PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS...

18
PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI KEMARITIMAN Dr. Ir. Hj. Khodijah Ismail, M.Si [email protected] www. Khodijahismail.com

Transcript of PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS...

Page 1: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI KEMARITIMAN

Dr. Ir. Hj. Khodijah Ismail, M.Si

[email protected]

www. Khodijahismail.com

Page 2: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

POKOK BAHASAN

• Kontrak Perkuliahan dan RPKPS (Ch 01)

• Terminologi Ilmu dan Teknologi Kemaritiman (Ch 02)

• Wilayah Kemaritiman Indonesia (Ch 03 & 04)• Hukum Laut Nasional dan Internasional (Ch 05 & 06)

• Industri dan Teknologi Kemaritiman (Ch 07)

• Sumberdaya Kelautan Indonesia (Ch 09 )

• Pembangunan Kelautan Berkelanjutan (Ch 10)

• Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Kemaritiman (Ch 11)

• Pencemaran Laut (Ch 12)

• Potensi Konflik Perbatasan Kemaritiman (Ch 13)

• IUU Fishing (Ch 14)

• Keamanan laut (Ch 15)

Page 3: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

CHAPTER 03, 04:WILAYAH KEMARITIMAN INDONESIA

DASAR:

UU RI NOMOR 17 TAHUN 1985 TENTANG PENGESAHAN UNITED NATIONS CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA (KONVENSI PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA TENTANG HUKUM LAUT)

KONVENSI PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA TENTANG HUKUM LAUT TAHUN 1958,1960 DAN UNCLOS 1982

REFERENSI : SILAHKAN DOWNLOAD DI WWW.KHODIJAHISMAIL.COM

Page 4: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

LATAR BELAKANG

• Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang sangat luas

• Meningkatnya aktifitas pelayaran di wilayah perairan Indonesia

• Kurangnya pengawasan terhadap laut territorial diwilayah Indonesia telahbanyak menyebabkan hilangnya kekayaan alam yang terkandungdidalamnya

Page 5: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

KONSEP LAUT TERRITORIAL

• Konsep laut teritorial muncul karena kebutuhan untuk menumpaspembajakan dan untuk mempromosikan pelayaran dan perdaganganantar negara. Prinsip ini mengijinkan negara untuk memperluas yurisdiksinyamelebihi batas wilayah pantainya untuk alasan keamanan.

• laut teritorial merupakan perluasan dari wilayah teritorial darat. SejakKonferensi Den Haag 1930 kemudian Konferensi Hukum Laut 1958, negara-negara pantai mendukung rencana untuk konsep laut teritorial ditetapkandalam doktrin hukum laut.

• Kemudian ketentuan laut teritorial dikodifikasikan dalam Konvensi HukumLaut 1982. yang mengijikan negara pantai untuk menikmati yurisdiksi eksklusifatas tanah dan lapisan tanah dibawahnya sejauh 12 mil laut diukur darigaris dasar sepanjang pantai yang mengelilingi negara tersebut.

Page 6: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL

• Menurut UNCLOS

Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukurdari garis dasar Laut territorial didefinisikan sebgai laut wilayah yang terletakdisisi luar dari garis pangkal.

Yang dimaksud dengan garis dasar disini adalah garis yang ditarik padapantai pada waktu air laut surut . Negara pantai mempunyai kedaulatanatas Laut Teritorial, ruang udara di atasnya, dasar laut dan tanah di bawahnya serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dimanadalam pelaksanaannya kedaulatan atas laut territorial ini tunduk padaketentuan hokum internasional.

Page 7: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

MENURUT UU NO.6 TAHUN 1996

• Laut teritorial adalah jalur laut selebar 12(dua belas) mil yang diukur dari garispangkal kepulauan Indonesia sebagaimana yang dimaksud pasal 5 UU No 6 Tahun1996

Pasal 5 UU No 6 Tahun 1996

• Garis pangkal kepulauan Indonesia ditarik dengan menggunakan garispangkal lurus kepulauan.

• Dalam hal garis pangkal lurus kepulauan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dapat digunakan, maka digunakan garis pangkal biasa atau garis pangkallurus.

• Garis pangkal lurus kepulauan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah garis-garis lurus yang menghubungkan titik-titik terluar pada garis air rendah pulau-pulaudan karang- karang kering terluar dari kepulauan Indonesia.

Page 8: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

• Panjang garis pangkal lurus kepulauan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) tidak boleh melebihi 100 (seratus) mil laut, kecuali bahwa 3% (tiga per seratus) darijumlah keseluruhan garis -garis pangkal yang mengelilingi kepulauan Indonesia dapat melebihi kepanjangan tersebut, hingga suatu kepanjangan maksimum 125 (seratus dua puluh lima) mil laut.

• Garis pangkal lurus kepulauan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) tidak bolehditarik dari dan ke elevasi surut, kecuali apabila di atasnya telah dibangun mercusuar atau instalasi serupa yang se-cara permanen berada di atas permukaan lautatau apabila elevasi surut tersebut terletak seluruhnya atau sebagian pada suatujarak yang tidak melebihi lebar laut teritorial dari pulau yang terdekat.

• Garis pangkal biasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah garis air rendah sepanjang pantai.

• Garis pangkal lurus sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah garis lurus yang menghubungkan titik-titik terluar pada garis pantai yang menjorok jauh danmenikung ke daratan atau deretan pulau yang terdapat di dekat sepanjangpantai.

Page 9: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

LAUT TRITORIAL TERHADAP HAK LINTAS DAMAI

• Dalam Laut Teritorial berlaku hak lintas laut damai bagi kendaraan2 air asing. Kapal asing yg menyelenggarakan lintaslaut damai di Laut Teritorial tidak boleh melakukan ancaman atau penggunaan kekerasan thd kedaulatan, keutuhanwilayah atau kemerdekaan politik negara pantai serta tdk boleh melakukan kegiatan survey/penelitian, mengganggusistem komunikasi, melakukan pencemaran dan melakukan kegiatan lain yg tidak ada hub langsung dg lintas laut damai

• Pelayaran lintas laut damai tersebut hrs dilakukan scr terus menerus, langsung serta secepatnya, sdgkn berhenti danmembuang jangkar hanya dpt dilakukan bg keperluan navigasi yg normal/krn keadaan memaksa/dlm keadaanbahaya/utk tujuan memberikan bantuan pd orang, kapal/pesawat udara yg berada dalam keadaan bahaya.

• Terkait dg pelaksanaan hak lintas damai bg kapal asing tsb, Negara pantai berhak membuat peraturan yg berkenaandg keselamatan pelayaran & pengaturan lintas laut, perlindungan alat bantuan serta fasilitas navigasi, perlindungankabel dan pipa bawah laut, konservasi kekayaan alam hayati, pencegahan terhadap pelanggaran atas peraturanperikanan, pelestarian lingkungan hidup dan pencegahan, pengurangan dan pengendalian pencemaran, penelitianilmiah kelautan dan survei hidrografi dan pencegahan pelanggaran peraturan bea cukai, fiskal, imigrasi dan kesehatan.

Page 10: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

• Di laut teritorial kapal dari semua negara, baik negara berpantai ataupuntidak berpantai, dapat menikmati hak lintas damai melalui laut teritorial, demikian dinyatakan dalam pasal 17 LOCS 1982. Dalam pasal 18 LOCS 1982, disebutkan pengertian lintas, berarti suatu navigasi melalui lautteritorial untuk keperluan :

• Melintasi laut tanpa memasuki perairan pedalaman atau singgah di tempatberlabuh di tengah laut atau fasilitas pelabuhan di luar perairan pedalaman; atau

• Berlalu ke atau dari perairan pedalaman atau singgah di tempat berlabuhdi tengah laut (roadstead) atau fasilitas pelabuhan tersebut.

Page 11: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

SELANJUTNYA DALAM PASAL 19 KONVENSIMENYATAKAN, BAHWA LINTAS ADALAH DAMAI,

SEPANJANG TIDAK MERUGIKAN BAGI KEDAMAIAN, KETERTIBAN ATAI KEAMANAN NEGARA PANTAI

• PERTANYAAN

• Kegiatan seperti apa yang dilakukan dapat menyebabkan lintas suatukapal asing dianggap membahayakan??

Page 12: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

CARA MENENTUKAN LEBAR DAN GARIS BATAS LAUT TERITORIAL

• cara penarikan sejauh 12 mil dari garis pangkal terluar yang merupakan ttitikpasang surut terendah seperti yang diatur dalam pasal 5 unclos dan uu no.6 tahun1996 pasal 5.namun unclos dan uu no.6 tahun1996 memberikan pengecualianterhadap wilayah laut yang memiliki pantai yang saling berhadapan antar Negara pantai.

Page 13: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

• Namun Jika ada dua negara atau lebih menguasai suatu lautan, sedangkanlebar lautan itu kurang dari 24 mil laut, maka garis teritorial di tarik samajauh dari garis masing-masing negara tersebut. Laut yang terletak antaragaris dengan garis batas teritorial di sebut laut teritorial. Laut yang terletak disebelah dalam garis dasar disebut laut internal.

Page 14: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

KEDUDUKAN GARIS PANTAI DAN GARIS PANGKAL

• Referensi

• Silahkan download di www.khodijahismail.com tentang materi perkuliahan pertemuan ke 3 sd 4

• Pertanyaan

• Apa manfaat dari penentuan batas wilayah laut?

Page 15: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

BATAS MARITIM INDONESIA DENGAN NEGARA TETANGGA

BATAS WILAYAH LAUT

REFERENSI:

Silahkan download materi ini

Di www.khodijahismail.com

Tentang materi perkulihan

Pertemuan ke 3 sd 4

Sumber: Zona Batas Maritim [AUSLIG, 2004]

Page 16: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

DALAM MENENTUKAN BATAS MARITIMNYA, INDONESIA MENGACU PADAKONVENSI HUKUM LAUT PBB ( UNCLOS) 1982. INDONESIA MEMPUNYAI HAK

UNTUK MENETAPKAN BATAS-BATAS EMPAT ZONA MARITIM, YAITU: LAUTTERITORIAL (TERRITORIAL SEA), ZONA TAMBAHAN (CONTIGUOUSZONE), ZONE EKSKLUSIF EKONOMI (ZEE) DAN LANDAS KONTINEN

(CONTINENTAL SHELF) [ IHO, 1993].

BATAS MARITIM ANTARA INDONESIA DENGAN NEGARA TETANGGA PADAUMUMNYA DIWAKILI DENGAN GARIS YANG MENGHUBUNGKAN BEBERAPA

TITIK-TITIK BATAS YANG MANA KOORDINATNYA DISEBUTKAN DALAMPERJANJIAN (BILATERAL MAUPUN TRILATERAL). PENEMPATAN TITIK-TITIK

BATAS DAN KONFIGURASI GARIS BATAS PADA UMUMNYA DITUNJUKKANDALAM PETA LAUT, YANG DILAMPIRKAN PADA DOKUMEN PERJANJIAN.

Page 17: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

DEFINISI PENTINGLaut teritorial Indonesia adalah jalur laut selebar 12 mil laut yang

diukur dari garis pangkal kepulauan Indonesia

Perairan Indonesia adalah laut teritorial Indonesia beserta perairan kepulauan dan perairan pedalamannya.

Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) adalah jalur di luar danberbatasan dengan laut teritorial Indonesia sebagaimana ditetapkanberdasarkan undang-undang yang berlaku tentang perairan. Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah dibawahnya, dan air di atasnya dengan batas terluar 200 mil laut yang diukur dari garis pangkal laut teritorialIndonesia.

Laut lepas adalah bagian dari laut yang tidak termasuk dalam ZEEI, lautteritorial Indonesia, perairan kepulauan Indonesia, dan perairanpedalaman Indonesia.

Landas kontinen Indonesia adalah dasar laut dan tanah di bawahnya, di luar perairan wilayah Republik Indonesia sampai kedalaman 200 meter atau lebih, dimana masih mungkin diselenggarakan eksploitasi kekayaanalam.

Page 18: PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman · PENGERTIAN LAUT TERRITORIAL •Menurut UNCLOS Garis-garis dasar (garis pangkal / baseline), yang lebarnya 12 mil laut diukur dari garis

BATAS MARITIM YANG BELUM DISEPAKATI

1. Indonesia-Filipina

2. Indonesia-Palau

3. Indonesia-Timor Leste

Sebutkan dan Jelaskan KASUS-KASUS BATAS MARITIM DI INDONESIA