PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir...

71
d1/April 30, 2012 paraf: PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir and for the Year Ended 31 Desember 2011 (Diaudit) December 31, 2011 (Audited)

Transcript of PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir...

Page 1: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

d1/April 30, 2012 paraf:

PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir and for the Year Ended 31 Desember 2011 (Diaudit) December 31, 2011 (Audited)

Page 2: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

d1/April 30, 2012 paraf:

PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit)

Consolidated Financial Statements For Three Months Period Ended

March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) and for the Year Ended

December 31, 2011 (Audited)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 – 2 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Income Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 – 7 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 – 68 Notes to Consolidated Financial Statements

Informasi Tambahan: Additional Information:

Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk) Lampiran I/ Attachment I

Statements of Financial Position (Parent Company)

Laporan Laba Rugi Komprehensif (Entitas Induk) Lampiran II/

Attachment II Statements of Comprehensive Income (Parent Company)

Laporan Perubahaan Ekuitas (Entitas Induk) Lampiran III/

Attachment III Statements of Changes in Equity

(Parent Company)

Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Lampiran IV/ Attachment IV

Statements of Cash Flows (Parent Company)

Page 3: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral
Page 4: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 1 paraf:

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Per 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) As of March 31, 2012 (Unaudited) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) and December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

ASET Catatan/ 31 Mar. 2012 31 Des. 2011 ASSETSNote March 31, 2012 Dec. 31, 2011

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 3.d, 3.t, 4, 27 59,814 100,075 Cash and Cash EquivalentPiutang Usaha 3.d, 3.e, 3.t, 5, 27 Accounts Receivable

Pihak Berelasi 3.s, 25 42,302 33,890 Related PartiesPihak Ketiga 357,448 372,158 Third Parties

Piutang Lain-lain 3.d, 3.e, 3.t, 6, 27 Other ReceivablesPihak Berelasi 3.s, 25 924 969 Related PartiesPihak Ketiga 20,779 16,401 Third Parties

Persediaan 3.f, 7 187,910 219,191 InventoriesPajak Dibayar di Muka 3.q, 26 47,998 46,899 Prepaid TaxesBiaya Dibayar di Muka 3.g 9,234 5,405 Prepaid ExpensesAset Lain-lain Lancar 10 22,148 40,552 Other Current AssetsTotal Aset Lancar 748,557 835,540 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSPiutang Lain-lain 3.d, 3.e, 3.t, 6 Other Receivables

Pihak Ketiga 8,529 8,396 Third PartiesAset Tetap - Bersih 3.h, 3.i, 3.j Fixed Assets - Net

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan 3.k, 3.l, 8 (Net of accumulated depreciationsebesar Rp 685.497 dan Rp 656.915 of Rp 685,497 and Rp 656,915 as ofper 31 Mar. 2012 dan 31 Des. 2011) 1,744,312 1,740,471 March 31, 2012 and Dec. 31, 2011)

Aset Tidak Berwujud - Bersih 3.k, 3.n, 9 33,634 33,321 Intangible Assets - NetAset Lain - lain Tidak Lancar 3.d, 3.m, 3.t, 10, 27 2,034 2,008 Other Non Current AssetsTotal Aset Tidak Lancar 1,788,509 1,784,196 Total Non Curent Assets

TOTAL ASET 2,537,066 2,619,736 TOTAL ASSETS

Page 5: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 2 paraf:

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION (Lanjutan) (Continued) Per 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) As of March 31, 2012 (Unaudited) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) and December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

LIABILITAS Catatan/ 31 Mar. 2012 31 Des. 2011 LIABILITIESDAN EKUITAS Note March 31, 2012 Dec. 31, 2011 AND EQUITY

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIESUtang Bank Jangka Pendek 3.d, 3.t, 11, 27 634,763 695,793 Short-term Bank LoansUtang Usaha 3.d, 3.t, 12, 27 Accounts Payable

Pihak Berelasi 3.s, 25 1,055 2,201 Related PartiesPihak Ketiga 105,976 124,841 Third Parties

Utang Lain-lain 3.d, 3.t, 13, 27 Other PayablesPihak Ketiga 13,925 21,925 Third Parties

Utang Pajak 3.q, 26 11,447 8,388 Taxes PayableBiaya yang Masih Harus Dibayar 3.t, 14 29,635 31,061 Accrued ExpensesBagian Liabilitas Jangka Panjang yang Current Portion of Long-term

Jatuh Tempo Satu Tahun: 3.t Liabilities:Utang Bank 3.d, 15, 27 93,504 87,104 Bank LoansUtang Pembiayaan Konsumen 17 762 575 Customer Financing Payables

Total Liabilitas Lancar 891,067 971,888 Total Current LiabilitiesLIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIESLiabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Long-term Liabilities Net of

Bagian Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun: 3.t Current Portion:Utang Bank 3.d, 15, 27 411,720 427,867 Bank LoansUtang Pembiayaan Konsumen 17 3,714 4,429 Customer Financing Payables

Utang Lain-lain 3.d, 3.t, 13, 27 Other PayablesPihak Ketiga 4,541 4,437 Third Parties

Liabilitas Pajak Tangguhan 3.q, 26 56,187 54,428 Deferred Tax LiabilitiesLiabilitas Diestimasi Imbalan Kerja 3.o, 18 8,135 7,769 Estimated Liabilities on Employee BenefitsTotal Liabilitas Tidak Lancar 484,297 498,930 Total Non Current LiabilitiesTotal Liabilitas 1,375,364 1,470,818 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYEkuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owner of

Pemilik Entitas Induk the Parent EntityModal Saham - nilai nominal Rp 100 (angka penuh), Capital Stock - par value Rp 100 (full amount),

per saham per 31 Mar. 2012 dan 31 Des. 2011 per share as of March 31, 2012 and Dec. 31, 2011Modal dasar - 16.561.280.000 saham Authorized Capital - 16,561,280,0 00 sharesper 31 Mar. 2012 dan 31 Des. 2011 as of March 31, 2012 and Dec. 31, 2011Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid

6.440.516.680 saham per 6,440,516,680 shares as of31 Mar. 2012 dan 31 Des. 2011 19 644,052 644,052 March 31, 2012 and Dec. 31, 2011

Tambahan Modal Disetor 1.e, 19, 20 234,545 234,545 Additional Paid - in CapitalKomponen Ekuitas Lainnya 1.d, 3.d, 3.r (51,393) (53,134) Other Equity ComponentSaldo Laba 294,904 284,736 Retained EarningsTotal Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk 1,122,108 1,110,199 to Owner of the Parent EntityKepentingan Non-Pengendali 3.c 39,594 38,719 Non-Controlling Interest

Total Ekuitas 1,161,702 1,148,918 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2,537,066 2,619,736 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 6: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 3 paraf:

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Mar. 2012 31 Mar. 2011Note March 31, 2012 March 31, 2011

PENJUALAN 3.p, 21 502,353 411,068 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 3.p, 22 423,339 324,637 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 79,014 86,431 GROSS PROFIT

Beban Umum dan Administrasi 23.a (24,755) (22,955) General and Administrative ExpensesBeban Penjualan 23.b (21,640) (19,917) Selling ExpensesBeban Bunga Pinjaman (18,078) (12,918) Interest ExpenseLaba (Rugi) Selisih Kurs (1,001) 9,258 Income (Loss) on Foreign ExchangePendapatan Bunga Jasa Giro 226 746 Interest IncomeLaba (Rugi) Pelepasan Aset Tetap 8 (16) 206 Gain (Loss) on Disposal of Fixed AssetsLain-lain - Bersih 456 538 Others - Net

LABA SEBELUM INCOME BEFOREPAJAK PENGHASILAN 14,206 41,389 INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 3.q, 26 INCOME TAX EXPENSESPajak Kini (1,613) (7,562) Current TaxPajak Tangguhan (1,760) (1,877) Deferred TaxTotal Beban Pajak Penghasilan (3,373) (9,439) Total Income Tax Expenses

LABA PERIODE BERJALAN 10,833 31,950 INCOME FOR THE PERIOD

Total Laba Periode Berjalan yang Total Income for Current PeriodDapat Diatribusikan kepada: Attributable to:Pemilik Entitas Induk 10,168 30,206 Owner of the Parent EntityKepentingan Non-Pengendali 665 1,744 Non-Controlling Interest

10,833 31,950

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE(Angka Penuh) 3.v, 24 1.58 4.69 (Full Amount)

LABA PER SAHAM DILUSIAN DILUTED EARNINGS PER SHARE(Angka Penuh) 3.v, 24 1.58 4.69 (Full Amount)

Page 7: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 4 paraf:

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Mar. 2012 31 Mar. 2011Note March 31, 2012 March 31, 2011

LABA PERIODE BERJALAN 10,833 31,950 INCOME FOR THE PERIOD

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan 3.d 1,951 (9,169) Currency Translation Adjustment

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEPERIODE BERJALAN 12,784 22,781 FOR THE PERIOD

Total Laba Komprehensif yang Total Comprehensive IncomeDapat Diatribusikan kepada: Attributable to:Pemilik Entitas Induk 11,909 22,022 Owner of the Parent CompanyKepentingan Non-Pengendali 875 759 Non-Controlling Interest

12,784 22,781

Page 8: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 5 paraf:

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LARORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) For Three Months Period Ended March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Kepentingan Total Ekuitas/Catatan/ Modal Saham/ Tambahan Modal Saldo Laba/ Total Ekuitas yang Non-Pengendali/ Total Equity

Note Capital Stock Disetor/ Retained Earnings dapat Diatribusikan Non-ControllingAdditonal Paid - Selisih Kurs Selisih Nilai Kepada Pemilik Interest *

in Capital karena Penjabaran Transaksi Entitas Induk/Laporan Keuangan/ Restrukturisasi Total Equity Attributable

Currency Entitas Sepengendali/ to Owner of theTranslation Difference in Value Parent CompanyAdjustment Resulting from

RestructuringTransaction between

Entities UnderCommon Control

SALDO PER 31 DES. 2010 644,050 234,543 (48,569) (22,261) 253,911 1,061,674 33,966 1,095,640 BALANCE AS OF DEC. 31, 2010

Laba Periode Berjalan -- -- -- -- 30,206 30,206 1,744 31,950 Income For The PeriodPendapatan Komprehensif Lainnya 3.d -- -- (8,184) -- -- (8,184) (985) (9,169) Other Comprehensive IncomeTotal Pendapatan Komprehensif -- -- (8,184) -- 30,206 22,022 759 22,781 Total Comprehensive IncomeKonversi Waran 1.e, 19, 20 2 2 -- -- -- 4 -- 4 Warrant ConversionSALDO PER 31 MAR. 2011 644,052 234,545 (56,753) (22,261) 284,117 1,083,700 34,725 1,118,425 BALANCE AS OF MARCH 31, 2011

SALDO PER 31 DES. 2010 644,050 234,543 (48,569) (22,261) 253,911 1,061,674 33,966 1,095,640 BALANCE AS OF DEC. 31, 2010Laba Periode Berjalan -- -- -- -- 50,147 50,147 2,619 52,766 Income For The PeriodPendapatan Komprehensif Lainnya 3.d -- -- 17,696 -- -- 17,696 2,134 19,830 Other Comprehensive IncomeTotal Pendapatan Komprehensif -- -- 17,696 -- 50,147 67,843 4,753 72,596 Total Comprehensive IncomeKonversi Waran 1.e, 19, 20 2 2 -- -- -- 4 -- 4 Warrant ConversionPembagian Dividen -- -- -- -- (19,322) (19,322) -- (19,322) Dividend DistributionSALDO PER 31 DES. 2011 644,052 234,545 (30,873) (22,261) 284,736 1,110,199 38,719 1,148,918 BALANCE AS OF DEC. 31, 2011

Laba Periode Berjalan -- -- -- -- 10,168 10,168 665 10,833 Income For The PeriodPendapatan Komprehensif Lainnya 3.d -- -- 1,741 -- -- 1,741 210 1,951 Other Comprehensive IncomeTotal Pendapatan Komprehensif -- -- 1,741 -- 10,168 11,909 875 12,784 Total Comprehensive IncomeSALDO PER 31 MAR. 2012 644,052 234,545 (29,132) (22,261) 294,904 1,122,108 39,594 1,161,702 BALANCE AS OF MARCH 31, 2012

Other Equity Component

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owner of the Parent Company

Komponen Ekuitas Lainnya/

Page 9: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 6 paraf:

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED CASH FLOWS Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Mar. 2012 31 Mar. 2011Note March 31, 2012 March 31, 2011

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan Kas dari Pelanggan 508,652 398,276 Cash Received from CustomersPembayaran Kas kepada Pemasok dan Cash Paid to Suppliers andPihak Ketiga (384,483) (282,180) Third Parties

Kas yang Dihasilkan dari Operasi 124,169 116,096 Cash Provided from Operating Activities

Penghasilan Bunga 226 746 Interest ReceivedPembayaran Bunga (21,181) (12,777) Payment of InterestKlaim (Pembayaran) Pajak Penghasilan 347 (16,032) Claim (Payment) of Income TaxPembayaran Beban Usaha (47,664) (40,926) Payments for Operating ExpensesArus Kas Bersih Diperoleh Net Cash Flows Provided bydari Aktivitas Operasi 55,897 47,107 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIESHasil Pelepasan Aset Tetap 141 246 Proceed from Disposal of Fixed AssetsPerolehan Aset Tetap (23,248) (216,225) Acquisitions of Fixed AssetsArus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (23,107) (215,979) Net Cash Flows Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPencairan Utang Bank Jangka Pendek 3,435 12,771 Drawdown of Short-term Bank LoansPembayaran Utang Bank Jangka Pendek (62,293) (54,429) Payment of Short-term Bank LoansPencairan Utang Jangka Panjang: Drawdown of Long-term Payables:Bank -- 170,568 BankPembiayaan Konsumen -- 1,079 Customer Financing Payable

Pembayaran Utang Jangka Panjang: Payment of Long-term Payables:Bank (16,326) (23,720) BankSewa Pembiayaan 16 -- (67) Lease PayablesPembiayaan Konsumen (529) (273) Customer Financing Payable

Setoran Modal 19 -- 4 Paid in CapitalPenurunan Utang Decrease in Related PartiesPihak Berelasi - Bersih -- (2,436) Payable - Net

Kenaikan (Penurunan) Piutang Increase (Decrease) in Related PartiesPihak Berelasi - Bersih 44 73 Receivable - Net

Arus Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) Net Cash Flows Provided (Used)dari Aktivitas Pendanaan (75,669) 103,570 in Financing Activities

PENURUNAN BERSIH NET DECREASE INKAS DAN SETARA KAS (42,879) (65,302) CASH AND CASH EQUIVALENT

DAMPAK DARI EFFECTS OF PERUBAHAN KURS TERHADAP EXCHANGE RATES FLUCTUATION ONKAS DAN SETARA KAS 2,618 (3,305) CASH AND CASH EQIVALENT

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT ATAWAL PERIODE 100,075 276,483 BEGINNING OF THE PERIOD

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT ATAKHIR PERIODE 4 59,814 207,876 THE END OF THE PERIOD

Page 10: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 7 paraf:

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDATED CASH FLOWS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Mar. 2012 31 Mar. 2011Note March 31, 2012 March 31, 2011

Kas dan Setara Kas pada Cash and Cash Equivalent atakhir periode terdiri dari: 4 end of the period consisting of:Kas 287 295 Cash on HandBank 59,527 58,104 Cash in BanksDeposito -- 149,477 Time DepositsJumlah 59,814 207,876 Total

Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Activities Not Affecting Cash Flows:Kapitalisasi Biaya Pinjaman ke dalam Capitalization of Borrowing Costs into Aset Tetap 3.i, 8 -- 443 Fixed AssetsKenaikan (Penurunan) Utang Bank dari Increase (Decrease) of Bank Loans fromSelisih Kurs 4,406 (25,540) Exchange Rates

Page 11: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 8 paraf:

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Perusahaan PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 juncto Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 114 tanggal 24 Maret 1995 dari Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta pendirian beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik. Indonesia daIam Surat Keputusan No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 tanggal 22 Desember 1995, dan telah umumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan No. 2019 tanggal 23 Mei 1997. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 48 tanggal 21 Juli 2011 dari Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H, sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Atas perubahan ini telah tercatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH01.10-26897 dan AHU-AH01.10-26898 tanggal 18 Agustus 2011.

1.a. The Establishment of the Company PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (The Company) was established under the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 juncto Law No. 11 in 1970, based on Notarial Deed No. 114 dated March 24, 1995 of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta, which subsequently was changed with Deed No. 214 dated October 26, 1995 from the same notary. The deed of establishment and its amendment have been approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his decree No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 dated December 22, 1995, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41, Supplement No. 2019 dated May 23, 1997. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by the Deed No. 48 dated July 21, 2011 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, concerning the latest changes in Company’s Articles of Association. The amendmend deed had been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decree No. AHU-AH01.10-26897 and AHU-AH01.10-26898 dated August 18, 2011.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat dan Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Wisma Indosemen lantai 5, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 70-71, Jakarta.

The Company is domiciled at Jakarta with its factory located at Subdistrict Bungursari, Purwakarta, West Java and the Company’s head office is located at Wisma Indosemen 5th floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 70-71, Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang industri plastik lembaran serta perdagangan besar dan impor.

In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company’s scope of activities is in the plastic sheets industry and trading and imports.

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, pemegang saham mayoritas Perusahaan, merupakan perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh Gilbert Investment Ltd.

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, the Company’s major shareholder, is 99.9% owned by Gilbert Investment Ltd.

1.b. Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

1.b. Commissioners, Directors and Employees The composition of the Company’s management as of March 31, 2012 and December 31, 2011 is as follows:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Felielyne Halim Felielyne Halim President CommissionerKomisaris Ryan Permana Ryan Permana CommissionerKomisaris Independen Irawan Irawan Independent Commissioner

Sastrotanojo Sastrotanojo

Dewan Direksi Board of DicrectorsPresiden Direktur Henry Halim Henry Halim President DirectorWakil Presiden Direktur Ronny Wuisan Ronny Wuisan Vice President Director

Page 12: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 9 paraf:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Direktur Kho Tiat Hong Gregory Sugyono Directors Widjaja

Bambang Widjaja Kho Tiat Hong Leo Firdaus Ronny Wuisan

Pe Maria Indra Hadi Sutono Widayat

Direktur tidakTerafiliasi Jose Gonjoran Rijanti Witarsa Unaffiliated Director Tan

Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 1 Juni 1996. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri. Pada 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 jumlah karyawan tetap adalah masing-masing 1.017 dan 1.009 (tidak diaudit).

The Company started its commercial operations on June 1, 1996. The Company’s products are distributed for local and export. As of March 31, 2012 and December 31, 2011, total permanent employees 1,017 are and 1,009 (unaudited).

1.c. Komite Audit Sesuai dengan surat keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 7 Oktober 2011, Perusahaan membentuk Komite Audit yang beranggotakan sebagai berikut:

1.c. Audit Committee According to the Board of Commissioners’ decision letter dated October 7, 2011, the Company has formed an Audit Committee consisting of the following members:

Ketua Komite Audit Irawan Sastrotanojo Head of Audit Committee Anggota Dewi Komala Members

Catherine Bong

1.d. Struktur Entitas Anak

Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas anak sebagai berikut:

1.d. Subsidiaries’ Structure

The Company owns, direct or indirect interest of more than 50% in the following subsidiaries:

.

Perusahaan Anak/ Pokok Kegiatan Tahun Kedudukan/Subsidiaries Usaha/ Beroperasi/ Domicile

Main Business Year of 31 Mar. 2012 31 Des. 2011 31 Mar. 2012 31 Des. 2011Activity Commercial March 31, 2012 Dec. 31, 2011 March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Operation % % Rp Rp

Golden Polindo Industries Pte Ltd Investasi/Investment 1994 Singapura/ 89.24 89.24 780,886 836,391 Singapore

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd * Pabrikan/Manufacturing 2002 China 100.00 100.00 518,132 540,592 of Biaxially OrientedPolypropylene films

Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd * Pabrikan/Manufacturing 1994 China 100.00 100.00 346,160 355,896 of Biaxially OrientedPolypropylene films

* Perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki melalui Golden Polindo Industries Pte Ltd/ Entities indirectly owned through Golden Polindo Industries Pte Ltd

Persentase Kepemilikan/Percentage of Ownership

Jumlah Aset/Total Assets

Page 13: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 10 paraf:

Berdasarkan perjanjian Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer tanggal 2 Januari 2009, Perusahaan bersama Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, (JG), Kimpoli Pte Ltd, (KPL) dan Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI) menyetujui pengalihan saham, masing-masing 242.000 saham GPI milik JG dan 4.358.000 saham milik KPL dengan harga pembelian masing-masing sebesar SGD 2,098,412 dan SGD 37,829,588 atau total sebesar SGD 39,928,000 yang mewakili kepemilikan sebesar 89,24% di GPI.

Based on the Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer dated January 2, 2009, between the Company with Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd (JG), Kimpoli Pte Ltd (KPL) and Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), the parties had agreed to the transfer of 242,000 GPI’s shares owned by JG and 4,358,000 GPI’s shares owned by KPL with the purchase price amounting to SGD 2,098,412 and SGD 37,829,588 or for total of SGD 39,928,000 and representing 89.24% ownership in GPI.

Sesuai dengan Pasal 2 dari Perjanjian Mutual tersebut, para pihak yang menandatangani perjanjian menyetujui bahwa terhitung tanggal perjanjian, semua hak dan manfaat JG dan KPL atas kepemilikannya di GPI beralih ke Perusahaan. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan memperoleh konsekuensi keuangan berkaitan dengan peralihan kepemilikan JG dan KPL kepada Perusahaan antara lain hak atas pendapatan, beban, aset, liabilitas dan ekuitas.

In accordance with Article 2 of the said Mutual Agreement, the parties to the agreement agreed that, at the effective date of the agreement, all rights and beneficial titles of JG and KPL in GPI were transferred to the Company. As a result, the Company therefore assumed financial consequences related to the transfer of ownership of JG and KPL to the Company, among others, the right for revenues, expenses, assets, liabilities and equity.

Selanjutnya Perjanjian Mutual tanggal 2 Januari 2009 tersebut, dieksekusi pada tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan Share Sale and Purchase Agreement tanggal 23 Desember 2009.

The said Mutual Agreement dated January 2, 2009 was completed and executed on December 29, 2009 based on the Share Sale and Purchase Agreement dated December 23, 2009.

JG dan KPL merupakan entitas-entitas yang berada dalam pengendalian yang sama dengan Perusahaan. Oleh karena itu, transaksi tersebut di atas dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih sebesar Rp 243.340 dengan biaya perolehan investasi sebesar Rp 265.601 yaitu sebesar Rp 22.261 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali di bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

JG and KPL are entities that are under common control with the Company. Accordingly, the above transaction is recorded in conformity with PSAK No. 38 (Revised 2004) concerning “Accounting for Restructuring of Companies under Common Control”. The difference between the Company’s share on net asset value of Rp 243,340 and the investment acquisition cost of Rp 265,601 amounted to Rp 22,261 is recorded as Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions between Entities under Common Control under the equity section of the consolidated statements of financial position.

Dengan demikian, laporan keuangan GPI dan entitas anak dikonsolidasikan ke laporan keuangan Perusahaan.

Thus, the financial statements of GPI and its subsidiaries were consolidated into the Company's financial statements.

1.e. Penawaran Umum Saham Perdana 1.e. Initial Public Offering

Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-5908/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana 2.300.178.500 lembar Saham Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh) per saham dan harga penawaran Rp 210 (angka penuh) per saham.

On June 30, 2010, the Company obtained an Effectiveness Notice from the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. S-5908/BL/2009 for the Company’s Initial Public Offering of 2,300,178,500 of Rp100 (full amount) par value per share to the public at an offering price of Rp 210 (full amount) per share.

Page 14: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 11 paraf:

Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar Rp 253.020, dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor“ setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar Rp 19.017 (lihat Catatan 20).

The excess amount received from the issuance of stock over its par value amounting to Rp (19,017) is recorded in the “Additional Paid in Capital” account, after deducting stock issuance cost of Rp 19,017 (see Note 20).

Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I menyertai Saham Biasa, dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru.

In relation to this Initial Public Offering, the Company also issued 460,035,700 Series I Warrants, for which each holder of 5 new shares were entitled to receive 1 Series I Warrant as incentive for new shareholder.

Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernominal Rp 100 per saham dengan harga sebesar 250 per saham selama periode pelaksanaan dari tanggal 10 Januari 2011 sampai dengan 9 Juli 2013.

Each Series I Warrant reserves the right to purchase common share with a par value of Rp100 per share at an exercise price of Rp 250 per share during the exercise period starting from January 10, 2011 up to July 9, 2013.

Pada tanggal 31 Maret 2012, sejumlah 6.440.516.680 saham Perusahaan tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

On March 31, 2012, the Company’s shares of 6,440,516,680 shares are listed at Indonesia Stock Exchange.

2. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi 2. Adoption of Statement of Financial

Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards and Interpretation Keuangan (PSAK dan ISAK) to Statement of Financial Accounting Standards (SFAS and IFAS)

2.a. Standar yang Berlaku Efektif pada Periode Berjalan 2.a. Standards Effective in the Current Period

Standar akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan terhadap Perusahaan serta penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012, adalah sebagai berikut:

Accounting standards issued by the Indonesian Accounting Standards Board (IASB) of the Indonesian Institute of Accountants which are relevant to the Company which are mandatory for the financial year beginning January 1, 2012, are as follows:

· PSAK No. 10 (Revisi 2010): ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”

· PSAK No. 13 (Revisi 2011): “Properti Investasi”

· PSAK No. 16 (Revisi 2011): “Aset Tetap” · PSAK No. 18 (Revisi 2010): “Akuntansi dan

Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” · PSAK No. 24 (Revisi 2010): ”Imbalan Kerja” · PSAK No. 26 (Revisi 2011): “Biaya Pinjaman”

· SFAS No. 10 (Revised 2010): “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”

· SFAS No. 13 (Revised 2011): “Investment Property”

· SFAS No. 16 (Revised 2011): “Fixed Assets” · SFAS No. 18 (Revised 2010): “Accounting and

Reporting by Retirement Benefit Plans” · SFAS No. 24 (Revised 2010): ”Employee Benefits” · SFAS No. 26 (Revised 2011): “Borrowing Costs”

· PSAK No. 30 (Revisi 2011): “Akuntansi Guna Usaha”

· PSAK No. 46 (Revisi 2010): “Akuntansi Pajak Penghasilan”

· PSAK No. 50 (Revisi 2010): ”Instrumen Keuangan: Penyajian”

· PSAK No. 53 (Revisi 2010): “Pembayaran Berbasis Saham”

· SFAS No. 30 (Revised 2011): “Leases” · SFAS No. 46 (Revised 2010): “Accounting for

Income Taxes” · SFAS No. 50 (Revised 2010): ”Financial

Instrument: Presentation” · SFAS No. 53 (Revised 2010): “Share-based

Payment”

Page 15: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 12 paraf:

· PSAK No. 60: ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

· PSAK No. 62: “Kontrak Asuransi” · PSAK No. 63: “Pelaporan Keuangan dalam

Ekonomi Hiperinflasi” · ISAK No. 13: “Lindung Nilai Investasi Neto dalam

Kegiatan Usaha Luar Negeri” · ISAK No. 15: “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan

Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”

· ISAK No. 16: “Perjanjian Konsesi Jasa” · ISAK No. 19: “Aplikasi Pendekatan Penyajian

Kembali pada PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi”

· SFAS No. 60: ”Financial Instrument: Disclosures” · SFAS No. 62: “Insurance Contract” · SFAS No. 63: “Financial Reporting in

Hyperinflationary Economies” · IFAS No. 13: “Hedges of a Net Investment in a

Foreign Operation” · IFAS No. 15: “SFAS No. 24 - The Limit on a

Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”

· IFAS No. 16: “Service Concession Arrangements” · IFAS No. 19: “Applying the Restatement Approach

under SFAS 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies”

· ISAK No. 20: “Pajak Penghasilan-Perubahan Status Pajak Entitas atau Pemegang Sahamnya”

· ISAK No. 22: “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan”

· ISAK No. 23: “Sewa Operasi – Insentif” · ISAK No. 24: “Evaluasi Substansi Beberapa

Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa”

· ISAK No. 25: “Hak Atas Tanah” · ISAK No. 26: “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”

· IFAS No. 20: “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”

· IFAS No. 22: “Service Concession Arrangements: Disclosure”

· IFAS No. 23: “Operating Leases – Incentives” · IFAS No. 24: “Evaluating the Substance of

Transactions Involving the Legal Form of a Lease”

· IFAS No. 25: “Rights Arising from Land” · IFAS No. 26: “Reassessment of Embedded

Derivatives”

Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya.

The Company are presently evaluating and have not determined the effects of these revised and new Standards and Interpretations of on their financial statements.

2.b. Pencabutan Standar Akuntansi 2.b. Withdrawal of Accounting Standards Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: · PSAK No. 11: “Penjabaran Laporan Keuangan

Dalam Mata Uang Asing (pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010)”

· PSAK No. 27: “Akuntansi Koperasi” · PSAK No. 29: “Akuntansi Minyak dan Gas Bumi” · PSAK No. 44: “Akuntansi Aktivitas

Pengembangan Real Estate” · PSAK No. 52: “Mata Uang Pelaporan

(pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010) · ISAK No. 4: “Alternatif Perlakuan yang Diizinkan

atas Selisih Kurs (pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010)

Effective on or after January 1, 2012: · SFAS No. 11: “Translation of Financial Statements

in Foreign Currencies (withdrawn through SFAS No. 10 Revised 2010)”

· SFAS No. 27: “Accounting for Cooperatives” · SFAS No. 29: “Accounting for Oil and Gas” · SFAS No. 44: “Accounting for Real Estate

Development Activities” · SFAS No. 52: “Reporting Currencies (withdrawn

through SFAS No.10 Revised 2010) · IFAS No. 4: “Allowable Alternative Treatment of

Foreign Exchange Differences (withdrawn through SFAS No. 10 Revised 2010)

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh pencabutan standar tersebut, terutama dampak yang mungkin ditimbulkan oleh pencabutan PSAK No. 11: “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing (pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010)”.

The Company is still evaluating the possible impact on the withdrawal of those financial accounting standards, especially the impact on the withdrawal of the SFAS No. 11: “Translation of Financial Statements in Foreign Currencies (withdrawn through SFAS No. 10 Revised 2010)”.

Page 16: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 13 paraf:

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 3. Summary of Significant Accounting Policies 3.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan

(SAK) Laporan keuangan Perusahaan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Keputusaan No. KEP-554/BL/2010 tentang perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7 dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku di Pasar Modal.

3.a. Compliance of Financial Accounting Standards (FAS) The Company’s financial statements has been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian Institute of Accountants (IIA) and Regulations of Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revision 2000) regarding the “Preparation of Financial Statements” and Decree No. KEP-554/BL/2010 regarding Amendment to Regulation No. VIII.G.7 and other accounting policies which are prevalent in the Capital Market.

3.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian 3.b. Basis of Measurement and Preparation of

Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar accrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared based on going concern assumption and accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows which use cash basis. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.

3.c. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada catatan 1.d.

3.c. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities in which the Company has ability to directly or indirectly exercise control with ownership percentage of more than 50%, as described in Note 1.d.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara

sesuai perjanjian dengan investor lain; b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan

operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:

a. power over more than half of the voting rights by

virtue of an agreement with other investors; b. power to govern the financial and operating policies

of the entity under a statute or an agreement;

Page 17: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 14 paraf:

c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau

d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

c. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

d. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.

The existence and effect of potential voting rights that exercisable or convertible on the date of the reporting period should be considered when assessing whether an entity has the power to govern financial and operating policies of another entity.

Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif.

The entities are consolidated from the date on which effective control was transferred to the Company and are no longer consolidated when the Company ceases to have effective control.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam Perusahaan yang material telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan sebagai satu kesatuan.

The effects of all significant transactions and balances between companies within the Company have been eliminated in the consolidated financial statements to reflect the financial position and results of operations of the Company as one business entity.

Kepentingan non pengendali atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak.

Non-controling interest of net income (loss) and equity of subsidiary is stated at as proportion minority shareholders on net income (loss) and equity of subsidiary.

3.d. Transaksi dan Penjabaran Laporan dalam Mata

Uang Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi.

3.d. Transactions and Financial Statements Translation in Foreign Currencies The book of accounts of the Company is maintained in Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made.

At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to statement of income.

Pembukuan Golden Polindo Industries Pte Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd dan Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd diselenggarakan dalam Renminbi China (RMB). Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aset dan liabilitas Golden Polindo Industries Pte Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd dan Yunnan Kunlene Film

The books of accounts of Golden Polindo Industries Pte Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd and Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd are maintained in Chinese Renminbi (RMB). For consolidation purposes, the assets and liabilities of Golden Polindo Industries Pte Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries and Yunnan Kunlene Film Industries

Page 18: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 15 paraf:

Industries Co Ltd pada tanggal laporan posisi keuangan dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi diakui dalam pendapatan komprehensif lain. Sementara sebelum 1 Januari 2011, selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Co Ltd at statement of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at statement of financial position date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. The resulting foreign exchange difference is recognized in other comprehensif income. While before January 1, 2011, the resulting foreign exchange difference is presented as “Currency Translation Adjustment” and shown as part of stockholders’ equity in the consolidated statement of financial position.

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah (angka penuh):

The rates used as of March 31, 2012 and December 31, 2011 are as follows (full amount):

Mata Uang

31 Maret 2012

March 31, 2012

31 Desember 2011 December 31, 2011

Currencies

USD 9.180,00 9,068.00 USD SGD 7.308,64 6.974,33 SGD RMB 1.458,46 1.439,16 RMB EUR 12.258,98 11.738,99 EUR THB 297,57 285,61 THB

3.e. Piutang

Piutang usaha adalah jumlah tagihan kepada pelanggan untuk barang yang dijual atau jasa yang dilakukan dalam kegiatan usaha normal. Jika tagihan tersebut diharapkan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal usaha jika lebih lama), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar. Piutang usaha diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan atas penurunan nilai (impairment). Penyisihan tersebut dibentuk apabila ada bukti objektif bahwa Perusahaan tidak akan mampu memperoleh kembali seluruh jumlah terutang sesuai jangka waktu piutang.

3.e. Receivables Accounts receivable are amounts due from customers for goods sold or service performed in the ordinary course of business. If the collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. Otherwise, they are presented as non-current assets.

Accounts receivable are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of accounts receivable is established when there is objective evidence that the Company will not be able to collect all amount due according to the term of receivables.

3.f. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan, ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method), dan meliputi biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lainnya yang terjadi hingga persediaan berada dalam lokasi dan kondisi siap dijual.

3.f. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method, and cost comprises of purchase, conversion and other costs incurred in bringing the inventory to its present location and condition ready to sell.

Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang

Net realizable value is the estimated selling prices in the ordinary course of business, less estimated cost of completion and estimated cost necessary to

Page 19: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 16 paraf:

diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai persediaan, jika ada, ditetapkan berdasarkan hasil penelaaahan secara berkala terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan.

make the sale. Allowance for inventories obselescence or decline in value of inventories, if any, is provided based on the review of the physical condition and turnover of the inventories.

3.g. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

3.g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

3.h. Aset Tetap Aset tetap, setelah pengakuan awal, dihitung dengan menggunakan model biaya dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

3.h. Fixed Assets Fixed assets, after initial recognition, are accounted for by using cost model and carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun / Years Bangunan 20 - 50 Buildings

Mesin dan Peralatan 5 – 25 Machineries and Equipments Perabotan dan Peralatan Kantor 5 Office Equipments Kendaraan 5 Vehicles

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada Iaporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi.

Apabila suatu aset tetap tidak dipergunakan Iagi atau dilepas, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam Iaporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

The cost of maintenance and repairs is charged to the consolidated statements of income as incurred, while significant renewals and additions that significantly increase asset condition are capitalized.

When assets are retired or otherwise disposed of, the carrying value and the related accumulated depreciation are removed from recording of the fixed assets and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of income during the year.

3.i. Biaya Pinjaman

Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi 2008) tentang “Biaya Pinjaman”, beban bunga, selisih kurs atas pinjaman dan beban-beban lain yang timbul dikapitalisasi sehubungan dengan pembangunan aset tetap Perusahaan. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan bila aset tetap yang bersangkutan telah selesai dibangun dan siap untuk digunakan.

3.i. Borrowing Costs According to PSAK No. 26 (Revised 2008) on "Borrowing Costs", interest expense, foreign exchange differences on borrowings and other costs incurred to finance the construction of the fixed assets are capitalized. Capitalization of these borrowing costs ceases when the fixed assets are substantially completed and the fixed assets are ready for their intended use.

3.j. Aset Dalam Penyelesaian Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dalam aset tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan pembangunan aset

3.j. Construction in Progress Construction in progress is presented under fixed assets and carried at cost. All cost, including the borrowing cost during the construction of these assets, are capitalized as cost of construction in

Page 20: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 17 paraf:

tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam penyelesaian. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

progress. Accumulated cost on the construction is transferred to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the assets are ready for their intended use.

3.k. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan Jumlah aset yang dapat terpulihkan harus diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat terpulihkan. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasian, sesuai dengan ketentuan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tentang “Penurunan Nilai Aset”.

3.k. Impairment in Value of Non Financial Assets Recoverability of assets value shall be estimated whenever events and changes of circumstances indicate the carrying value may not be recoverable. Impairment in asset value is recognized as loss in the consolidated statements of income, in accordance with SFAS No. 48 (Revised 2009) regarding “Impairment of Assets”.

3.l. Sewa Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

3.l. Leases Lease is classified as finance lease when the lease transferred substantially all the risks and benefits that relate to the ownership of asset. Lease is classified as operating lease when the lease did not transferred substantially all the risks and benefits that relate to the ownership of asset.

Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak.

Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.

At the commencement of the lease term, lessee recognized finance lease as asset and liability in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of leased asset or at the present value of minimum lease payment, if present value is lower than fair value. Each valuation is determined at the beginning of the contract.

The discount rate to be used in calculating of the present value of minimum lease payment is the interest rate implicit in the lease, if this is practicable to determine, or if not, the lessee’s incremental borrowing rate shall be used. Lessee’s initial direct cost is added to the amount recognized as asset. Depreciation policy of leased asset should be consistent with that for owned assets.

3.m. Dana yang Dibatasi Penggunaannya Deposito yang dijaminkan disajikan sebagai dana yang dibatasi penggunaannya dan dinyatakan sebesar nilai wajarnya.

3.m. Restricted Funds Time deposit which are pledged as security for loans are presented as restricted funds and stated at its fair values.

3.n. Aset Tidak Berwujud Aset tidak berwujud, setelah pengakuan awal, dihitung berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.

Akuntansi aset tidak berwujud didasarkan pada masa manfaatnya, aset tidak berwujud dengan masa manfaat terbatas diamortisasi sedangkan aset tidak berwujud dengan masa manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi.

3.n. Intangible Asset Intangible assets, after initial recognition, are accounted at cost less accumulated amortization.

Accounting for intangible assets is based on its useful life, intangible assets with finite useful lives while intangible assets are amortized with an unlimited useful life are not amortized.

Page 21: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 18 paraf:

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan hak legal atas tanah dan hak penggunaan tanah untuk entitas anak di China, ditangguhkan dan diamortisasi selama umur hak legal yang diberikan kepada Perusahaan dan entitas anak dengan menggunakan metode garis lurus.

Umur manfaat aset tidak berwujud berupa biaya pengembangan teknologi film (formula) adalah tidak terbatas. Sesuai dengan PSAK 48 (revisi 2009): “Penurunan Nilai Aset”, disyaratkan untuk menguji aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas untuk penurunan nilai dengan membandingkan jumlah terpulihkan dengan jumlah tercatatnya setiap tahun dan kapan pun terdapat indikasi bahwa aset tidak berwujud mengalami penurunan nilai.

Expenditures related to the legal processing of landrights and land use rights for the subsidiaries in China are deferred and amortized using the straight-line method over a period based on the legal term of the rights granted to the Company and subsidiaries.

Useful life of intangible assets in the form of film technology development costs (formulae) is unlimited In accordance with SFAS 48 (revised 2009): "Impairment of Assets Value”, it is required to test an intangible asset with an unlimited useful life for impairment by comparing recoverable amount with its carrying amount annually and whenever there is an indication that the intangible asset has impaired in value.

3.o. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang

kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

3.o. Estimated Liabilities on Employee Benefits Short-term employee benefits Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employee

Imbalan pasca kerja

Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Liabilitas dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula liabilitas konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan liabilitas, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit.

Post employment benefits are recognized at discounted amount when the employees have rendered their service to the Company during the accounting period. Liabilities and expenses are measured using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company’s common practices. In calculating the liabilities, the benefit must be discounted by using the projected unit credit method.

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk: a. memberhentikan seorang atau sekelompok

karyawan sebelum tanggal pensiun normal; atau

b. menyediakan pesangon bagi karyawan yang menerima penawaran secara sukarela.

Termination benefits were recognized when, and only when, the Company is committed to either: a. terminate the employment of an employee or

Company of employee before the normal retirement date; or

b. provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy.

Entitas anak di China mencatat liabilitas imbalan kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan peraturan terkait dari Pemerintah China yang mengharuskan perusahaan untuk melakukan kontribusi atas persentase tertentu dari gaji pokok karyawan yang berhak.

The subsidiaries in China recorded the employee benefits liabilities in accordance with the labor law and related regulations issued by the Chinese Government which require the companies to make contributions at certain percentages from the basic salaries of the eligible employees.

Page 22: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 19 paraf:

3.p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

3.p. Revenue and Expenses Recognition Revenues are recognized when the goods are delivered and transfered to buyer. Expenses are recognized on accrual basis.

3.q Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas (liability method). Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan.

3.q Income Tax Current year tax expenses are provided based on the estimated taxable income for the year. All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes are recognized as deferred tax using the liability method. Currently enacted tax rates or substantially enacted tax rates are used to determine deferred income tax.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Manfaat pajak di masa mendatang, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except when it relates to items charged or credited directly to equity. Future tax benefits are recognized to the extent that it is probable to be realized.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan banding pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.

Adjustments to tax obligations are recognized when an assessment letter is received or, when the result of an objection or appeal is determined if an objection of appeal is filed.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yaitu laba yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Undang-undang dan peraturan perpajakan Indonesia tidak mengakui penerapan pajak konsolidasian.

Current tax is recognized based on taxable income for the year, which is calculated in accordance with the current tax regulations. Indonesian tax laws do not apply the concept of consolidated tax.

3.r. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam satu kelompok yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas dalam kelompok perusahaan tersebut.

3.r. Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions between Entities Under Common Control

The restructuring transactions with entities under common control, such as transfers of assets, liabilities, shares or other ownership instruments by re-organizing entities within the same Company,which do not represent changes of ownership in terms of economic substance, should not result in gain or loss for the Company companies as a whole or for the individual entity in the Company.

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang

Since restructuring transactions with entities under common control do not result in changes in terms of economic substance of ownership in transferred assets, liabilities, share or other ownership instruments, the transferred assets or liabilities (in

Page 23: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 20 paraf:

pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest).

legal form) should be recorded at book value in a manner similar to business combination transactions using the pooling of interest method.

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut bukan merupakan goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas.

The difference between transfer price and book value does not represent goodwill. Such difference is recorded in an account entitled “Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions between Entities Under Common Control” and presented as a component of stockholders’ equity.

3.s. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

3.s. Transaction and Balances with Related Parties Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau

entitas induk dari entitas pelapor.

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the

reporting entity; ii. has significant influence over the reporting

entity; or iii. is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota

dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

b) An entity is related to the reporting entity if any of of the following conditions applies: i. The entity and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

Page 24: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 21 paraf:

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

3.t. Instrumen Keuangan Perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang berlaku prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai berikut:

3.t. Financial Instruments The Company applies PSAK 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure” and SFAS 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, which is effective prospectively for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2010. The Company classifies its financial instruments as follows:

Aset Keuangan Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi(ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

Financial Assets Financial assets are classified into one of the following four categories (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) loans and receivables; (iii) held-to-maturity investments; and (iv) available for sale financial assets. This classification depends on the Company’s purpose of financial assets’ acquisition. Management determined the financial assets’ classification at its initial recognition.

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi

(i) Financial Assets At Fair Value Through Profit or Loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) are financial assets held for trading. Financial assets are classified as held for trading when they are acquired principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are classified as assets held for trading, except for a derivative that is designated and effective as hedging instruments.

(i) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(ii) Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Page 25: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 22 paraf:

(iii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity Investments Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

a) Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

a) Investments which at initial recognition were designated as financial assets measured at fair value through profit or loss;

b) Investments that are designated as available for sale; and

c) Investments that meet the definition of loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

At initial recognition, held-to-maturity investments are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (iv) Available for Sale Financial Assets

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (AFS) adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial assets available for sale (AFS) are non-derivative financial assets that held during a certain period with intention for sale in order to fulfill liquidity needs or changes in interest rates, foreign exchange, or financial assets that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity or fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi. Penghasilan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual, diakui pada laporan laba rugi.

At initial recognition, available for sale financial assets are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at fair value with any gain or loss recognized at statement of changes in equity, except for impairment loss and income or loss from foreign exchange until the financial assets is derecognized. If available for sale financial assets are impaired, the accumulated profit or loss previously recognized in equity is recognized in the statements of income. Interest income is calculated using the effective interest rate method, and gains or losses from changes in exchange rates of monetary assets that are classified as available for sale financial assets, are recognized in the statements of income.

Page 26: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 23 paraf:

Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

On March 31, 2012, the Company has no financial assets at fair value through profit or loss, held-to-maturity investments and available for sale financial assets.

Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees on points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.

Income is recognised on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal pengukuran aset keuangan dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each statement of financial position date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, these adverse events have an impact on the estimated future cash flows which could be reliably estimated.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be an objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:

· kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

· pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

· terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

· significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

· default or delinquency in interest or principal payments; or

· it becoming probable that the borrower will enter

into bankruptcy or financial reorganisation.

Page 27: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 24 paraf:

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas piutang.

For certain categories of financial assets, such as receivables, the impairment value of assets are assessed individually. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment loss is the difference between the financial asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows which discounted by using the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, which the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in statements of income.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam periode yang bersangkutan.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to statements of income in the period.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is recovered through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed the amortised cost before the recognition of impairment losses.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.

In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in statements of income are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in equity.

Page 28: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 25 paraf:

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.

Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases, reclassifications of financial assets are limited to debt instruments. Reclassifications are accounted for at the fair value of the financial asset at the date of reclassification.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expired, or when the Company transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai Liabilitas atau Ekuitas Classification as Debt or Equity Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.

Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Perusahaan dicatat dengan menggunakan metode biaya. Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal saham.

Reacquisition of the Company’s previously issued stock is accounted using the cost method. Treasury stock is recorded at acquisition cost and presented as a deduction from the capital stock account.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified into (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities at amortized cost.

Page 29: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 26 paraf:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are held for trading. Financial liabilities are classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those that are designated and effective as hedging instruments.

On March 31, 2012, the Company has no financial liabilities at fair value through profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

(ii) Financial Liabilities at Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost.

Estimasi Nilai Wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Fair Value Determination The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on prevailing market value at statement of financial position date.

Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan.

Investments in equity securities with unavailable fair value are recorded at cost.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan menggunakan metode discounted cash flows dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal laporan posisi keuangan untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya.

The fair value of other financial instruments not traded in the market is determined using certain valuation techniques. The Company uses discounted cashflows with assumptions based on market conditions existing at statement of financial position date to determine the fair value of other financial instruments.

Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Company derecognises financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or expired.

3.u. Informasi Segmen Efektif pada 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Segmen operasi diidentifikasi dan dilaporkan berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan dan Entitas Anak yang secara reguler direview oleh

3.u. Segment Information Effective January 1, 2011, the Company adopted SFAS 5 (Revised 2009), “Operating Segment”. Operating segments to be identified and reported on the basis of internal reports about components of the Company and its subsidiaries that are regularly

Page 30: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 27 paraf:

pengambil keputusan operasional yang mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerja mereka.

reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen Perusahaan: · yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen dari entitas yang sama);

· hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

· tersedia informasi yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of an entity: · that engages in business activities which it may

earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

· whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

· for which discrete financial information is available.

Penerapan PSAK yang di revisi ini menyebabkan pengungkapan informasi segmen komparatif disesuaikan.

The adoption of this revised SFAS causing disclosure on comparative segment information is adjusted accordingly.

3.v. Laba Per Saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual (laba setelah pajak dikurangi dividen saham utama) yang tersedia bagi pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan.

3.v. Earnings Per Share Basic earnings per share is computed by dividing net income (profit after tax less dividends attributable to ordinary shares) available to common shareholders with the weighted average number of ordinary shares outstanding in the current year.

Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang yang beredar selama tahun berjalan, setelah memperhitungkan efek dilutif atas waran.

Diluted earnings per share is computed by dividing net income by weighted-average number of shares outstanding during the year, after considering the dilutive effect of warrants.

Page 31: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 28 paraf:

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Mar. 2012 31 Des. 2011

March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Kas 287 263 Cash on Hand

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third PartiesRupiah Rupiah

PT Bank Victoria International Tbk 231 237 PT Bank Victoria International TbkBangkok Bank Public Company Limited 156 155 Bangkok Bank Public Company LimitedPT Bank Central Asia Tbk 272 211 PT Bank Central Asia TbkPT CIMB Niaga Tbk 9 16 PT CIMB Niaga Tbk

668 619US Dolar US Dollar

PT Bank Central Asia Tbk (2012: USD 1,183,210; PT Bank Central Asia Tbk (2012: USD 1,183,210; 2011: USD 406,560) 10,862 3,687 2011: USD 406,560) Bank of China (2012: USD 145,872; Bank of China (2012: USD 145,872; 2011: USD 115,792) 1,339 1,050 2011: USD 115,792) China Construction Bank (2012: USD 138,825; China Construction Bank (2012: USD 138,825; 2011: USD 8,238) 1,274 75 2011: USD 8,238) PT Bank Mega Tbk (2012: USD 22,976; PT Bank Mega Tbk (2012: USD 22,976) 2011: USD 147,535) 211 1,338 2011: USD 147,535) PT CIMB Niaga Tbk (2012: USD 48,071) PT CIMB Niaga Tbk (2012: USD 48,071) 2011: USD 1,993) 441 18 2011: USD 1,993) PT Bank Windu Kencana Tbk (2012: USD 37,428; PT Bank Windu Kencana Tbk (2012: USD 37,428; 2011: USD 33,376) 344 303 2011: USD 33,376) United Overseas Bank Limited (2012: USD 9,559; United Overseas Bank Limited (2012: USD 9,559; 2011: USD 13,065) 88 118 2011: USD 13,065) Allied Commercial Bank (2012: USD 3,823; Allied Commercial Bank (2012: USD 3,823; 2011: USD 500,998) 35 4,543 2011: USD 500,998) Agricultural Bank of China (2012: USD 37; Agricultural Bank of China (2012: USD 37; 2011: USD 37,610) 1 341 2011: USD 37,610)

14,595 11,473

SG Dolar SG DollarUnited Overseas Bank Limited (2012: SGD 96,989; United Overseas Bank Limited (2012: SGD 96,989;United Overseas Bank Limited (2010: SGD 18,998.90; 2011: SGD 17,761) 709 124 2011: SGD 17,761)

709 124

RMB RMBBank of China (2012: RMB 14,459,563; Bank of China (2012: RMB 14,459,563; 2011: RMB 26,603,742.00) 21,090 38,287 2011: RMB 26,603,742) China Construction Bank (2012: RMB 1,071,483; China Construction Bank (2012: RMB 1,071,483; 2011: RMB 3,206,202) 1,563 4,614 2011: RMB 3,206,202) Agricultural Bank of China (2012: RMB 1,607,301; Agricultural Bank of China (2012: RMB 1,607,301; 2011: RMB 1,280,812) 2,344 1,843 2011: RMB 1,280,812) United Overseas Bank Limited (2012: RMB 10,085,097; United Overseas Bank Limited (2012: RMB 10,085,097; 2011: RMB 4,071,932) 14,709 5,860 2011: RMB 4,071,932) China Everbright Bank (2012: RMB 1,159,898; China Everbright Bank (2012: RMB 1,159,898; 2011: RMB 3,680,594) 1,691 5,297 2011: RMB 3,680,594) Huaxia Bank (2012: RMB 506,287; Huaxia Bank (2012: RMB 506,287; 2011: RMB 1,093,220) 738 1,573 2011: RMB 1,093,220)

42,135 57,474

Page 32: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 29 paraf:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

EURO EUROBank of China (2012: EUR 115,819; Bank of China (2012: EUR 115,819; 2011: EUR 15,632) 1,420 184 2011: EUR 15,632) Jumlah Bank 59,527 69,874 Total Cash in Banks

Deposito Berjangka (< 3 Bulan) - Pihak Ketiga Time Deposit (< 3 Months) - Third PartiesMata Uang Asing Foreign Currencies

Allied Commercial Bank (2012: Nil; Allied Commercial Bank (2012: Nil; 2011: USD 3,301,485) -- 29,938 2011: USD 3,301,485) Jumlah Deposito Berjangka -- 29,938 Total Time Deposit

Jumlah 59,814 100,075 Total

5. Piutang Usaha 5. Accounts Receivable

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Pihak Berelasi (lihat Catatan 25): 42,302 33,890 Related Parties (See Note 25):Pihak Ketiga 357,448 372,158 Third PartiesJumlah 399,750 406,048 Total

Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Aging schedule of accounts receivable since their due date is as follows:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Pihak Berelasi (lihat Catatan 25): Related Parties (See Note 25):Belum Jatuh Tempo 6,929 7,042 Not Yet DueSampai dengan 1 bulan 12,310 9,962 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 13,278 8,600 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 9,046 6,549 > 3 month - 6 months> 6 bulan 739 1,737 > 6 monthsJumlah 42,302 33,890 Total

Pihak Ketiga: Third Parties:Belum Jatuh Tempo 189,344 214,462 Not Yet DueSampai dengan 1 bulan 98,074 104,152 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 48,329 34,175 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 10,643 11,341 > 3 month - 6 months> 6 bulan 11,058 8,028 > 6 monthsJumlah 357,448 372,158 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai piutang dan berkeyakinan seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu- ragu.

Management did not provide allowance for doubtful accounts since Management believes that there are no indication of impairment of accounts receivable and all accounts receivable are assessed to be fully collectible.

Piutang usaha dijadikan jaminan atas utang bank (lihat Catatan 11 dan 15).

Accounts receivable are pledged as collateral for bank loan facilities (see Notes 11 and 15).

Page 33: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 30 paraf:

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Details of accounts receivable by currencies are as follows:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Dolar Amerika Serikat 234,558 232,961 US Dollar Renminbi 119,834 123,384 RenminbiRupiah 44,794 49,563 RupiahEuro 564 140 EuroJumlah 399,750 406,048 Total

6. Piutang Lain-lain 6. Other Receivables

a. Piutang Lain-lain (Lancar) a. Other Receivables (Current)

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Pihak Berelasi (lihat Catatan 25): 924 969 Related Parties (See Note 25):

Pihak Ketiga Third PartiesBea Masuk 9,035 5,480 Customs Duties

TaxPengembalian Pajak Ekspor 4,373 2,766 Export Tax RefundSabic Asia Pacific Ltd -- 1,255 Sabic Asia Pacific LtdLain-lain (dibawah Rp 1 miliar) 7,371 6,900 Others (below Rp 1 billion)

20,779 16,401Jumlah 21,703 17,370 Total

Piutang bea masuk merupakan pengembalian bea masuk Perusahaan atas pembelian bahan baku impor sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah yang berlaku di Indonesia.

Custom duties receivable represents Company’s duties refund on imported raw material purchases in accordance with the Indonesia government regulations.

Pengembalian pajak ekspor merupakan pengembalian insentif pajak atas ekspor yang berlaku di China.

Export tax refund is a refund of tax incentives on exports prevailing in China.

Piutang Sabic Asia Pacific Ltd merupakan potongan atas pembelian bahan baku.

Sabic Asia Pacific Ltd receivable represents rebate on the raw material purchases.

b. Piutang Lain-lain (Tidak Lancar) b. Other Receivables (Non Current)

31 Mar. 2012 31 Des. 2011

March 31, 2012 Dec. 31, 2011Pihak Ketiga (dibawah Rp 1 miliar) 8,529 8,396 Third Parties (below Rp 1 billion)Jumlah 8,529 8,396 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai piutang dan berkeyakinan seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu- ragu.

Management did not provide allowance for doubtful accounts since Management believes that there are no indication of impairment of other receivables and all other receivables are assessed to be fully collectible.

Page 34: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 31 paraf:

7. Persediaan 7. Inventories

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Barang Jadi 39,182 45,246 Finished GoodsBahan Baku dan Pembungkus 98,021 116,758 Raw and Packaging MaterialsBarang Dalam Proses 37,574 44,609 Work in ProcessBahan Pembantu dan Suku Cadang 13,133 12,578 Supplies and Spare PartsJumlah 187,910 219,191 Total

Perusahaan dan entitas anak tidak membentuk penyisihan atas persediaan usang, karena berdasarkan penilaian Manajemen tidak ada indikasi terhadap penurunan nilai persediaan sampai dengan tanggal laporan.

The Company and subsidiaries did not provide any allowance for inventories obsolescence as management believes that there are no indications of decrease in value of inventories up to reporting date.

Seluruh persediaan, kecuali suku cadang, telah diaruransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 195.000 dan RMB 64,916,472 pada tanggal 31 Maret 2012. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko yang mungkin dialami Perusahaan dan entitas anak.

Inventories, except for spare parts, have been insured against risks of fire, theft and other associated risks with a total sum insured of Rp 195,000 and RMB 64,916,472 as of March 31, 2012. Management believes that insured amount is adequate to cover possible losses arising from risks which may be suffered by the Company and subsidiaries.

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank (lihat Catatan 11 dan 15).

Inventories are pledged as collateral for bank loan facility (see Notes 11 and 15).

8. Aset Tetap 8. Fixed Assets

31 Mar. 2012/ March 31, 2012Saldo Awal/ Selisih Kurs Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Penjabaran Addition Deduction Reclassification Ending Balance

Balance Mata Uang Asing/Currency Translation

Translation Adjustment

Harga Perolehan Acquisition CostPerolehan Langsung: Direct Ownership:

Tanah 23,413 -- -- -- -- 23,413 LandBangunan 302,222 2,056 394 -- -- 304,672 BuildingsMesin dan Peralatan 1,978,145 8,553 1,431 30 -- 1,988,099 Machineries and EquipmentsKendaraan 29,500 175 226 994 -- 28,907 VehiclesPerabotan dan Peralatan 32,960 251 3,082 57 -- 36,236 Office EquipmentsJumlah 2,366,240 11,035 5,133 1,081 -- 2,381,327 Total

Aset Dalam Penyelesaian 31,147 -- 17,335 -- -- 48,482 Construction in ProgressJumlah 2,397,387 11,035 22,468 1,081 -- 2,429,809 Total

Page 35: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 32 paraf:

31 Mar. 2012/ March 31, 2012Saldo Awal/ Selisih Kurs Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Penjabaran Addition Deduction Reclassification Ending Balance

Balance Mata Uang Asing/Currency Translation

Translation Adjustment

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPerolehan Langsung: Direct Ownership:

Bangunan 75,322 659 2,131 -- -- 78,112 BuildingsMesin dan Peralatan 545,385 4,159 20,621 2 -- 570,163 Machineries and EquipmentsKendaraan 13,385 84 992 872 -- 13,589 VehiclesPerabotan dan Peralatan 22,824 155 704 50 -- 23,633 Office EquipmentsJumlah 656,916 5,057 24,448 924 -- 685,497 Total

Nilai Buku 1,740,471 1,744,312 Net Book Value

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011Saldo Awal/ Selisih Kurs Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Penjabaran Addition Deduction Reclassification Ending Balance

Balance Mata Uang Asing/Currency Translation

AdjustmentHarga Perolehan Acquisition CostPerolehan Langsung: Direct Ownership:

Tanah 23,413 -- -- -- -- 23,413 LandBangunan 217,616 8,128 2,509 -- 73,969 302,222 BuildingsMesin dan Peralatan 1,400,337 33,237 9,908 872 535,535 1,978,145 Machineries and EquipmentsKendaraan 25,297 813 5,598 4,833 2,625 29,500 VehiclesPerabotan dan Peralatan 27,683 832 3,479 657 1,623 32,960 Office Equipments

Sewa Pembiayaan: Leases:Kendaraan 1,229 -- -- -- (1,229) -- VehiclesJumlah 1,695,575 43,010 21,494 6,362 612,523 2,366,240 Total

Aset Dalam Penyelesaian 204,259 2,971 436,440 -- (612,523) 31,147 Construction in ProgressJumlah 1,899,834 45,981 457,934 6,362 -- 2,397,387 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPerolehan Langsung: Direct Ownership:

Bangunan 65,464 2,655 7,203 -- -- 75,322 BuildingsMesin dan Peralatan 463,386 16,737 65,929 667 -- 545,385 Machineries and EquipmentsKendaraan 12,941 384 3,388 4,432 1,104 13,385 VehiclesPerabotan dan Peralatan 20,693 630 2,124 623 -- 22,824 Office Equipments

Sewa Pembiayaan: Leases:Kendaraan 1,086 -- 18 -- (1,104) -- VehiclesJumlah 563,570 20,406 78,662 5,722 -- 656,916 Total

Nilai Buku 1,336,264 1,740,471 Net Book Value

Page 36: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 33 paraf:

31 Mar. 2011/ March 31, 2011Saldo Awal/ Selisih Kurs Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Penjabaran Addition Deduction Reclassification Ending Balance

Balance Mata Uang Asing/Currency Translation

AdjustmentHarga Perolehan Acquisition CostPerolehan Langsung: Direct Ownership:

Tanah 23,413 -- -- -- -- 23,413 LandBangunan 217,616 (6,457) 1,057 -- 15,192 227,408 BuildingsMesin dan Peralatan 1,400,337 (26,302) 1,366 374 116,848 1,491,875 Machineries and EquipmentsKendaraan 25,297 (708) 433 1,506 -- 23,516 VehiclesPerabotan dan Peralatan 27,683 18,947 934 352 -- 47,212 Office Equipments

Sewa Pembiayaan: Leases:Kendaraan 1,229 -- -- -- -- 1,229 VehiclesJumlah 1,695,575 (14,520) 3,790 2,232 132,040 1,814,653 Total

Aset Dalam Penyelesaian 204,259 (1,827) 212,878 -- (132,040) 283,270 Construction in ProgressJumlah 1,899,834 (16,347) 216,668 2,232 -- 2,097,923 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPerolehan Langsung: Direct Ownership:

Bangunan 65,464 (930) 1,582 -- -- 66,116 BuildingsMesin dan Peralatan 463,386 (5,857) 14,599 337 -- 471,791 Machineries and EquipmentsKendaraan 12,941 (148) 732 1,506 -- 12,019 VehiclesPerabotan dan Peralatan 20,693 (219) 501 349 -- 20,626 Office Equipments

Sewa Pembiayaan: Leases:Kendaraan 1,086 -- 18 -- -- 1,104 VehiclesJumlah 563,570 (7,154) 17,432 2,192 -- 571,656 Total

Nilai Buku 1,336,264 1,526,267 Net Book Value

Pengurangan aset tetap merupakan pelepasan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

The decrease in fixed assets represents disposal on fixed assets as follows:

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011March 31, 2012 March 31, 2011

Harga Jual 141 246 Selling PriceNilai Buku Pelepasan Aset Tetap 157 40 Net Book Value on Fixed Assets DisposalLaba (Rugi) Pelepasan Aset Tetap (16) 206 Gain (Loss) on Disposal of Fixed Assets

Pembebanan penyusutan periode 31 Maret 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Depreciation expense for period March 31, 2012 and 2011 was allocated as follows:

.

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011March 31, 2012 March 31, 2011

Beban Pokok Penjualan 23,617 16,352 Cost of Goods SoldBeban Usaha 831 1,080 Operating ExpensesJumlah 24,448 17,432 Total

Page 37: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 34 paraf:

Pada tanggal 31 Maret 2012, aset dalam penyelesaian terutama adalah mesin metalizing Perusahaan. Tingkat penyelesaian atas mesin ini adalah sekitar 90% dan diperkirakan akan selesai pada sekitar kwartal kedua tahun 2012. Pada bulan Oktober 2011 dan Pebruari 2011, aset tetap dalam penyelesaian masing – masing berupa gedung, mesin dan peralatan Biaxially Oriented Polyster (BOPET) Perusahaan dan mesin Extrusion Coating Line SKFI telah selesai dibangun dan berproduksi secara komersial sehingga dipindahkan ke masing-masing aset bersangkutan. Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai bagian dari aset tetap dalam penyelesaian adalah sebesar Nihil dan Rp 443 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

As of March 31, 2012, construction in progress (CIP) mainly consists of metalizing machine of the Company. The percentage of the completion of CIP is approximately arround 90% and estimated to be completed arround second quarter of 2012. In October 2011 and February 2011, CIP consists of building, machinery and equipment of Company’s Biaxially Oriented Polyster (BOPET) and SKFI’s Extrusion Coating Line machine had been completed and operated commercially, respectively. Hence, the assets were reclassified to respective assets accordingly. Borrowing costs capitalized as part of these assets during construction amounted to Nil and Rp 443 for periode ended March 31, 2012 and 2011.

Perusahaan memiliki tanah yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 September 2019. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak tersebut karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company owns land located in Purwakarta, West Java, with legal right in the form of Right to Build Title for period of 30 years which will expire on September 24, 2019. Management believes there will be no difficulty in the extension of rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Pada tanggal 31 Maret 2012, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 1.241.258 dan RMB 365,733,598 yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

As of March 31, 2012, certain fixed assets of the Company and Subsidiaries are covered by insurance against loss by fire and other risks amounting to Rp 1,241,258 and RMB 365,733,598 which management believes is adequate to cover losses which may arise.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset pada tanggal 31 Maret 2012.

Management believes that there is no indication of impairment of fixed assets as of March 31, 2012.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan utang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 11, 15 dan 17).

Fixed assets are pledged as collateral for bank loan facility and consumer financing loan (see Notes 11, 15 and 17).

9. Aset Tidak Berwujud 9. Intangible Assets

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Hak Pakai Tanah - Bersih 26,208 26,038 Land Use Rights - NetFormula - Bersih 7,426 7,283 Formulae - NetJumlah 33,634 33,321 Total

Page 38: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 35 paraf:

Hak pakai tanah terutama sehubungan dengan hak yang diberikan oleh Pemerintah China kepada entitas anak di China untuk masa 50 tahun. Hak pakai tanah dijadikan jaminan utang bank yang diperoleh dari Bank of China (lihat Catatan 11).

The land use rights mainly are associated with the rights to use the land granted by the Chinese Government to the subsidiaries in China for a period of 50 years. The land use rights are pledged as collaterals for the loans obtained from Bank of China (see Note 11)

Formula merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk pengembangan teknologi film mutakhir dan optimalisasi proses produksi terkini, serta penciptaan chemical properties untuk mendukung produk-produk baru yang meliputi high quality specialty film dan produk-produk film yang ramah lingkungan. Manajemen berpendapat bahwa masa manfaat aset tidak berwujud formula adalah tidak terbatas, sehingga Manajemen melakukan pengujian adanya indikasi penurunan nilai.

Manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tidak berwujud pada tanggal 31 Maret 2012.

Formulae represent expenditures for the latest film technology development and optimization of current production processes, and chemical properties creation to support the new products including high quality specialty films and environmental friendly film products. Management believes that the useful life of intangible assets formula is unlimited; as a result, Management conducts an impairment testing for any indication of impairment. Management believes there is no indication of impairment of intangible assets as of March 31, 2012.

10. Aset Lain-lain 10. Other Assets a. Aset Lain-lain (Lancar) a. Other Assets (Current)

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Uang Muka 22,148 40,552 AdvancesJumlah 22,148 40,552 Total

Uang muka terutama merupakan uang muka pembelian bahan baku, suku cadang dan lainnya.

Advances represent advances for purchases of raw materials, spare parts, etc.

b. Aset Lain-lain (Tidak Lancar)

b. Other Assets (Non Current)

31 Mar. 2012 31 Des. 2011

March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Setoran Jaminan 1,432 1,431 Security DepositsDana yang Dibatasi Penggunaannya 602 577 Restricted FundsJumlah 2,034 2,008 Total

Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito atas pembukaan Letter of Credit. Dana tersebut berupa deposito berjangka pada bank-bank berikut:

Restricted funds are time deposits for opening Letters of Credit. These funds are time deposits placed in the following banks:

31 Mar. 2012 31 Des. 201131 Mar. 2012 Dec. 31, 2011

Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company Limited (31 Mar. 2012: THB 2,018,887; (31 Mar. 2012:THB 2,018,887; Dec. 31, 2011: THB 2,021,097) 602 577 31 Des. 2011:THB 2,021,097) Jumlah 602 577 Total

Page 39: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 36 paraf:

Tingkat suku bunga deposito berjangka pada 31 Maret 2012 adalah 1% untuk deposito Baht Thailand.

Interest rate on time deposits as of March 31, 2012 is 1% for the Thailand Baht deposits amount.

Setoran jaminan merupakan jaminan untuk telepon, listrik, mailbox, sewa dan lain-lain

Security deposits consist of deposits for telephone, electricity, mailbox, rental, and others.

11. Utang Bank Jangka Pendek 11. Short-term Bank Loans

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Perusahaan The CompanyPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Rupiah 1,942 16,801 RupiahUS Dolar 234,056 246,778 US Dollar

235,998 263,579PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk

Rupiah 48,129 57,644 RupiahUS Dolar 36,720 36,272 US Dollar

84,849 93,916

Jumlah - Perusahaan 320,847 357,495 Total - The Company

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd,Entitas Anak SubsidiaryBank of China 107,611 108,028 Bank of ChinaUnited Overseas Bank 45,900 45,340 United Overseas BankXia Men Bank 41,310 40,806 Xia Men BankAgricultural Bank of China 18,061 21,046 Agricultural Bank of ChinaChina Construction Bank -- 15,162 China Construction Bank

212,882 230,382

Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd, Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd,Entitas Anak SubsidiaryUnited Overseas Bank Limited 59,724 63,323 United Overseas Bank LimitedXia Men Bank 41,310 40,806 HuaXia BankChina Everbright Bank -- 3,787 China Everbright Bank

101,034 107,916

Jumlah - Entitas Anak 313,916 338,298 Total - Subsidiaries

Jumlah 634,763 695,793 Total

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 28 Juni 2001 yang dibuat dihadapan Ida Sofia, SH, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Akta Perubahan Keduapuluhtiga atas Perjanjian Kredit No. 18 tanggal 15 Juli 2011, dihadapan Notaris yang sama, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek sebagai berikut: - Time Revolving Loan dengan batas maksimum sebesar

USD 7,250,000.

Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 60 dated June 28, 2001 of Ida Sofia, SH, which was amended several times, most recently by the Twenty Third Amended Deed of Loan Agreement No. 18 dated July 15, 2011, the Company obtained short term credit facilities as follows: - Time Revolving Loan with maximum limit of

USD 7,250,000.

Page 40: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 37 paraf:

- Pinjaman Rekening Koran dengan batas maksimum sebesar Rp 20.000.

- Omnibus Letter of Credit (L/C) yang terdiri atas fasilitas Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C,Usance Payable at Usance (UPAU) L/C dengan jumlah pokok tidak melebihi USD 48.000.000, dengan ketentuan: - Sublimit fasilitas pinjaman jangka pendek yaitu

jumlah Trust Receipt dan Time Loan dalam mata uang Rupiah/USD dengan jumlah setinggi-tingginya USD 20,000,000.

- Sublimit fasilitas Standby L/C dan jumlah Garansi Bank dengan jumlah setinggi-tingginya USD 5,000,000

- Forex Line dengan batas maksimum sebesar USD 3,000,000.

- Local Credit Loan with maximum limit of Rp 20,000.

- Omnibus Letter of Credit (L/C) facility consisting of Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight UPAS (L/C), Usance Payable at Usance (UPAU) L/C with maximum combined limit of USD 48,000,000 under following terms and conditions: - Sublimit total facility short term loan consisting of

and Trust Receipt and Time Loan denominated in Rupiah/ USD at the maximum of USD 20,000,000.

- Sublimit total Standby L/C facility and Bank Guarantee at the maximum limit of USD 5,000,000.

- Forex Line with maximum limit of USD 3,000,000.

Tingkat bunga per tahun sebesar 5,5 % per tahun untuk pinjaman USD dan 10,25 % untuk pinjaman Rupiah. Fasilitas pinjaman–pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2012.

The annual interest bears rate of 5.5 % for USD loan and 10.25% for Rupiah loan. These loan facilities will expire on June 28, 2012.

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 1.942 dan USD 25,496,307; dan Rp 16.801 dan USD 27,214,107.

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the outstanding balance of these facilities are Rp 1,942 and USD 25,496,307; and Rp 16,801 and USD 27,214,107.

Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari BCA tidak diperbolehkan, antara lain:

The Company without prior approval from BCA, shall not among others:

· Melakukan penarikan modal disetor; · Mengubah anggaran dasar yang mengakibatkan

berubahnya struktur modal, susunan pemegang saham atau susunan anggota Direksi dan Komisaris;

· Mengubah bidang atau jenis kegiatan usaha; · Mengajukan permohonan pailit atau penundaan liabilitas

pembayaran utang; · Membubarkan Perusahaan; · Melakukan atau mengizinkan untuk dilakukan

penggabungan usaha, pengambilalihan usaha atau peleburan usaha;

· Menggadaikan, menjaminkan, mengalihkan atau dengan cara lain menyebabkan beralihnya saham Debitur kepada pihak lain;

· Mengikatkan diri sebagai penjamin utang, memberikan garansi atau menjaminkan harta kekayaan Debitur untuk kepentingan pihak lain.

· Reduce its paid in capital; · Change the articles of associaton that may result to

changes in capital structures, the composition of shareholders and Boards of Directors and Commissioners;

· Change its business or core activities; · File for bankruptcy or deferral of repayment of debts;

· Liquidate the Company; · Engage in merger, take over or divestiture; · Pledge, secure, transfer or in other form which will

result in the transfer of share ownerships to other party;

· Engage as loan guarantor, provide guarantee or pledge the Company’s assets for other party’s interest.

Page 41: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 38 paraf:

PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 09 tanggal 8 Juni 2006 yang dibuat dihadapan Ida Sofia, SH, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Akta Perubahan Kedelapan atas Perjanjian Kredit No.04 tanggal 1 Juni 2011, dihadapan Notaris yang sama, Perusahaan memperoleh fasilitas rekening koran dengan batas maksimum sebesar Rp 10.000 dan Demand Loan dengan batas maksimum sebesar USD 4,000,000 dan Rp 66.700 dan tingkat bunga per tahun sebesar 13% untuk fasilitas dalam Rupiah dan 8,5% untuk pinjaman dalam USD. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juni 2012.

PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 09 dated June 8, 2006 of Ida Sofia, SH, which was amended several times, most recently by the Eighth Amended Deed of Loan Agreement No.04 dated June 1, 2011 from the same Notary, the Company obtained overdraft facility with maximum limit of Rp 10,000 and Demand Loan with maximum limit of USD 4,000,000 and Rp 66,700 and bear annual interest rates of 13% for Rupiah loans and 8.5% for USD loans. The loan facilities will due on June 8, 2012.

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 48.129 dan USD 4,000,000; dan Rp 57.644 dan USD 4,000,000.

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the outstanding balance of these facilities are Rp 48,129 and USD 4,000,000; and Rp 57,644 and USD 4,000,000.

Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Mega tidak diperbolehkan, antara lain:

The Company, without prior approval from Bank Mega, shall not among others:

· Melakukan penarikan modal disetor; · Mengubah anggaran dasar yang mengakibatkan

berubahnya struktur modal, susunan pemegang saham atau susunan anggota Direksi dan Komisaris;

· Mengubah bidang atau jenis kegiatan usaha; · Mengajukan permohonan pailit atau penundaan liabilitas

pembayaran utang; · Membubarkan Perusahaan; · Melakukan atau mengizinkan untuk dilakukan

penggabungan usaha, pengambilalihan usaha atau peleburan usaha;

· Menggadaikan, menjaminkan, mengalihkan atau dengan cara lain menyebabkan beralihnya saham Debitur kepada pihak lain;

· Mengikatkan diri sebagai penjamin utang, memberikan garansi atau menjaminkan harta kekayaan Debitur untuk kepentingan pihak lain.

· Reduce its paid in capital; · Change the articles of associaton that may result to

changes in capital structures, the composition of shareholders and Boards of Directors and Commissioners;

· Change its business or core activities; · File for bankruptcy or deferral of repayment of debts;

· Liquidate the Company; · Engage in merger, take over or divestiture; · Pledge, secure, transfer or in other form which will

result in the transfer of share ownerships to other party;

· Engage as loan guarantor, provide guarantee or pledge the Company’s assets for other party’s interest.

Pinjaman dari BCA dan Bank Mega tersebut dijamin (secara pari passu) yang mencakup: · Tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan

No. 11/Dangdeur dengan luas 72.823 m2 terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (lihat Catatan 8);

· Tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 208/Wanakerta dengan luas 128 m2 terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (lihat Catatan 8);

· Tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 209/Wanakerta dengan luas 176 m2 terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (lihat Catatan 8);

The credit facilities from BCA and Bank Mega are secured (on a pari passu basis) by: · Land and building with Building Right Title

No. 11/Dangdeur covering an area of 72,823 sqm located at Subdistrict of Campaka, Regency of Purwakarta, West Java (see Note 8);

· Land and building with Building Right Title No. 208/Wanakerta covering an area of 128 sqm located at Subdistrict of Campaka, Regency of Purwakarta, West Java (see Note 8);

· Land and building with Building Right Title No. 209/Wanakerta covering an area of 176 sqm located at Subdistrict of Campaka, Regency of Purwakarta, West Java (see Note 8);

Page 42: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 39 paraf:

· Mesin dan peralatan yang terletak di pabrik di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sektor A1, Purwakarta, Jawa Barat (lihat Catatan 8);

· Kendaraan bermotor (lihat Catatan 8); · Mesin dan peralatan serta inventaris/peralatan kantor

yang terletak di pabrik di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sektor A1, Purwakarta, Jawa Barat (lihat Catatan 8);

· Piutang usaha (lihat Catatan 5); dan · Persediaan (lihat Catatan 7).

· Machineries and equipment located at the factories at Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sector A1, Purwakarta, West Java (see Note 8);

· Vehicles (see Note 8); · Machinery equipment and office equipment located at

Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sector A1, Purwakarta, West Java (see Note 8);

· Accounts receivable (see Note 5); and · Inventories (see Note 7).

Bank of China (BOC) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI), entitas anak Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), memperoleh fasilitas kredit dari BOC dengan batas maksimum sebesar RMB 106,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan yang digunakan untuk modal kerja dengan tingkat bunga tiga bulan LIBOR+6,5% sampai LIBOR+6,8% untuk pinjaman dalam USD dan untuk pinjaman dalam RMB sesuai dengan tingkat bunga dari People’s Bank of China (PBOC).

Bank of China (BOC) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI), a subsidiary of Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), obtained credit facilities from BOC with maximum limit of RMB 106,000,000 which consisted of Trust Receipt facility and Term Loan. The loans are used for working capital and bear three months interest rates ranging from LIBOR+6.5% up to LIBOR 6.8% for USD loans and for RMB is subject to interest at rates determined by People’s Bank of China (PBOC).

Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 50.144 (USD 2,744,191 dan RMB 17,109,000); dan Rp 51.262 (USD 2,438,221 dan RMB 20,256,850). Jatuh tempo Trust Receipt bervariasi dengan rata-rata jangka waktu 3 bulan.

The outstanding Trust Receipt facilities as of March 31, 2012 and December 31, 2011 are Rp 50,144 (USD 2,744,191 and RMB 17,109,000); and Rp 51,262 (USD 2,438,221 and RMB 20,256,850). Trust Receipts will mature on various dates within average three-month period.

Sedangkan saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 57.467 (USD 6,260,000); dan Rp 56.766 (USD 6,260,000). Term Loan akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2012.

The outstanding Term Loans facilities as of March 31, 2012 and December 31, 2011 are Rp 57,467 (USD 6,260,000); and Rp 56.766 (USD 6,260,000). Term Loan will mature on October 2012.

Pinjaman-pinjaman tersebut dijamin dengan bangunan pabrik dan mesin (lihat Catatan 8); hak pakai tanah (lihat Catatan 9); dan jaminan korporasi YKFI.

These facilities are secured by factory building and machineries (see Note 8); land-use rights (see Note 9); and corporate guarantee from YKFI.

United Overseas Bank SKFI memperoleh fasilitas kredit Term Loan dengan batas maksimum USD 6,000,000 yang dijamin dengan peralatan pabrik (lihat Catatan 8); jaminan pribadi pengurus SKFI dan jaminan korporasi dari YKFI. Bunga yang dikenakan adalah LIBOR 1 bulan+2% per tahun.

United Overseas Bank SKFI obtained Term Loan credit facilities with maximum limit of USD 6,000,000 and secured by factory equipments (see Note 8); personal guarantee from the management of SKFI and corporate guarantee by YKFI, and bears annual interest at rate 1 month LIBOR+2%.

Saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 45.900 (USD 5,000,000); and Rp 45.340 (USD 5,000,000). Term Loan akan jatuh tempo pada Desember 2012.

The outstanding Term Loans as of March 31, 2012 and December 31, 2011 are Rp 45,900 (USD 5,000,000); dan Rp 45,340 (USD 5,000,000); and Rp 51,700 (USD 5,500,000. Term Loan will mature in December 2012.

Page 43: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 40 paraf:

YKFI memperoleh fasilitas kredit Modal Kerja dengan batas maksimum RMB 50,000,000 yang dijamin dengan jaminan perusahaan YKFI. Bunga yang dikenakan adalah sesuai dengan bunga PBOC.

YKFI obtained Working Capital credit facilities with maximum limit of RMB 50,000,000 and secured by corporate guaratee from YKFI. The loans bear annual interest determined by PBOC.

Saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp 59.724 (RMB 40,950,000); dan Rp 63.323 (RMB 44,000,000). Term Loan akan jatuh tempo pada berbagai tanggal antara April sampai dengan September 2012.

The outstanding Term Loans as of March 31, 2012 and December 31, 2011 are Rp 59.724 (RMB 40,950,000); and Rp 63,323 (RMB 44,000,000). Term Loan will mature on various dates between April and September 2012.

Agricultural Bank of China (ABC) SKFI memperoleh fasilitas kredit Trust Receipt dari ABC dengan batas maksimum sebesar RMB 20,400,000; tingkat bunga tahunan sesuai dengan tingkat bunga dari PBOC; dan dijamin dengan jaminan korporasi dari YKFI.

Agricultural Bank of China (ABC) SKFI obtained Trust Receipt credit facility from ABC with maximum limit of RMB 20,400,000; subject to interest at rates determined by PBOC; and secured by corporate guarantee from YKFI.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, saldo pinjaman adalah Rp 18.061 (RMB 5,000,000 dan USD 1,173,120); dan Rp 21.046 (RMB 10,095,000 dan USD 718,740). Jatuh tempo Trust Receipt bervariasi dengan rata-rata jangka waktu tiga bulan.

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the outstanding balance of this loan is Rp 18,061 (RMB 5,000,000 and USD 1,173,120); and Rp 21,046 (RMB 10,095,000 and USD 718,740). Trust Receipts will mature on various dates within average three-month period.

China Construction Bank (CCB) SKFI memperoleh fasilitas kredit Trust Receipt dari CCB dengan batas maksimum sebesar RMB 45,000,000; tingkat bunga tahunan sesuai dengan tingkat bunga dari PBOC; dan dijamin dengan jaminan korporasi dari YKFI (lihat Catatan 8).

China Construction Bank (CCB) SKFI obtained Trust Receipt credit facility from CCB with maximum limit of RMB 45,000,000; subject to interest at rates determined by PBOC; and secured by corporate gurantee by YKFI (see Note 8).

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, saldo pinjaman adalah nihil; dan Rp 15.162 (USD 1,672,065). Jatuh tempo Trust Receipt bervariasi dengan rata-rata jangka waktu tiga bulan.

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the outstanding balance of this loan is nil; and (USD 1,672,065). Trust Receipts will mature on various dates within average three-month period.

Xia Men Bank YKFI dan SKFI memperoleh fasilitas kredit Term Loan dari Xia Men Bank dengan batas maksimum masing-masing sebesar USD 4.500.000; tingkat bunga LIBOR 6 bulan + 4,35%; dan dijamin dengan jaminan korporasi dari YKFI.

Xia Men Bank YKFI and SKFI obtained Term Loan credit facility from Xia Men Bank with maximum limit of USD 4,500,000, respectively; bear annual interest rate of LIBOR 6 months + 4.35%; and secured by corporate guarantee from YKFI.

Saldo pinjaman YKFI pada tanggal tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 41.310 (USD 4,500,000); dan Rp 40.806 (USD 4,500,000). Term Loan akan jatuh tempo pada Desember 2012.

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the YKFI outstanding balance of this loan is Rp 41,310 (USD 4,500,000); and Rp 40,806 (USD 4,500,0004,500,000). Term Loan will mature on December 2012.

Saldo pinjaman SKFI pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah Rp 41.310 (USD 4,500,000); and Rp 40.806 (USD 4,500,000).

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the SKFI outstanding balance of this loan is Rp 41,310 (USD 4,500,000); and Rp 40,806 (USD 4,500,000).

China Everbright Bank (CEB) YKFI memperoleh fasilitas kredit Term Loan dari CEB dengan batas maksimum sebesar RMB 30,000,000; tingkat bunga tahunan sesuai dengan tingkat bunga dari PBOC; dan dijamin dengan jaminan korporasi.

China Everbright Bank (CEB) YKFI obtained Term Loan credit facility from CEB with maximum limit of RMB 30,000,000; subject to interest at rates determined by PBOC; and secured by corporate guarantee.

Page 44: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 41 paraf:

Saldo pinjaman YKFI pada tanggal tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, masing-masing adalah sebesar Rp Nihil; dan Rp 3.787 (RMB 2,631,300). Term Loan telah dilunasi pada bulan Februari 2012.

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the YKFI outstanding balance of this loan is Nil; and Rp 3,787 (RMB 2,631,300). Term Loan already paid in February 2012.

12. Utang Usaha 12. Accounts Payable

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents payable arising from purchases of raw materials and indirect materials with details as follows:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Pihak Berelasi (lihat Catatan 25): 1,055 2,201 Related Parties (See Note 25):Pihak Ketiga 105,976 124,841 Third PartiesJumlah 107,031 127,042 Total

Rincian umur utang dihitung sejak tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Aging schedule of accounts payable since their due date is as follows:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Pihak Berelasi (lihat Catatan 25): Related Parties (See Note 25):Belum Jatuh Tempo 1,013 1,874 Not Yet Due> 6 bulan 42 327 > 6 months

1,055 2,201Pihak Ketiga: Third Parties:Belum Jatuh Tempo 79,830 94,352 Not Yet DueSampai dengan 1 bulan 22,210 23,432 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 860 3,763 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 3 600 > 3 months - 6 months> 6 bulan 3,073 2,694 > 6 months

105,976 124,841Jumlah 107,031 127,042 Total

Rincian Utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Details of accounts payable by currencies are as follows:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Dolar Amerika Serikat 76,174 84,194 US Dollar Renminbi 24,830 34,823 RenminbiRupiah 6,027 8,025 RupiahJumlah 107,031 127,042 Total

Page 45: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 42 paraf:

13. Utang Lain-lain 13. Other Payables

a. Utang Lain-lain (Lancar) a. Other Payables (Current)

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Pihak Ketiga Third PartiesUang Muka dari Pelanggan 4,254 4,501 Advances from CustomersMurinda Iron Steel 3,658 4,427 Murinda Iron SteelGreen Express Corporation 2,066 2,481 Green Express CorporationPT Sinar Arta Mulia 1,050 1,501 PT Sinar Arta MuliaApplied Materials Gmbh -- 1,996 Applied Materials GmbhPT Aneka Jaya Langgeng Sentosa -- 1,331 PT Aneka Jaya Langgeng SentosaLain-lain (dibawah Rp 1 miliar) 2,897 5,688 Others (below Rp 1 billion)

Jumlah 13,925 21,925 Total

Utang kepada Applied Materials Gmbh, PT Aneka Jaya Langgeng Sentosa, PT Sinar Arta Mulia, PT Murinda Iron Steel dan Green Express Corporation merupakan utang atas pembelian mesin dan alat penunjang BOPET dan konstruksi gedung pabrik.

Payables to Applied Materials Gmbh, PT Aneka Jaya Langgeng Sentosa, PT Sinar Arta Mulia, PT Murinda Iron Steel and Green Express Corporation represents payables for purchasing BOPET machines and supporting equipment and factory construction.

b. Utang Lain-lain (Tidak Lancar) b. Other Payables (Non Current)

31 Mar. 2012 31 Des. 2011

March 31, 2012 Dec. 31, 2011Pihak Ketiga 4,541 4,437 Third PartiesJumlah 4,541 4,437 Total

Utang lain-lain jangka panjang terutama merupakan pinjaman sementara tanpa jaminan, tanpa bunga dan tidak ditentukan jangka waktu pembayarannya terutama untuk kebutuhan modal kerja produksi di China.

Other non current payables mainly consist of unsecured temporary loans, interest-free and without fixed repayment term mainly for working capital in China.

14. Biaya yang Masih Harus Dibayar 14. Accrued Expenses

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Pengangkutan 8,186 7,150 FreightListrik dan Gas 6,085 6,360 Electricity and GasBunga Pinjaman 4,973 5,169 Interest on LoanGaji, Upah dan Tunjangan 1,160 2,537 Salary, Wages and AllowancesTenaga Ahli 513 1,008 Professional FeeLain-lain (dibawah Rp 500 Juta) 8,718 8,837 Others (each below Rp 500 Million)Jumlah 29,635 31,061 Total

Page 46: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 43 paraf:

15. Utang Bank Jangka Panjang 15. Long-term Bank Loans

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Perusahaan The CompanyPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

US Dolar 130,413 133,778 US Dollar130,413 133,778

PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega TbkRupiah 16,491 17,592 RupiahUS Dolar 88,253 92,988 US Dollar

104,744 110,580Unicredit Bank AG Unicredit Bank AG

US Dolar 205,232 202,728 US DollarEuro 18,337 17,558 Euro

223,569 220,286Jumlah - Perusahaan 458,726 464,644 Total - The Company

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd,Entitas Anak SubsidiaryAllied Commercial Bank 46,498 50,327 Allied Commercial BankJumlah - Entitas Anak 46,498 50,327 Total - Subsidiaries

Jumlah Hutang Bank Jangka Panjang 505,224 514,971 Total Long-terms Bank LoansBagian Hutang Bank Jangka Panjang Current Portion of

Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (93,504) (87,104) Long-term Bank Loans

Bagian Jangka Panjang 411,720 427,867 Non Current Portion

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 28 Juni 2001 yang dibuat dihadapan Ida Sofia, SH, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Akta Perubahan Keduapuluhsatu atas Perjanjian Kredit No.067/ADD-KCK/2011 tanggal 6 April 2011, dihadapan Notaris yang sama, Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit investasi dari BCA, antara lain:

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 60 dated June 28, 2001 of Ida Sofia, SH, which was amended several times, most recently by Akta Perubahan Keduapuluhsatu atas Perjanjian Kredit No.067/ADD-KCK/2011 dated April 6, 2011 from the same Notary, the Company obtained investment credit facilities from BCA , among others:

Fasilitas Kredit Investasi III dan IV

I nvestment Credit Facility III dan IV

Plafon : USD 17,310,000 dan USD 940,000 Tingkat Bunga : 5,5% Jatuh tempo : 6 tahun setelah berakhirnya tenggang

waktu

Maximum Limit : USD 17,310,000 and USD 940,000 Interest Rate : 5.5% Maturity Date : 6 years after the grace period

Fasilitas kredit ini dapat digunakan untuk mengajukan permohonan pembukaan Letter of Credit (L/C) dalam bentuk Sight L/C dan/atau Usance L/C dan dalam mata uang asing yang tersedia di bank (multicurrency) untuk jumlah maksimal ekuivalen dengan USD 5,000,000.

This facility can be used for opening the Letter of Credit (L/C) in form of Sight L/C and/or Usance L/C and in foreign currency available in the bank (multicurrency) for maximum limit equivalent to USD 5,000,000.

Page 47: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 44 paraf:

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 130.413 (USD 14,206,337); Rp 133.778 (USD 14,752,734).

The outstanding balances of this facility as of March 31, 2012 and December 31, 2011 are Rp 130,413 (USD 14,206,337); and Rp 133,778 (USD 14,752,734).

Jumlah yang jatuh tempo dalam 1 tahun pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp 25.080 (USD 2,731,982).

The current portion of the loan as of March 31 2012 is Rp 25,080 (USD 2,731,982).

Fasilitas-fasilitas dari BCA memiliki jaminan dan pembatasan yang sama dengan utang bank jangka pendek (lihat Catatan 11).

Credit facilities above are secured and restricted similar to those under the short-term bank loans (see Note 11).

PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 09 tanggal 8 Juni 2006 yang dibuat dihadapan Ida Sofia, SH, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Akta Perubahan Ke- enam atas Perjanjian Kredit No.04 tanggal 1 Juni 2011, dihadapan Notaris yang sama, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman yang digunakan untuk investasi dengan plafon sebesar Rp 167.900 atau USD 18,250,000. Tingkat bunga per tahun adalah sebesar 13% untuk fasilitas dalam Rupiah dan 8,5% untuk pinjaman dalam USD. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Desember 2015.

PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 09 dated June 8, 2006 of Ida Sofia, SH, which was amended several times, most recently by Akta Perubahan Keenam atas Perjanjian Kredit No.04 dated June 1, 2011 from the same Notary, the Company obtained term loan for investment purpose with maximum limit of Rp 167,900 or USD 18,250,000. The loan bears annual interest rates of 13% for Rupiah loans and 8.5% for USD loans. The loan will mature on December 18, 2015.

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 104.744 (Rp 16.491 dan USD 9,613,595); dan Rp 110.580 (Rp 17.592 dan USD 10,254,501).

The outstanding balance of this facility as of March 31, 2012 and December 31, 2011 are Rp 104,744 (Rp 16,491 and USD 9,613,595); and Rp 110,580 (Rp 17,592 and USD 10,254,501).

Jumlah yang jatuh tempo dalam 1 tahun pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp 27.932 (Rp 4.398 dan USD 2,563,625).

The current portion of the loan as of March 31, 2012 is Rp 27,932 (Rp 4,398 and USD 2,563,625).

Fasilitas-fasilitas dari Bank Mega memiliki jaminan dan pembatasan yang sama dengan pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 11).

Credit Facilities above are secured and restricted similar to those under short-term bank loans (see Note 11).

Unicredit Bank AG, Jerman (UNICREDIT) Unicredit Bank AG, Germany (UNICREDIT) Berdasarkan Akta No 313/L/XII/10 tanggal 3 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan Perjanjian Kerangka Kerja (“Framework Agreement”) dengan Unicredit Bank AG, Jerman (Unicredit) untuk pendanaan “pembelian mesin” (kontrak). Pendanaan tersebut diperbolehkan sebesar 85% dari keseluruhan kontrak dan akan dinyatakan dalam perjanjian terpisah dalam bentuk Standard Loan Agreement (SLA).

Based on the Notarial Deed No. 313/L/XII/10 dated December 3, 2010, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH Notary in Jakarta, the Company and Unicredit Bank AG, Germany (Unicredit) entered into a Framework Agreement to finance “acquisition of machineries” (Contract). Up to 85% of the total Contract is allowed for financing and such contract will be extended to separate agreement in a form of a Standard Loan Agreement (SLA).

Pada tanggal yang sama, berdasarkan perjanjian di atas, Perusahaan membuat 2 (dua) SLA kontrak, sebagai berikut:

Based on the above agreements, the Company made 2 (two) SLA contracts on the same date, as follows:

- Berdasarkan Akta No. 314/L/XII/10 tanggal 3 December 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari UniCredit Bank AG. Sehubungan dengan

- Based on the Notarial Deed No. 314/L/XII/10 dated December 3, 2010, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH Notary in Jakarta, the Company obtained loan facility from Unicredit related to the contract from Brückner Maschinenbau GmBH & Co.

Page 48: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 45 paraf:

pembiayaan kontrak dari Bruckner Maschinenbau Gmbh & Co. KG dengan nilai maksimum sebesar USD setara dengan EUR 15,682,298.65 dan USD 549,780.

KG for total USD amount countervalue of EUR 15,682,298.65 and in USD 549,780.

- Fasilitas pinjaman tersedia selama 12 bulan dari tanggal efektif di perjanjian, pinjaman akan dibayar sebanyak 16 kali cicilan per semester dimulai 6 bulan setelah tanggal beroperasi atau selambatnya tanggal 30 April 2012 dan dikenakan bunga USD LIBOR 6 bulan + 1,7%.

- The availability of the loan facitily is 12 months after effective date of the agreements. It shall be repaid in 16 equal consecutive semi-annual installments starting 6 months after commissioning date or at the latest on April 30, 2012 and bears USD 6 months LIBOR + 1.7% interest rate.

- Berdasarkan Akta No. 315/L/XII/10 tanggal 3 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari UniCredit Bank AG sebesar maksimum EUR 1,508,000 sehubungan dengan pembiayaan kontrak dari Kampf Schneid Und Wickeltechnik Gmbh & Co.KG

- Based on the Notarial Deed No. 315/L/XII/10 dated December 3, 2010, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH Notary in Jakarta, the Company obtained loan facility from Unicredit for maximum amount of EUR 1,508,000, Contract from Kampf Schneid Und Wickeltechnik GmbH & Co. KG.

- Fasilitas pinjaman tersedia selama 12 bulan dari tanggal efektif di perjanjian. Pinjaman akan dibayar sebanyak 16 kali cicilan per semester dimulai dari 6 bulan setelah tanggal beroperasi atau selambatnya tanggal 30 Juni 2012 dan dikenakan bunga EURIBOR +1,5%.

- The availability of the loan facitily is 12 months after effective date of the agreements. It shall be repaid in 16 equal consecutive semi-annual installments starting 6 months after commissioning date or at the latest on June 30, 2012 and bears (Euro Interest Bank Offering Rate) EURIBOR + 1.5% interest rate.

Jaminan fasilitas kredit tersebut mencakup: Collateral for the credit facility are as follows: - 1 (Satu) Unit High Capacity Roll Slitting and Winding

Machine Model Universal senilai EUR 1,620,000 (lihat Catatan 8);

- 1 Unit of High Capacity Roll Slitting and Winding Machine Model Universal amounted to EUR 1,620,000 (see Note 8);

- 1 (Satu) Unit Mesin dan Peralatan BOPET senilai EUR 17,285,000 (lihat Catatan 8).

- 1 Unit of BOPET Machinery and Equipment amounted to EUR 17,285,000 (see Note 8).

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 223.569 (USD 22,356,395 dan EUR 1,495,708); dan Rp 220.286 (USD 22,356,395 dan EUR 1,495,708).

The outstanding balances of this facility as of March 31, 2012 and December 31, 2011 are Rp 223,569 (USD 22,356,395 and EUR 1,495,708); and Rp 220,286 (USD 22,356,395 and EUR 1,495,708).

Jumlah yang jatuh tempo dalam 1 tahun adalah sebesar Rp 36.453 (USD 2,794,549 dan EUR 186,963) pada tanggal 31 Desember 2011.

The current portion of the loan is Rp 36,453 (USD 2,794,549 and EUR 186,963) as of December 31, 2011

Allied Commercial Bank (ACB) Allied Commercial Bank (ACB) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) memperoleh fasilitas kredit Term Loan dari ACB dengan batas maksimum sebesar USD 14,050,000; tingkat bunga LIBOR+3% per tahun; dan dijamin dengan peralatan pabrik (lihat Catatan 8) dan jaminan pribadi pengurus SKFI.

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained Term Loan Credit Facility from ACB with maximum limit of USD 14,050,000, bears annual interest rate LIBOR+3%; and secured by factory equipment (see Note 8) and personal guarantee of SKFI’s management.

Page 49: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 46 paraf:

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah Rp 46.498 (USD 5,065,000); dan Rp 50.327 (USD 5,550,000). Term Loan akan jatuh tempo pada berbagai bulan antara Desember 2012 sampai dengan Juli 2015 .

The outstanding balance of this facility as of March 31, 2012 and December 31, 2011 are Rp 46,498 (USD 5,065,000) and Rp 50,327 (USD 5,550,000). The loan will mature on various months from December 2012 until July 2015.

Jumlah yang jatuh tempo dalam 1 tahun pada 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp 4.039 (USD 440,000).

The current portion of the loan as of March 31, 2012 is Rp 4,039 (USD 440,000)

16. Utang Sewa Pembiayaan 16. Lease Payables

Perusahaan memperoleh pinjaman sewa pembiayaan dari PT GE Finance Indonesia atas perolehan kendaraan dalam jangka waktu dari Juni 2006 sampai dengan Mei 2011 dengan tingkat suku bunga 9,5% per tahun. Pada tahun 2011 Perusahaan telah melunasi utang tersebut.

The Company obtained financial lease loans from PT GE Finance Indonesia for the acquisition of vehicles for the period from June 2006 until May 2011 with annual interest rate of 9.5%. The Company has already settled the liabilities in 2011.

17. Utang Pembiayaan Konsumen 17. Customer Financing Payables

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

PT Bank Victoria International Tbk 4,476 5,004 PT Bank Victoria International TbkBagian Utang Pembiayaan Konsumen Current Portion of

Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (762) (575) Customer Financing PayablesBagian Jangka Panjang 3,714 4,429 Long-Term Portion

Untuk periode 31 Maret 2012 dan 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas investasi dari PT Bank Victoria International Tbk masing-masing sebesar Nihil dan Rp 1.079 untuk perolehan kendaraan yang jatuh temponya akan berakhir pada beberapa tahun, terakhir tahun 2013. Tingkat bunga yang dikenakan berkisar 11,48% - 20,97% per tahun.

Up to March 31, 2012 and 2011, the Company obtained investment credit facility from PT Bank Victoria International Tbk which amounted to Nil and Rp 1,079 acquiring vehicles that will mature in various years, the latest in 2013. The annual interest rates range from 11.48% - 20.97%.

Fasilitas-fasilitas di atas dijamin dengan aset kendaraan yang bersangkutan (lihat Catatan 8).

The facilities are secured by the respective vehicles (see Note 8).

18. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja 18. Estimated Liabilities on Employee Benefits Perusahaan menyediakan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”) bagi karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.

The Company recognized its estimated liabilities on employee benefits based on Labor Law No. 13 year 2003 dated 25 March 2003 (“UU No. 13/2003”) for employees that reach retirement period of 55 years old. The employee benefits are not funded.

Page 50: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 47 paraf:

19. Modal Saham 19. Capital Stock

Komposisi pemegang saham pada 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The Composition of the Company’s shareholders as of March 31, 2012 and December 31, 2011 are as follows:

31 Maret 2012 March 31, 2012

Persentase StockholdersKepemilikan/ Jumlah Modal

Jumlah Saham Percentage of Disetor/(Lembar)/Number Ownership Total Capital

of Shares % Rp

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 2,642,460,920 41.03 264,246 Jefflyne Golden Holdings Pte LtdNoble Ox International Ltd 1,491,910,560 23.16 149,191 Noble Ox International LtdPT Inti Pincuranmas Nugraha 5,950,800 0.09 595 PT Inti Pincuranmas NugrahaMasyarakat 2,300,194,400 35.71 230,020 PublicJumlah 6,440,516,680 100.00 644,052 Total

Pemegang Saham

31 Desember 2011 December 31, 2011

Persentase StockholdersKepemilikan/ Jumlah Modal

Jumlah Saham Percentage of Disetor/(Lembar)/Number Ownership Total Capital

of Shares % Rp

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 2,642,460,920 41.03 264,246 Jefflyne Golden Holdings Pte LtdNoble Ox International Ltd 1,491,910,560 23.16 149,191 Noble Ox International LtdPT Inti Pincuranmas Nugraha 5,950,800 0.09 595 PT Inti Pincuranmas NugrahaMasyarakat 2,300,194,400 35.71 230,020 PublicJumlah 6,440,516,680 100.00 644,052 Total

Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT Indopoly Swakarsa Industry No. 50 tanggal 28 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, telah diadakan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan berkenaan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan sebagai berikut:

Based on the Statement of Shareholders’ Circular PT Indopoly Swakarsa Industry Deed No. 50 dated December 28, 2009 from Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notary in Jakarta, the deed of the changes on the Company’s Articles of Association in accordance with the increase in the authorized, issued and fully paid capital are as follows:

· Peningkatan modal dasar Perusahaan dari sebesar Rp 178.524 yang terbagi atas 81.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 2.204 per saham menjadi sebesar Rp 440.800 terbagi atas 200.000.000 saham.

· Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan dari sebesar Rp 178.524 menjadi sebesar Rp 264.841 terbagi atas 120.163.870 saham dengan cara mengeluarkan 39.163.870 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 86.317 yang seluruhnya diambil bagian dan disetor penuh oleh pemegang saham Perusahaan yaitu Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, sedangkan PT Inti Pincuranmas Nugraha melepaskan hak sebagai pemegang saham Perusahaan untuk ditawarkan dan membeli terlebih dahulu (pre-emptive right) atas saham yang dikeluarkan tersebut.

· Increase in authorized capital from Rp 178,524 divided into 81,000,000 shares with a par value of Rp 2,204 per share to Rp 440,800 divided into 200.000.000 shares.

· Increase in issued and paid in capital from Rp 178,524 to Rp 264,841 consisting of 120,163,870 shares by issuing 39,163,870 shares from treasury stock, with nominal amount of Rp 86,317, which was subscribed and fully paid by Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, whereas PT Inti Pincuranmas Nugraha release its right as the Company’s shareholder to be offered and gain pre-emptive right upon the issued shares.

Page 51: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 48 paraf:

Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU 04697.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 28 Januari 2010.

The deed of the changes in the Company’s Articles of Association as mentioned above has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU-04697.AH.01.02.Tahun 2010 dated January 28, 2010.

Sehingga struktur permodalan Perusahaan menjadi sebagai berikut:

Therefore, the Company’s capital structure are as follows:

Persentase StockholdersKepemilikan/ Jumlah Modal

Jumlah Saham Percentage of Disetor/(Lembar)/Number Ownership Total Capital

of Shares % Rp

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 119,893,870 99.78 264,246 Jefflyne Golden Holdings Pte LtdPT Inti Pincuranmas Nugraha 270,000 0.22 595 PT Inti Pincuranmas NugrahaJumlah 120,163,870 100.00 264,841 Total

Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT Indopoly Swakarsa No. 59 tanggal 17 Pebruari 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, telah diadakan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan berkenaan dengan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan sebagai berikut:

Based on the Statement of Shareholders’ Circular PT Indopoly Swakarsa Industry Deed No. 59 dated February 17, 2010 from Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notary in Jakarta, the deed of the changes on the Company’s Articles of Association in accordance with the increase in the authorized, issued and fully paid capital are as follows:

· Peningkatan modal dasar dari Rp 440.800, terbagi atas 200.000.000 saham, bernilai nominal sebesar Rp2.204 (angka penuh) per saham menjadi Rp 1.656.128 terbagi atas 16.561.280.000 saham, masing masing saham bernilai nominal sebesar Rp 100 (angka penuh).

· Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dari 120.163.870 saham atau sebesar Rp 264.841 menjadi 4.140.322.280 saham atau sebesar Rp 414.032 dengan cara pengeluaran 1.491.910.585 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 149.191 yang diambil dan disetor oleh Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd sebanyak 25 saham, dan Noble Ox International Ltd 1.491.910.560 saham.

· Increase in authorized capital from Rp 440,800, divided into 200,000,000 shares, with par value of Rp 2,204 (full amount) per share to Rp 1,656,128 divided into 16,561,280,000 shares, with par value of Rp 100 (full amount) per share.

· Increase in issued and paid in capital from 120,163,870 shares or Rp 264,841 to 4,140,322,280 shares or Rp 414,032 by issuing 1,491,910,585 shares with total amount of Rp 149,191 which was subscribed and fully paid by Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd as much as 25 shares, and 1,491,910,560 shares was subscribed and fully paid by Noble Ox International Ltd.

Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-09128.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 19 Pebruari 2010.

The deed of the changes in the Company’s Article of Association as mentioned above has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU-09128.AH.01.02.Tahun 2010 dated February 19, 2010.

Page 52: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 49 paraf:

Sehingga struktur permodalan Perusahaan menjadi sebagai berikut:

Therefore, the Company’s capital structure is as follows:

Persentase StockholdersKepemilikan/ Jumlah Modal

Jumlah Saham Percentage of Disetor/(Lembar)/Number Ownership Total Capital

of Shares % Rp

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 2,642,460,920 63.82 264,246 Jefflyne Golden Holdings Pte LtdNoble Ox International Ltd 1,491,910,560 36.03 149,191 Noble Ox International LtdPT Inti Pincuranmas Nugraha 5,950,800 0.14 595 PT Inti Pincuranmas NugrahaJumlah 4,140,322,280 100.00 414,032 Total

Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Dewan Komisaris sehubungan dengan Penawaran Umum Saham Perdana PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk No. 22 tanggal 9 Juli 2010 yang dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notaris di Jakarta, telah diadakan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan antara lain berkenaan dengan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan.

Based on the decision of the Board of Comissioners meeting Deed No. 22, dated 9 July 2010 in accordance with the Initial Public Offering of PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notary in Jakarta, the Articles of Association has been amended, pertaining the increase in issued and paid in capital of the Company.

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari 4.140.322.280 saham atau sebesar Rp 414.032 menjadi 6.440.500.780 saham atau sebesar Rp 644.050 dengan cara mengeluarkan 2.300.178.500 saham baru yang berasal dari Penawaran Umum Saham Perdana dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh) per lembar.

Increase in issued and paid in capital of the Company from 4,140,322,280 shares or Rp 414,032 to 6,440,500,780 shares or Rp 644,050 is by issuing 2,300,178,500 of new shares through Initial Public Offering with par value of Rp 100 (full amount) per share.

Sehingga struktur permodalan Perusahaan menjadi sebagai berikut:

Ase a result, the Company’s capital structure became as follows:

Kepemilikan/ Jumlah Modal

Jumlah Saham Percentage of Disetor/ Stockholders(Lembar)/Number Ownership Total Capital

of Shares % RpJefflyne Golden Holdings Pte Ltd 2,642,460,920 41.03 264,246 Jefflyne Golden Holdings Pte LtdNoble Ox International Ltd 1,491,910,560 23.16 149,191 Noble Ox International LtdPT Inti Pincuranmas Nugraha 5,950,800 0.09 595 PT Inti Pincuranmas NugrahaMasyarakat 2,300,178,500 35.71 230,018 PublicJumlah 6,440,500,780 100.00 644,050 Total

Pemegang Saham

Akta perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut di atas telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No.AHU- 0058369.AH.01.09.TH 2010 tanggal 4 Agustus 2010.

The deed of the changes in the Company’s Articles of Association as mentioned above has been approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in his decree No. AHU-0058369.AH.01.09. Tahun 2010 dated August 4, 2010.

Page 53: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 50 paraf:

Sehubungan dengan penerbitan 2.300.178.500 lembar saham baru melalui Penawaran Umum Perdana di atas, Perusahaan memperoleh agio sebesar Rp 110 (angka penuh) per saham dan mengakui biaya emisi efek ekuitas sebesar Rp 19.017 sebagai pengurang dari agio saham yang dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” (lihat Catatan 20).

In accordance with the issuance of 2,300,178,500 shares through Initial Public Offering mentioned above, the Company received a premium of Rp 110 (full amount) per share and recognized stock issuance costs amounted to Rp 19,017 as a deduction of share premium which are recorded under "Additional Paid-in Capital" (see Note 20).

Sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri 1 Perusahaan, sampai dengan 31 Maret 2012, jumlah waran yang telah dikonversi menjadi saham adalah sebanyak 15.900 lembar saham. Konversi tersebut tertuang dalam Akta No. 32 tanggal 14 Juni 2011 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Jakarta.

In connection with the Company’s Series 1 Warrant, as of March 31, 2012, total warrant converted into shares amounted to 15,900 shares.The conversion of warrant has covered in the notarial deed No. 32 dated June 14, 2011, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notary in Jakarta.

20. Tambahan Modal Disetor 20. Additional Paid in Capital Akun ini merupakan selisih kurs dari setoran modal saham tahun 2001, agio atas nilai nominal saham dari penawaran umum saham perdana Perusahaan dan agio dari hasil konversi waran, sebagai berikut:

This account represents foreign exchange difference on paid in capital in 2001 and share’s premium over the par value of initial public offering and share’s premium on warrant conversion, as follows:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Selisih Kurs Foreign Exchange Rate Differenceatas Modal Saham 540 540 on Paid in Capital

Agio sebagai Hasil Premium on Stock fromPenawaran Umum Perdana Saham 2010 253,020 253,020 Initial Public Offering in 2010

Biaya Emisi Saham (19,017) (19,017) Stock Issuance CostKonversi Waran 2 2 Warrant ConversionJumlah 234,545 234,545

Selisih kurs modal saham merupakan perbedaan kurs atas saham yang disetor oleh pemegang saham dalam US Dolar dengan nilai nominal saham dalam Rupiah yang dinyatakan dalam anggaran dasar Perusahaan tahun 2001.

Foreign exchange rate difference is difference arising from payment of paid in capital by shareholders in US Dollar with par value of shares stated in Rupiah, as stated in the deed of the Company’s Articles of Association year 2001.

21. Penjualan 21. Sales Seluruh produk yang dijual Perusahaan adalah “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) film” dan “Bioxially Oriented Polyester (BOPET) film” dengan rincian sebagai berikut:

All the Company’s sales pertain to “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) film” and “Biaxially Oriented Polyester (BOPET) film” with details as follows:

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011March 31, 2012 March 31, 2011

Pihak Berelasi (lihat Catatan 25): 33,061 14,124 Related Parties (See Note 25):Pihak Ketiga 469,292 396,944 Third PartiesJumlah 502,353 411,068 Total

Page 54: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 51 paraf:

Konsumen dengan nilai jual bersih melebihi 10% penjualan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Customer that exceeded 10% of total sales is as follows:

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011March 31, 2012 March 31, 2011

Konsumen CustomerPT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 70,885 45,810 PT Indofood CBP Sukses Makmur TbkPersentase Terhadap Jumlah Penjualan 14.11% 11.14% Percentage to Total Sales

Penjualan kepada pihak berelasi merupakan transaksi yang bersifat arms-length basis.

Sales to related parties were transacted under arms-length basis.

22. Beban Pokok Penjualan 22. Cost of Goods Sold Rincian dari beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Details of cost of goods sold are as follows:

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011March 31, 2012 March 31, 2011

Bahan Baku dan Pembungkus yang Digunakan 337,459 277,107 Raw and Packaging Material UsedUpah Langsung 5,138 3,087 Direct LaborBeban Pabrikasi 68,007 48,386 Factory OverheadJumlah Beban Produksi 410,604 328,580 Total Manufacturing Cost

Barang Dalam Proses Work in ProcessAwal Tahun 44,609 35,816 At Beginning of The YearAkhir Periode (37,574) (40,879) At end of the Period

Beban Pokok Produksi 417,639 323,517 Cost of Goods Manufactured

Barang Jadi Finished GoodsAwal Tahun 45,246 37,036 At Beginning of The YearSampel (364) (1,022) SampleAkhir Periode (39,182) (34,894) At end of the Period

Beban Pokok Penjualan 423,339 324,637 Cost of Goods Sold

Pemasok dengan nilai melebihi 10% pembelian Perusahaan adalah sebagai berikut:

Purchases from suppliers which exceeded 10% of the total purchases were as follow:

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011

March 31, 2012 March 31, 2011Pemasok: Supplier:

PT Chandra Asri Petrochem Tbk 16,828 34,116 PT Chandra Asri Petrochem TbkPT Indorama Ventures Indonesia 31,905 -- PT Indorama Ventures Indonesia

Jumlah 48,733 34,116 Total

Page 55: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 52 paraf:

23. Beban Penjualan, Umum dan Administrasi 23. Selling, General and Administrative Expenses

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011March 31, 2012 March 31, 2011

a. Umum dan Administrasi a. General and AdministrativeGaji, Upah dan Tunjangan 16,701 15,954 Salaries and WagesPerjalanan Dinas 1,706 1,268 TravellingPerlengkapan Kantor 458 391 Office EquipmentSewa Ruangan dan Service Charge 434 767 Rent and Service ChargePerijinan 775 1,459 Permit and LicensePenyusutan dan Amortisasi 730 962 Depreciation dan AmortizationAsuransi 620 329 InsurancesKonsultan 520 194 Professional FeeBiaya Kantor 247 288 Offices Komunikasi 280 433 CommunicationPerbaikan dan Perawatan 159 163 Repair and MaintenanceLain-lain 2,125 747 Others

Jumlah 24,755 22,955 Total

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011March 31, 2012 March 31, 2011

b. Penjualan b. Selling Biaya Penjualan Dalam dan Luar Negeri 7,990 7,021 Domestic and Export Sales ChargesGaji dan Upah 4,254 4,160 Salary and WagesJamuan dan donasi 870 682 Entertaiment and DonationPerjalanan Dinas 1,385 1,516 TravellingPemasaran, Iklan dan Promosi 4,475 4,915 Marketing, Promotion and AdvertisingSewa Ruangan dan Service Charge 610 458 Rent and Service ChargePenyusutan dan Amortisasi 226 231 Depreciation dan AmortizationPerlengkapan dan Biaya Kantor 150 264 Office EquipmentLain-lain 1,680 670 Others

Jumlah 21,640 19,917 Total

Page 56: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 53 paraf:

24. Laba per Saham 24. Earnings Per Share

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011March 31, 2012 March 31, 2011

Laba Bersih Diatribusikan Kepada Net Income Attributable toPemilik Entitas Induk 10,167,878,815 30,205,787,563 Equity Holders of the Parent

Jumlah Saham Beredar (Lembar): Number of Shares Outstanding (per Share):Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham yang Weighted Average Number of Shares

Beredar Awal Tahun 6,440,516,680 6,440,500,780 Outstanding at Beginning of the YearPenerbitan Saham Baru sehubungan Issuance of New Shares

konversi waran -- 15,900 related to warrant conversionSaham Beredar pada Akhir Periode 6,440,516,680 6,440,516,680 Oustanding at End of the PeriodRata-rata Tertimbang 6,440,516,680 6,440,500,780 Weighted Avarege

Laba Per Saham Dasar (Rp penuh) 1.58 4.69 Basic Earnings Per Share (full Rp)

Laba Per Saham Dilusian (Rp penuh) 1.58 4.69 Diluted Earning Per Share (full Rp)

Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian akibat pengaruh waran karena harga pelaksanaannya lebih tinggi daripada harga pasar saham.

The Company did not compute the diluted earnings per share from impact of warrant exercise, since the exercise price is higher than market price of shares.

25. Sifat Transaksi dan Saldo 25. Transactions and Balances With Pihak – pihak Berelasi Related Parties

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai berelasi. Sifat dan hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai berelasi tersebut adalah sebagai berikut:

In the ordinary course of business, the Company engages in transactions with its related parties. The nature of the relationships with related parties are as follows:

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Transaksi/Related Parties Nature of Relationship Transaction

PT Supernova Flexible Packaging Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/ Entity Under Common Control

Piutang Usaha, Utang Usaha, Penjualan dan Pembelian/Accounts Receivables, Accounts

Payable, Sales and Purchases

PT Supernova Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/ Entity Under Common Control

Piutang Usaha dan Penjualan /Accounts Receivable and Sales

Rincian akun-akun dan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of accounts and transactions with related parties are as follows:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Piutang Usaha Accounts ReceivablePT Supernova Flexible Packaging 25,130 19,695 PT Supernova Flexible PackagingPT Supernova 17,172 14,195 PT Supernova

Jumlah 42,302 33,890 TotalPersentase terhadap Jumlah Aset 1.67% 1.29% Percentage to Total Assets

Page 57: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 54 paraf:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011

March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Piutang Lain-lain (Lancar) Other Receivables (Current)Karyawan 924 969 Employees

Jumlah 924 969 Tota lPersentase terhadap Jumlah Aset 0.04% 0.04% Perce ntage to Total Assets

Utang Usaha Accounts PayablePT Supernova Flexible Packa ging 1,055 2,201 PT Supernova Flexible Packaging

Jumlah 1,055 2,201 Tota lPersentase terhadap Jumlah Liabilitas 0.08% 0.15% Percentage to Total Liabilities

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011March 31, 2012 March 31, 2011

Penjualan Sales

PT Supernova Flexible Packaging 20,413 14,124 PT Supernova Flexible PackagingPT Supernova 12,648 -- PT Supernova

Jumlah 33,061 14,124 TotalPersentase terhadap Jumlah Penjualan 6.58% 3.44% Percentage to Total Sales

Pembelian PurchasesPT Supernova Flexible Packaging 7,930 4,528 PT Supernova Flexible Packaging

Jumlah 7,930 4,528 TotalPersentase terhadap Jumlah Pembelian 2.52% 1.80% Percentage to Total Purchase

Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga kepada karyawan yang diperhitungkan dengan gaji.

The Company provides non - interest bearing loan facility to its employee which will be settled through salary deduction.

Perusahaan melakukan transaksi penjualan “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) film industry” dan “Biaxially Oriented Polyester (BOPET), pembelian bahan baku, saham dan jasa-jasa dan lain-lain dengan pihak-pihak tersebut di atas. Harga jual atau beli antar pihak yang mempunyai berelasi ditentukan sesuai dengan harga yang diperjanjikan.

The Company has sales transactions of “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) film” and “Biaxially Oriented Polyester (BOPET)”, and purchase of raw materials, stocks, services and others with the parties as mentioned above. The selling and purchase price among related parties are determined in accordance with the agreed price.

Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. Transaksi yang dilakukan Perusahaan telah memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu pada saat transaksi-transaksi tersebut dilakukan

The transactions with related parties are made under terms and conditions as though the transactions were made with third parties. At the time the transactions were entered, the Company is in compliance with the regulations of Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. IX.E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions.

Page 58: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 55 paraf:

26. Perpajakan 26. Taxation a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

31 Mar. 2012 31 Des. 2011

March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Perusahaan The CompanyPajak Pertambahan Nilai 21,700 23,942 Value Added TaxLebih Bayar Pajak Penghasilan Overpayments of Corporate Income

Tahun Pajak 2012 3,341 -- Tax-year 2012Tahun Pajak 2011 22,957 22,957 Tax-year 2011Jumlah Pajak dibayar dimuka - Perusahaan 47,998 46,899 Total Prepaid Taxes - The Company

Jumlah 47,998 46,899 Total

b. Utang Pajak b. Taxes Payable 31 Mar. 2012 31 Des. 2011

March 31, 2012 Dec. 31, 2011Perusahaan The CompanyPajak Penghasilan Income Tax

Pasal 21 757 1,320 Article 21Pasal 23 132 41 Article 23Jumlah Utang Pajak - Perusahaan 889 1,361 Total Taxes Payable - The Company

Entitas Anak SubsidiariesPajak Penghasilan 3,915 4,153 Income TaxPajak Pertambahan Nilai 6,643 2,874 Value Added Tax

Jumlah Utang Pajak - Entitas Anak 10,558 7,027 Total Taxes Payable - SubsidiariesJumlah 11,447 8,388 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expenses)

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011March 31, 2012 March 31, 2011

Perusahaan The CompanyPajak Kini -- (3,467) Current TaxPajak Tangguhan: Deferred Tax:

Dari Perbedaan Temporer (1,760) (1,877) Arising from Temporary DifferencesJumlah - Perusahaan (1,760) (5,344) Total - The Company

Entitas Anak SubsidiariesPajak Kini (1,613) (4,095) Current TaxTotal Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (3,373) (9,439) Total Income Tax Benefit (Expenses)

Page 59: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 56 paraf:

d. Pajak Kini d. Current Tax Taksiran laba kena pajak, beban pajak kini dan pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Estimated taxable income, current tax expenses and the Company’s corporate income tax are as follows:

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011

March 31, 2012 March 31, 2011Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut Income before Income Tax According to

Laporan Laba Rugi Konsolidasian 14,206 41,389 Consolidated Statements of IncomeDikurangi: Laba sebelum Less: Subsidiaries' Income Before

Pajak Penghasilan Entitas Anak 7,778 20,316 Income TaxLaba Sebelum Pajak Penghasilan menurut Income Before Income Tax According toLaporan Laba Rugi - Perusahaan 6,428 21,073 Statements of Income - The Company

Beda Waktu Timing DifferencesPenyusutan dan Amortisasi (14,972) (8,115) Depreciation and AmortizationSewa Pembiayaan -- (30) LeasesImbalan Kerja 365 639 Employee Benefits

Jumlah (14,607) (7,506) TotalBeda Tetap Permanent Differences

Beban yang Tidak Dapat Dikurangkan-Bersih 627 738 Non Deductible Expenses-NetPenghasilan Bunga - Bersih (15) (435) Interest Income - Net

Jumlah 612 303 Total

Laba Kena Pajak (Rugi Fiskal) (7,567) 13,870 Taxable Income (Fiscal Loss)Tarif Pajak yang Berlaku Enacted Tax Rate

25% -- 3,467 25%Beban Pajak Kini -- 3,467 Current Tax ExpensePajak Penghasilan Dibayar di Muka Prepaid Taxes

Pasal 22 3,341 6,503 Article 22Jumlah 3,341 6,503 TotalKurang (Lebih) Bayar Pajak Penghasilan Badan (3,341) (3,036) Under (Over) Payment Corporate Income Tax

Sesuai peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menyampaikan, dan melaporkan sendiri Surat Pemberitahuan Tahunannya (SPT). Aparat perpajakan dapat menetapkan atau mengubah besarnya liabilitas pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak penghasilan.

Under the Indonesian tax law, the Company computes, submits and reports its Annual Tax Return (“SPT”) on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend the amount of tax obligation within 5 years from the date the tax become payable.

Page 60: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 57 paraf:

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Rincian dari liabilitas pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s deferred tax liabilities are as follows:

Dikreditkan

(Dibebankan) keLaporan Laba Rugi

/Credited31 Des. 2011 (Charged) to 31 Mar. 2012Dec. 31, 2011 Statements of Income March 31, 2012

Aset Tetap (56,370) (3,745) (60,114) Fixed AssetsRugi Fiskal Periode Berjalan -- 1,893 1,893 Current Period Fiscal Loss Kewajiban Diestimasi Imbalan Kerja 1,942 92 2,034 Estimated Liabilities on Employee BenefitsKewajiban Pajak Tangguhan - Bersih (54,428) (1,760) (56,187) Deferred Tax Liabilities - Net

Dikreditkan(Dibebankan) ke

Laporan Laba Rugi/Credited

31 Des. 2010/ (Charged) to 31 Des. 2011Dec. 31, 2010 Statements of Income Dec. 31, 2011

Aset Tetap (46,339) (10,031) (56,370) Fixed AssetsAset Sewa Pembiayaan 87 (87) -- Lease AssetsKewajiban Diestimasi Imbalan Kerja 1,577 365 1,942 Estimated Liabilities on Employee BenefitsKewajiban Pajak Tangguhan - Bersih (44,675) (9,753) (54,428) Deferred Tax Liabilities - Net

Dikreditkan(Dibebankan) ke

Laporan Laba Rugi/Credited

31 Des. 2010/ (Charged) to 31 Mar. 2011Dec. 31, 2010 Statements of Income March 31, 2011

Aset Tetap (46,339) (2,028) (48,367) Fixed AssetsAset Sewa Pembiayaan 87 (8) 79 Lease AssetsKewajiban Diestimasi Imbalan Kerja 1,577 159 1,736 Estimated Liabilities on Employee BenefitsKewajiban Pajak Tangguhan - Bersih (44,675) (1,877) (46,552) Deferred Tax Liabilities - Net

Page 61: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 58 paraf:

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense with the result of income before income tax with prevailing tax rates is as follows:

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011March 31, 2012 March 31, 2011

Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut Income Before Income Tax According toLaporan Laba Rugi - Perusahaan 6,428 21,073 Statements of Income - The Company

Tarif Pajak yang Berlaku Prevailing Tax Rate25% (1,607) (5,269) 25%

Koreksi Fiskal 3,500 1,802 Fiscal CorrectionPajak Kini -- (3,467) Current Tax ExpensePajak Tangguhan dari Beda Temporer (1,760) (1,877) Deferred Tax from Temporary DifferenceBeban Pajak Penghasilan - Perusahaan (1,760) (5,344) Income Tax Expense - The Company

27. Aset dan Liabilitas Moneter dalam 27. Monetary Assets and Liabilities Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan dan entitas anak mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

At March 31, 2012 and December 31, 2011, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

Mata Uang Setara Rupiah/ Mata Uang Setara Rupiah/Asing/Foreign Rupiah Asing/Foreign Rupiah

Currencies Equivalent Currencies EquivalentAset Assets

Kas dan Setara Kas Cash and Cash EquivalentRMB 28,889,629 42,135 39,936,502 57,474 RMBUSD 1,589,801 14,595 4,568,624 41,411 USDEUR 115,819 1,420 15,632 184 EURSGD 96,989 709 17,761 124 SGD

Piutang Usaha Accounts ReceivableUSD 25,551,001 234,558 25,690,461 232,961 USDRMB 82,164,809 119,834 85,733,677 123,384 RMBEUR 46,004 564 11,915 140 EUR

Piutang Lain-lain Other ReceivablesRMB 7,335,565 10,699 11,320,232 16,292 RMB

Dana yang Dibatasi Pengunaannya Restricted FundsTHB 2,018,887 602 2,021,097 577 THB

Jumlah Aset 425,116 472,547 Total Assets

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Page 62: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 59 paraf:

Mata Uang Setara Rupiah/ Mata Uang Setara Rupiah/Asing/Foreign Rupiah Asing/Foreign Rupiah

Currencies Equivalent Currencies Equivalent

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Liabilitas Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank LoansUSD 53,673,618 492,724 56,303,142 510,557 USDRMB 63,059,000 91,968 76,983,150 110,791 RMB

Utang Usaha Accounts PayableUSD 8,297,840 76,174 9,284,776 84,194 USDRMB 17,025,071 24,830 24,197,021 34,823 RMB

Utang Lain-lain - Jangka Pendek Other Payables - Short-termsUSD 324,390 2,978 395,461 3,586 USDRMB 1,024,982 1,495 1,383,039 1,990 RMBEUR 24,346 298 231,223 2,714 EURSGD 105 1 -- -- SGD

Utang Lain-lain - Jangka Panjang Other Payables - Long-termsRMB 3,113,681 4,539 3,082,496 4,436 RMB

Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank LoansUSD 51,241,327 470,396 52,913,632 479,821 USDEUR 1,495,708 18,337 1,495,708 17,558 EUR

Jumlah Liabilitas 1,183,740 1,250,470 Total Liabilities

Jumlah Liabilitas-Bersih (758,624) (777,923) Total Liabilities-Net

28. Perjanjian-perjanjian Penting 28. Significant Agreements a. Berdasarkan perjanjian Lease Agreement

No. 2009/12/LA/064-ISI tanggal 29 Desember 2010 dengan PT Serasi Tunggal Mandiri, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruang perkantoran di Wisma Indosemen dengan masa sewa selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2011 sampai tanggal 31 Desember 2011. Ruang perkantoran yang disewa adalah seluas 1.341,19 m2 dan digunakan sebagai kantor pusat Perusahaan. Perjanjian tersebut diperbaharui dengan Lease Agreement No.2011/12/ LA/042-ISI tanggal 9 Desember 2011 dengan masa sewa selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012.

a. Based on the Lease Agreement No. 2009/12/LA/064-ISI dated December 29, 2010 with PT Serasi Tunggal Mandiri, the Company entered into an office space lease agreement located in Wisma Indosemen. The term of lease is 12 months, commencing from January 1, 2011 up to December 31, 2011. The leased office space covering an area of 1,341.19 sqm which is used as the Company’s head office. This agreement has been renewed with Lease Agreement No.2011/12/LA/042-ISI dated December 9, 2011 with term of lease is 12 months, commencing from January 1, 2012 up to December 31, 2012.

b. Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian mesin sebagai berikut:

b. The Company entered into a purchase of machinery agreement as follows:

· Bruckner sesuai dengan Supply Contract tanggal 15 Januari 2010. Dalam kontrak Bruckner setuju untuk membangun, membuat, menyediakan, mengawasi penginstalasian, melaksanakan pengecekan (check-up)/pengetesan fungsional sistem elektrik dan mekanik terhadap mesin BOPET berikut dengan material dan peralatannya.

· Bruckner, in accordance to the Supply Contract dated January 15, 2010. In the contract, Bruckner agreed to build, create, supply, installation control, perform check-up/functional testing on electrical and mechanical system of the BOPET machine including to its material and item.

Page 63: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 60 paraf:

· Kampf Schneid – und Wickeltechnik (Kampf) sesuai dengan kontrak tanggal 10 Mei 2010 No. 110528. Dalam kontrak, Kampf setuju untuk membangun, membuat, menyediakan, mengawasi penginstalasian, melaksanakan pengecekan (check up)/pengetesan fungsional sistem elektrik dan mekanik terhadap mesin High Capacity Roll Slitting and Winding Machine berikut dengan material dan peralatan.

· Applied Materials Gmbh & Co. KG (AM) sesuai dengan kontrak tanggal 19 Mei 2010. Dalam kontrak, AM setuju untuk membangun, membuat, menyediakan, mengawasi penginstalasian, melaksanakan pengecekan (check up)/pengetesan fungsional sistem elektrik dan mekanik terhadap mesin High Vacuum Coating System berikut dengan material dan peralatannya.

· Kampf Schneid – und Wickeltechnik (Kampf), in accordance to the contract dated May 10, 2010 No.110528. In the contract, Kampf agreed to build, create, supply, instalation control, perform check up/functional testing to electrical system and mechanical system of high capacity Roll Slitting and Winding Machine including to its material and item.

· Applied Materials Gmbh & Co. KG (AM) in

accordance to the contract dated May 19, 2010. In the contract, AM was agreed to build, create, supply, supervise installation control, check up/functional testing to electric system and mechanic to High Vacuum Coating System including to its material and item.

Ketiga mesin tersebut diinstalasikan oleh masing-masing pemasok yang bersangkutan yang kemudian diikuti dengan Dry-Run dari peralatan, serta pengoperasian (start-up) terhadap peralatan yang diinstalasikan oleh masing-masing pemasok yang bersangkutan; pengoperasian tersebut dilakukan oleh Perusahaan di bawah pengawasan masing-masing pemasok yang bersangkutan. Perusahaan setuju untuk membeli Peralatan dari masing-masing pemasok yang bersangkutan berikut dengan pembangunan dan pelayanan selanjutnya sebagaimana diuraikan di atas. Peralatan tersebut akan diinstalasikan di pabrik Perusahaan yang terletak di Blok 6, 7, 8 Sektor A1, Kota Bukit Indah, Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia.

Those three machines installed by the respective vendors and followed by a Dry-Run and start-up to the equipments. During this phase, the Company will operate the machines under direct supervision and training by the vendors. The Company agreed to purchase the equipments from each respective vendors including to the subsequent erection and service as described on the above. The equipments will be installed in the Company’s factory located at Block 6, 7, 8 Sector A1, Kota Bukit Indah, Bungursari, Purwakarta, West Java, Indonesia.

c. Perusahaan mengadakan perjanjian pembangunan struktur dan arsitektur Proyek BOPET dengan PT Murinda Iron Steel (Murinda) sebesar Rp 38.300 dimana Murinda setuju untuk membangun struktur dan arsitektur proyek perluasan pabrik sehubungan dengan BOPET di Purwakarta, Jawa Barat. Jangka waktu pelaksanaan ini dimulai dari tanggal 26 Juli 2010 dan telah berakhir pada tanggal 26 April 2011.

c. The Company entered into construction of BOPET project structure and architecture with PT Murinda Iron Steel (Murinda) with contract value of Rp 38,300 for the construction of the factory building in connection with BOPET project in Purwakarta, West Java. The construction period started on July 26, 2010 and has been completed on April 26, 2011.

Page 64: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 61 paraf:

29. Informasi Segmen Usaha 29. Segment Information Pembuat keputusan dalam operasional adalah para Direksi Perusahaan. Para Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Perusahaan dan entitas anak untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan informasi ini.

The chief operating decision-maker of the Company are the directors. Directors review the Company’s and subsidiaries’ internal reporting in order to assess performance and allocate recources. Management has determined the operating segment based on this information.

31 Mar. 2012/ March 31, 2012Indonesia/ China/ Singapura/ Total/Indonesia China Singapore Total

Penjualan kepada Pelanggan Eksternal 313,750 188,603 -- 502,353 Sales to External CustomersPendapatan Bunga Jasa Giro 15 211 -- 226 Interest IncomePenyusutan 16,349 8,098 1 24,448 DepreciationBeban Pajak Penghasilan 1,760 1,613 -- 3,373 Income Tax ExpensesLaba Segmen Dilaporkan 10,168 6,049 1,947 18,164 Reported Segment Income

31 Mar. 2011/ March 31, 2011Indonesia/ China/ Singapura/ Total/Indonesia China Singapore Total

Pendapatan dari Pelanggan Eksternal 235,011 176,057 -- 411,068 Revenue from External CustomersPendapatan Bunga Jasa Giro 435 311 -- 746 Interest IncomePenyusutan 11,068 6,331 33 17,432 DepreciationBeban Pajak Penghasilan 5,344 4,095 -- 9,439 Income Tax ExpensesLaba Segmen Dilaporkan 30,206 14,886 3,865 48,957 Reported Segment Income

31 Mar. 2012/ March 31, 2012Indonesia/ China/ Singapura/ Total/Indonesia China Singapore Total

Aset Segmen Dilaporkan 2,080,621 864,292 382,379 3,327,292 Reported Segment AssetLiabilitas Segmen Dilaporkan 1,372,641 432,960 71,977 1,877,578 Reported Segment Liabilities

31 Des. 2011/Dec. 31, 2011Indonesia/ China/ Singapura/ Total/Indonesia China Singapore Total

Aset Segmen Dilaporkan 2,128,890 897,399 397,825 3,424,114 Reported Segment AssetLiabilitas Segmen Dilaporkan 1,018,690 476,687 90,614 1,585,991 Reported Segment Liabilities

Page 65: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 62 paraf:

Rekonsiliasi segmen pendapatan, laba bersih, aset dan liabilitas:

Reconciliation of segment revenue, net income, asset, and liabilities:

31 Mar. 2012 31 Mar. 2011

March 31, 2012 March 31, 2011Pendapatan Revenue

Total Pendapatan untuk Laporan Segmen 502,353 411,068 Total Income for Segment ReportJumlah yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- Unallocated AmountEliminasi Pendapatan antar Segmen -- -- Elimination of Inter-segment Revenue

Pendapatan Konsolidasi 502,353 411,068 Consolidated Revenue

Laba Bersih Net Income

Laba Segmen Dilaporkan 18,164 48,957 Reported Segment IncomeJumlah yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- Unallocated Amount

Eliminasi (7,331) (17,007) EliminationLaba Konsolidasi 10,833 31,950 Consolidated Income

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Aset AssetAset Segmen Dilaporkan 3,327,292 3,424,114 Reported Segment AssetJumlah yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- Unallocated AmountEliminasi Aset Antar Segmen (790,226) (804,378) Elimination of Inter-segment Asset

Aset Konsolidasi 2,537,066 2,619,736 Consolidated Asset

31 Mar. 2012 31 Des. 2011March 31, 2012 Dec. 31, 2011

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Segmen Dilaporkan 1,877,578 1,585,991 Reported Segment LiabilitiesJumlah yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- Unallocated AmountEliminasi Liabilitas Antar Segmen (502,214) (115,173) Elimination of Inter-segment Liabilties

Liabilitas Konsolidasi 1,375,364 1,470,818 Consolidated Liabilities

Page 66: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 63 paraf:

30. Manajemen Risiko Keuangan 30. Financial Risk Management a. Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Financial Risk Management Policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

In the course of its operating, investing and financing activities, the Company is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

· Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Perusahaan.

· Credit risk: possibility that a customer may not be able to pay the whole or part of a receivable or will not pay in timely manner and hence, Company will incur loss.

· Risiko likuiditas: Perusahaan menetapkan risiko likuiditas atas kolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskan di atas, sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.

· Liquidity risk: the Company defines liquidity risk from the collectibility of the accounts receivable as mentioned above, therefore, the Company will encounter difficulty to meet obligations related to with financial liabilities.

· Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko pasar, selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar karena Perusahaan tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalam aktivitas normal.

· Market risk: currently there are no market risk other than interest rate risk and currency risk as the Company does not invest in any financial instruments in its normal activities.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan.

In order to effectively manage those risks, the Board of Directors has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Company faces.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: · Meminimalkan tingkat suku bunga; · Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah"

yang menguntungkan sebanyak mungkin saling hapus alami antara pendapatan dan biaya dan utang/pinjaman dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga; dan

· Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di kantor pusat.

The major guidelines of this policy are the following: · Minimize interest rate; · Maximize the use of favorable “natural hedge” as

much as possible which allowed natural off-setting between revenue and costs and payables/loans and receivables denominated in the same currency. Similar strategy is pursued with regard to interest rate risk; and

· All financial risk management’s activities are carried out and monitored at head office.

Perusahaan tidak memiliki instrumen derivatif untuk mengantisipasi risiko yang terjadi.

The Company does not have derivative instruments to anticipate possible risks.

Risiko Kredit Perusahaan mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan, dimana persetujuan atau penolakan kontrak baru dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

Credit Risks The Company controls its exposure to credit risk by setting a policy whereby approval or rejection of new contract and compliance is monitored by the Directors. As part of the process of approval or rejection, the customer reputation and track record is taken into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.

Page 67: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 64 paraf:

Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table analyse financial assets based on maturity:

Pinjaman yang Diberikan 31 Mar. 2012/ March 31, 2012 Loansdan Piutang 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total and Receivables

Kas dan Setara Kas 59,814 -- -- 59,814 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha dan Accounts Receivable and

Piutang Lain - lain 328,360 61,607 40,015 429,982 Other ReceivablesAset Lain- lain 2,034 -- -- 2,034 Other AssetsJumlah 390,208 61,607 40,015 491,830 Total

Pinjaman yang Diberikan 31 Des. 2011/Dec. 31, 2011 Loansdan Piutang 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total and Receivables

Kas dan Setara Kas 100,075 -- -- 100,075 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha dan Accounts Receivable andPiutang Lain - lain 352,988 42,775 36,051 431,814 Other Receivables

Aset Lain- lain 2,008 -- -- 2,008 Other Assets

Jumlah 455,071 42,775 36,051 533,897 Total

Risiko Likuiditas Pada saat ini Perusahaan berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Selain itu, Perusahaan memiliki aset keuangan pada pasar yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.

Liquidity Risks Currently the Company expects to pay all liabilities at the maturity. In order to meet the cash commitments, the Company expects its operating activities able to generate sufficient cash inflows. In addition, the Company holds financial assets on liquid markets and available to fulfill its liquidity requirement.

Selain itu, Perusahaan memiliki aset keuangan yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo dari liabilitas keuangan. Jumlah liabilitas keuangan yang pembayarannya di harapkan dalam satu tahun sejak 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp 879.620 , sedangkan liabilitas keuangan yang pembayarannya diharapkan lebih dari satu tahun sejak 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp 419.975.

In addition, the Company holds liquid financial assets and available to fulfill its liquidity requirement. The Company manages its liquidity risk by monitoring actual cashflow projections continuosly and supervises the maturity of its financial liabilities. Total financial liabilities that are expected to be paid within one year from March 31, 2012 amounted to Rp 879,620 , while payment for non current financial liabilities from March 31, 2012 is amounted to Rp 419,975 .

Risiko Suku Bunga Perusahaan terekspos risiko suku bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Perusahaan memiliki pinjaman yang bersifat jangka panjang kepada bank yang menggunakan tingkat bunga pasar. Pada saat ini, Perusahaan tidak memiliki kebijakan atau pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga dengan

Interest Rate Risks The Company exposures to interest rate risk mainly concerning financial liabilities. The Company holds long-term loans to banks which use market interest rate. Currently, the Company has no certain policy or arrangement to manage its interest rate risk by changing high interest rate loans to the lower interest rate loans.

Page 68: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 65 paraf:

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jenis bunga:

The following table analyse the breakdown of financial liabilities by type of interest:

31 Mar. 2012 31 Des. 2011

Jenis Bunga March 31, 2012 Dec. 31, 2011 Type of Interest

Bunga Tetap 4,476 5,004 Fixed RateBunga Mengambang 1,139,987 1,210,764 Floating RateTanpa Bunga 155,132 184,465 Non-Interest BearingJumlah 1,299,595 1,400,233 Total

Risiko Nilai Tukar Perusahaan secara signifikan terekpos risiko mata uang US Dolar karena sebagian besar pinjaman dalam mata uang US Dolar. Untuk meminimalkan risiko ini, Perusahaan selalu berusaha untuk mendapatkan kontrak dengan menggunakan US Dolar. Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang pada tanggal 31 Maret 2012.

Foreign Currency Risks The Company is significantly exposed to US Dollar currency risk due to most of the company’s loans are denominated in US Dollar. In order to minimize this risk, the Company seeks contract that are denominated US Dollar. There are no currency hedge activities in place as of March 31, 2012.

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instrument

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasi mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang dibawa berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values either because their maturities are short-term or they carry interest rate based on market.

Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto yang setara dengan tingkat pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang sama.

The fair value for the above financial instruments was determined by discounting estimated cash flows using discount rates for financial instruments with similar term and maturity.

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan disetor penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value. The Company also required by the Limited Liability Company Law No. 40, Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the Company in their next Annual General Shareholder’s Meeting.

mengurangi pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih tinggi ke pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 31 Maret 2012.

There are no interest rate hedge activities as of March 31, 2012.

Page 69: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 66 paraf:

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Kebijakan Perusahaan adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may issue new shares or raise debt financing.

The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

31. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang 31. Critical Accounting Estimates and Penting Judgements

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting i. Critical Accounting Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas (Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 8).

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. Estimated Useful Lives of Fixed Assets The Company reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned (Carrying amount of fixed asset is presented in Note 8).

Page 70: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 67 paraf:

Imbalan Pasca Kerja Nilai kini liabilitas imbalan pasca tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.

Post Employment Benefits The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of postemployment benefits obligations.

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut

The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.

Fair Value of Financial Instruments

Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial positioncannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity

mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepaymentrates, and default rate assumptions.

ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan

akuntansi

ii. Critical judgments in applying the accounting policies

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 3.t

Classification of Financial Assets and Liabilitas The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 3.t

Page 71: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS …...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For Three Months Period Ended 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited) dan Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 (Diaudit) and for the Year Ended December 31, 2011 (Audited) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/April 30, 2012 68 paraf:

32. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 32. Management Responsibility on the Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang di otorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 30 April 2012.

The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were authorized for issue on April 30, 2012.

Menyetujui / Approved by:

Maria Indra Nicky Gunhadi

Finance Director Acounting General Manager