153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

download 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

of 25

description

m

Transcript of 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    1/25

    TES LABORATORIUM PENYAKIT GINJALDAN INFEKSI SALURAN KEMIH

    Fitriani MangarengiBagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran UNHAS

    PENDAHULUAN

    Ginjal adalah sepasang organ yang berada di rongga retroperitoneal,

    merupakan bagian dari sistem traktus urinarius !etaknya pada kedua sisi

    kolumna "ertebralis, di depan dua kosta terba#ah, setinggi segmen ba#ah

    "ertebra $orakal %& dan segmen atas "ertebra !umbal &&& Ginjal kanan terletak

    sedikit lebih rendah daripada ginjal kiri, karena tertekan ke ba#ah oleh lobus

    kanan hati 'gambar () Pada orang de#asa panjang ginjal berkisar antara (*

    +( -m dengan berat masing+masing ginjal (*. / (0. g dan merupakan .,12dari berat total

    Gambar ( !etak ginjal di rongga abdomen

    Ginjal merupakan organ tubuh yang mempunyai peranan penting dalam

    mengatur keseimbangan air dan elektrolit, mengeluarkan sisa hasil metabolisme

    tubuh yang tidak dibutuhkan serta sebagai tempat pembentukan hormon yang

    mengatur tekanan darah dan proses pematangan sel darah merah 'eritrosit)

    3engan demikian 4ungsi primer ginjal adalah mempertahankan "olume dan

    komposisi -airan ekstrasellular berada dalam batas normal Komposisi dan

    1

    hati

    ginjal

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    2/25

    "olume -airan ekstrasellular ini dikontrol oleh 4iltrasi glomerulus serta reabsorbsi

    dan sekresi tubulus

    Adapun karakteristik dari 4ungsi ginjal meliputi 5

    - Fungsi ekskresi 5 proses pembentukan urin melalui 4iltrasi

    glomerulus, reabsorbsi dan sekresi tubulus

    - Fungsi regulasi 5 pengaturan homeostasis melalui reabsorbsi

    dan sekresi tubulus

    - Fungsi en!krin 5 produksi hormon misalnya renin,

    prostaglandin dan eritropoetin

    Fungsi ekskresi serta 4ungsi regulasi ginjal memegang peranan penting

    dalam mengatur keseimbangan asam basa darah serta mengeliminasi produk

    metabolisme yang tidak diperlukan tubuh Filtrasi plasma darah melalui

    glomerulus diikuti reabsorbsi -airan pada tubulus merupakan 4ungsi "ital ginjalSisa 6at dan air diekskresikan kemudian dalam bentuk urin melalui duktus

    koligen

    Fungsi tersebut dilakukan oleh unit 4ungsional ginjal yang disebut ne"r!n#

    yang jumlahnya kurang lebih satu juta untuk setiap ginjal $erdapat dua jenis

    ne4ron yaitu ne"r!n k!r$ikal pada korteks dan ne"r!n %uks$a &eullar dekat

    medulla Kerja ginjal dapat dianggap sebagai jumlah total dari 4ungsi semua

    ne4ron Seseorang masih mampu bertahan hidup dengan jumlah ne4ron hanya

    sekitar *.... atau sekitar (2 dari massa totalnya, sehingga hal ini

    memungkinkan seseorang untuk menyumbangkan sebuah ginjalnya untukditransplantasikan

    Ne4ron terdiri dari kapsula Bo#man yang mengelilingi anyaman kapiler

    glomerulus, tubulus kontartus proksimal, lengkung henle, tubulus kontartus distal

    dan duktus koligentes 'gambar *) Kapsula Bo#man merupakan in"aginasi dari

    tubulus kontartus proksimalis 3iantara anyaman kapiler glomerulus dan kapsula

    Bo#man terdapat ruang yang berisi urin yang disebut ruang Bo#man

    Fil$rasi Gl!&erulus

    Proses 4iltrasi pada glomerulus dinamakan ul$ra"il$rasi gl!&erulus

    Pembentukan urin dimulai dari proses 4iltrasi plasma pada glomerulus Filtrat

    yang dihasilkan disebut ultra4iltrat karena komposisinya yang sama dengan

    plasma Ultra4iltrat glomerulus mempunyai pH 7,1 dan berat jenis (,.(. Sel+sel

    darah dan molekul besar seperti protein se-ara e4ekti4 tertahan oleh 8 pori+pori8

    2

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    3/25

    membrana 4iltrasi sedangkan air dan kristaloid dapat mele#ati membrana 4iltrasi

    glomerulus

    Sebuah ne4ron menghasilkan '(( )l ul$ra"il$ra$ *er+ari Karena satu

    ginjal terdiri dari ( juta ne4ron, maka sekitar (7. / *.. liter ultra4iltrat melalui

    glomerulus dalam *1 jam Pada saat melalui tubulus, air dan 6at yang larut

    dalam ultra4iltrat mengalami reabsorbsi sehingga urin yang terbentuk sejumlah

    .,1 + * liter perhari atau rata+rata (,0 liter perhari dengan pH 9,. yang umumnya

    bersi4at asam dan berat jenis sekitar (,..( / (,.. Proses 4iltrasi glomerulus

    ini bersi4at pasi4 karena ginjal tidak membutuhkan energi metabolik untuk proses

    tersebut $ekanan 4iltrasi berasal dari perbedaan tekanan yang terdapat antara

    kapiler glomerulus dan kapsula Bo#man $ekanan hidrostatik darah dalam

    kapiler glomerulus mempermudah 4iltrasi dan kekuatan ini dila#an oleh tekanan

    hidrostatik 4iltrat dalam kapsula Bo#man dan tekanan osmotik koloid darah

    Gambar * Unit 4ungsional ginjal ' ne4ron)

    3

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    4/25

    :enurut ;F Pitts '(l+) dan 4os4at 'HP?1*+)

    * N!n elek$r!li$5 yang penting antara lain glukosa, asam amino,

    dan metabolit yang merupakan produk akhir metabolisme protein

    seperti urea, asam urat dan kreatinin

    ,- Air .H/O0

    TES LABORATORIUM PENYAKIT GINJAL

    Tes Faal Gin%al

    $es 4aal ginjal bertujuan untuk mengetahui adanya gangguan 4ungsi ginjal

    dan menetapkan berat ringannya gangguan tersebut Pada umumnya tes

    tersebut menguji salah satu 4ungsi dasar ginjal yaitu 4ungsi 4iltrasi, reabsorbsi dan

    sekresi$iga kategori umum tes 4ungsi ginjal adalah 5

    ( Tes "ungsi gl!&erulus'4ungsi 4iltrasi) 5 $es klirens

    * $es untuk mengetahui kerusakan glomerulus, kerusakan tubulus atau

    keduanya 5 Bl!! Urea Ni$r!gen .BUN0# rasi! BUN1 krea$inin seru

    krea$inin seru&

    Tes "ungsi $u2ulus '4ungsi reabsorbsi dan sekresi) $es osmolalitas

    serum dan urin

    3ari beberapa jenis tes 4ungsi ginjal ada yang bertujuan hanya untuk

    &enge3aluasi "ungsi gin%al seperti tes kreatinin serum dan tes klirens

    kreatinin Penetapan kadar BUN selain merupakan tes 4ungsi ginjal dapat

    juga untuk mengetahui de4isit "olume -airan $es osmolalitas serum dan urin

    juga bertujuan mengetahui kebutuhan -airan dan keseimbangan -airan

    La%u Fil$rasi Gl!&erulus an Klirens gin%al

    4

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    5/25

    Aliran darah yang mensuplai ginjal ';enal Blood Flo# @ ;BF) atau per4usi

    ginjal berkisar (*.. ml per menit merupakan *02 dari -urah jantung yang

    jumlahnya sekitar 0... ml per menit !ebih dari hromium Ethylnemediane

    $etra-eti- A-id '>r+E3$A)

    5

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    6/25

    Klirens ginjal hanya dapat dihitung pada beberapa 6at yang pola

    ekskresinya stabil Klirens ginjal yang akurat adalah dengan menggunakan

    senya#a eksogen dengan beberapa karakteristik seperti tabel berikut 5

    $abel ( Karakteristik Senya#a Eksogen Petanda &deal $es Klirens ginjal

    Bahan biologis tidak toksik

    $idak terikat dengan protein plasma

    3i4iltrasi bebas oleh glomerulus

    $idak dimetabolisme, tidak disintesa dan tidak disimpan di

    ginjal

    $idak direabsorbsi dan tidak disekresi oleh tubulus ginjal

    Nilai klirensnya konstan dengan rentang hasil yang luas

    terhadap konsentrasi plasma

    Klirens ginjal dengan menggunakan senya#a eksogen yang mempunyai

    karakteristik sebagai petanda !FG relati4 aman digunakan pada klirens ginjal dan

    telah diuji se-ara klinis, seperti 5

    + &nulin

    + &oheol

    + 0(>r+E3$A

    +

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    7/25

    perkiraan kasar untuk menilai !FG karena kadarnya dipengaruhi oleh senya#a+

    senya#a tertentu dalam darah 'kromogen non kreatinin) yang dapat

    menyebabkan o"erestimasi Perubahan massa otot dan proses in4lamasi juga

    berpengaruh terhadap penetapan !FG berdasarkan kreatinin serum Kreatinin

    selain di4iltrasi bebas oleh glomerulus juga disekresi oleh tubulus proksimal

    Berdasarkan pertimbangan bah#a tes kreatinin serum se-ara tunggal

    kurang akurat untuk menentukan tingkatan 4ungsi ginjal, maka dikembangkan

    berbagai persamaan yang menggunakan kadar kreatinin serum disertai

    beberapa 4aktor koreksi untuk memprediksi !FG

    Persamaan yang paling populer dan -ukup akurat untuk menetapkan nilai

    klirens kreatinin pada orang de#asa adalah *ersa&aan 5!6kr!"$ an Gaul$

    yang mengunakan 4aktor koreksi usia, berat badan dan jenis kelamin

    Persamaan >o-kro4t and Gault

    !FG laki+laki >-r @ '(1.+usia) 'BB)

    's>r 7*)

    !FG perempuan >-r @ '(1.+usia) 'BB) .,0

    's>r 7*)

    Keterangan 5 >-r @ klirens kreatinin 'mlDmenit)

    BB @ berat badan 'kilogram)s>r @ kreaatinin serum 'mgDdl)

    Nilai !FG pada laki+laki berbeda dengan perempuan dimana !FG laki+laki

    lebih tinggi daripada perempuan, hal ini disebabkan karena massa ginjal laki+laki

    lebih besar dari perempuan Kehamilan dan latihan 4isik dapat menyebabkan

    peningkatan !FG Pada kehamilan !FG meningkat sampai 0.2 yang

    disebabkan oleh peningkatan "olume dan aliran darah ke ginjal serta

    kemungkinan adanya pengaruh hormon plasenta !FG akan kembali normal

    setelah melahirkan

    Nilai rujukan !FG dengan >-r 'NKF KD3?&)

    enis kelamin !FG 'mlDmenitD(,7 m*)

    :ean S3

    !aki+laki (* *9

    Perempuan (( *1

    7

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    8/25

    Tes Krea$inin seru&

    Kreatinin merupakan produk akhir dari metabolisme kreatin Kreatin

    adalah senya#a nitrogen yang terutama disintesis di hati dan disimpan di dalam

    otot Kreatinin yang terdapat di otot terikat dengan 4os4at dalam bentuk senya#a

    4os4okreatinin yaitu senya#a penyimpan energi umlah kreatinin yang dibentuk

    sebanding dengan massa otot dan tidak banyak dipengaruhi oleh kegiatan otot

    Kreatinin diekskresikan ke urin melalui proses 4iltrasi oleh glomerulus

    Kreatinin tidak diabsorbsi oleh tubulus tetapi sejumlah kreatinin disekresi oleh

    tubulus Peninggian kadar kreatinin merupakan indikasi adanya penyakit ginjal

    atau kerusakan lebih 0.2

    Pra analitik

    - Persiapan pasien 5 tidak memerlukan persiapan khusus

    - Persiapan sampel 5 hindari serum yang hemolisis dan lipemik

    - :etode tes 5 ;eaksi a44e

    - Prinsip tes 5

    Tes kine$ik k!l!ri&e$rikdengan persamaan reaksi sebagai

    berikut 5

    Sampel ditambah dengan larutan sodium hidroksida selanjutnya

    dengan penambahan asam pikrat segera dimulai reaksi

    Kreatinin = asam pikrat kompleks kreatinin alkali pikrat

    Pada pH alkali kreatinin bereaksi dengan asam pikrat membentuk

    kompleks kreatinin pikrat yang ber#arna merah orange &ntensitas

    #arna kompleks yang dihasilkan sebanding dengan kadar kreatinin

    sampel dan diukur se-ara 4otometrik dengan panjang gelombang

    '1

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    9/25

    Nilai rujukan kadar kreatinin darah

    Kadar kreatinin

    S& Unit 'mgDdl) Imol D !

    Ne#born ., / (,1 7(+(*1

    &n4ant .,7+(,7 9*+(0.Anak J 9 tahun .,+.,9 *7+01

    Anak 9 tahun .,1+(,* 9+(.9

    3e#asa laki+laki .,9+(, 0+((0

    3e#asa

    perempuan

    .,0+(,. 11+

    3e#asa usia

    lanjut

    Penurunan kadar kreatinin

    berhubungan dengan penyusutan

    ,massa otot dan usia

    Tes Ureu& seru&

    Ureum adalah produk metabolik utama yang mengandung nitrogen dari

    katabolisme protein pada manusia Ureum termasuk dalam senya#a nitrogen

    non protein, berat molekul yang sangat ke-il '9. k3) Ureum merupakan lebih

    dari 702 nitrogen non protein yang dieksresi

    !ebih dari , 7 hari pada 1+.>

    dan ( tahun pada +*..>

    9

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    10/25

    - Prinsip 5

    :etode Barthelot 5

    ureum diubah se-ara kuantitati4 oleh urease menjadi

    ammonium karbonat 3engan adanya ammonium

    karbonat, 4enol dapat dioksidasikan menjadi 6at #arna

    biru oleh sodium hipoklorit 'reaksi Barthelot)

    urease dan glutamate dehidrogenase 'G!3H) 5

    urea dihidrolisis dengan urease untuk membentuk

    ammonium dan karbonat Pada reaksi kedua, *+

    oksaloglutarat bereaksi dengan ammonium dengan

    adanya G!3H dan koen6im NA3H untuk dioksidasi

    menjadi NA3 untuk masing+masing mol urea yang

    dihidrolisis

    Urea = *H*?Urease *NH1

    = = >?*+

    NH1= = *+oksoglutarat = NA3H G!3H !+glutamat = NA3H= =H*>

    Nilai rujukan 5

    3e#asa ' (+9. tahun) 5 9 / *. mgDdl

    Bayi ' J ( tahun) 5 1+(< mgDdl

    Anak+anak 5 0 / ( mgDdl

    Rasi! BUN 8 Krea$inin

    Kadar kreatinin serum merupakan parameter 4ungsi 4iltrasi glomerulus

    yang lebih baik dibandingkan kadar ureum serum 'BUN), karena kadar kreatinin

    serum kurang dipengaruhi oleh 4aktor prerenal dan postrenal $etapi kadar

    kreatinin serum dipengaruhi oleh 4aktor umur dan massa otot sehingga untuk

    menilai 4iltrasi glomerulus umumnya dilakukan pengukuran BUN dasar kreatinin

    serum se-ara bersama+sama sebagai pembanding BUN maupun kreatinin

    serum mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam menilai 4ungsi 4iltrasi

    glomerulus oleh karena itu untuk mengetahui penyebab peningkatan BUNmaupun kreatinin serum digunakan rasio BUN / kreatinin dinyatakan dengan

    persamaan sebagai berikut 5

    ;asio BUN / kreatinin @ Kadar BUN serum 'mgDdl)

    Kadar kreatinin serum 'mgDdl)

    10

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    11/25

    Nilai rujukan rasio BUN / kreatinin @ (.

    Bila terjadi kerusakan glomerulus kadar BUN dan kreatinin serum se-ara

    karakteristik meningkat tetapi rasio BUN+kreatinin serum tetap

    Peningkatan rasio BUN / kreatinin dengan kadar kreatinin serum normal

    biasanya dihubungkan dengn penurunan aliran darah ginjal atau penyebab

    prerenal a6otemia, nekrosis tubuler akut, intake protein yang sangat kurang dan

    penurunan sintesis urea 'akibat penyakit hati berat)

    Peningkatan rasio BUN / kreatinin dengan peningkatan kadar kreatinin

    serum dihubungkan dengan postrenal a6otemia

    Untuk memantau perjalanan dan prognosis penyakit ginjal diperlukan tes

    serial BUN dan kreatinin serum Peningkatan yang -epat dan progresi4

    menunjukkan keadaan akut atau suatu kronik eksaserbasi, sebaliknya

    penurunan yang bermakna menunjukkan kearah perbaikan;asio BUN / kreatinin dipakai untuk memonitor pasien dengan pemberian

    obat jangka lama dan dosis tinggi yang berpotensi menyebabkan ne4rotoksik

    Tes 59s$a$in 5

    >ystatin > adalah inhibitor proteinase -ystein yang dihasilkan oleh

    sebagian besar sel berinti >ystatin > biasa juga dikenal dengan Cystatin 3,

    CST3, -trace( :erupakan protein ke-il yang terdiri dari (*. asam amino

    dengan berat molekul (, kilodalton dan dapat ditemukan di berbagai -airan

    tubuh manusia*, Sebagai protein dengan berat molekul rendah, -ystatin > dapat

    dengan mudah mele#ati membrane basalis glomerulus, kemudian dikatabolisme

    di sel tubulus ginjal

    >ystatin > merupakan protein bermuatan positi4 di4iltrasi sempurna oleh

    glomerulus, oleh karena itu kadar >ystatin > serum merupakan parameter yang

    baik untuk menilai laju 4iltrasi glomerulus '!FG DGF;) (0

    :olekul -ystatin > sangat stabil terhadap pengaruh 4isik dan kimia#i

    Produksi -ystatin > tidak dipengaruhi oleh proses in4lamasi, jenis kelamin,massa tubuh, nutrisi dan penyakit diluar ginjal serta tidak tergantung pada umur

    ke-uali pada umur diba#ah ( tahun dan diatas 7. tahun*,Konsentrasi -ystatin

    > paling tinggi didapatkan pada umur ( hari diikuti penurunan yang -epat selama

    1 bulan pertama dan konstan setelah ( tahun

    11

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    12/25

    >ystatin > merupakan petanda endogen baru terhdap 4ungsi ginjal dan

    hubungannya dengan !FG lebih baik daripada kreatinin*,

    Pemeriksaan -ystatin > bebas dari gangguan bilirubin, keton dan hemoglobin

    yang mempengaruhi metode pemeriksaan kreatinin dan hanya membutuhkan

    sejumlah mikroliter serum atau plasma

    3engan demikian , tes >ystatin > mempunyai beberapa keunggulan

    karena tidak dipengaruhi usia, jenis kelamin, massa otot, diet dan reaksi 4ase

    akut >ystatin > juga tidak disekresi oleh tubulus dan eliminasinya hanya melalui

    4iltrasi glomerulus $etapi tes ini mahal dan belum tersedia di semua -enter

    :enurut >hristopher P Pri-e dan Ha6el Finney '*...) berdasarkan data+data

    yang dihimpun dari berbagai penelitian , masih diperlukan penelitian lebih lanjut

    apakah -ystatin > dapat digunakan sebagai parameter tes 4ungsi ginjal National

    Kidney Foundation Kidney 3isease ?ut-ome uality &nitiati"e 'NKF KD3?&)'*..*) juga berpendapat bah#a penerapan tes >ystatin di klinik masih

    diperdebatkan Lalaupun >ystatin > tampaknya sangat menjanjikan sebagai

    indeks 4ungsi ginjal, menurut $o44aletti dari NKF KD3?& masih terlalu dini untuk

    merekomendasikan tes ini karena belum -ukup data yang mendukung

    penerapannya di klinik

    Aplikasi klinis penggunaan >ystatin > sebagai marker untuk menentukan

    !FG terutama digunakan pada pasien dengan sirosis hati, anak+anak, anoreksia,

    massa otot rendah akibat amputasi, pasien H&C dengan displasia atau gangguan

    neuromuskuler, 3: tipe *, transplantasi ginjal, penyakit ginjal kronik, kanker danhipertensi esensial

    Penentuan !FG dengan 4ormula >ystatin menggunakan persamaan

    berikut 5

    !FG @ 71,

    >ystatin > (D .,70

    3ibandingkan dengan beberapa parameter tes !FG terdahulu seperti

    penggunaan 6at yang disuntikkan ke dalam tubuh, tes ureum dan kreatinin,

    maka >ystatin > lebih akurat khususnya untuk melihat adanya kerusakan dini di

    ginjal, sehingga >ystatin > dianggap sebagai suatu marker untuk deteksi dini

    pada insu4isiensi D gagal ginjal

    12

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    13/25

    Salah satu gangguan ginjal yang banyak ditemukan dan merupakan

    masalah yang sangat penting dalam bidang ilmu penyakit ginjal adalah penyakit

    ginjal kronik

    Penyakit ginjal kronik dide4inisikan sebagai 5

    ( Kelainan ginjal berupa kelainan struktural atau 4ungsional yang

    dimani4estasikan oleh kelainan patologi atau petanda kerusakan ginjal

    se-ara laboratorik atau kelaianan pada pemeriksaan radiologik, dengan

    atau tanpa penurunan 4ungsi ginjal 'penurunan laju 4iltrasi glomerulus @

    !FG) yang berlangsung bulan

    * Penurunan !FG J 9. mlDmenit per (,7 m*luas permukaan tubuh '!P$)

    selama bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal

    !FG J 9. mlDmenit per (,7 m*ini setara dengan kadar kreatinin serum (,0 mg

    2 pada pria dan (, mg2 pada #anita

    TES LABORATORIUM INFEKSI SALURAN KEMIH

    Gambar !etak ureter 'saluran kemih)

    In"eksi saluran ke&i+ .ISK0 : Urinar9 Tra6$us In"e6$i!n .UTI0

    &SK ditandai dengan adanya polakisuria, nyeri supra pubik, kadang+

    kadang demam 'demam sub 4ebril), hematuria mikroskopik, lekosituria

    mikroskopik Urinalisis merupakan tes skrining untuk mengetahui adanya &SK

    13

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    14/25

    &SK bagian atas atau Upper U$& dikenal sebagai pielone4ritis, sedangkan

    !o#er U$& atau &SK bagian ba#ah adalah -ystitis Bila dari hasil urinalisis

    didapatkan tes nitrit positip, sebagai tes lanjutan adalah kultur urin untuk melihat

    kuman penyebab ' lihat algoritme)

    URINALISIS

    Urinalisis atau analisis urin adalah salah satu tes laboratorium yang tertua

    dan sudah diketahui sejak 6aman Hipo-rates Urinalisis merupakan tes a#al

    yang penting untuk dugaan adanya kerusakan ginjal Analisis urin terdiri atas tes

    makroskopik, mikroskopik dan kimia urin

    $es kimia urin dapat dilakukan se-ara kering dengan memakai reagen

    strip dan dapat pula dilakukan dengan reagen basah 3engan memakai reagen

    strip ' dipstik D -arik -elup ) , ini sangat mudah, -epat dengan sensiti"itas dan

    spesi4isitas yang -ukup tinggi ;eagen strip berupa selembar plastik kakudimana salah satu sisinya ' area tes ) terdapat bahan penyerap berupa sellulosa

    yang mengandung reagen /reagen spesi4ik terhadap salah satu 6at yang

    mungkin terdapat pada urin Penilaian se-ara semikuantitati4 dilakukan dengan

    melihat skala #arna pada area tes yang kemudian diba-a dengan alat automatik

    berupa 4otometer re4lektans Sampel urin yang dipakai sebaiknya urin pagi segar

    tanpa penga#et dan tidak perlu disentri4us sebelum dites

    Parameter yang dapat diketahui pada tes strip ber"ariasi, ada yang dapat

    menentukan , 0, (. parameter Saat ini telah ada (( parameter Parameter

    tersebut adalah 5( Berat jenis 'B)

    * pH

    !ekosit

    1 Nitrit

    0 Protein

    9 Glukosa

    7 Keton

    Urobilinogen

    Ada hal yang perlu diperhatikan dalam tes -arik -elup 5

    14

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    15/25

    ( Penanganan -arik -elup

    * $eknik penggunaaan

    Pemantapan kualitas

    PENANGANAN >A;&K >E!UP

    Penanganan -arik -elup meliputi 5 pengering 'ada dalam tabung), penyimpanan

    pada tempat yang sejuk 'jangan di lemari es), perhatikan tanggal kadaluarsa

    pada tabung strip -arik -elup, strip tahan 9 bulan setelah tabung dibuka, jangan

    dipakai bila pita -arik -elup telah berubah

    $EKN&K PENGGUNAAN

    3alam teknik penggunaan 5

    Harus memahami 4aktor yang mempengaruhi hasil :engerti prinsip pemeriksaan kimia urin

    :engetahui korelasi antara uji kimia urin dengan

    pemeriksan 4isik dan mikroskopik

    >ara penggunaan 5

    Urin di-ampur dengan baik

    >arik -elup dimasukkan ke dalam urin se-ara lengkap

    $iriskan, letakkan pada selembar tissue

    :emba-a hasil dalam ruang yang terang,

    membandingkan dengan standar atau menggunakan alatsemiotomatikDotomatik

    !akukan kon4irmasi tes bila diperlukan

    PE:AN$APAN KUA!&$AS

    Gunakan bahan kontrol positi4 dan negati4 tiap ganti shi4t

    !arutkan bahan kontrol sesuai petunjuk

    Gunakan kontrol positi4 dan negati4 setiap menggunakan reagens baru

    atau reagens yang baru dibuka

    >atat hasil kontrol dalam -hart dengan menuliskan nomor lot reagens

    1. Berat Jenis

    :enunjukkan konsentrasi ion pada urin ika terdapat kation pada urin

    maka proton akan dibebaskan oleh -ompleing agent dan menyebabkan

    perubahan #arna pada indikator Area tes mengandung indikator

    15

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    16/25

    bromthymolblue yang akan memproduksi perubahan #arna sesuai dengan

    peningkatan B dari biru, biru+hijau, sampai kuning

    Nilai rujukan 5 (,.(. / (,.*.

    Pengukuran B selain menggunakan -arik -elup dengan prinsip polielektrolit

    'seperti yang disebutkan diatas), penentuannya juga dapat menggunakan

    re4raktormeter dan urinometer

    Pengukuran B urin dengan -arik -elup 5

    $idak mengukur total solut dalam urin

    :engukur solut dalam bentuk ion sehingga dapat menilai 4ungsi pemekat

    dan sekresi ginjal

    Pengukuran B urin dengan re4raktometer, dipengaruhi oleh 5

    Panjang gelombang yang dipakai

    Suhu urin

    Konsentrasi 6at terlarut

    Pengukuran B urin dengan urinometer 5

    :emerlukan "olume urin yang banyak

    Urinometer dikalibrasi tiap hari

    3ipengaruhi oleh suhu ruangan ' .>B =()

    Pemba-aan sulit dilakukan

    KA!&B;AS& PA;A:E$E; BE;A$ EN&S 5

    Air suling

    Na>l 02 B 5 (,.** M .,..(

    Sukrosa

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    17/25

    3. Lekosit / esterase

    Esterase ada dalam granula a6uro4il netro4il, eosino4il, baso4il, monosit dan

    makro4ag $idak bereaksi dengan lim4osit Sebagai penanda in4lamasi karena

    dapat mendeteksi sejumlah lekosit

    Area tes mengandung indoksil ester dan garam dia6o Adanya granulosit

    esterase yang berasal dari netro4il pada urin akan meme-ahkan indoksil ester

    menjadi indoksil yang kemudian bereaksi dengan garam dia6o membentuk

    #arna ungu $inggi rendahnya intensitas #arna ungu yang terbentuk

    menunjukkan banyaknya lekosit pada urin

    Nilai rujukan 5 negati4

    Hasil positi4 palsu dipengaruhi oleh urin ber#arna yang mengandungphena6opyridine atau ada kontaminasi dengan sekret "agina Negati4 palsu bila

    kadar glukosa > gDd!, protein >0.. mgDd!, B tinggi, 6at oksidator'sabun,

    detergent),obat gentamisin dan sephalosporine dan lim4osit

    4. Protein (albumin)

    Area tes mengandung bu44er sitrat, protein absorban serta indikator tetra+

    brom4enolblue Pada pH indikatornya ber#arna kuning 'untuk urin normal)

    yang akan berubah menjadi kuning hijau sampai biru dengan peningkatan kadar

    protein pada urin

    Nilai rujukan 5 negati4

    $es ini hanya sensiti4 untuk albumin Albumin dengan berat molekul rendah

    mele#ati glomerulus dan reabsorbsi di tubuli Pada tes -arik -elup ini, tidak

    mengukur protein lain seperti 5 hemoglobin, mioglobin dan protein Ben-e ones

    3apat memberikan hasil positi4 palsu pada keadaan 5 pH urin alkali akibat

    pemakaian obat, penga#et urin Negati4 palsu pada keadaaan penderita

    memakai obat yang memberikan #arna urin'phena6opyridine), beet

    5. Nitrit

    Prinsip dasarnya adalah Griesss test yang mendeteksi nitrit dalam urin yang

    se-ara tidak langsung merupakan indikator adanya pembentukan nitrit Bakteri

    penyebab in4eksi saluran kemih umumnya mengubah nitrat menjadi nitrit

    17

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    18/25

    Area tes mengandung senya#a aromatik amin dan 6at kromogen yang bereaksi

    dengan nitrit membentuk #arna merah

    Nilai rujukan 5 negati4

    :endeteksi adanya gugus nitrit dan sebagai tes saring adanya bakteriuria

    Faktor yang mempengaruhi tes nitrit 5 jenis mikroorganisme, 4aktor diet, retensi

    urin dalam kandung kemih, penundaan pemeriksaan dan penggunaan

    antibiotika

    Hasil positi4 palsu bila ada phena6opyridine yang dapat memberikan #arna pada

    urin, proli4erasi bakteri urin Negati4 palsu bila "itamin > O *0 mgDd!, adanya 6at

    yang menghambat pembentukan nitrit' antibiotika) dan bakteriuria berat 'karena

    nitrit akan direduksi lagi menjadi nitrogen)

    6. lukosa

    Area tes mengandung en6im bu44er yaitu glukosa oksidase dan glukosa

    peroksidase serta 6at kromogen o+tolidine atau iodida yang memberikan

    perubahan #arna jika terdapat glukosa dalam urin ika 6at kromogennya

    adalah .+tolidine, perubahan #arna menjadi biru, sedangkan jika 6at

    kromogennya iodida #arna menjadi -oklat dengan adanya glukosuria

    Nilai rujukan 5 negati4

    Glukosa di4iltrasi oleh glomeruli dan reabsorbsi kembali di tubuli Hasil positi4

    palsu dipengaruhi oleh 6at yang bersi4at oksidator atau kontaminasi denganperoksida Negati4 palsu dipengaruhi oleh 5 "itamin > O 0. mgDd!, aspirin,

    le"odopa uga bila sudah terjadi glikolisis 'penundaan spesimen) Ketonuria

    berat mengganggu glukose oksidase

    !. "eton

    Benda+benda keton dalam urin berupa aseton '*2), asam asetoasetat '*.2)

    dan asam hidroksi butirat '72) Karena benda keton mudah menguap maka

    untuk tes harus memakai urin segar

    Area tes mengandung bu44er natrium nitroprussida dan glisin Natrium

    nitroprussida pada medium alkali bereaksi dengan aseton dan asam asetoasetat

    $inggi rendahnya intensitas #arna ungu yang terbentuk menggambarkan kadar

    ketonuria

    Nilai rujukan 5 negati4

    18

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    19/25

    Hasil positi4 palsu dipengaruhi oleh adanya senya#a 4reesul4hydryl '-atopril, N+

    a-etyl-ysteine), mengandung metabolit le"odopa, urin yang ber#arna, Negati4

    palsu bila penyimpanan tidak baik,'oleh karena benda keton mudah dirusak oleh

    bakteri) , penguapan

    #. $robilino%en

    Area tes mengandung bu44er paradimetilaminoben6aldehid yang memberikan

    #arna merah muda jika terdapat urobilinogen dalam urin, atau dapat juga garam

    dia6onium yang memberikan #arna merah

    Nilai rujukan5 negati4 atau J ( mgDdl

    :endeteksi urobilinogen dengan kadar .,*+( mgDd! tergantung reagen yang

    dipakai $idak dapat mendeteksi urobilinogen yang negati4 Positi4 palsudipengaruhi oleh obat golongan sulphonamide, para amino saly-ila-id ?bat

    Dmakanan yang me#arnaiurin 5 phena6opyridine, beet Negati4 palsu dipengaruhi

    oleh penundaanDpenyimpanan spesimen yang tidak baik

    &. Bilirubin

    Senya#a dia6o bersama bu44er asam pada area tes bereaksi dengan bilirubin

    dalam urin sehingga memberikan perubahan #arna, tergantung pada jenis

    senya#a dia6o yang dipakai ika menggunakan dia6oti6ed *,1+di-hloroaniline

    perubahan #arna dari kuning sampai jingga / -oklatNilai rujukan5 negati4

    :endeteksi bilirubin direk .,1+., mgDd!, tergantung jenis reagen yang dipakai

    :emberikan hasil positi4 palsu bila urin ber#arna 'phena6opyridine) Negati4

    palsu , dipengaruhi oleh 5 "itamin > O *0 mgDd!, kadar nitrit yang tinggi,

    penundaan spesimen karena telah terjadi oksidasi atau hidrolisis

    Bilirubin urin

    19

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    20/25

    Glukuronida / B&!&;UB&N / glukuronida larut dan reakti4

    3idiamkan / hidrolisis

    Glukurinida =glukuronida =B&!&;UB&N BEBAS tak larut dan kurang reakti4

    3idiamkan / oksidasi

    Glukuronida =glukuronida = B&!&CE;3&N hijau dan tak reakti4

    1'.Hemo%lobin

    Area tes mengandung tetrametilben6idin atau ortho+tolidin at tes bersama

    dengan hemoglobin yang ber4ungsi sebagai peroksida organik akan membentuk

    #arna hijau sampai biru tua

    Nilai rujukan5 negati4

    Positi4 palsu 5 dipengaruhi oleh 6at oksidati4 kuat 'sabun, detergent), peroksidase

    bakteri Negati4 palsu bila ada "itamin > O 0 mgDd!, obat '-atopril), berat jenis

    tinggi

    11.itamin

    Area tes mengandung reagen $illmann Adanya "it > menyebabkan perubahan

    #arna dari biru+hijau ke orange

    PENGA;UH C&$A:&N > $E;HA3AP K&:&A U;&N

    Tes

    9ang i*engaru+i

    Kaar 3i$ 5

    9ang i*erlukan

    Bereaksi engan

    3arah O < mgDd! H*?*pada -arik -elup

    Bilirubin O *0 mgDd! Garam dia6onium pada -arik

    -elup

    Nitrit O *0 mgDd! Garam dia6onium pada -arik

    -elup

    Glukosa O 0. mgDd! H*?* yg diproduksi pada

    reaksi pertama

    Esterase Q Garam dia6onium pada -arik

    -elup

    Urobilinogen Q Garam dia6onium pada -arik

    -elup

    Bila menggunakan -arik -elup yang mengandung "itamin >, perlu

    memperhatikan beberapa kelemahan seperti 5

    20

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    21/25

    - $es bilirubin, nitrit, glukosa, darah, esterase, urobilinogen, akan

    tetap memberikan hasil negati4 palsu, #alaupun dapat diketahui

    adanya "itamin > dalam urin

    - Sedimen eritrosit yang positi4 memberikan hasil darah samar

    negati4 palsu

    - 3apat menghambat reaksi reduksi kuat dari "itamin > antara lain

    5 menambahkan senya#a yang bersi4at oksidator pada -arik

    -elup seperti iodate s-a"enger pad

    INTERPRETASI

    !ihat algoritme

    (

    Biakan urin

    enis bakteri

    umlah koloni bakteri D ml urin

    (.....Dml (.... / (..... D ml J (.... D ml

    &n4eksi Kemungkinan in4eksi Kontaminasi

    $es resistensi

    $es ulang

    21

    Tes ni$ri$# lek!si$uria# 2ak$eriuria

    Urinalisis lengka*

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    22/25

    *

    Piuria hematuria proteinuria

    Nitrit '=) albuminuria

    Piel!ne"ri$is k!lik gin%al

    Biakan urin dan resistensi '=) '+)

    '=) Ba$u gin%al AS$?

    Komplemen '> dan >1)

    $erapi Biakan usapan tenggorok

    '=) '+)

    GNA Biakan B$A urin

    '=) '+)

    TB5 gin%al Ba$u gin%al

    :assi4

    ?"al 4at bodies '=)

    Kolesterol

    Albumin serum

    Sinr!&a ne"r!$ik

    22

    Pr!$einuria .al2u&inuria0

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    23/25

    1 Bera$ %enis

    Olig!uria

    Ureukrea$inin#asa& ura$

    Gagal gin%al

    Anamnesis

    Aku$ kr!nik

    Kekurangan "olume plasma 5 GNK

    Perdarahan Ne4ropati diabetika

    !uka bakar Ne4ritis intersitial

    Syok Hipertensi renal

    Kera-unan 5 >>l1, etilen glikol Penyakit kolagen, S!E

    ?bstruksi saluran kemih Penyakit ginjal obstrukti4

    GNA Ne4ropati toksik

    Sindroma ne4rotik

    23

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    24/25

    Da"$ar 2a6aan5

    ( Be-k !H, Aging >hanges in ;enal Fu-tion in Ha66ard L; et al, Prin-iples o4

    Geriatri- :edi-ine an Gerontology, Fourth Ed, &nternational Edition, $he :>

    Gra#+Hill >o, Ne# Rork, (lini-al Bio-hemist, Perth, "ol *1'), august*.., Serum sebagai Penanda

    Glomerular Filtratipon ;ate dalam &n4ormasi !aboratorium No, Prodia, *..*,

    0+7

    ((Bakri S 5 3eteksi 3ini dan Upaya+Upaya Pen-egahan Progresi4itas Penyakit

    Ginjal Kronik dalam urnal :edika Nusantara, :akassar, *..0, 9+1.

    12. ###kidney4oundationDKdoTigo" National Kidney Fondation, >lini-al

    Pra-ti-e Guidelines 4or >hroni- Kidney 3isease E"aluation, >lassi4i-ation and

    Strati4i-ation 5 part 0, &n E"aluation o4 laboratory :easurment 4or >lini-al

    Assesment o4 Kidney 3isease, NKFKD3?& Guidelines *..*

    (!ater6a ?F, Pri-e >P, S-ott :G, >ystatin > An &mpro"ed Estimator o4

    Glomerular Filtration ;ateQ, &n >lini-al >hemistry, Ameri-an Asso-iation 4or

    >lini-al >hemistry &n-, *..* 5 1'0), page 5 9

  • 5/28/2018 153348662-Tes-Fungsi-Ginjal (1)

    25/25

    (0Goldmisth 3&, No"ello A>, >lini-al and !aboratory E"aluation o4 ;enal

    Fun-tion, &n Pediatri- Kidney 3isease, *nded, "ol (st, little Bro#n and >o,

    Boston, (learan-e o4 &nulin are Similar but not &denti-al &n Kidney &nternational,

    Bla-k#ell S-ienti4i- Publi-ation, "ol 11, (hildren A Simple :ethod to :easure Glomerular Filtration &n Pediatri-

    Nephrology, spriger, Col (.'(), Feb (an-er Patients Using 0( >r+E3$A Population Pharmakokineti-s

    British ournal o4 >an-er, "ol