PRESENTASI Jurnal Dr Djap. Hadi

7/25/2019 PRESENTASI Jurnal Dr Djap. Hadi

1/30

PRESEN TASI

ARTIKELPEN ELITIAN

D ESAIN PEN ELITIAN

EKSPERIM EN

Pembimbing : dr. Djap.Hadi.Susanto,Mkes

Penyusun : Yusri Dina Selan


2/30

JUDUL

Perubahan Berat BadanPada Balita Gii !urang

SetelahPenatalaksanaan

Melalui PendekatanPositive Deviance


3/30

ABSTRAK

Pendekatan positive deviance merupakanpendekatan yang digunakan untukmengidenti"kasi dan menerapkan solusiyang sudah ada di masyarakat untuk

mengatasi permasalahan kekurangan giipada balita.

#ujuan penelitian ini se$ara umum untukmengetahui perubahan berat badan padabalita gii kurang setelah penatalaksanaanmelallui pendekatanpositive deviance.

Penelitian ini merupakan penelitianeksperimen murni.


4/30

ABSTRAK

%umlah subyek penelitian sebanyak &' balitayang telah memenuhi kriteria inklusi.

(ariabel yang diteliti adalah pendekatan

positive deviance dan perubahan berat badanbalita.

Perilaku posistive deviance diperoleh melaluiDiskusi !elompok #erarah dan )a)an$ara

mendalam dengan keluarga positive deviancemenggunakan lembaran pertanyaan untukpenyelidikan positive deviance, dan *ormulirre$all +&-jam/ untuk keluarga positivedeviance.


5/30

ABSTRAK

Perubahan berat badan diketahui

dengan penimbangan sebelum

dan sesudah pelaksanaan pos gii.Penerapan pendekatan ini

melaluikegiatan pos gii selama &-

hari dengan kegiatan harianpemberian makanan tambahandan pendidikan kesehatan.


6/30

ABSTRAK

Hasil penelitian menunjukan terjadinyapeningkatan berat badan pada &- balita+'0,12/ dengan rata3rata kenaikan 405,4 gr

mesikpun se$ara statistik dengan uji tberpasangan +Sample Paired #est/menunjukkan bah)a perubahan beratbadan sebelum dan sesudah pelaksanaanpos gii tidak berbeda se$ara signi"kan

+p60,07/.

!ata kun$i : balita gii kurang, positi8ede8ian$e, pos gii, perubahan berat badan


7/30

LATAR BELAKANG

3 #ahun &999 &,' juta balita ndonesiamengalami kekurangan gii menurut BB dan

;mur.3 #ahun &999 !H3?=HS.


8/30

LATAR BELAKANG

;ntuk mengatasi permasalahan inidilakukan upaya perbaikan giidengan pemberdayaan keluargayang e*ekti* dan e"sien.

;paya alternati* yang dapatdilakukan dengan menerapkan

pendekataanpositive deviance. Pendekatan positive deviance

direalisasikan melalaui kegiatan Pos

Gii


9/30

M ASALAH

!ekurangan gii pada masa bayi dananak dapat menghambat pertumbuhan,rentan terhadap penyakit terutama

penyakit in*eksi dan mengakibatkanrendahnya tingkat ke$erdasan

!urang gii merupakan bentuk malnutrisiyang terdapat terutama pada anak3anakdiba)ah 7 tahun +balita/.

Pre8alensi balita kurang gii333333375,52


10/30

TUJUAN

Tujuan umum

Mengetahui perubahan berat badan padabalita gii kurang.

Tujuan khusus

Mengetahui perubahan berat badan padabalita gii kurang setelah pelaksanaanmelalui pendekatan postive deviance.


11/30

VARIABEL

Variabel dependen Variabel independen

Perubahan beratbadan balita

3 Pendekatanpositivedeviance

Status gii

;mur

Pola asuh

Pola makan Pola menjaga

kebersihan

3 Peman*aatanpelayanan kesehatan


12/30

KERANGKA KONSEP

Polaasuh

Pendekatan positivedeviance

Perubahan BeratBadanBalita

Status gizibalita

Umur

balita

Pola

makan

Caramenjaga

kebersihan

Pemanfaatan

pelayanankesehatan


13/30

Populasi

semua anak balita yang adadi)ilayah @# 9 !eluraha? Sei #iung!e$amatan =empaka.


14/30

Sam pel

&' orang anak balita yang adadi)ilayah @# 9 !eluraha? Sei #iung!e$amatan =empaka.


15/30

Kriteria I!lusi

Balita berumur 0310 bulandengan statuskurang gii berdasarkan berat badan dan

umur dengan menggunakan standar >HA3?=HS

Balita tersebut merupakan snggota keluargayaang tinggalmenetap sebagai penduduk

di)ilayah @# 9 kelurahan Sei #iung.bu beserta balita bersedia ikut serta

sebagai prserta pos gii.


16/30

"ARA PEM ERIKSAAN

Berat badan balita sebelum dansesudah pelaksanaanpositivedeviance dikumpulkan melaluipenimbangan menggunakan da$in


17/30

M ETODE

Desain penelitian ini adalah desaintindakan

Pelaksanaan penelitian di )ilayah @# 9!elurahan Sei #iung, !e$amatan=empaka.

#anggal penelitian : 3

Data primer diperoleh dari Diskusi!elompok terarah +D!#/ dan )a)an$aramendalam, *ormulir re$all +& - jam/,serta data kegiatan Pos Gii.


18/30

ANALISIS DATA

Data kegiatan Pos Gii dibuat dalam bentuk narasi.

Data status gii ditentukan menggunakanindikator berat badan dan umur dengan standar

>HA3?=HS, %enis kelamin laki3laki dan perempuandibedakan dengan kategori status gii buruk +3skor 34 SD/, status gii kurang +34 SD 3skor 3- SD/, status gii normal +3- SD 3skor - SD/,status gii lebih +3skor 6 - SD/.

Data berat badan sebelum dan sesudah kegiatanpos gii dibandingkan dengan menggunakan uji tberpasangan + Paired Samples Test/


19/30

Hasil


20/30

Ta#el $%Hasil Dis!usi Kelom po! Teraar& pa'a

!elom po! #apa! 'a i#uPola makan balita

&. Bayi diberikan CS setelah kolustrum dibuang terlebih dahulu merupakan

kebiasaan masyarakat setempat

-. Balita diberikan CS hingga usia 43 7 tahun.

4. CS diberikan pada )katu balita menangis dan pada saat akan tidur.

. MP3CS diberikan pada usia lebih dari & bulan dalam bentuk bubur S;?,

pisang dipanggang, gabin yang direndam di air hangat yang diberikan 4

kali sehari.

7. Balita makkan sendiri dan terpisah dari keluarganya, untuk bayi disuapi

ibu.

1. rekuensi pemberian makan untuk anak balita 4 kali sehari

'. Bahan makanan diperoleh dengan membeli dari tukang sayur setiapharinya.

Pola keluarga dalam pengasuhan balita&. Balita di asuh oleh ibu.

-. Bila orang tua tidak ada balita diasuh oleh kakak, bibi, dan nenek.

4. %ika balita tidak mau makan, maka dibiarkan untuk jajan makanan ringan

yang kurang mengandung gii.

. rekuensi pemberian makan balita pada saat sakit lebih sedikit daripada)aktu sehat


21/30

La(uta Ta#el $% Hasil Dis!usi Kelom po! Terara&Pa'a !elom po! #apa! 'a i#u

Pola !eluarga dalam menjaga kebersihan&. !ebiasaan mandi untuk balita -34 kali sehari.

-. #iap kali mandi menggunakan sabun yang banyak dijual dilingkungan

setempat dengan harga standar.

4. Balita BCB di >= kemudian kotoran dibersihkan oleh ibu dan men$u$itangannya.

. Cir minum dan keperlua lainnya diperoleh dari sumur.

7. Cir untuk dapat langsung diminum dari sumur dan kadang3kadang di

masak terlebih dahulu hingga mendidih kemudian di simpan dalam teko.

1. Sampah rumah tangga dikumpulkan -34 hari kemudian di buang ke

EpadangF

Pola keluarga dalam mendapatkan pelayanan kesehatan bagi balita&. %ika balita sakit, pengobatanyang diberikanoleh ibu diperoleh dari membeli

dipasaran seperti bodrein,laserin.

-. %ika balitamasih sakit, diba)a ke puskesmas, mantra,dokter dan balita

diba)a oleh ibunya sendiri.

4. Abat yang didapatkan dari puskesmas digunakan sesuai petunjuk petugas,

namun jika telah habis pengginaan obat dihentikan.


22/30

Ta#el )% &asil pe*eli'i!a positi+e 'e+ia,e pa'a!eluar-a positi+e 'e+ia,e

Pola makan balita

&. Balita diberikan CS hingga usia 4 tahun.-. CS diberikan setiap saat dikehendaki bayi.

4. Balita makan bersama anggota keluarga lainnya.

. rekuensi pemberian makanan pada balita 37 kali sehari.

7. Makanan yang sering diberikan kepada balita adalah nasi, telor masak merah, tahu atau tempe

masak kuning, ikan asim, sayur sup.Pola keluarga dalam pengasuhan balita

&. Balita diasuh oleh ibu dengan melibatkan bapak, bibi,nenek dan kakek.

-. %ika balita sakit dan tidak mau makan, maka :a. Bayi diberikan CS dengan *rekuensi lebih sering.

b. Balita diberikan air putih ditambah gula dengan *rekuensi sering.

&. %enis makanan yang tidak boleh diberikan kepada balita berupa makanan ringan yang kurang

mengandung at gii.Pola keluarga dalam menjaga kebersihan

&. !ebiasaan mandi untuk balita 43 kali sehari.

-. #iap kali mandi menggunakan sabun yang banyak dijual dilingkungan tempat tinggal dengan

harga standar.4. Penggunaan sabun bukan hanya untuk mandi tetapi juga untuk keperluan lainnya. Balita BCB di

>= kemudian dibersihkan oleh ibu dan men$ui tangan.

. Cir untuk minum terlebuh dahulu di masak hingga mendidih.

7. Sampah rumah tangga setiap hari dibuang ke tempat pembakanran sampah.Pola keluarga dalam mendapatkan pelayanan kesehatan bagi balita

&. %ika balita sakit segera di ba)a ke puskesmas

-. Cdanya keterlibatan bapak dalampenanganan balita yang sakit untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan


23/30

Ta#el .% Jum la& !alori 'a protei/aa!/&aripa'a PM T pos Gi0i

Hari

pos gii

%umlah konsumsi

!alori +kkal/

protein +gram/& '4,-

-0- &7,-

4,54 11-,'

-5,7 7--,7

4&,97 97,&

-5,&1 4,7

-',5' 7-&,

-,95 59,4

--,9 40,4


24/30

Ta#el 1% &asil peim #a-a #erat #a'a #alita -i0i !ura-se#elum 'a sesu'a& pela!saaa pos -i0i

?o ?ama

Balita

;mur+ bula

n/

BB sebelum

+kg/

BB sesudah

+kg/

Perubahan BB

+kg /

& M@ 45 &0,1 &&, 0,5

- ?C &' 5, 5 30,

4 @? & &0 &0,4 0,4

MH 7& &-,9 &-,5 30,&7 ?H 49 &0,7 &&,- 0,'

1 SC &' 5,- 5,4 0,&

' @C 44 &0 9,1 30,

5 ? 41 &0,4 &0,& 30.-

9 HS 4- &0 &0,1 0,1

&0 S 49 &0, &0,1 0,-

&& M &4 1, 1,7 0,&

&- S@ -0 5,1 5,' 0,&

&4 MC 4' &&,- && 30,-

& C? -4 5, 5,7 0,&

&7 CM 49 &&,& &&, 0,4

&1 SG &7 5,1 5,9 0,4

&'


25/30

PEM BAHASAN

Dari hasil penelitian menunjukkanterjadinya peningkatan BB pada &-orang balita +'0,12/ setelah

penatalaksanaan melalui pendekatanpositi8e de8ian$e dengan rata3ratakenaikan BB 405,4 gram atau sekitar

0,4kg. Sementara itu, 7 0rang balita +-9,2/

mengalami penurunan berat badankarena sakit.


26/30

PEM BAHASAN

Hasil analisis perubahan BB padabalita gii kurang sebelum dansesudah pelaksanaan pos giise$ara statistik dengan uji tberpasangan +samples paired test/didapatkan bah)a nilai signi"$an$y

0,&&- berarti p60,07., dimana tidakada perbedaan se$ara signi"kan.


27/30

PEM BAHASAN

#idak bermaknanya hasil yang diperolehberhubungan dengan keterbatasan yangada dalam penelitian ini antara lain :

!e$ilnya jumlah subyek penelitian yang dianalisis.

#idak adanya inter8ensi terhadap statuskesehatan balita seperti pemberian obat

$a$ing, dan tablet besisebelumpelaksanaaan pos gii.

#idak adanya pemilihan penyakit sertari)ayat penyakit pada subyek penelitian.


28/30

KESIM PULAN

&. Balita yang mengalami kenaikan berat badandengan rata3rata kenaikan 405,& gram atau 0,4 kgsebesar '0,12, namun se$ara statisktik beratbadan balita gii kurang sebelum dan setelah

pelaksanaan pos gii tidak menunjukkanperubahan yang signi"kan.

-. Dalam pendekatan positive deviance, pola3polaumum yang ada di masyrakat diperoleh melalui

D!# pada kelompk baIak dan ibu, pola3pola khususyang dilakukan oleh keluarga positive deviancediperoleh melalui penyelidikan positive deviancedan pelaksanaan pos gii selama &- hari untukpenerapanpositive deviance.


29/30

SARAN

&. Meskipun didalam penelitian ini se$ara statistikmenunjukkan tidak terjadi perubahan yang signi"kan padaBB balita gii kurang sebelum dan sesudah pelaksanaan posgii, namun ada ke$enderungan untuk terjadinyapeningkatan BB. ;ntuk itu, kepada pihak3pihak yangberkepentingan dalam program perbaikan gii masyarakatuntuk berperan akti* sebagai *asilitator dalam pelaksanaanprogram ini yang berkesinambungan dengan kegiatanposyandu dengan melibatkan peran serta masyarakat.

-. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan )aktu dan musim

yang berbeda sehingga hasi e8aluasi BB Balita setelahmengikuti kegiatan pos gii.

4. Perlu dilakukan penelitian dengan pelaksanaan kegiatanposgii selama 4 sesi kegiatan untuk mengetahui perubahanstatus gii pada balita.


30/30

PRESENTASI Jurnal Dr Djap. Hadi

Documents

Transcript of PRESENTASI Jurnal Dr Djap. Hadi