Etika, moral, dan akhlak presentasi

download Etika, moral, dan akhlak presentasi

of 13

Transcript of Etika, moral, dan akhlak presentasi

Slide 1

Akhlak,etika dan moral adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia karena ini mencakup segala pengertian tingkah laku, tabi'at, karakter manusia yang baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau dengan sesama makhluk.

Rasulullah saw bersabda: " Sesungguhnya hamba yang paling dicintai Allah ialah yang paling baik akhlaknya"

A. ETIKA, MORAL, DAN AKHLAK

Dari segi etimologi (ilmu asal usul kata), etika berasal dari bahasa yunani, ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral).Etika menurut filasafat dapat disebut pula sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran.Etika membahas mengenai tingkah laku manusia.

Ada orang berpendapat bahwa etika dan akhlak adalah sama. Persamaan memang ada karena kedua-duanya membahas baik dan buruknya tingkah laku manusia, yang membedakannya adalahsumber norma, dimana akhlak mempunyai basis atau landasan kepada norma agama yang bersumber dari hadist dan al Quran.

1. ETIKAPertama, dilihat dari segi objek pembahasannya, etika berupaya membahas perbutaan yang dilakukan oleh manusia.Kedua, dilihat dari segi sumbernya, etika bersumber pada akal pikiran dan filsafat.Sebagai hasil pemikiran maka etika tidak bersifat mutlak, absolut dan tidak pula universal.Ketiga, dilihat dari segi fungsinya, etika berfungsi sebagai penilai, penentu dan penetap terhadap suatu perbuatan tersebut akan dinilai baik, buruk, mulia, terhormat, terhina dsb.Ke empat, dilihat dari segi sifatnya, etika bersifat relatif yakni dapat berubah-ubah sesuai tuntutan zaman.Kesimpulannya,etika merupakan aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.

Para ahli menjelaskan bahwa etika berhubungan dengan empat hal, diantaranya:

Moral berasal dari bahasa latin yakni mores kata jamak dari mos yang berarti adat kebiasaan. Sedangkan dalam bahasa Indonesia moral diartikan dengan susila. Moral merupakan penyesuaian dengan ide-ide yang umum diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan mana yang wajar.

Antara etika dan moral memang memiliki kesamaan.Namun, ada pula perbedaannya, yaitu etika lebih banyak bersifat teoritis, sedangkan moral lebih banyak bersifat praktis.Menurut filsafat, etika memandang tingkah laku sebagai perbuatan manusia secara universal (umum), sedangkan moral secara lokal atau khusus.

Norma moral dijadikan sebagai tolak ukur untuk menetapkan betul salahnya sikap dan tindakan manusia, baik buruknya sebagai manusia.

II. MoralAda dua pendekatan untuk mendefenisikan akhlak, yaitu pendekatan linguistik (kebahasaan) dan pendekatan terminologi (peristilahan).Perumusan pengertian akhlak timbul sebagai media yang memungkinkan adanya hubungan baik antara khaliq dengan makhluk dan antara makhluk dengan makhluk.Secara terminologi/istilah, akhlak suatu keinginan yang ada di dalam jiwa yang akan dilakukan dengan perbuatan tanpa intervensi akal/pikiran.Menurut Al Ghazali, akhlak adalah sifat yang melekat dalam jiwa seseorang yang menjadikan ia dengan mudah tanpa banyak pertimbangan lagi. Sedangkan sebagaian ulama yang lain mengatakan, akhlak itu adalah suatu sifat yang tertanam didalam jiwa seseorang dan sifat itu akan timbul disetiap ia bertindak tanpa merasa sulit (timbul dengan mudah) karena sudah menjadi budaya sehari-hari.

III. AkhlakPertama, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.Kedua, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tanpa pemikiran.Ketiga, bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar.Perbuatan akhlak adalah perbutan yang dilakukan atas dasar kemauan, pilihan dan keputusan yang bersangkutan.Keempat, bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesungguhnya, bukan main-main atau karena bersandiwara.Kelima,perbuatan akhlak (khususnya akhlak yang baik) adalah perbuatan yang dilakukan karena keikhlasan semata-mata karena Allah, bukan karena dipuji orang atau karena ingin mendapatkan suatu pujian.

Defenisi akhlak secara substansi tampak saling melengkapi, dan darinya dapat dilihat lima ciri yang terdapat dalam perbuatan akhlak, yaitu :

Perbedaan antara akhlak dengan moral dan etika dapat dilihat dari dasar penentuan atau standar ukuran baik dan buruk yang digunakannya.Standar baik dan buruk akhlak berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Rasul, sedangkan moral dan etika berdasarkan adat istiadat atau kesepakatan yang dibuat oleh suatu masyarakat jika masyarakat menganggap suatu perbuatan itu baik maka baik pulalah nilai perbuatan itu.Standar nilai moral dan etika bersifat lokal dan temporal, sedangkan standar akhlak bersifat universal dan abadi.Dalam pandangan Islam, akhlak merupakan cermin dari apa yang ada dalam jiwa seseorang, akhlak yang baik merupakan dorongan dari keimanan seseorang.Inilah yang menjadi misi diutusnya Rasul sebagaimana disabdakannya : Aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia.(Hadits riwayat Ahmad).

B. PERBEDAAN ANTARA AKHLAK, MORAL DAN ETIKA

1.Akhlak kepada Allah1)Beribadah kepada Allah, yaitu melaksanakan perintah Allah untuk menyembah-Nya sesuai dengan perintah-Nya2)Berzikir kepada Allah, yaitu mengingat Allah dalam berbagai situasi dan kondisi, baik diucapkan dengan mulut maupun dalam hati. 3) Berdoa kepada Allah, yaitu memohon apa saja kepada Allah SWT. 4)Tawakal kepada Allah, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan menunggu hasil pekerjaan atau menanti akibat dari suatu keadaan.5)Tawaduk kepada Allah, yaitu rendah hati di hadapan Allah SWT.

C. AKHLAK KEPADA ALLAH, SESAMA MANUSIA, DAN LINGKUNGAN

Akhlak kepada Sesama Manusiaa. Akhlak kepada diri Sendiri1) Sabar, yaitu prilaku seseorang terhadap dirinya sendiri sebagai hasil dari pengendalian nafsu dan penerimaan terhadap apa yang menimpanya.2)Syukur, yaitu sikap berterima kasih atas pemberian nikmat Allah yang tidak bisa terhitung banyaknya. 3) Tawaduk, yaitu rendah hati, selalu menghargai siapa saja yang dihadapinya, orang tua, muda, kaya atau miskin. b. Akhlak kepada Ibu BapakAkhlak kepada ibu bapak misalnya, dengan menyayangi dan mencintai ibu bapak sebagai bentuk terima kasih dengan cara bertutur kata sopan dan lemah lembut, mentaati perintah, meringankan beban, serta menyantuni mereka jika sudah tua dan tidak mampu lagi berusaha.

C. Akhlak Kepada KeluargaAkhlak terhadap keluarga misalnya, dengan mengembangkann kasih sayang di antara anggota keluarga yang diungkapkan dalam bentuk komunikasi.Dari sebuah komunikasi akan muncul saling keterikatan batin, keakraban, dan keterbukaan di antara anggota keluarga dan menghapuskan kesenjangan di antara mereka. Dengan komunikasi pula dapat dilakukan pendidikan dalam keluarga, yaitu menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak sebagai landasan bagi pendidikan yang akan mereka terima pada masa-masa selanjutnya.

Akhlak kepada lingkungan misalnya, dengan mengembangkan rahmat bukan hanya kepada manusia tetapi juga kepada alam dan lingkungan hidup, dengan cara menjaga dan melestarikan alam sekitar, mencegah terjadinya perusakan alam, sehingga alam dapat terawat dan tidak menimbulkan masalah yang dapat menimpa manusia.

3. Akhlak Kepada LingkunganSEKIAN DAN TErIMA KASIH