Download - Material Teknik - Tembaga

Transcript
Page 1: Material Teknik - Tembaga

TEMBAGA

OLEHZHAFRAN ANAS

15504241044

Page 2: Material Teknik - Tembaga

PENGERTIAN

Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.

Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan.

Page 3: Material Teknik - Tembaga

STRUKTUR ATOM

• Jumlah aras tenaga: 4• Aras tenaga Pertama: 2• Aras tenaga Kedua : 8• Aras tenaga Ketiga: 18• Aras tenaga Keempat: 1

Page 4: Material Teknik - Tembaga

DATA TEKNIS

• Lambang : Cu• Nomor-Atom : 29• Massa-Atom : 63.546 amu• Titik-Lebur : 1083.0 ° C (1981.4 ° F)• Mendidih Titik : 2567.0 ° C (4652.6 ° F)• Jumlah Protons/Electrons : 29• Jumlah Netron : 35• Penggolongan : Transisi Metal• Struktur hablur : Berbentuk kubus• Kepadatan@ 293 K : 8.96 g/cm3• Warna : red/orange

Page 5: Material Teknik - Tembaga

KARAKTERISTIK

• Tembaga adalah suatu metal reddish-coloured• Daya hantar listrik elektrik dan termal tinggi• Tembaga murni berwarna merah-oranye dan menjadi kemerahan

bila kontak dengan udara.• Tembaga tidak bereaksi dengan air, namun ia bereaksi perlahan

dengan oksigen dari udara membentuk lapisan coklat-hitam tembaga oksida.

• Agen radiokontras untuk gambar X-ray, bersama dengan chelate dapat digunakan untuk terapi radiasi kanker.

• 62Cu digunakan pada 62Cu-PTSM yang merupakan pelacak radioaktif untuk tomografi emisi positron.

Page 6: Material Teknik - Tembaga

SEJARAH

Dalam sejarahnya, penggunaan tembaga oleh manusia tercatat dari kurang lebih 10.000 tahun lalu lamanya. Peleburan tembaga nampaknya telah berkembang secara baik di beberapa belahan dunia. Di samping berkembang di Anatolia pada 5000 SM, tembaga juga dikembangkan di China sebelum 2800 SM, Amerika Tengah sekitar 600 TM, dan Afrika Barat sekitar 900 TM.

Page 7: Material Teknik - Tembaga

PENGOLAHAN

1. PROSES PYROMETALLURGY, yaitu proses pengolahan bijih dengan temperature tinggi dari hasil pembakaran bahan bakar.

2. PROSES HIDROMETALLURGI, yaitu proses pengolahan bijih dengan melarutkan bijih yang kemudian dipisahkan lagi dari larutan tersebut, sehingga didapatkan unsure tembaga yang bebas dari unsure lain.

3. PROSES ELCTROMETALLURGY, yaitu proses pengolahan bijih dengan tenaga listrik seperti pada eloktrolisa dan elektrothermis.

Page 8: Material Teknik - Tembaga

PENAMBANGAN

Page 9: Material Teknik - Tembaga

PENGOLAHAN PYROMETALLURGI

Pengolahan bijih tembaga melalui beberapa tahap, yaitu: 1. Liberasi2. Pengapungan (flotasi)3. Pemanggangan4. Peleburan

Page 10: Material Teknik - Tembaga

PROSES LIBERASI (PEREMUKAN)

Pabrik pengolahan (mill) menghasilkan konsentrat tembaga dari bijih yang ditambang melalui pemisahan mineral berharga dari pengotornya. Langkah-langkah utamanya adalah penghancuran, penggerusan, pengapungan, dan pengeringan. Penghancuran dan penggerusan mengubah bongkah bijih menjadi berukuran halus. Penghalusan ukuran butir berfungsi untuk membebaskan butiran yang mengandung tembaga dan emas, serta untuk proses pemisahan dan menyiapkan ukuran yang sesuai dengan proses selanjutnya.

Untuk proses crushing / peremukan ada berbagai type yang kita kenal saat ini diantaranya rotary crusher dan jaw crusher selanjutnya dilakukan penggerusan / penghalusan biasanya sampai 75mkironmeter / 200mesh menggunakan ball mill (bola besi)

Page 11: Material Teknik - Tembaga

PROSES FLOTASI (PENGAPUNGAN)

Page 12: Material Teknik - Tembaga

PROSES FLOTASI (PENGAPUNGAN)

Page 13: Material Teknik - Tembaga

PROSES FLOTASI (PENGAPUNGAN)

Bijih yang sudah halus diolah selanjutnya melalui proses flotasi, yaitu untuk menghasilkan konsentrat tembaga. Permukaan mineral yang bersifat hydrophobic atau aerophilic (menolak air) dipisahkan dengan yang bersifat hydrophilic atau aerophobic (menerima air). Pada proses pengapungan (flotasi), bubur konsentrat (slurry) yang terdiri dari bijih yang sudah halus (hasil gilingan) dicampur dengan reagen, kemudian dimasukkan ke dalam rangkaian tangki pengaduk yang disebut sel flotasi, secara bersamaan dipompakan udara ke dalam slurry tersebut.

Page 14: Material Teknik - Tembaga

PROSES PEMANGGANGAN

Page 15: Material Teknik - Tembaga

PROSES PEMANGGANGAN

Konsentrat tembaga dari hasil proses flotasi mengandung beberapa unsur dengan kisaran kadar berkisar: • 30% Cu, • 30% Sulfur, • 25% Fe, • 15% gangue minerals seperti silika, 30 ppm Au, 50 ppm Ag,

3000ppm Zn, 1500 PbSelanjutnya unsur unsur tersebut dilebur dan dimurnikan.

Konsentrat tembaga hasil proses flotasi dipanggang untuk mengubah besi sulfide menjadi besi oksida, Sedangkan tembaga tetap sebagai sulfida melalui reaksi : 4CuFeS2 + 9O2----------> 2Cu2S + 2Fe2O3 + 6SO2.

Page 16: Material Teknik - Tembaga

PROSES PEMANGGANGAN

Konsentrat bijih yang sudah melalui pemanggangan kemudian dilebur hingga mencair dan terpisah menjadi 2 (dua) lapisan.

• Lapisan bawah berupa copper matte, mengandung Cu2S dan besi cair

• Lapisan atas merupakan terak silikat yang mengandung FeSiO3.

Copper matte dipisahkan dari terak berdasarkan perbedaan gravitasi. Selanjutnya copper matte (68% Cu) dipindahkan ke dalam tungku lain dan secara bersamaan ditiupkan udara sehingga terjadi reaksi redoks yang menghasilkan tembaga lepuh (blister copper, 98,9% Cu).

Page 17: Material Teknik - Tembaga

PROSES PELEBURAN

Page 18: Material Teknik - Tembaga

PROSES PELEBURAN

Pemurnian tembaga dilakukan dengan cara elektrolisis. Tembaga lepuh digunakan sebagai anoda, sedangkan tembaga murni digunakan sebagai katodanya. Elektrolit yang digunakan adalah larutan CuSO4.

Selama proses elektrolisis, Cu dipindahkan dari anoda ke katoda, dengan menggunakan potensial tertentu sehingga bahan pengotor dapat terpisah.

Unsur-unsur dan mineral ikutan dalam konsentrat yang diolah PT Smelting, menjadi bagian dari by product yang terdiri atas gas buang SO2, lumpur anoda (anode slime), terak besi (slag) dan gipsum. Limbah gas SO2 tersebut diproses lebih lanjut menjadi asam sulfat yang dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk, sedangkan terak besi dan gipsum digunakan sebagai bahan baku industri semen. Lumpur anoda mengandung emas berkadar ± 3,25% dan ± 6,25 % perak diekspor.

Page 19: Material Teknik - Tembaga

APLIKASI

• Kawat tembaga.• Peralaan dalam rumah tangga.• Hiasan dan Patung• Elektromagnet.• Motor, esp motor electromagnetis.• Mesin uap• Perlengkapan listrik• Tabung ruang hampa, tabung sinar katode, dan magnetron di dalam

gelombang mikro tungku.• Gelombang/Lambaian memandu untuk gelombang mikro radiasi.• Sebagai komponen koin.

Page 20: Material Teknik - Tembaga

APLIKASI

• Di dalam cookware, seperti penggorengan panci.• Kebanyakan piring perak (pisau, garpu, sendok) berisi beberapa

tembaga (perak nikel).• Uang sterling Perak, digunakan di (dalam) dinner ware, harus berisi

beberapa tembaga persen.• Sebagai komponen di dalam ceramic lapisan kaca, dan untuk mewarnai

gelas/kaca.• Alat musik, terutama pada instrumen kuningan.• Sebagai permukaan biostatic di dalam rumah sakit, dan bagian-bagian

dari kapal untuk melindungi dari teritip.• Campuran, seperti solusi Fehling'S, sudah aplikasi di dalam ilmu kimia.• Tembaga sulfate digunakan sebagai suatu racun dan suatu bahan

pembersih air.

Page 21: Material Teknik - Tembaga

SEKIAN DAN TERIMA KASIH