Download - Presentasi F Papiloma Laring

8/11/2019 Presentasi F Papiloma Laring

1/16

Nur Dianah,S.Ked


2/16

Papiloma laring merupakan tumor jinak laring

yang paling banyak ditemukan yang pada

umumnya terdapat dilaring walaupun dapat juga

tumbuh ditrakea/bronkus dan sifatnya residif.

Umumunya pada anak-anak dibawah usia 10

tahun. Pada dewasa sangat jarang.

B T S N


3/16

Tumor jinak ini tumbuh secara perlahan-lahan

dilaring, terutama dikorda vokalis, sehingga

menyebabkan suara parau. Pada tingkat lanjut,

tumor dapat meluas ke supraglotik dan subglotik

sehingga dapat menutup jalan napas dan

menimbulkan sesak napas.


4/16

Etiologi papiloma laring hingga kini belum

diketahui, tetapi dari penelitian diduga virus HPV

tipe 6 dan 11 berperan terhadap terjadinya

papiloma laring.


5/16

Papiloma laring digolongkan dalam dua jenis :Papiloma laring juvenil : ditemukan pada anak-anak,

biasanya bentuk multiple, mudah kambuh sehingga

membutuhkan eksisi yang berulang namun mengalami

regresi pada waktu dewasa

Papiloma laring tipe senilis : Pada orang dewasa

biasanya berbentuk tunggal dengan tingkat rekurensi

rendah,kurang bersifat agresif dan tidak akan mengalami

resolusi dan merupakan prekanker

KL SIFIK SI


6/16

Tumor ini dapat tumbuh pada pita suara bagian anterior

atau daerah subglotik, dapat pula tumbuh di plika

ventrikularis atau aritenoidSecara makroskopis bentuknya seperti buah murbei,

berwarna putih keabuan dan kadang-kadang kemerahan.

Jaringan tumor ini sangat rapuh jika dipotong tidak

menyebabkan perdarahan.


7/16


8/16

Gejala papiloma laring yang utama adalah suara

parau yang progresif tetapi secara perlahan-lahan

(berminggu-minggu).

Kadang terdapat pula batuk

Apabila papiloma telah menutup rima glotis maka

timbul sesak napas dengan stridor


9/16

Pada pemeriksaan laring melalui laringoskopia

indirekta/direkta/fiberoptic laryngoscopy (FOL),

tampak tumor kecil berdungkul-dungkul warna

pucat kemerahan.


10/16

Berdasarkan anamnesis, gejala klinik, pemeriksaan

laring langsung, biopsi serta patologi-anatomik

Anamnesa jika terdapat suara serak dan tangisanyang abnormal pada anak dengan atau tanpa riwayat

infeksi yang telah diobati tetapi tidak ada perubahan,

maka perlu dicurigai suatu papiloma laring.


11/16

Pemeriksaan laringokopi langsung biasanya

terdapat stridor inspirasi, tampak gambaran tumor

yang menyerupai bunga kol, kemerahan, rapuh danmudah berdarah,serta pertumbuhannya eksofilik

Untuk diagnosa pasti dengan dilakukan pemeriksaan

PA


12/16

Vocal nodul Kista Inflamasi pada laring seperti granuloma

Vocal nodul

Papiloma Laring


13/16

Dalam keadaan sesak , dilakukan trakeostomi

Ektirpasi papiloma dengan bedah mikro atau juga dengan

sinar laser. Oleh karena papiloma sering tumbuh lagi, maka

tindakan ini diulangi berula-ulang.

Kanul trakea dipakai terus sampai pertumbuhan berhenti

minimal 6 bulan atau bila anak telah berusia lebih dari 8

tahun karena hampir selalu residif.

Kontrol setiap 1-2 bulan secara teratur

Bila residif , dilakukan ekstraksi lagi melalui BLM

Keluarga dilatih dalam perawatan kanul dan disadarkan

penting kontrol secara teratur.


14/16

Terapi terhadap penyebab kurang efektif karena etiologinya

belum diketahui pasti

Sekarang tersangka penyebabnya diduga virus, tetapi pada

pemeriksaan mikroskop elektron inclusion body tidak

ditemukan

Untuk terapinya diberikan juga vaksin dari masa tumor,

obat anti virus, hormon, kalsium atau ID methionin

(essential aminoacid)

Tidak dianjurkan memberikan radio terapi oleh karena

papiloma dapat berubah menjadi ganas .


15/16

Karsinoma sel skuamosa (namun jarang)

Bronkopulmonalis

Stenosis posterior glotik, jaringan anterior glotikatau stenosis dll (komplikasi dari prosedur

pembedahan)

Pneumothoraks dan terbakarnya jalan nafas

(komplikasi intraoperatif)


16/16