Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

12
Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet Of Things Terintegrasi Telegram Ilham Marduantha 1 ,Muhammad Innuddin 2 ,Sirojul Hadi 3 Universitas Bumigora, Indonesia Artikel Info ABSTRAK Penulis korespondensi : Ilham Marduantha, Program Studi Ilmu Komputer Universitas Bumigora Email : [email protected] Kata Kunci Sistem Pakan ikan Otomatis, Internet of Things, Telegram,NodeMCU. Kemajuan teknologi yang berkembang dengan pesat dari waktu ke waktu,memberikan banyak kemudahan bagi manusia untuk melakukan pekerjaan sehari-hari, salah satunya adalah pada proses pemeliharaan,khususnya ikan.tidak dapat dipungkiri bahwa peminat ikan baik berupa ikan hias maupun ikan yang akan di konsumsi sangat sering ditemui,baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.. Untuk merawat ikan,salah satu yang perlu diperhatikan adalah menjaga pola makan ikan agar tumbuh dengan baik. Otomatisasi dapat dimanfaatkan untuk membantu melakukan pekerjaan yang bersifat rutinitas karena dapat berjalan terus menerus tanpa mengenal waktu. Mengetahui waktu pemberian pakan adalah hal penting dari proses pemeliharaan. Salah satu teknologi yang dapat memudahkan seseorang dalam melakukan pemeliharaan ikan khususnya dalam melakukan pemberian pakan, yaitu menerapkan sistem pemberian pakan otomatis yang dapat dipantau dan termasuk ke dalam konsep teknologi Internet of Things (IoT). Internet of Things atau sering disebut IoT. IoT dalah sebuah gagasan dimana semua benda di dunia nyata dapat berkomunikasi satu dengan yang lain sebagai bagian dari satu kesatuan sistem terpadu menggunakan jaringan internet sebagai penghubung. Pada penelitian ini menghasilkan sebuah sistem pemberian pakan otomatis berbasis internet of things dengan menggunakan NodeMCU yang terintegrasi dengan Telegram dan tentunya menggunakan ikan sebagai objek. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan diterapkannya sistem pemberian pakan otomatis berbasis internet of things dengan menggunakan NodeMCU yang terintegrasi dengan Telegram yang tentunya dapat membantu masyarakat dalam merawat ikan peliharaannya, khususnya melakukan proses pemberian pakan. Sistem ini juga dapat memberi pakan secara otomatis dengan menggunakan Real Time Clock (RTC) sebagai alat untuk menentukan waktu pemberian pakan serta dapat dipantau/dimonitoring menggunakan aplikasi Telegram. ABSTRACT Keywords : Automated Fish Feed Systems, Internet of Things, Telegram, NodeMCU. Technological advances that develop rapidly from time to time, provide a lot of convenience for humans to do daily work, one of which is in the maintenance process, especially fish. often encountered, both in urban and rural areas. To care for fish, one thing that needs to be considered is to keep the fish diet to grow well. Automation can be used to help do routine work because it can run continuously without knowing the time. Knowing the timing of feeding is an important part of the maintenance process. One of the technologies that can make it easier for someone to do fish maintenance, especially in feeding, is implementing an automatic feeding system that can be monitored and is included in the concept of Internet of Things (IoT) technology. Internet of Things or often called IoT. IoT is an idea where all objects in the real world can communicate with one another as part of an integrated system using the internet network as a link. This research produces an automatic feeding system based on internet of things using NodeMCU which is integrated with Telegram and of course uses fish as objects. The conclusion of this research is the implementation of an automatic feeding system based on the internet of things using NodeMCU which is integrated with Telegram which can certainly help the community in caring for their pet fish, especially carrying out the feeding process. This system can also feed automatically using the Real Time Clock (RTC) as a tool to determine feeding time and can be monitored / monitored using the Telegram application.

Transcript of Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

Page 1: Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis

Internet Of Things Terintegrasi Telegram

Ilham Marduantha1,Muhammad Innuddin2,Sirojul Hadi3

Universitas Bumigora, Indonesia

Artikel Info ABSTRAK

Penulis korespondensi :

Ilham Marduantha,

Program Studi Ilmu Komputer

Universitas Bumigora

Email : [email protected]

Kata Kunci

Sistem Pakan ikan Otomatis,

Internet of Things,

Telegram,NodeMCU.

Kemajuan teknologi yang berkembang dengan pesat dari waktu ke waktu,memberikan banyak

kemudahan bagi manusia untuk melakukan pekerjaan sehari-hari, salah satunya adalah pada

proses pemeliharaan,khususnya ikan.tidak dapat dipungkiri bahwa peminat ikan baik berupa

ikan hias maupun ikan yang akan di konsumsi sangat sering ditemui,baik di daerah perkotaan

maupun pedesaan.. Untuk merawat ikan,salah satu yang perlu diperhatikan adalah menjaga pola

makan ikan agar tumbuh dengan baik. Otomatisasi dapat dimanfaatkan untuk membantu

melakukan pekerjaan yang bersifat rutinitas karena dapat berjalan terus menerus tanpa mengenal

waktu. Mengetahui waktu pemberian pakan adalah hal penting dari proses pemeliharaan. Salah

satu teknologi yang dapat memudahkan seseorang dalam melakukan pemeliharaan ikan

khususnya dalam melakukan pemberian pakan, yaitu menerapkan sistem pemberian pakan

otomatis yang dapat dipantau dan termasuk ke dalam konsep teknologi Internet of Things (IoT).

Internet of Things atau sering disebut IoT. IoT dalah sebuah gagasan dimana semua benda di

dunia nyata dapat berkomunikasi satu dengan yang lain sebagai bagian dari satu kesatuan sistem

terpadu menggunakan jaringan internet sebagai penghubung. Pada penelitian ini menghasilkan

sebuah sistem pemberian pakan otomatis berbasis internet of things dengan menggunakan

NodeMCU yang terintegrasi dengan Telegram dan tentunya menggunakan ikan sebagai objek.

Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan diterapkannya sistem pemberian pakan

otomatis berbasis internet of things dengan menggunakan NodeMCU yang terintegrasi dengan

Telegram yang tentunya dapat membantu masyarakat dalam merawat ikan peliharaannya,

khususnya melakukan proses pemberian pakan. Sistem ini juga dapat memberi pakan secara

otomatis dengan menggunakan Real Time Clock (RTC) sebagai alat untuk menentukan waktu

pemberian pakan serta dapat dipantau/dimonitoring menggunakan aplikasi Telegram.

ABSTRACT

Keywords :

Automated Fish Feed

Systems, Internet of Things,

Telegram, NodeMCU.

Technological advances that develop rapidly from time to time, provide a lot of convenience for

humans to do daily work, one of which is in the maintenance process, especially fish. often

encountered, both in urban and rural areas. To care for fish, one thing that needs to be

considered is to keep the fish diet to grow well. Automation can be used to help do routine work

because it can run continuously without knowing the time. Knowing the timing of feeding is an

important part of the maintenance process. One of the technologies that can make it easier for

someone to do fish maintenance, especially in feeding, is implementing an automatic feeding

system that can be monitored and is included in the concept of Internet of Things (IoT)

technology. Internet of Things or often called IoT. IoT is an idea where all objects in the real

world can communicate with one another as part of an integrated system using the internet

network as a link. This research produces an automatic feeding system based on internet of

things using NodeMCU which is integrated with Telegram and of course uses fish as objects.

The conclusion of this research is the implementation of an automatic feeding system based on

the internet of things using NodeMCU which is integrated with Telegram which can certainly

help the community in caring for their pet fish, especially carrying out the feeding process. This

system can also feed automatically using the Real Time Clock (RTC) as a tool to determine

feeding time and can be monitored / monitored using the Telegram application.

Page 2: Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

1. PENDAHULUAN

Pada saat ini,internet sangat memungkinkan manusia untuk melakukan pekerjaan melalui jarak jauh, sehingga

memberikan efisiensi pada waktu, tenaga dan biaya,[1]. Oleh karena itu,tentu dapat memberikan kemudahan yang

sangat banyak bagi manusia untuk menjalankan aktivitas sehari-hari,salah satunya ialah melakukan pemberian pakan

pada ikan yang ada pada kolam ataupun akuarium. Pakan adalah unsur terpenting untuk meningkatkan pertumbuhan

dan perkembangan pada ikan. Pakan buatan ialah pakan yang dibuat dari beberapa bahan baku, pakan yang baik ialah

pakan yang di dalamnya terkandung gizi yang sangat penting untuk ikan, serta memiliki rasa dan tentunya disukai

dan mudah dicerna oleh ikan,[2].

Ketika pemilik kolam sedang tidak berada di lokasi dan bepergian dalam waktu yang cukup lama, maka pemberian

makan dan perawatan kolam kurang terkontrol [3]. Maka dari itu,alat pemberian pakan ikan otomatis yang berbasis

Internet of Things ini sangat diperlukan oleh orang yang memiliki banyak aktivitas sehari-hari. Internet of Things

atau juga sering disebut IoT merupakan sebuah gagasan dimana seluruh benda di dalam dunia nyata dapat

berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya sebagai bagian dari sebuah kesatuan sistem yang terpadu dan

menggunakan jaringan internet sebagai penghubungnya. Pada dasarnya perangkat Internet of things terdiri dari

berbagai sensor sebagai media untuk pengumpulan data, sambungan internet yang dijadiakan sebagai media

komuniakasi dan server dijadikan sebagai media untuk pengumpulan informasi yang telah diterima sensor dan sebagai

media untuk melakukan analisa. Untuk mendukung perancangan dari alat ini, oleh karena itu alat ini sangat menarik

untuk diteliti ataupun dicoba pada Mikrokontroler NodeMCU. Dengan alat ini d a p a t diharapkan a g a r lebih

efisien, sehingga tidak perlu campur tangan lagi dari manusia (operator manual) untuk tiap kali memberi makan

pada ikan-ikan peliharaan.

Saat ini terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya terkait dengan pemberian

pakan secara otomatis. Penelitian yang dilakukan oleh [1] adalah membuat sebuah sistem pemberian pakan ikan

menggunakan mikrokontroler arduino uno yang dikendalikan dengan smartphone android. Tulisan ini membahas

mengenai perancangan sebuah alat untuk memberikan pakan pada ikan secara otomatis melalui Aplikasi dari Android.

Otomatisasi ini menggunakan Arduino-Uno sebagai pengendali utama. Aktifitas terkait yang dilakukan dalam

rancangan ini ialah pembacaan status tentang ketersediaan pakan melalui jarak antara permukaan pakan dengan sensor

ultrasonik lalu selanjutnya data tersebut akan dikirimkan melalui Wifi ESP8266 ke perangkat yang dituju. Untuk

output dari percancangan ini ialah membuka penutup dari wadah pakan ikan berdasarkan pergerakan motor servo.

Selain itu,penelitian yang dilakukan oleh [4] adalah perancangan dan pembangunan antar muka sistem pemberi pakan

ikan otomatis berbasis web. Tulisan ini membahas mengenai perancangan sebuah alat untuk memberikan pakan ikan

secara otomatis melalui website. Yang dimana Input berasal dari sensor PH, Suhu, dan ketinggian air serta sensor

yang ada di pintu pakan pakan ikan,dan yang selanjutnya di proses melalui mikrokontroler (Arduino Uno). Secara

garis besar input ini menggunakan sensor dan akan di proses oleh mikrokontroler (Arduino Uno) sebagai aksi dan

untuk proses outputan ke websitenya menggunakan alat Esp8266 (modul wifi). Dan output berupa aksi dari sensor ke

kolam dan tampilan di website berupa informasi tentang PH, Suhu, dan ketinggian air ditampilkan di Website.

Persamaan dari penelitian sebelumnya adalah tema yang diangkat tentang pemeliharaan ikan dengan melakukan

pemberian pakan secara otomatis. sedangkan perbandingan dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, yaitu

beberapa peneliti sebelumnya menggunakan mikrokontroler Arduino UNO dan tanpa menggunakan Module RTC

sebagai penentu waktu pemberian pakannya. Perbandingan lainnya, yaitu perkembangan dan hasil dapat dipantau dari

aplikasi Telegram yang terkoneksi internet.

Sistem kerja yang digunakan dalam perancangan alat u n t u k memberikan pakan pada ikan secara

otomatis ini memerlukan cara manual untuk meletakkan pakan ikan yang berupa pelet di dalam penampung

pakan atau wadah yang telah disediakan, D a n a lat ini j u g a menggunakan RTC (Real Time Clock) yang berguna

untuk menyimpan waktu yang telah ditentukan saat akan memberi pakan pada ikan. Jika waktu yang ditentukan

sesuai,maka Servo yang berada di bagian bawah wadah akan bergerak untuk membuka pintu tempat penyimpanan pakan

ikan. Ditambah lagi dengan adanya sensor ultrasonic yang fungsinya untuk memberikan sebuah notifikasi berupa

pesan pada user tentang jumlah pakan yang masih tersedia di dalam wadah pakan melalui Aplikasi Telegram.

Manfaat dari sistem ini adalah untuk mempermudah seseorang dalam merawat ikan peliharaan khususnya dalam

pemberian pakan, karena sistem ini akan melakukan pemberian pakan secara otomatis dengan menggunakan teknologi

IoT.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini, metodologi yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini terdiri dari 4 (empat)

tahapan,yaitu identifikasi awal,Analisa kebutuhan, perencanaan dan pengujian.

Page 3: Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

2.1 Identifikasi Awal

Pada tahap ini, dilakukan analisa permasalahan serta kebutuhan yang dibutuhkan untuk proses penelitian ini. Tahap

ini terdiri dari pengumpulan data.

2.2 Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan digunakan untuk menentukan output atau keluaran yang dihasilkan oleh sistem berdasarkan

kebutuhan perangkat lunak (Software) dan kebutuhan perangkat keras (Hardware).

2.3 Perancangan

Tahap perancangan terdiri dari rancangan jaringan ujicoba, pengalamatan internet protocol (IP), rancangan

sistem serta Rancangan perangkat keras dan Rancangan perangkat lunak.

1. Rancangan Jaringan Ujicoba

Adapun rancangan jaringan ujicoba yang digunakan untuk membuktikan kinerja NodeMCU dalam

mengirim/menerima data dari aplikasi Telegram, seperti yang terlihat pada gambar 1.

Gambar 1 Rancangan Topologi Uicoba

Pada smartphone di instalasi aplikasi Telegram dan dihubungkan ke Internet agar dapat menerima notifikasi

dari sistem pakan otomatis. Untuk mendukung notifikasi melalui Telegram maka diperlukan pembuatan bot Telegram.

Selain itu, diperlukan 1 (satu) buah NodeMCU sebagai mikrokontroler. Untuk ujicoba,…NodeMCU tersebut akan

terhubung ke Handpnohe yang digunakan sebagai Access point dengan menggunakan fitur tethering untuk

mendapatkan akses ke jaringan Internet agar dapat mengirim permintaan (request) ke aplikasi Telegram ataupun

sebaliknya dari aplikasi Telegram ke NodeMCU.

2. Rancangan Pengalamatan IP

Rancangan pengalamatan IP dari jaringan ujicoba pemberian pakan otomatis berbasis internet of things pada

Pakan ikan menggunakan kelas C dengan alamat IP 192.168.43.24.

3. Rancangan Sistem

Adapun rancangan sistem berupa diagram blok yang telah dibuat, terlihat seperti pada Gambar 3.2.

Gambar 2 Diagram Blok

Pada Gambar 2 merupakan diagram blok alur kerja dari sistem pakan otomatis secara keseluruhan. Dimana

NodeMCU akan memperoses data yang telah diterima dari RTC dan sensor ultrasonik. Data dari sensor ultrasonik

akan di proses untuk menampilkan informasi jumlah pakan yang ada di dalam tempat pakan. Sedangkan RTC akan

mengirimkan data berupa waktu Real time ke NodeMCU ,setelah itu servo akan bergerak untuk memberikan pakan

sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Setelah di proses, kemudian data tersebut akan dikirimkan ke aplikasi

Telegram.

4. Rancangan Perangkat Keras

Adapun rancangan perangkat keras yang telah dibuat untuk pengembangan sistem pemberian pakan otomatis pada

tanaman sirih gading, terlihat pada Gambar 3.

Pada Gambar 2 merupakan diagram blok alur kerja dari sistem pakan otomatis secara keseluruhan. Dimana

NodeMCU akan memperoses data yang telah diterima dari sensor ultrasonic dan RTC. Data dari sensor ultrasonik

Page 4: Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

akan di proses untuk menampilkan informasi tentang jumlah pakan yang ada di dalam tempat pakan. Kemudian data

yang didapat dari RTC akan di proses sebagai parameter untuk menentukan kapan Motor Servo akan terbuka. Setelah

kedua data tersebut di proses,kemudian data akan dikirimkan ke aplikasi Telegram.

Gambar 3 Rancangan Sistem Keseluruhan

Pada Gambar 3 merupakan rancangan perangkat keras (hardware) yang akan digunakan untuk membangun

sistem pemberian pakan otomatis Pakan ikan. Adapun fungsi dari perangkat keras (hardware) pada Gambar 3.3 adalah

sebagai berikut:

Catu daya/adaptor (Nomor 1) digunakan sebagai penyuplai tegangan listriks untuk rangkaian elektronika.

Tegangan yang dikeluarkan dari adaptor yaitu 12 volt. Kemudian ada NodeMCU (Nomor 2) yang digunakan sebagai

pusat pemrosesan. NodeMCU dapat menerjemahkan data dari sinyal analaog ke digital ataupun sebaliknya. NodeMCU

juga dapat menerima data yang dikeluarkan dari Sensor Ultrasonik (Nomor 3). Sensor Ultrasonik berfungsi untuk

mengukur jumlah pakan dalam tempat pakan dan data dari sensor ini akan dikirimkan ke aplikasi Telegram . (Nomor

4) adalah RTC(Real Time Clock) yang berfungsi untuk menyimpan waktu yang telah ditentukan dan mengirim data

tersebut ke NodeMCU. Setelah NodeMCU menerima data dari RTC, NodeMCU akan memberikan perintah untuk

mengaktifkan atau mematikan Motor Servo(Nomor 7).

5. Rencana Perangkat Lunak

Adapun rencana perangkat lunak dari sistem pemberian pakan otomatis pada Pakan ikan ini yaitu terdiri dari

susunan aplikasi untuk NodeMCU sebagai pengendali pengaturan pakan ikan dan penggunaan aplikasi telegram.

a. Desain Flowchart

Dalam sistem pemberian pakan otomatis pada Pakan ikan dibutuhkan sebuah flowchart untuk

menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses

lainnya

Gambar 4 Alur Kerja Sistem Keseluruhan

Page 5: Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

Pada Gambar 4 merupakan alur kerja sistem keseluruhan dapat di jelaskan bahwa sistem akan melakukan

Inisialisasi terlebih dahulu untuk sensor Ultrasonik, RTC dan Motor Servo agar dapat terbaca di NodeMCU.

Proses selanjutnya yaitu RTC mengirimkan data waktu mendeteksi jumlah pakan yang tersedia padah wadah

penampung,Ketika jarak terdeteksi lalu data tersebut akan dikirimkan ke telegram.

b. Desain Telegram

Bot telegram dapat dibuat menggunakan Bot Father yang telah disediakan oleh aplikasi Telegram. Fungsi

dari pembuatan bot telegram tersebut digunakan untuk mengontrol alat serta memonitoring pemberian pakan

otomatis pada Pakan ikan. Adapun tampilan dari hasil pembuatan bot telegram yang terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5 Hasil Pembuatan Bot Telegram Baru

Pada Gambar 3.8 merupakan tampilan bot telegram yang telah dibuat. Pada tampilan tersebut akan terbagi dalam

2 (dua) buah perintah yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut:

/otomatis berfungsi untuk mengaktifkan mode otomatis.

/manual berfungsi untuk mengaktifkan mode manual.

2.4 Tahap Pengujian

Pada tahap ini dilakukan beberapa ujicoba. Ujicoba yang dilakukan terdiri dari ujicoba berdasarkan skenario.

Ada 3 (tiga) skenario ujicoba yang dilakukan, antara lain:

1. Skenario Pengujian Sensor Ultrasonik

Pengujian sensor Ultrasonik bertujuan untuk mencari data mengenai jumlah pakan berdasarkan jarak antara

sensor dan permukaan pakan, dengan aturan bahwa, jika jarak 2 - 13 cm maka pakan masih dalam keadaan

banyak,dan apabila jarak antara sensor dan permukaan pakan berjarak 14-20 cm,maka pakan hanya tersisa sedikit.

Selain itu,akan dilakukan juga ujicoba sensor Ultrasonik dan Mistar/penggaris sebagai pembanding untuk

mengukur jarak pakan dalam wadah penampung pakan. Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

seberapa besar error yang didapatkan dari sensor Ultrasonik dan Mistar. Dan pengujian dapat dikatakan berhasil

saat Ultrasonik mampu memberikan informasi dan mengirimkan data melalui NodeMCU yang diteruskan ke

aplikasi telegram berupa jumlah pakan saat itu. Menurut [5] besar kesalahan sensor dihitung dengan menggunakan

persamaan :

(1)

Persamaan (1) menjelaskan bahwa perhitungan persentase error didapatkan dari data sensor Ultrasonik (JP)

dikurangi data Pengukuran oleh Mistar (JS),kemudian di bagi lagi menggunakan data Mistar, setelah itu akan

dikalikan dengan 100%.

2. Pengujian Sinyal Transmisi Data Pengaplikasian Berbasis IoT

Pengujian Sinyal transmisi data pengaplikasian berbasis IoT dilakukan dengan cara ujicoba secara

langsung berdasarkan transmisi sinyal pada gambar 6.

Page 6: Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

Gambar 6 Diagram Blok Sinyal Transmisi Data

Pada gambar 6 merupakan diagram blok alur kerja transmisi sinyal data dari sistem pakan otomatis secara

keseluruhan. Dimana pada nomor 1 (satu) merupakan Pengguna dari sistem yang menjadi pemberi perintah untuk

melakukan tindakan pemberian pakan. Ketika pengguna memberi perintah,maka akan dikirimkan ke bagian Hardware

(Nomor 3) untuk memulai sistem,maka data tersebut akan dikirimkan melalui aplikasi telegram, selanjutnya aplikasi

Telegram meneruskan perintah tersebut ke NodeMCU melalui server telegram yang berada pada bagian Network

(Nomor 2),lalu kemudian server Telegram meneruskan data tersebut ke NodeMCU yang telah terkoneksi dengan

jaringan Internet melalui fitur Tethring yang disediakan oleh handphone. Sebelum data di proses oleh NodeMCU,

Gate/gerbang Pada NodeMCU akan terlebih dahulu menerima perintah dari pengguna,lalu meneruskan perintah

tersebut untuk di proses pada NodeMCU,kemudian data tersebut akan diteruskan ke modul yang terkait dengan

perintah pengguna. Setelah perintah telah dijalankan,maka NodeMCU mengirim kembali data tersebut ke server

telegram,yang kemudian data tersebut di teruskan kepada pengguna berupa notifikasi pada aplikasi Telegram bahwa

perintah tersebut telah dijalankan.

3. Skenario Pengujian Kinerja Sistem Pada Pakan Ikan

Pengujian kinerja sistem pada pakan ikan otomatis dilakukan dengan cara ujicoba secara langsung rangkaian

elektronika yang telah di rangkai. Pengujian pada penelitian ini,akan dilakukan dari pukul 08.00 dan 17.00 WITA.

Hal ini terus dilakukan secara berulang selama 3 (tiga) hari, data yang telah didapatkan akan dijadikan sebagai

pengukur tingkat keberhasilan kinerja dari rangkaian sistem pakan otomatis pada ikan.

Sistem dikatakan berhasil ketika telegram mampu mengirimkan perintah dan mendapat respon dari

NodeMCU,serta bekerjanya RTC untuk menyediakan informasi waktu terkini dan Servo membuka penutup pakan

sesuai waktu dan perintah yang telah ditentukan. Sedangkan untuk sensor ultrasonik,dikatakan berhasil jika dapat

memberikan informasi ketersediaan pakan,baik pakan dalam kondisi masih tersisa banyak maupun hanya sedikit.

Untuk menyimpulkan tingkat keberhasilan kinerja dari rangkaian sistem pakan otomatis pada ikan dapat

menggunakan persamaan (2) sebagai berikut [6]:

Tingkat Keberhasilan = JumlahBerhasil × 100% (2)

Total Pengujian

Persamaan (2) menjelaskan bahwa untuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja sistem dilakukan dengan

cara jumlah sistem yang berhasil selama uicoba akan dibagi dengan berapa hari pengujian yang dilakukan selama

ujicoba, kemudian dikalikan dengan 100%.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengujian Sensor Ultrasonik

Fungsi sensor ultrasonik dalam penelitan kali ini adalah untuk memberikan informasi mengenai jumlah pakan

yang tersedia pada wadah penampung pakan. Ketika pakan dalam penampung masih tersisa banyak,maka cara

mengetahui jumlah pakannya adalah dengan menggunakan mode manual. Akan tetapi,jika jumlah pakan hanya tinggal

tersisa sedikit,maka akan muncul notifikasi beruntun mengenai jumlah pakan yang tersedia.

1

3

2

Page 7: Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

Sensor akan mengirimkan data ke telegram melalui NodeMCU. NodeMCU kemudain akan mengirimkan sinyal seperti

pada gambar 7,lalu akan dikirimkan ke Aplikasi Telegram berupa notifikasi beruntun bahwa pakan yang berada di dalam wadah

hampir habis,seperti pada gambar 8.

Gambar 7 Sinyal dari NodeMCU mengenai Jumlah Pakan

Gambar 8 Notifikasi Jumlah Pakan

Pada gambar 8 terlihat bahwa pengguna menerima sebuah notifikasi mengenai jumlah ketersediaan pakan

didalam wadah penampung pakan ikan melalui aplikasi Telegram.

Pada pengujian sensor jarak ini, tujuan penulis melakukan pengujian adalah untuk mengetahui seberapa besar

error yang didapatkan dari sensor ultrasonik jika dibandingka dengan jarak sesungguhnya yang diukur menggunakan

mistar.

Untuk melakukan perhitungan persentase error dapat menggunakan persamaan (1) sebagai berikut:

(1)

Dimana, JP adalah jarak pembacaan sensor, dan JS adalah jarak sebenarnya. Dalam hal ini jarak sebenarnya

merupakan jarak yang didapatakan melalui pengukuran manual menggunakan penggaris dan/atau meteran,[5].

Pengujian sensor Ultrasonik dilakukan dengan cara membandingkan data jarak dari sensor Ultrasonik dan data jarak

dari Mistar/Penggaris. Adapun hasil pengujian sensor Ultrasonik dengan Mistar. Terlihat pada Tabel 4.2.

Tabel 1 Hasil Pengujian Sensor Ultrasonik

No. Sensor Ultrasonik

(Cm)

Mistar

(Cm) Error

1. 2 2 0%

2. 3 3 0%

3. 5 4,5 10%

4 7 6,5 7,6%

5 9 8,5 5,8%

6 12 11,5 4,3%

7 14 14 0%

8 17 16,5 3%

9 20 18,5 8,1%

Rata-rata error (%) 4,3%

Page 8: Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

Pada Tabel 4.2 merupakan data hasil pengujian sensor Ultrasonik. Dari hasil perbandingan pembacaan suhu

antara sensor ultrasonic dan Mistar, didapatkan rata-rata error sebesar 4,3 %.

3.2. Hasil Pengujian Kinerja Sistem Pakan Ikan Mode Otomatis

Pada tahap pengujian ini, rangkaian elektronika yang telah selesai di rangkai akan diuji secara langsung, yang

bertujuan untuk melihat kinerja dari rangkaian sistem pemberian pakan otomatis yang telah selesai dirangkai.

Pada saat pertama kali alat dinyalakan dan terhubung dengan jaringan internet seperti pada gambar 10,maka

pada serial monitor akan muncul sebuah pesan bahwa NodeMCU telah mendapatkan alamat IP dari Handphone,seperti

pada gambar 9.

Gambar 9 NodeMCU Terhubung pada handphone

Pada gambar 9 terlihat bahwa NodeMCU telah terhubung dengan jaringan internet pada handphone melalui

fitur tethering.

Gambar 10 Pesan terhubung pada Serial Monitor

Sistem pakan otomatis akan mulai bekerja saat pengguna membuka aplikasi telegram dan memilih mode

otomatis seperti pada gambar 11.

Gambar 11 Mode Otomatis Pada Telegram

Saat pengguna mengirim pesan otomatis, Gate NodeMCU akan menampilkan respon pada serial monitor

seperti pada gambar 12.

Gambar 12 Respon Gate pada NodeMCU

Setelah Gate pada node MCU menerima respon,maka pada telegram akan menerima Kembali respon dari

NodeMCU seperti pada gambar 13.

Gambar 13 Respon Mode Otomatis dari NodeMCU pada Telegram

Maka setelah itu pada Serial monitor akan muncul data dari RTC mengenai waktu dan tanggal saat ini seperti

pada gambar 14.

Page 9: Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

Gambar 14 Tampilan Data dari RTC Pada Serial Monitor

Setelah waktu pemberian makan telah tiba,maka pada serial monitor akan menampilkan respon seperti pada

gambar 15 dan telegram akan menerima notifikasi serupa,seperti pada gambar 16

Gambar 15 Respon Pemberian Pakan Pada Serial Monitor

Gambar 16 Notifikasi Pemberian Pakan Pada Telegram

Pengujian pada penelitian ini dilakukan dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA dengan rentang

pengambilan data 2 (dua) kali dalam sehari. Hal ini terus dilakukan secara berulang selama 3 (tiga) hari, data yang

telah didapatkan akan dijadikan sebagai pengukur tingkat keberhasilan kinerja dari rangkaian sistem pemberian pakan

otomatis pada ikan. Penelitian ini dilakukan pada tempat tinggal penulis dengan menempatkan tempat (box) dibawah

wadah penampung pakan yang telah disediakan. Simulasi pakan pada ikan dapat dilihat pada Gambar 17.

Gambar 17 Simulasi Percobaan

Pada Gambar 17 merupakan box tempat jatuhnya pakan ikan sebagai simulasi kolam. Dimana pada bagian atas

box terlihat rangkaian komponen elektronika.

Pengujian ini dilakukan mulai dari tanggal 10 Januari 2021 hingga 13 Januari 2021 seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya yaitu selama 3 (tiga) hari. Pengujian tersebut akan menampilkan data hasil pembacaan sensor ultrasonik.

Data dari hasil pengujian tersebut akan dikirimkan ke bot Telegram. Kemudian hasil data pengujian yang berhasil

terkirim ke bot Telegram akan ditampilkan ke dalam bentuk tabel. Berikut ini adalah hasil data yang berhasil

dikumpulkan selama penelitian ini berlangsung:

Page 10: Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

Tabel 2 Hasil Pengujian Kinerja Sistem Hari Ke-1

No

Pengujian Hari Ke-1 (11

Januari 2021) Servo Terbuka Jarak (cm)

Waktu

Pemberian Pakan

1. 08.00 Ya 4 Tepat Waktu

2. 17.00 Ya 7 Tepat Waktu

Pada Tabel 2 merupakan hasil pengujian kinerja sistem hari ke-1 pada Simulasi pakan otomatis pada ikan.

Pengujian dilakukan pada tanggal 10 Januari 2021. Dari hasil pengujian terlihat pada pukul 08.00 dengan jarak , sistem

mendeteksi bahwa jumlah pakan pada wadah menunjukan status masih dalam keadaan banyak.

Tabel 3 Hasil Pengujian Kinerja Sistem Hari Ke-2

No

Pengujian Hari Ke-2 (12

Januari 2021) Servo Terbuka Jarak (cm)

Waktu

Pemberian Pakan

1. 08.00 Ya 7 Tepat Waktu

2. 17.00 Ya 11 Tepat Waktu

Pada Tabel 3 merupakan hasil pengujian kinerja sistem hari ke-2 pada Pakan ikan. Pengujian dilakukan pada

tanggal 11 Januari 2021. Dari pengujian tersebut terlihat bahwa pakan telah berhasil diberikan tepat pada waktunya.

Pada jam 08.00 pakan masih dalam keadaan banyak karena masih di jarak 7 cm. Akan tetapi setelah pemberian pakan

pada pukul 17.00, pengguna mendapatkan notifikasi bahwa sisa pakan pada wadah tinggal sedikit.

Tabel 4 Hasil Pengujian Kinerja Sistem Hari Ke-3

No

Pengujian Hari Ke-3 (13

Januari 2021) Servo Terbuka Jarak (cm)

Waktu

Pemberian Pakan

1. 08.00 Ya 11 Tepat Waktu

2. 17.00 Tidak 14 Tidak Ada Respon

Pada Tabel 4 merupakan hasil pengujian kinerja sistem hari ke-3 pada simulasi pemberian pakan ikan.

Pengujian dilakukan pada tanggal 13 Januari 2021. Dari pengujian tersebut terlihat bahwa pada jam 17.00 tidak adanya

respon pada servo,namun sensor ultrasonik masih berfungsi seperti biasa.

3.3. Hasil analisis Pengujian Kinerja Sistem Pakan Ikan

Berdasarkan dari pengujian yang dilakukan selama 3 (tiga) hari, sistem berhasil mendeteksi dan melakukan

pemberian pakan secara otomatis,didapatkan hasil analisis sebagai berikut :

Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji Coba

No Tanggal

Sinyal Transmisi Data Alat Merespon Waktu

Pemberian

pakan

Notifikasi

Telegram RTC Ultrasonik Servo

08.00 17.00 08.00 17.00 08.00 17.00 08.00 17.00 08.00 17.00

1 11/01/21

2 12/01/21

3 13/01/21 - - - -

Dari hasil analisis pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa pemberian pakan otomatis dilakukan selama 3 hari. Pada

Page 11: Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

hari ke-1 dan ke-2,sistem bekerja dengan baik sesuai dengan waktu yang ditentukan. Namun pada hari ke-3 tepatnya

pada jam 17.00 RTC dan Servo tidak merespon serta pengguna tidak mendapat notifikasi pada Aplikasi telegram

bahwa pakan telah diberikan.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan kinerja dari rangkaian sistem pemberian pakan otomatis dapat

dihitung menggunakan persamaan (2) sebagai berikut [6]:

Tingkat Keberhasilan = Jumlah Berhasil × 100% (2)

Total Pengujian

Adapun persentase keberhasilan keseluruhan sistem pada alat yang digunakan dapat dilihat pada perhitungan

berikut:

a = Tingkat keberhasilan sensor ultrasonik (%)

𝑎 = × 100 = 100%

b = Tingkat keberhasilan Servo (%)

𝑏 = × 100 = 83,3 %

c = Tingkat keberhasilan RTC (%)

𝑐 = × 100 = 83,3%

d = Rata-rata (%)

𝑒 =

𝑒 = = 88,8%

Dalam pengujian keseluruhan sistem, keberhasilan kinerja pada sistem sebesar 88,8%, nilai persentase ini dapat

mewakili keberhasilan alat karena alat dapat melakukan monitoring jumlah pakan, memberikan pakan yang hampir

setara di tiap hari, dan dapat memberi pakan ketika telah tiba waktu pemberian pakan.

4. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Tingkat keberhasilan untuk pengujian kinerja sistem pemberian pakan otomatis pada ikan adalah 88,8%,

sedangkan untuk mode manual digunakan sebagai tambahan jika sewaktu – waktu servo tidak terbuka saat

dijalankannya mode otomatis.

2. Pengaturan waktu pemberian pakan hanya dengan menambahkan jam dan menit pada sketch yang telah dibuat

melalui aplikasi Arduino IDE.

3. Error didapatkan pada saat pengujian sistem pemberian pakan secara otomatis yang dilakukan selama 3 (tiga)

hari disebabkan oleh RTC yang tidak merespon ketika waktu pemberian pakan pada hari ke-3, tepatnya pada jam

17.00. Yang mengakibatkan tidak merespon pula servo yang berfungsi untuk membuka penutup pada wadah

penampung pakan.

4. Pengujian sensor Ultrasonik telah berhasil mendeteksi kondisi jumlah pakan pada wadah pakan dengan jarak 14-

20 cm termasuk dalam kategori sedikit, dan jarak 2 – 13 cm maka termasuk dalam kategori banyak.

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terimakasih terhadap pihak-pihak yang telah berperan penting dalam penulisan

skripsi ini yaitu kepada:

1. Bapak Ir. Anthony Anggrawan, M.T., Ph.D selaku Rektor Universitas Bumigora.

2. Ibu Ni Gusti Ayu Dasriani, M.Kom, selaku Wakil Rektor I Universitas Bumigora

3. Bapak Ahmat Adil, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Desain.

4. Ibu Lilik Widyawati, M.Kom, selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer.

5. Bapak Muhammad Innuddin, M.Kom selaku Dosen Pembimbing satu dan Bapak Sirojul Hadi, M.T selaku Dosen Pembimbing dua dalam mengerjakan Skripsi ini.

6. Ibu Desventri Etmy,S.Si., M.Pd selaku Dosen Wali.

Page 12: Rancang Bangun Sistem Otomasi Pakan Ikan Berbasis Internet ...

7. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan pelajaran, bimbingan serta ilmu pengetahuan selama peneliti

menempuh pendidikan di Universitas Bumigora Mataram

8. Seluruh keluarga khususnya kedua orang tua yang selalu memberikan kasih sayang, semangat dan doa

yang terbaik buat saya, serta kakak-kakak saya tercinta yang senantiasa selalu memberikan semangat dan

saran sehingga mampu mencapai titik ini.

9. Teman-teman seperjuangan kelas D yang menemani selama masa perkuliahan..

10. Kepada Eta Nadya Tasya,Sumariyo, S.Kom dan Iqbal Syawaluddin Khairi,terima kasih untuk support, dorongan

yang terus-menerus serta ide-ide yang diberikan selama saya mengerjakan skripsi.

REFERENSI

[1] U. Virgo, “DENGAN SMARTPHONE ANDROID FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

INFORMASI,” 2019.

[2] Amalia Rezkyana, Amrullah, and Suriati, “Manajemen Pemberian Pakan Pada Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis

niloticus),” Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetah. dan Teknol., vol. 1, no. 1, pp. 252–257, 2018.

[3] E. Rohadi et al., “Sistem Monitoring Budidaya Ikan Lele Berbasis Internet Of Things Menggunakan Raspberry Pi,” J.

Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 5, no. 6, p. 745, 2018, doi: 10.25126/jtiik.2018561135.

[4] A. Bahsyar, “Perancangan Dan Pembangunan Antar Muka Sistem Pemberi Pakan Ikan Otomatis Berbasis Web

Designing and Developing a Web-Based Interface of Automatic Fish Feeding System,” J. Skripsi Univ. Telkom

Bandung, vol. 3, no. 3, pp. 1895–1901, 2017.

[5] W. Djatmiko, “Prototipe Sistem Pengukur Kualitas Tegangan Jala-Jala Listrik Pln,” vol. V, pp. SNF2016-CIP-61-

SNF2016-CIP-66, 2016, doi: 10.21009/0305020113.

[6] L. . F. A. Caesar Pats Yahwe, Isnawaty, “Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui

Sms Berdasarkan Hasil Penyiraman Tanaman System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui Sms Berdasarkan Hasil

Penyiraman Tanaman,” semanTIK, vol. 2, no. 1, pp. 97–110, 2016, doi: doi: 10.1016/j.ccr.2005.01.030.

[7] Abdullah, and Masthura. 2018. “Sistem Pemberian Nutrisi Dan Penyiraman Tanaman Otomatis Berdasarkan Real Time

Clock Dan Tingkat Kelembaban Tanah Berbasis Mikrokontroler Atmega32.” Ilmu Fisika Dan Teknologi 2 (2): 33–41.

[8] Yunaidi, Anugrah Perdana Rahmanta, and Ari Wibowo. 2019. “Aplikasi Pakan Pelet Buatan Untuk Peningkatan

Produktivitas Budidaya Ikan Air Tawar Di Desa Jerukagung Srumbung Magelang.” Jurnal Pemberdayaan: Publikasi

Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 3 (1): 45–54.

[9] Widiawati, Yogi, Putri Hidayatul Islam, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta, and I Latar Belakang. 2018.

“Pemanfaatan RTC ( Real Time Clock ) DS3231 Untuk Menghemat Daya.” Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro

3: 287–89.

[10] Sena, S. A., Muttaqin,A., & Setyawan, A. (2013). Perancangan dan Pembuatan Application Interface Server untuk

Arduino. Jurnal Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

, 1(4), 1 ±6.

[11] Rohadi, Erfan, Dodik Widya Adhitama, Ekojono Ekojono, Rudy Ariyanto, Rosa Andrie Asmara, Ferdian Ronilaya,

Indrazno Siradjuddin, and Awan Setiawan. 2018. “Sistem Monitoring Budidaya Ikan Lele Berbasis Internet Of Things

Menggunakan Raspberry Pi.” Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer 5 (6): 745.

https://doi.org/10.25126/jtiik.2018561135.

[12] Irsyam, M., & Tanjung, A. (2019). Sistem Otomasi Penyiraman Tanaman Berbasis Telegram. 2(1), 81–94.

[13] Budiarso, Zuly, and Agung Prihandono. 2015. “Implementasi Sensor Ultrasonik Untuk Mengukur Panjang Gelombang

Suara Berbasis Mikrokontroler.” Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK 20 (2): 171–77.

[14] Sari, I., Yamin, M., Aksara, L. M. F., Informatika, J. T., Teknik, F., & Oleo, U. H. (2019). Sistem Monitoring Serangan

Jaringan Komputer Berbasis WEB Service Menggunakan Honeypot Sebagai Intrusion Prevention System.

SemanTIK, 5(1), 35 ±44

[15] Husdi, H. (2018). Monitoring Kelembaban Tanah Pertanian Menggunakan Soil Moisture Sensor Fc-28 Dan Arduino Uno.

ILKOM Jurnal Ilmiah, 10(2), 237–243. https://doi.org/10.33096/ilkom.v10i2.315.237-243.