.000 230.341.655 99.67 1.603.345

Total 591.842.000 589.135.749 99.54 2.706.251 0.46

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang terealisasi, tercatat sisaanggaran dari pagu belanja barang adalah Rp. 2.706.251,- (dua juta tujuh ratus enam ribu dua ratus limapuluh satu rupiah) atau sebesar 0.46 % dari pagu yang tersedia.

Page 57: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

42 | L K j I P 2 0 1 8

Page 58: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

43 | L K j I P 2 0 1 8

BAB IVP E N U T U PA. KESIMPULAN

encapaian kinerja Pengadilan Tinggi Medan tahun 2018 merupakan pencapaian atas target kinerjatahun kedua dari Renstra Pengadilan Tinggi Medan tahun 2015-2019. Pengukuran tingkat capaiankinerja Pengadilan Tinggi Medan Tahun 2018, dilakukan dengan cara membandingkan antara targetpencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan

Selama tahun 2018 pelaksanaan tugas pada Pengadilan Tinggi Medan sudah terlaksana dengan baik dansebagaimana mestinya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek yang telah dilaksanakan berkaitan denganpengelolaan administrasi perkara, administrasi umum, dan dalam hal pembinaan dan pengawasan. Namundemikian masih terdapat beberapa kendala yang berhubungan dengan masih kurangnya sumber daya manusiadan sarana prasarana khususnya pada beberapa pengadilan negeri di wilayah hukum Pengadilan TinggiMedan.

Sepanjang tahun 2018, Pengadilan Tinggi Medan juga berupaya meningkatkan pengembangan teknologiinformasi untuk mengimplementasikan keterbukaan informasi di pengadilan. Secara bertahap informasi yangdisajikan kepada masyarakat semakin lengkap mencakup putusan pengadilan. Penyajian informasi yangmenggunakan medium website dan sistem informasi perkara yang dikembangkan oleh Pengadilan Tinggi Medansendiri maupun yang dibuat oleh Mahkamah Agung yang dikenal dengan nama Sistem Penelusuran Perkara(SIPP) atau Case Tracking System (CTS). Keterbukan informasi pengadilan ini bertujuan untuk meningkatkantransparansi dan akuntabilitas publik lembaga peradilan.

B. REKOMENDASI

Untuk mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan tugas dan menunjang peningkatan kinerja di pengadilansewilayah hukum Pengadilan Tinggi Medan maka diperlukan :

1. Penambahan sumber daya manusia yang ahli dan sesuai dengan formasi yang dibutuhkan2. Penambahan alokasi anggaran untuk belanja modal dalam upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana.

P

Page 59: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 60: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian (%)Terwujudnya Proses Peradilanyang Pasti, Transparan danAkuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Perdata- Pidana- Tipikor

100% 100% 100%

b. Persentase perkara :- Perdata- Pidana yang diselesaikan tepat waktu 90% 90% 100%

c. Persentase penurunan sisa perkara- Pidana- Perdata- Tipikor

50% 90% 100%

Peningkatan EfektivitasPenyelesaian Perkara

a. Persentase salinan putusan yang dikirim kePengadilan Pengaju Tepat Waktu- Pidana- Perdata- Tipikor

100% 100% 100%

b. Persentase putusan perkara yang menarikperhatian masyarakat yang dapat diakses secaraonline dalam waktu 1 hari setelah diputus (OneDay Publish)- Pidana- Perdata- Tipikor

90% 100% 100%

c. Persentase putusan perkara yang dimasukkandalam Aplikasi SIPP- Pidana- Perdata- Tipikor

100% 100% 100%

Peningkatan Pengawasan terhadapAparatur Peradilan

Persentase Pengaduan yang ditidaklanjuti.100% 100% 100%

PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA

Page 61: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan tata caraReviu atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah ;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah;

6. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan dan kesekretariatan Peradilan sebagaimana telah diubah, dengan PeraturanMahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan Mahkamah

Agung nomor 7 Tahun 2015 tentang Organiasai dan Tata Kerja Kepaniteraan dankesekretariatan Peradilan .

"_..:r

a. Bahwa untuk menindak lanjuti Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor : 19/5EKISKlI/2018 tanggal 25 Januari 2018 tentang Penetapan Satgas

Sakip pada Pengadilan Tingkat Banding Empat lingkungan Peradilan di bawah Mahkamah

Agung;b. Bahwa berdasarkan Pertimbangan sebagaimana di maksud dalam huruf a dan b, perlu

menetapkan Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tentang Penetapan Satgas Sakip

Pengadilan Tinggi Medan .

1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah

beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang

Perubahaan Kedua atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

2. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang tentang Kekuasaan Kehakiman ;

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah ;

KETUA PENGADILAN T!NGG! MEDAN

T ENTANGPENETAPAN SATGAS SAKIP PENGADILAN TINGGI MEDAN

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI MEDANNomor 8 IKPT/SKlOT.10.3/2/2018

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Mengingat

Menimbang

Page 62: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

Tembusan disampaikan kepada yth :'<_../ 1. Sekretaris Mahkamah Agung RI di Jakarta;

2. Kepala Badan Urusan Administrasi MA-RI di Jakarta;3. Yang bersangkutan ;4. Arsip.

MedanDitetapkan di

Pa

terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ketiga

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat keputusan ini .

Kedua Satgas Sakip sebagaiman tersebut diatas Mempunyai Tugas ;

a. Memberikan pemahaman tentang penyusunan SAKIP;

b. Mendorong dan Memfasilitasi upaya peningkatan kualitas penerapan sistem Akuntabilitas

Kinerja;

c. Melakukan Evaluasi pelaksanaan SAKIP secara berkala ;

d. Memastikan pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah berjalan dengan

baik.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari

Menetapkan KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI MEDAN TENTANG PENETAPAN SATGAS

SAKIP PENGADILAN TINGGI MEDAN.Kesatu Menunjuk Satgas Sakip Pengadilan Tinggi Medan sebagaimana tercantum dalam Lampiran

M EMU TU S K AN:

-2-

Page 63: PENGADILAN TINGGI MEDAN · Pengadilan Tinggi Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Sumatera

4. FRISKA NURMAIDA, SE

5. L. IRWAN SITUMORANG, ST

6. JANSEN TERKELIN TARIGAN, S. Korn

7. OESITA RIAMA ANOR1ANISITORUS, SH8. TAUFIK HARAHAP, SH

9. TRI MAYANTHI SINAGA, S.1. Korn

10. AHYA MARFU'AH~SE

KOORD. AOMINISTRASI UMUMANGGOTA

1. PANITERA PENGAOILAN TINGGI MEOAN

2. SEKRETARIS PENGAOILAN TINGGI MEDAN

Ora. MARIANA SIAHMN, SH., MH

EKA KARYA PINEM, S.korn

HAMONANGAN RAMBE, SH., MH

1. HJ. YUOI AGUSTINI, SH., MH

2. HARSONO, SH., MH

3. JOHORLAN OONGORAN, SH4. SUSILA WAROHANI, SH

5. OESILIA MAHARA, SE., SH

6. PENI JUNISKA SITUNGK~R, SH., MH

7. FAISAL MARWI, S. Korn8. EMILY FAUZI SIREGAR, SH

9. R A H MAY ANT I, SH10.KRISMES SIHOMBING, ST

11. ISMAIL SALEH HARAHAPEFFENDI SIREGAR, SH., MH

1. ROHMAULI SIPAYUNG, SH

2. ANORI PRAMONO, S. Korn., M. Si

3. T. JANSEN, ST., MT'ft

KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETARIS

WAKIL SEKRETARIS

KOORO. AOMINISTRASI TEKNIS

ANGGOTA

Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi MedanNornor : g I KPT/SKlOT.01.3/2/2018Tanggal : It.-i Februari 2018

LAMPIRAN