Tumor - IB

download Tumor - IB

of 53

Transcript of Tumor - IB

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    1/53

    Tumor Orbita &

    Intraokulardr. Ibrahim, SpM

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    2/53

    Tumor Orbita

    o Orbita : rongga tulang, berisi bola mata, otot

    ekstra okuler, lemak & pembuluh darah

    o Volume rongga orbita 30 cc

    o Atap orbita : tulang frontal & sfenoid (lesser wing)Lateral : tulang zigomatikus & sfenoid (great wing)

    Medial : tulang ethmoid, lakrimal, maksila & sfenoid

    Lantai : tulang meksila, platinum & zigomatikus

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    3/53

    o Jaringan lunak orbita :

    Periorbita, saraf optikus, otot ekstra okuler,

    lemak orbita

    o Apertura / lubang :

    FOS : saraf III, Iv, VI, V1

    saraf simpatis, vena oftalmika superior

    FOI : saraf V2saraf zigomatikus & vena oftalmika inferior

    Kanalis optikus : saraf optik, arteri oftalmika & saraf

    simpatis

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    4/53

    o Tumor mata :

    1. Jinak : nevus, veruka, xantelasma,

    hemangioma, dll

    2. Ganas : karsinoma sel basal, karsinoma sel

    skuamosa, melanoma maligna,

    retinoblastoma, dll

    o Keadaan eksoftalmus (proptosis) :1. Graves oftalmopati

    2. Pseudotumor

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    5/53

    Nevus Pigmentous (tumor jinak)

    o Nevus : lesi kongenital, sel melanosit, setelah

    dewasa > pigmen / kritis

    o Klasifikasi : Junctional

    IntradermalCompound

    o Terapi : Eksisi

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    6/53

    Moluskum Kontangiosum(tumor jinak)

    o Penonjolan pada palpebra akibat infeksi virus padaepidermis

    o Anak anak margo palpebra

    o Khas : nodul dengan umbilikus ditengahnya

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    7/53

    Xantelasma(tumor jinak) Plak kekuning kuningan

    o Timbunan lemak makrofag pada dermis

    o Terapi : Eksisi, CO2 laser, TCA 100%

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    8/53

    Hemangioma(tumor jinak)1. Kavernosa

    - Cabang cabang vena besar subkutan- Warna biru

    - Berubah menurut aliran darah

    2. Kapilaris

    - Bercak berwarna merah

    - Kapiler melebar

    - 75 % involusi dalam 4 tahun pertama

    Terapi injeksi steroid eksisi

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    9/53

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    10/53

    Basalioma(tumor ganas)

    o 90 % keganasan periokuler

    o Asal : sel basal epidermis, sel infundibular sarung

    akar rambuto Tipe : 1. Localized (noduler, ulserasi, cystic)

    2. Diffuse (morfeaform, sclerosing)

    3. Superficial (multifocal)

    4. Fibroephithelomatosus

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    11/53

    o Sifat : destruksi lokal, invasif jarang

    metastasis (0,02 0,1 %)

    o Klinis : nodul ulseratif lebih banyak palpebrainferior (> 70 %)

    o Tipe noduler : - nodul seperti mutiara

    - telangiektasi pembuluh darah

    - pseudokapsulo Tipe ulseratif : - kawah ulserasi

    - tepi epitel menonjol seperti mutiara

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    12/53

    o Tipe morfea : - plak indurasi, pucat

    - agresi & infiltrasi ke dermis &

    subkutis

    o Multi sklerose : - permukaan noduler

    - telaiektasis pembuluh darah

    o Penanganan : tergantung likasi & funsi alat vital

    o Tujuan : - eradikasi tumor

    - mempertahankan fungsi pengliatan

    - kosmetik yang baik

    - kesembuhan yang tinggi

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    13/53

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    14/53

    o Bedah : eksisi + potong beku

    bedah mikro MOHS

    bedah laser CO2

    o Non bedah : kemoterapi, radioterapi

    fotodinamik

    penggunaan retinoid & interferon

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    15/53

    o Prognosis :

    - baik, bila terapi dini

    - eksisi dengan tepi sayatan bebas tumor &

    rekonstruksi maksimal

    - RSCM : invasi orbita eksentrasi

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    16/53

    Karsinoma Sel Skuamosa (tumor ganas)

    o Pertumbuhan eksofitik, berbenjol benjol, mudahberdarah

    o Palpebra inferior : superior = 1,4 : 1

    o Pada konjungtiva : masa kecil, berbenjol-benjol, putih

    kasar, kusam

    o Lokal invasif : ke intraorbita, kelenjar getah bening

    regional / metastasis (lebi cepat dari basalioma)

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    17/53

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    18/53

    o Etiologi : diduga sinar mataari, UV gel B

    o Terapi : operatif

    - eksisi : dengan / tanpa krio (-40oC) bebas

    tumor samapi 2 -3 mm

    - radiasi : post operasi mev 60 photon energy- sitostatika : bleomycin 25 30 mg / kbb

    - kombinasi

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    19/53

    Melanoma Maligna (tumor ganas)

    o Terganas pada mata

    o 2 % dari tumor ganas mata

    o Usia 50 60 tahun

    o Lokasi : seluruh konjungtiva

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    20/53

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    21/53

    o Klinis : - vaskulasisasi , radang pada daerah

    tenang

    - massa bertambah besar --- daerah

    pigmen yang rata

    o Terdiri dari 2 tipe :1. Melanoma noduler : lesi menonjol, dapat dari PAM

    2. Nevus konjungtiva : kulit putih 92,5 %

    o Terapi : sama dengan tumor yang lain

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    22/53

    Retinoblastoma(tumor ganas)

    o Tumor ganas kongenital retina

    o Gangguan kromosom 13 14

    o Usia < 5 tahun

    o Insiden 1 : 17.000 34.000

    o 6 % familial, 94 % mutasi gen baru

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    23/53

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    24/53

    o Klinis : - leukokoria (cats eye)

    - Strabismus, visus , merah, sakit,

    hifema

    - eksoftalmus, rubeosis iridis

    o Stadium management

    1. Intra okuler

    - Reese Elsworth (6 stadium)- Terapi : fotokoagulasi laser, radioterapi,

    krioterapi, kemoterapi dan enukleasi

    2. Ekstra okuler

    - Metastase dan tanpa metastase- Terapi : eksterasi dilanjutkan kemoterapi dan

    radiasi

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    25/53

    o Reese Elsworth

    I. A. Tumor soliter < 4 D papil, dibelakang

    ekuator

    B. Tumor multipel < 4 D papil, dibelakang ekuator

    II. A. Soliter > 4 D papil, dibelakang ekuator

    B. Multipel > 4 D papil, dibelakang ekuator

    III. A. Terdapat tumor didepan & belakang ekuator

    B. Tumor > 10 D papil dibelakang ekuator

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    26/53

    IV. A. Multipel tumor > 10 D papil

    B. Lesi meluas ke anterior / or serata

    V. A. Tumor massive > retina

    B. Tumor sudah menyebar ke vitreus

    o Prognosis :

    Bila belum melibatkan N. optikus (melewati lamina

    kribrosa) angka kesembuhan > 90 %

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    27/53

    Eksoftalmus(proptosis)

    o Definisi : kedudukan bola mata menonjol keluaro Unilateral / bilateral

    o Etiologi : - asimetris tulang orbita

    - Graves oftalmopati

    - peradangan nonspesifik / pseudotumor

    o Ukur : - mistar / eksoftalmometer (hertel)

    - USG, CT - Scan

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    28/53

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    29/53

    Graves Oftalmopatio Kelainan mata akibat keadaan hipertiroid

    o Autoimune disease progresifo Keadaan ringan oftalmopati

    - Dal Rimple : refraksi kelopak mata

    - Rossenbach : tremor kelopak mata

    - Stelwag : mata jarang berkedip

    o Keadaan berat orbitopati (melibatkan OE & fat)

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    30/53

    o Inflammatory Orbital Pseudotumor

    - Peradangan non granulomatosa yang tidak

    berhubungan dengan penyakit sistemik &

    lokal

    - diduga respon selular PMN

    - reaksi jaringan fibroblast, infiltrasi limfositik

    - proses berhenti sendiri- terbatas pasa struktur orbita

    - klinis : mirip malignansi, nyeri tiba tiba,

    proptosis, kemosis konjungtiva,

    infeksi peribulber, diplopia

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    31/53

    Penanda Tumor(serologis)

    o Definisi :

    Produk berasal dari tumor Cerminan massa tumor

    dalam tubuh

    1. Protein onkofetal

    - antigen karsinoma embrional (CEA)

    - alfa feto protein

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    32/53

    2. Hormon

    - Plasenta koriogonadotropi (HCG)

    laktogen plasenta (HPL)

    - ACTH

    - ADH

    - Parathormon

    3. Enzim

    - Phosphat Acid Phosphatase (PAP)

    - Dehidrogenase Asam Laktat

    - Enolase spesifik neuron

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    33/53

    4. Imunoglobulin

    5. Antigen terasosiasi tumor

    - Ag. Golongan darah termodifikasi, CA 199

    - CA 125

    - Ag. Spesifik prostat

    6. Lain lain

    - Poliamin

    - Nukleoside

    - Polipeptida jaringan- Faktor pembekuan teraktivasi

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    34/53

    STRABISMUS, DIPLOPIA &

    EXOPTHALMUS

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    35/53

    Strabismus

    Definisi :

    Ocular misalignment, dapat dikarenakan oleh

    abnormalitas penglihatan binokular atau kelainan

    pada neuromuskular kontrol motilitas okular

    Pada saat mata menjadi dissociated(tidak lurusatau segaris)Strabismus

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    36/53

    Pada kondisi normal dari keseimbangan otot-ototortoforiamenghasilkan single binocular vision

    Otot-otot ekstraokular:

    Rectus Muscle

    - Medial Rectus adduction- Lateral Rectus abduction

    - Superior Rectus supraduction

    - Inferior Rectus infraduction

    Oblique muscle- Superior oblique intorsion

    - Inferior oblique extorsion

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    37/53

    Strabismus

    Eso- : bergulir kearah nasal

    Exo- : bergulir kearah temporal

    Hypo- : bergulir ke inferior

    Hyper- : bergulir ke superior

    Incyclo-: torted nasally

    Exyclo- : torted temporally

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    38/53

    Strabismus

    Foria deviasi laten yang diatur oleh mekanisme

    fusi sehingga pada keadaan binokular kedudukan

    bola mata tetap normal Exp : Exophoria, Esophoria, etc

    Tropia deviasi manifest yang melebihi kontrol

    fusisehingga kedudukan bola mata tidak sejajar Exp. : Hypotropia, Esotropia, etc

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    39/53

    Klasifikasi

    Berdasarkan fiksasi:

    Alternating : perubahan fiksasi spontan dari satu

    mata ke mata yang lainnya

    Monokular : fiksasi pasti pada satu mata

    Berdasarkan onset :

    Kongenital sebelum usia 6 bulan

    Acquired setelah usia 6 bulan

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    40/53

    Klasifikasi

    Berdasarkan tipe deviasi:

    Horizontal : Esodeviasi atau Eksodeviasi

    Vertikal : Hiper-deviasi or hipo-deviasi

    Torsional : Insiklodeviasi or Eksiklodeviasi

    Campuran : Horizontal, vertical, and/ torsional

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    41/53

    Klasifikasi

    Berdasarkan pergerakan bola mata:

    Komitan (Konkomitan): besar deviasi sama pada

    setiap gerakan / posisi bola mata

    Inkomitan: besar deviasi berbeda-beda pada

    setiap gerakan atau posisi bola mata

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    42/53

    Penanganan Strabismus

    Gambaran kedudukan bola mata

    Tes reflek cahaya pada kornea :

    Tes Hirschberg

    Tes Modified Krimskys

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    43/53

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    44/53

    Terapi Strabismus

    Tujuan utama penglihatan binokular

    tunggal

    Tujuan lain alasan kosmetik

    Penatalaksanaan :

    Kongenital operasi sesgera mungkin

    Gangguan refraksi Koreksi terbaik

    Latihan orthoptic

    Pembedahan

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    45/53

    Komplikasi

    Ambliopia

    Gangguan postur kepala

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    46/53

    DIPLOPIA

    Diplopia atau penglihatan ganda:

    suatu gangguan penglihatan yang mana obyek

    terlihat dobel atau ganda

    Diplopia berasal dari bahasa Yunani:

    diplo = dobel atau ganda, opia = penglihatan

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    47/53

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    48/53

    Diplopia

    Dibagi menjadi dua:

    Diplopia binokular : penglihatan ganda terjadi

    apabila melihat dengan kedua mata dan

    menghilang bila salah satu mata ditutup.

    Diplopia monokular : diplopia yang hanya

    terjadi pada satu mata. Penglihatan ganda

    muncul saat salah satu mata ditutup.

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    49/53

    Diplopia binokular

    Disebabkan antara lain oleh: gangguan pergerakan otot bola mata sehingga sudut kedua

    mata tidak sinkron (tahap awal seseorang yang akanmenjadi juling atau strabismus).

    Penyebab lainnya:

    kerusakan saraf yang melayani otot otot bola mata.Kerusakan saraf ini disebabkan oleh stroke, cidera kepala,tumor otak dan infeksi otak.

    Diplopia ini juga bisa terjadi pada pasien diabetes, miasteniagravis, penyakit graves, trauma atau cidera pada otot matadan kerusakan pada tulang penyangga bola mata.

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    50/53

    Diplopia monokular

    Gangguan ini dapat terjadi pada pasien

    dengan astigmatisme, gangguan lengkung

    kornea, pterigium, katarak, dislokasi lensa

    mata, gangguan produksi air mata danbeberapa gangguan pada retina

    http://www.blogdokter.net/2009/02/12/astigmatisme-mata-silindris/http://www.blogdokter.net/2009/02/12/astigmatisme-mata-silindris/
  • 7/28/2019 Tumor - IB

    51/53

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    52/53

    Eksoftalmus

  • 7/28/2019 Tumor - IB

    53/53

    THANK YOU