Emulgel Meloxicam
-
Upload
sofie-potter-ami -
Category
Documents
-
view
319 -
download
6
Transcript of Emulgel Meloxicam
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
1/13
Meloxicam Emulgel
Disusun Oleh : Siti Sofiatul J (260110140116)
Anggun Putri P (260110140117)
Hidayatun Nisa (260110140118)
I. Tujuan
Mengetahui sediaan emulgel meloxicam serta cara pembuatannya.
II. Data Preformulasi
A. Data Preformulasi Zat Aktif
a. Meloxicam ( Sweetman, 2009 ).
Nama Lain : Meloksikam, Meloxicam Meloxicanum, dan Meloxikam.
Pemerian : Serbuk kuning pucat.Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, sangat sedikit larut dalam
alkohol dan methyl alkohol, mudah larut dalam aseton,
larut dalam dimethyl formamide.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Kegunaan : Antiinflamasi
B. Data Preformulasi Zat Tambahan
a.
Tween 20 ( Depkes RI, 1979 ).
Nama Resmi : Polyoxyethyllene sorbitan monooleate
Nama lain : Tween 20
Pemerian : Cairan kentalseperti minyak, jernih kuning, bau
karakteristik dari asam lemak
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
2/13
Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol 95 % P, dalam etanol
P, sukar larut dalam parafin cair P dan dalam minyak biji
kapas P.
Peyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai emulgator tipe air
HLB butuh : 15,0
b. Span 20 ( Depkes RI, 1979 ).
Nama Resmi : Sorbotin Monooleat
Nama lain : Span 20
Pemerian : Larutan berminyak, tidak berwarna, bau
karakteristik dari asam lemak
Kelarutan : Praktis tidak larut, tetapi terdispersi dalam air, dapat
bercampur dengan alkohol, sedikit larut dalam minyak
kapas.
Peyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai emulgator tipe minyak
HLB butuh : 4,3
c. HPMC ( Hidroksi Propil Metil Selulosa) ( Rowe dkk, 2009 ).
Pemerian : Serbuk putih tidak berbau dan tidak memiliki rasa, larut
dalam air
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
3/13
Kelarutan : Larut dalam air dingin, praktis tidak larut dala kloroform,
etanol, dan eter, tetapi tidak larut dalam campuran etanoldan diklorometan, dalam campuran metanol dan
diklorometan, dan campuran air dan alkohol
Stabilitas : Stabil dan harus disimpan dalam wadah tertutup baik
ditempat sejuk dan kering
OTT : Inkompatibel dengan agen pengoksidasi, jika non ionic
maka tidak akan membentuk kompleks dengan garam
metalik, atau ion organik menjadi endapan yang tidaklarut. Tidak boleh dicampur dengan bahan yang
mengandung aspirin, beberapa vitamin garam-garam
alkaloid.
Fungsi : Penyalut tablet, pengikat tablet, stabilizing tablet, agen
peningkat viskositas
d.
Carbopol ( Depkes RI, 1979 ).
Sinonim : Carbopol; Acrylic Acid Polymer; polyacrylic acid;
carboxyvinyl polymer; Karboksipolietilen.
Pemerian : Serbuk putih, sedikit berbau khas, asam, Higroskopik,
Fungsi : Bioadhesive; emulsifying agent; release modifying agent;
suspending agent; tablet binder; viscosity-increasing agent
Kelarutan : Larut dalam air dan setelah netralisasi larut dalam etanol
(95 %) dan gliserin.
pH : Tingkat viskositas yang lebih tinggi pada pH 6-11 dan
viskositas akan menurun pada pH di bawah 3 atau di atas
12.
OTT : Inkompatibilitas dengan fenol, polimer kationik, asam
kuat dan Elektrolit. Carbomer akan kehilangan warna
dengan adanya resorsinol. Intensitas panas akan
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
4/13
meningkat ketika kontak dengan basa kuat seperti amonia,
KOH, NaOH, dan basa amin kuat.
e.
Menthol ( Depkes RI, 1979 ).
Pemerian : Hablur heksagonal/ serbuk hablur, tidak berwarna,
biasanya berbentuk jarum, atau massa yang melebur,
berlemak seperti minyak pemen.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; sangat mudah larut dalam etanol,
dalam kloroform, dalam eter, dan dalam heksana; mudah
larut dalam asam asetat glasial, dalam minyak mineral,
dan dalam minyak lemak, dan dalam minyak atsiri
Khasiat : Sebagai korigen, antiiritan
OTT : Dengan β-naftol, butilkloralhidrat, camphora, kloral
hidrat, chromium trioksid, phenol, KmnO4, pirogalol,resorsin, tymol (Handbook of pharmaceutical Exipients
hal 304)
Konsentrasi : Untuk formula topical : 0,05-1% (Handbook of
pharmaceutical Exipients hal 304)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat sebaiknya pada suhu
kamar terkendali
f. Clove Oil ( Depkes RI, 1979 ).
Nama Lain : Minyak cengkeh, Clove oil
Penggunaan : Zat tambahan - parfum
Sedian : Oleum Ricini aromaticum, Balsamum rubrum
Pemerian : Minyak cair yang baru disuling, tidak berwarna atau
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
5/13
kuning pucat, jika disimpan atau kena udara makin tua dan
makin kental, bau dan rasa seperti cengkeh
Cara didapat : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan air atau
penyulingan uap kuncup bunga yang telah dikeringkan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari
cahaya.
g.
Isopropyl Myristate ( Rowe dkk, 2009 ).
Nama Resmi : Isopropyl Myristate.
Nama Lain : Isopropil Miristat.
Pemerian : Tidak berwarna, cairan praktis tidak berbau.
Kelarutan : Larut dalam aseton, kloroform, etanol (95%), etil asetat;
praktis tidak larut dalam gliserin, glikol dan air.
OTT : Isopropyl miristat tidak kompatibel dengan parafin padat,
menghasilkan campuran butiran. Tapi kompatibel dengan
oksidator kuat (Rowe dkk, 2009).
Kestabilan : Isopropyl miristat tahan terhadap oksidasi dan hidrolisis,
dan tidak menjadi tengik (Rowe dkk, 2009).
Penyimpanan : Harus disimpan di tempat yang tertutup wadah di tempat
yang sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya (Rowe
dkk, 2009)
h. Dimetil Sulfoxide ( Depkes RI, 1979 ).
Pemerian : Cairan kental, tidak berwarna,, Higroskopik
Kelarutan : Larut dalam air, dalam etanol (95%) p dan eter p.
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
6/13
Bobot / mL : 1,100 gr – 1,103 gr
Jarak didih : Tidak kurang dari 95% tersuling pada suhu 189
i. Metil Paraben ( Depkes RI, 1979 ).
Pemeriaan : Hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur,
putih, mempunyai sedikit rasa terbakar
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sukar larut dalam benzena,
sukar larut dalam tetraklorida, mudah larut dalam etanol,
dan eter.
Titik lebur : 1250 dan 1280
pKa / pKb : pKa = 8,4 pada 220 C
Bobot jenis : -
pH larutan : 3 – 6
Stabilitas : Mudah terurai oleh cahaya
OTT : Dengan senyawa bentonite, magnesium trisiklat,
talk, tragakan, sorbitol, atropin.
Kegunaan : Sebagai pengawet
j.
Propil Paraben ( Depkes RI, 1979 ).
Pemeriaan : Serbuk putih atau hablur kecil, tidak berwarna
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air, mudah larut dalam
etanol dan eter, sukar larut dalam air mendidih.
Titik lebur : antara 950 dan 980
pKa / pKb : pKa 8,4 pada 22 C
Bobot jenis : 180,21 g/mol
pH larutan : 4-8
Stabilitas : Kelarutan dalam air pada pH 3-6 bisa disterilkan
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
7/13
dengan autoclaving tanpa mengalami penguraian, pada pH
3-6 kelarutan dalam air stabil (penguraian kecil dari 10%).
OTT : Dengan senyawa magnesium trisiklat, magesium silikat.
Kegunaan : Sebagai pengawet
III. Usulan Formula
Meloxicam 0.3%
HPMC 15%
Carbopol 2%
Clove oil 8%
Isopropyl nyristate 5%
Dimetil sulfoxide 5%
Asam oleat 1%
Tween 20 2%
Span 20 2%
Menthol 5%Metil paraben 0.15%
Propil paraben 0.03%
IV. Penimbangan
1. Meloxicam 0.5% x 100 gr = 0.5 gram
2. HPMC 15% x 100 gr = 15 gr
3. Carbopol 2% x 100 gr = 2 gr
4. Clove oil 8% x 100 gr = 8 gr
5. Isopropyl nyristate 5% x 100 gr = 5 gr
6.
Dimetil sulfoxide 5% x 100 gr = 5 gr
7. Asam oleat 1% x 100 gr = 1 gr
8. Tween 20 2% x 100 gr = 2 gr
9.
Span 20 2% x 100 gr = 2 gr
10. Menthol 5% x 100 gr = 5 gr
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
8/13
11.
Metil paraben 0.15% x 100 gr = 0.15 gr
12. Propil paraben 0.05% x 100 gr = 0.05 gr
13. Aquadest 100 gr – 45.7 gr = 54.3 gr = 54.3 ml
V. Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. Mesin Stirer
2.
Sendok Tanduk
3.
Neraca Digital
4. Beaker Glass
5.
Baskom/wadah
pencampuran
6. Auto-fill machine
7.
Tube gel
1. Meloxicam
2.
HPMC
3.
Carbopol
4. Clove oil
5.
Isopropyl nyristate
6. Dimetil sulfoxide
7. Asam oleat
8.
Tween 20
9. Span 20
10.
Menthol11. Metil paraben
12. Propil paraben
13. Aquadest
VI. Prosedur
1. Alat dan bahan disiapkan.
2. Bahan-bahan ditimbang sesuai yang tertera pada penimbangan
3.
Preparasi basis gel : bahan-bahan gelling agent yaitu carbopol dan
HPMC masing-masing dikembangkan di dalam beaker glass 100 ml
dengan aquades pada suhu ruangan selama ±12 jam menggunakan
stirrer, kemudian basis gel dicampurkan menggunakan stirrer dengan
kecepatan 500 rpm selama 30 menit atau sampai terbentuknya fase gel.
4. Preparasi fase emulgel : bahan-bahan fase minyak seperti clove oil,
menthol, isopropyl nyristate, dimetil sulfoxide, dan asam oleat
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
9/13
dileburkan begitu juga pelarutan nipagin dan nipasol dalam air pada
suhu 70°C. Meloxicam bersifat hidrofobik sehingga dilarutkan dalam
fase minyak. Fase minyak kemudian ditambahkan campuran surfaktan
tween dan span, setelah itu ditambahkan fase air dan basis gel yang
dicampurkan menggunakan stirrer sampai terbentuknya massa emulgel
meloxicam yang konsisten pada suhu ruangan (Hascicek, 2009).
VII. Uji Evaluasi
A. Uji Organoleptis
Uji organoleptis dilakukan dengan mengamati penampilan, warna, dan
homogenitas emulgel.
B.
pH
pengukuran pH emulgel dilakukan pada suhu ruangan dan merupakan
evaluasi yang penting untuk gel karena pH bisa mempengaruhi ionisasi zat
aktif dan iritasi pada dermal/kulit. pH normal untuk sediaan gel adalah 6.5 –
7.5 (sesuai pH kulit).
C.
Spreadibility/kemampuan sebar
Daya sebar emulgel dapat ditentukan setelah 48 jam dari proses formulasi
sediaan emulgel dengan menggunakan plat/kaca objek. Sebanyak 1 gram
emulgel diletakkan di atas kaca objek kemudian ditempelkan kaca objek lain,
waktu yang didapat sampai emulgel pada kaca tersebar seluruhnya dapat
dihitung untuk daya sebar sediaan dengan rumus :
Dimana S : daya sebar (g.cm/s)
m : massa sediaan yang menempel pada kaca bagian atas
L : panjang kaca objek
T : waktu pemisahan
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
10/13
D.
Uji Stabilitas
Uji stabilitas dilakukan untuk melihat bagaimana kekuatan/ketahanan obat
terhadap kondisi perubahan fisik, temperature, kimia, dan toksisitas pada
periode tertentu. Uji stabilitas emulgel dapat dilakukan dengan uji stabilitas
dipercepat dengan mengatur kenaikan suhu dan waktu. Stabilitas emulgel dapat
dilihat dari bau, warna, pH, dan juga kadar zat aktif dalam sediaan.
E. Keseragaman Kadar Zat Aktif
Preparasi sampel meloxicam emulgel untuk penghitungan kadar dilakukan
dengan pemisahanzat aktif meloxicam dari eksipiennya melalui proses
pemanasan. Filtrate dilakukan pengenceran dan kurva kalibrasi kemudian
absorbansinya ditentukan pada panjang gelombang 363 nm dan didapatkan
konsentrasi meloxicam dalam sediaan emulgel meloxicam.
(D’Souza & Rajashree, 2015)
VIII. Pembahasan
Emulgel adalah salah satu bentuk sediaan farmasi yang merupakan
kombinasi antara sediaan gel dan emulsi. Adanya kandungan air dalam
pembentukan gelling agent membuat sistem membentuk sistem emulsi
sederhana minyak dalam air (M/A) atau air dalam minyak (A/M) dalam gel
membentuk emulgel. Pembuatan sediaan emulgel bertujuan untuk
mendapatkan sediaan topical yang mudah melepas zat aktif dan
mempenetrasikan obat-obat hidrofobis ke dalam kulit secara sistemis (Haneefa,
et al , 2013).
Beberapa keuntungan yang didapat dari sediaan emulgel di antaranya
bersifat tiksotropik, mudah tersebar, mudah dicuci, menjaga kelembapan kulit,
larut air, waktu kontak lebih lama, transparan, ramah lingkungan, tidak lengket,
zat aktif mudah terpenetrasi dan mempunyai penampilan yang baik (Singla,
2012).
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
11/13
Formula umum dalam pembuatan suatu sediaan emulgel adalah sebagai
berikut :
1. Pelarut air/campuran fase air. Contohnya air, etanol, propilenglikol
dan lain-lain.
2. Fase minyak. Contohnya asam oleat, minyak-minyak mineral,
paraffin, dan minyak alami seperti clove oil.
3. Emulsifier. Emulsifier digunakan dalam pembentukan sistem
emulsi dengan mengikat fase air dan fase minyak dalam bentuk
koloidnya. Contoh emulsifier di antaranya Tween 80, Span 80, dan
asam stearate.
4. Gelling agent sebagai pembentuk basis sediaan emulgel, seperti
carbopol dan HPMC.
5.
Permeation enhancer sebagai zat peningkat permeabilitas agar zat
aktif obat dapat mudah terpenetrasi ke dalam kulit. Contohnya
menthol, clove oil , dan asam linolin (Haneefa, et al , 2013).
Pada formulasi sediaan emulgel meloxicam ini terdiri dari zat aktif
meloxicam dan beberapa zat tambahan (eksipien yang terdiri dari HPMC dan
carbopol sebagai gelling agent , clove oil, isopropyl nyristate, dimetil sulfoxide,
asam oleat, dan mentol sebagai permeation enhancers sekaligus fase minyak
pada sediaan emulgel ini dan pelarut meloxicam yang bersifar hidrofobis.
Selain itu digunakan tween 20 dan span 20 sebagai emulsifier dan campuran
nipagin nipasol sebagai pengawet emulgel meloxicam untuk mencegah
pertumbuhan mikroorganisme pada sediaan emulgel yang mengandung air
sebagai tempat pertumbuhan mikroba.
IX. Kesimpulan
Emulgel adalah salah satu bentuk sediaan farmasi yang merupakan
kombinasi antara sediaan gel dan emulsi. Pembuatan sediaan emulgel bertujuan
untuk mendapatkan sediaan topical yang mudah melepas zat aktif dan
mempenetrasikan obat-obat hidrofobis ke dalam kulit secara sistemis. Formula
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
12/13
umum sediaan emulgel terdiri dari zat aktif, fase air, fase minyak, emulsifier,
gelling agent , dan permeation enhancer .
X. Daftar Pustaka
Ansel, Howard. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Ed IV. Jakarta
UI Press
D’souza, W.Z. And Mrs. Rajashree Gude. 2015. Formulation, Design,
Development And Evaluation Of Emulgel For Topical Delivery Of
Meloxicam In The Treatment Of Rheumatoid Arthritis. Indo
American Journal Of Pharmaceutical Research Vol 5, Issue 03,
2015 Issn No: 2231-6876.
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Departemen
Kesehatan RI.
Haneefa, K.P.Mohammed, et al . 2013. Emulgel: An Advanced Review.
Journal of Pharmaceutical Sciences & Researches. Vol.5(12), 2013,
254 – 258.
Rowe, R.C., Sheckey, P.J., and Quinn, M.E., 2009, Handbook of
Pharmaceutical Excipients, Sixth Edition.London: Pharmaceutical
Press and American Pharmacists Association
Singla, Vikas. 2012. Emulgel: A New Platform For Topical Drug
Delivery. International Journal Of Pharma And Bio Sciences.
Available Online in www.ijpbs.net [Diakses pada 12 Desember
2015].
Sweetman, S.C., 2009. Martindale : The Complete Drug Reference
36thedition. London: Pharmaceutical Press
Wiryanti, N.M. 2010. Jurnal Awal Formulasi Sediaan Non- Steril Sediaan
Sirup Kering Amoxicilin I-mox. Denpasar: FMIPA Udayana
University.
http://www.ijpbs.net/http://www.ijpbs.net/http://www.ijpbs.net/
-
8/19/2019 Emulgel Meloxicam
13/13
Lampiran
Contoh Kemasan Emulgel di Pasaran
1. Kemasan Primer
2. Kemasan Sekunder