KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

69
KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA MAHASISWA BERLATAR BELAKANG BIARAWAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Agista Bangalino NIM : 168114151 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

Page 1: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR

KOLESTEROL TOTAL PADA MAHASISWA BERLATAR BELAKANG

BIARAWAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Agista Bangalino

NIM : 168114151

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

i

KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR

KOLESTEROL TOTAL PADA MAHASISWA BERLATAR BELAKANG

BIARAWAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Agista Bangalino

NIM : 168114151

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Esa atas kasih setia dan berkat-Nya yang tidak

pernah berkesudahan dalam hidupku, kedua orang tuaku, saudara-saudaraku,

sahabat – sahabatku, teman-teman seperjuangan FSMD 2016, dan almamaterku

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

berkat, kasih dan penyertaan-Nya sehingga skripsi dengan judul “Korelasi Indeks

Obesitas Sentral Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Mahasiswa Berlatar

Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta” dapat terlaksana dan

selesai dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar sarjana Farmasi (S. Farm) di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Dalam proses penulisan skripsi ini banyak pihak yang terlibat baik dalam

memberikan dukungan maupun bantuan. Penulis ingin menyampaikan ucapan

terimakasih kepada semua pihak yang terlibat. Ucapan terimakasih disampaikan

kepada.

1. Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

2. dr. Fenty, M. Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktunya untuk membantu penulis dengan penuh kasih,

kesabaran, dan ketegasan dari awal bimbingan dimulai hingga penyusunan

skripsi selesai.

3. Maywan Hariono, Ph.D., Apt., dan Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt.,

selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan serta bantuan

selama proses penulisan skripsi ini berlangsung.

4. Komisi Etik Penelitian Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta yang

telah memberikan izin penelitian.

5. Wakil Rektor I yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian di lingkup Universitas Sanata DharmaYogyakarta.

6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan bantuan, ilmu dan bimbingan kepada

penulis selama masa perkuliahan.

7. Seluruh responden yang bersedia meluangkan waktunya untuk terlibat

dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

viii

8. Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta yang

telah bersedia membantu penulis untuk analisis darah.

9. Orang tua-ku tersayang, Mama Dorce Pakombong dan Bapak Yakob

Bangalino atas seluruh cinta, kasih sayang dan support yang selama ini

diberikan.

10. Saudara- saudara-ku terkasih, Arbi, Viko, Wanti, Arvi, dan Julio untuk

semua dukungan, asupan nutrisi, tambahan uang jajan dan pertanyaan

“kapan lulus?”

11. Sahabat-sahabat ku yang kukasihi, Nancy, Ruth, Meyke dan Febby atas

tawa, support dan waktu yang selalu diberikan untuk penulis.

12. Teman sepergengan masa SMA, Ciaa, Laras, Aenun, Haifa dan Lulu

terimakasih untuk kebegoan dan tawa online yang selalu kalian berikan.

13. Teman-teman seperjuangan dikehidupan perkuliahan, Ichak, Nona, Fany,

terimakasih sudah memberikan warna-warni dalam kehidupan

perkuliahanku yang gelap ini, nama kalian kan selalu ku aminkan.

14. Teman-teman perskripsian, Fancel, Fanshel,Fitroy, Lenny, Toto, Johswa,

Sekar, Arnold dan Galang untuk waktu, semangat dan kasih yang selalu

kalian berikan dari awal bimbingan hingga penyusunan skripsi selesai.

15. Teman – teman EXPO FACTION #2, Kak Tommy, Kak Yessi, Maureen,

Edo dan Eka untuk semua kebegoan dan perhatian kalian.

16. Teman – teman FSMD, Doxepin, dan seluruh pihak yang tidak dapat di

sebutkan satu persatu yang telah mendukung dalam penyelesaian

penyusunan naskah ini.

Penulis menyadari bahwa selama masa penulisan skripsi ini tidak lepas dari

kelalaian dan kekurangan, untuk itu penulis terbuka atas kritik dan saran yang

membangun sehingga dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat.

Yogyakarta, 3 Desember 2019

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ...................................................... vi

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......... vi

PRAKATA.............................................................................................................vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

ABSTRACT ......................................................................................................... xiv

ABSTRAK ............................................................................................................ xv

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

METODE PENELITIAN ........................................................................................ 2

Lokasi, Izin dan Etika Penelitian ......................................................................... 2

Desain dan Subjek Penelitian .............................................................................. 2

Pengukuran Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dan Rasio Lingkar Pinggang

Tinggi Badan ....................................................................................................... 4

Pengukuran Kadar Kolesterol Total .................................................................... 4

Analisis dan Statistik ........................................................................................... 5

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 6

Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Responden yang Obesitas dan Tidak

Obesitas ............................................................................................................... 8

Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dan Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan

dalam menentukan status obesitas sentral dan kesehatan ................................. 11

Korelasi RLPP dengan kadar Kolesterol Total ................................................. 12

Korelasi RLPTB dengan kadar Kolesterol Total .............................................. 13

KESIMPULAN ..................................................................................................... 15

SARAN ................................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

x

LAMPIRAN .......................................................................................................... 20

BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis………......................…...…. 5

Tabel II. Karakteristik Demografi Responden Penelitian.................... 6

Tabel III. Profil Karakteristik Responden.....................................….… 6

Tabel IV. Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Responden

Berdasarkan Status Obesitas Sentral (RLPP)……...……....

8

Tabel V. Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Responden

Berdasarkan Status Obesitas Sentral (RLPTB)....….…….....

9

Tabel VI. Korelasi RLPP terhadap kadar kolesterol total. ...................... 12

Tabel VII. Korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol total..................... 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Proses Inklusi dan Ekslusi....................................................... 3

Gambar 2. Reaksi Enzimatis Kolesterol dengan metode CHOD-PAP...... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian.......................................................... 21

Lampiran 2. Keterangan Kelaikan Etik................................................. 24

Lampiran 3. Kalibrasi Alat.................................................................... 25

Lampiran 4. Permohonan Ijin Penelitian............................................... 31

Lampiran 5. Informed Consent.............................................................. 32

Lampiran 6. Kusioner Skrinning........................................................... 34

Lampiran 7. Kusioner Riwayat Responden........................................... 36

Lampiran 8. Leaflet Penelitian............................................................... 39

Lampiran 9. Dokumentasi Pengambilan Data....................................... 40

Lampiran 10. Hasil Uji Statistik.............................................................. 41

Lampiran 11. Sertifikat CE&BU............................................................. 47

Lampiran 12. Penjelasan Kepada Calon Responden.............................. 48

Lampiran 13. List Pertanyaan Wawancara Komunitas Biarawan........... 51

Lampiran 14. Perhitungan Sampel minimum.......................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

xiv

ABSTRACT

Central obesity is a condition when high levels of intra-abdominal fat

becomes one of the risk factors in increasing total cholesterol

(hypercholesterolemia ) and the risk of cardiovascular disease. Measurement of

central obesity status can be done by measuring the waist hip circumference index

(WHR ) and waist height ratio (WHtR ). This research aim is to study the

correlation between central obesity indices determined from WHR and WHtR to

total cholesterol levels in students with friars background in University of Sanata

Dharma Yogyakarta. This research is an analytic observational study with cross-

sectional design. There were 79 respondents, divided into 62 for non smoking

respondents and 17 for smoking respondents who met the inclusion as well as

exclusion criteria. The data was statistically analyzed using Pearson or Spearman

correlation test with a 95% confidence level. The result of this study is, there is a

significant correlation between WHR on the total cholesterol levels with a weak

correlation strength (r = 0.226 and p = 0.045 ) and there is a significant correlation

between WHtR on total cholesterol levels with weak correlation strength (r =

0.336 and p = 0.002 ). Suddenly smoking may results in an increased average

value of total cholesterol levels even though this study found no significant

differences in the smoking group of the WHR or WHtR indexes (p = 0.466 and p

= 0.108 ).

Keywords : Central Obesity, Hypercholesterolemia, WHR,WHtR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

xv

ABSTRAK

Obesitas sentral merupakan keadaan pada saat tingginya kadar lemak

intra abdomen yang merupakan salah satu faktor risiko dari meningkatnya

kolesterol total (hiperkolesterolemia) dan resiko Cardiovascular disease.

Pengukuran status obesitas sentral dapat dilakukan dengan mengukur indeks rasio

lingkar pinggang pinggul (RLPP) dan rasio lingkar pinggang tinggi badan

(RLPTB). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari korelasi indeks obesitas

sentral yang dilihat dari RLPP dan RLPTB terhadap kadar kolesterol total pada

mahasiswa berlatar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan rancangan cross sectional.

Sebanyak 79 responden keseluruhan dalam penelitian ini, terbagi dalam 62

responden tidak merokok dan 17 responden merokok yang memenuhi kriteria

inklusi dan esklusi. Analisis statistik data menggunakan uji korelasi Pearson atau

Spearman dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini yaitu terdapat

korelasi bermakna antara RLPP terhadap kadar kolesterol total dengan kekuatan

korelasi lemah (r = 0,226 dan p = 0,045) dan terdapat korelasi bermakna antara

RLPTB terhadap kadar kolesterol total dengan kekuatan korelasi lemah (r =

0,336 dan p = 0,002). Merokok dapat menyebabkan peningkatan nilai rata - rata

kadar kolesterol total meskipun pada penelitian ini ditemukan perbedaan tidak

bermakna di kelompok merokok pada indeks RLPP maupun RLPTB (p = 0,466

dan p = 0,108).

Kata kunci : Obesitas Sentral, Hiperkolesterolemia, RLPP, RLPTB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

1

PENDAHULUAN

Hiperkolesterolemia diartikan sebagai kondisi konsentrasi kolesterol total

≥240 mg/dL. Kolesterol adalah lipid amfipatik dan merupakan komponen struktur

esensial pada membran serta lapisan luar lipoprotein plasma. Kolesterol

merupakan prekursor semua steroid ditubuh, hal ini termasuk hormon seks,

kortikosteroid, vitamin D dan asam empedu. Hiperkolesterolemia merupakan

salah satu faktor risiko dari cardiovascular disease (CVD) (Bakker et al., 2018;

Murray,Granner, Rodwell, 2009). Prevalensi hiperkolesterolemia di dunia

menurut WHO (2008) yaitu sebesar 39% (37% untuk pria dan 40% untuk wanita).

Menurut Medani et al. (2018) prevalensi hiperkolesterolemia pada orang dewasa

usia > 20 tahun di Meksiko yaitu sebesar 22,8% dan di Punjab India prevalensi

hiperkolesterolemia pada orang dewasa berusia > 30 tahun sebesar 7,0%.

Berdasarkan hasil Riskesdas (2013) prevalensi penduduk usia ≥15 tahun dengan

kolesterol abnormal yaitu 35.9%.

Obesitas sentral merupakan keadaan tingginya kadar lemak intra

abdomen (Wells et al.,2015). Menurut World Health Organization (2015)

prevalensi obesitas di seluruh dunia pada tahun 2014 sebesar 13%, sedangkan

prevalensi obesitas sentral di Indonesia menurut hasil Riskesdas tahun 2018

menunjukkan peningkatan dari tahun 2013 yaitu sebesar 26,6% menjadi 31,0%.

Prevalensi obesitas sentral di D.I Yogyakarta sebesar 27,3% pada tahun 2013

(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013). Obesitas sentral dapat

ditentukan dengan menggunakan indikator Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dan

Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan (RLPP dan RLPTB) (Bener et al., 2013)

Peningkatan kadar kolesterol total dapat dipengaruhi oleh kejadian

obesitas sentral. Hal ini disebabkan oleh penurunan nilai adiponektin yang

menyebabkan menurunnya aktivasi AMPK (Adenosin monofosfat protein kinase).

Akhir dari proses ini yaitu meningkatnya aktivitas dari HMG-COA Reduktase

yang menyebabkan peningkatan sintesis kolesterol (Paley and Johnson, 2018;

Udomsinprasert, Honsawek and Poovorawan, 2018).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

2

Penelitian oleh Rahmini (2013) pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus

III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berusia 17 – 22 tahun menyatakannya

adanya korelasi tidak bermakna antara RLPP terhadap kadar kolesterol total (r =

0,234 dan p = 0,072). Penelitian yang dilakukan Lam et al (2015) pada pria

dewasa berusia 21 – 74 tahun di Singapura menyatakan adanya korelasi bermakna

antara RLPP terhadap kadar kolesterol total (r =0.182 dan p<0,01). Penelitian

oleh Park et al (2009) pada pria dewasa berusia >20 tahun di Korea menyatakan

adanya korelasi bermakna antara RLPTB terhadap kadar kolesterol total (r =

0,236 dan p <0,001). Penelitian oleh Li et al (2013) pada pria dewasa ≥ 18 tahun

di Taiwan, dan penelitian oleh Lam et al (2015) pada pria dewasa berusia 21 – 74

tahun di Singapura juga menyatakan hal serupa (r = 0,237 dan p <0,05; r = 0.205

dan p<0,01). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui korelasi antara indeks

obesitas sentral yang dilihat dari RLPP dan RLPTB terhadap kadar kolesterol total

pada populasi mahasiswa berlatar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

METODE PENELITIAN

Lokasi, Izin dan Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 dan 20 Oktober 2019 bertempat

di empat biara yaitu Biara Skolastikat SCJ, CSSR, OMI dan CMF. Penelitian ini

telah memperoleh izin dari Universitas Sanata Dharma dengan nomor 166/WR

I/F/IX/2019 dan tata cara pelaksanaan penelitian telah di setujui oleh Komisi Etik

Penelitian Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta dengan nomor

No/334.3/FIKES/PL/X/2019.

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode observasional analitik

dengan rancangan cross-sectional. Faktor resiko pada penelitian ini yaitu indeks

obesitas sentral dengan pengukuran rasio lingkar pinggang pinggul dan rasio

lingkar pinggang tinggi badan dan efek yang diamati yaitu kadar kolesterol total.

Pemilihan responden dilakukan menggunakan non probability sampling dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

3

teknik purposive sampling. Responden pada penelitian ini yaitu mahasiswa

dengan latar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang

memenuhi kriteria inklusi berupa biarawan dewasa muda (usia 20-29 tahun),

bersedia menandatangani informed consent, bersedia berpuasa makan dan hanya

diperbolehkan minum air putih 10 – 12 jam sebelum penelitian, mahasiswa

angkatan 2016, 2017 dan 2018 dan tidak mengkonsumsi alkohol. Mahasiswa

dengan latar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang

tidak hadir pada saat pengambilan data dan sedang mengkonsumsi obat rutin yang

mempengaruhi kadar kolesterol total, tekanan darah, gula darah, trigliserida dan

asam urat tidak disertakan sebagai responden penelitian.

Total populasi yang mengikuti penelitian sejumlah 119 orang namun 40

orangnya diesklusi karena memiliki riwayat penyakit hiperkolesterolemia,

hipertensi, diabetes mellitus, hipertrigliseridemia dan hiperurisemia, tidak

bersedia berpuasa, data tidak lengkap, responden opname serta tidak hadir pada

saat pengambilan data sehingga jumlah responden penelitian ini sebesar 79

responden.

Gambar 1. Proses Inklusi dan Ekslusi

119 responden bersedia

mengikuti penelitian

40 responden tereksklusi :

5 responden memiliki riwayat penyakit

kardiovaskuler

18 responden tidak puasa

1 responden data tidak lengkap

1 responden opname

15 responden tidak datang

79 responden

mengikuti penelitian

Analisis Data

203 calon responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

4

Pengukuran Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dan Rasio Lingkar Pinggang

Tinggi Badan

Pengukuran rasio lingkar pinggang pinggul diperoleh dari membagi

lingkar pinggang dengan lingkar pinggul. Lingkar pinggang diperoleh dengan

mengukur saat fase respirasi dan diukur pada titik tengah antara puncak iliac crest

dengan tulang rusuk terakhir atau yang terbawah. Pengkuran lingkar pinggul

dilakukan dengan mengukur lingkar pada bagian pinggul terbesar yaitu sekitar

pantat (WHO,2008). Pengukuran lingkar pinggang dan lingkar pinggul

menggunakan pita pengukur yang telah dikalibrasi dengan nomor 1255/MET/UP

– 116/VIII/2019. Pengukuran tinggi badan menggunakan stadiometer nomor seri

26SN yang telah dikalibrasi dengan nomor 1368/ MET/ UP – 128/ IX/2019 dan

nomor 1254/MET/UP – 115/VIII/2019.

Pengukuran Kadar Kolesterol Total

Pengukuran kolesterol total dilakukan dengan pengambilan darah pada

pembuluh darah vena kurang lebih sebanyak 3 ml oleh analis dan pemeriksaan lab

dilakukan di Laboratorium Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta menggunakan

metode enzimatis CHOD – PAP. Mekanisme dari metode tersebut yaitu kolesterol

esterase mengkatalis kolesterol ester menghasilkan kolesterol bebas yang

kemudian diubah dengan bantuan kolesterol oksidase menjadi cholest-4-en-3-one

dan hidrogen peroksida. Reaksi antara peroksidase dengan fenol dan 4-

aminoantipyrine menghasilkan o-Quinoneimine yang berwarna merah (Larson,

2017). Nilai normal kadar kolesterol total yaitu <200 mg/dl (NCEP ATP III, 2001

cited by Lombo, Purwanto and Masinem, 2012).

Gambar 2. Reaksi Enzimatis Kolesterol dengan metode CHOD-PAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

5

Analisis dan Statistik

Uji analisis data pada penelitian ini dilakukan di pusat kajian CE&BU

Universitas Gadjah Mada yang telah terstandarisasi dengan menggunakan

program IBM SPSS 22 menggunakan taraf kepercayaan 95%. Uji normalitas yang

digunakan untuk mengetahui distribusi normal data yaitu metode analitik dengan

parameter Kolmogorov – Smirnov untuk kelompok seluruh responden dan

kelompok responden tidak merokok, parameter Shapiro – Wilk digunakan untuk

uji normalitas pada kelompok responden merokok. Uji hipotesis korelasi antara

obesitas sentral yang dilihat dari RLPP dan RLPTB terhadap kadar kolesterol total

pada populasi mahasiswa berlatar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta menggunakan metode Pearson untuk kelompok responden merokok,

metode Spearman digunakan untuk kelompok seluruh responden dan kelompok

responden tidak merokok. Tabel I menyajikan penjelasan mengenai interpretasi

hasil uji hipotesis.

Tabel I. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis

No Parameter Nilai Interpretasi

1 Kekuatan korelasi

(r)

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40-0,599

0,60-0,799

0,80-1,000

Sangat lemah

Lemah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat

2 Nilai p p < 0,05

p > 0,05

Terdapat korelasi yang

bermakna antara dua variabel

yang diuji

Tidak terdapat korelasi yang

bermakna antara dua variabel

yang diuji

3 Arah korelasi + (Positif)

- (Negatif)

Searah, semakin besar nilai satu

variabel maka semakin besar

nilai variabel lainnya

Berlawanan arah, semakin besar

nilai satu variabel semakin kecil

nilai variabel lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

6

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini responden yang terlibat berjumlah 79 orang

mahasiswa dengan latar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang berusia 20 – 29 tahun yang tergolong dalam dewasa muda

Lanoye, Gorin and Larose (2016) adalah 18 – 35 tahun. Responden yang terlibat

merupakan mahasiswa angkatan 2016, 2017 dan 2018 yang memenuhi seluruh

persyaratan dalam penelitian. Data karakteristik demografi responden penelitian

dan profil karakteristik responden masing – masing disajikan dalam Tabel II dan

Tabel III.

Tabel II. Karakteristik Demografi Responden Penelitian

Variabel Kategori

Kelompok

Seluruh

Responden

(n=79) %

Kelompok

Tidak Merokok

(n=62) %

Kelompok

Merokok

(n=17) n(%)

RLPP

Normal (<0,90) 79,75 83,87 64,71

Obesitas Sentral (≥

0,90) 20,25 16,13 35,29

RLPTB

Normal (< 0,5) 70,89 74,19 58,82

Obesitas Sentral (≥

0,5) 29,11 25,81 41,18

Kolesterol

Total

Normal (<200

mg/dl) 91,14 91,94 88,24

Berlebih (≥200

mg/dl) 8,86 8,06 11,76

Tabel III. Profil Karakteristik Responden

Karakteristik

Seluruh Responden

(n=79)

Tidak Merokok

(n=62)

Merokok

(n=17)

Median/Mean ±

SD P

Median/Mean ±

SD P

Median/Mean ±

SD P

Usia 23,00

(20,00-28,00)** 0,000

23,00

(20,00-28,00)** 0,000 22,47 ± 1,46* 0,227

RLPP 0,83(0,72 –

0,99)** 0,039

0,83 (0,73 –

0,99)** 0,015 0,86 ± 0,08* 0,795

RLPTB 0,46(0,38 –

0,62)** 0,003

0,453 (0,39 –

0,62) ** 0,002 0,48 ±0,058* 0,907

Kolesterol

Total 163,70 ± 28,27* 0,200 161,31 ± 29,20* 0,200 172,43 ± 23,31* 0,729

Keterangan: *mean ± SD; ** median (minimum-maksimum); P < 0,05 data tidak terdistribusi

normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

7

Pada Tabel II, dapat dilihat responden dibagi dalam 3 kelompok yaitu

seluruh responden, responden tidak merokok, dan responden merokok. Pada

populasi seluruh responden terdapat sebesar 20,25% dari keseluruhan yang

mengalami obesitas sentral menurut indeks RLPP, sebesar 29,11% mengalami

obesitas sentral menurut indeks RLPTB dan sebesar 8,86% mengalami

peningkatan kadar kolesterol total. Pada kelompok tidak merokok terdapat sebesar

16,13% responden yang mengalami obesitas sentral berdasarkan indeks RLPP,

sebesar 25,81% responden mengalami obesitas sentral berdasarkan indeks RLPTB

dan sebesar 8,06% mengalami peningkatan kadar kolesterol total. Pada kelompok

merokok yang mengalami obesitas sentral sebesar 35,29% menurut indeks RLPP

dan 41,18% menurut indeks RLPTB, serta sebesar 11,76% responden mengalami

peningkatan kadar kolesterol total.

Berdasarkan hasil penelitian ini, pada populasi keseluruhan yang

mengalami obesitas sentral menurut indeks RLPP sebesar 20,25%. Nilai ini lebih

rendah jika dibandingkan dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya yaitu

penelitian Purbarini (2013) pada populasi mahasiswa dan mahasiswi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta usia 17 – 24 tahun, pria yang mengalami obesitas

sentral sebesar 33,33%, penelitian Xu et al (2016) pada populasi pria di China

yang berusia 20 – 29 tahun mengalami obesitas sentral sebesar 27,10% dan

penelitian Jena (2018) pada pria berusia 20 – 25 tahun di India yang mengalami

obesitas sentral sebesar 24,39%.

Prevalensi kejadian obesitas sentral pada populasi keseluruhan menurut

indeks RLPTB sebesar 29,11%. Nilai ini lebih kecil jika dibandingkan dengan

beberapa hasil penelitian sebelumnya yaitu penelitian Eslami, Shahraki and

Shahraki ( 2019) pada populasi pria berusia 18 – 25 tahun di India sebesar 38.8%

mengalami obesitas sentral, penelitian Correa et al (2019) pada pria berusia 20 –

29 tahun di Brazil yang mengalami obesitas sentral sebesar 37.90% pada tahun

2009. Namun, nilai prevalensi pada penelitian ini masih lebih besar jika

dibandingkan dengan hasil penelitian Sahin et al (2010) pada pria berusia 20 – 29

tahun di Turki sebesar 14,90%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

8

Prevalensi peningkatan kadar kolesterol total pada populasi keseluruhan

sebesar 8,86%, nilai ini lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa

penelitian sebelumnya yaitu penelitian Faridha (2018) pada pria remaja berusia 16

– 25 tahun di Laboratorium Klinik Thamrin Medan sebesar 16.63%. Penelitian

Guptha et al (2014) pada pria berusia 20 – 30 tahun di beberapa perkotaan di

India yang mengalami peningkatan kadar kolesterol total sebesar 18,60% dan

penelitian Mohammadbeigi et al (2015) pada pria berusia 25 – 40 tahun di Iran

yang mengalami peningkatan kadar kolesterol total sebesar 28,34%.

Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Responden yang Obesitas dan

Tidak Obesitas

Perbandingan kedua variabel dilakukan dengan Uji T tidak berpasangan,

untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol total pada responden yang

mengalami obesitas dengan yang tidak obesitas. Perbedaan kadar kolesterol total

dilihat dari dua indeks obesitas sentral yaitu, RLPP dan RLPTB. Data

perbandingan kadar kolesterol total pada responden berdasarkan status obesitas

sentral (RLPP) dan perbandingan kadar kolesterol total pada responden

berdasarkan status obesitas sentral (RLPTB) masing – masing disajikan pada

Tabel IV dan Tabel V.

Tabel IV. Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Responden Berdasarkan

Status Obesitas Sentral (RLPP)

Kadar Kolesterol

Total

Tidak Obesitas Obesitas

Sentral P-Value

Mean (±SD) Mean (±SD)

Seluruh Responden 159,76 ± 26,05 178,08 ± 32,08 0,017*

Tidak Merokok 157,71 ± 26,41 177,99 ± 36,61 0,036*

Merokok 169,26 ±

23,07

178,23 ±

24,74 0,466

Keterangan: *p < 0,05 terdapat perbedaan bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

9

Tabel V. Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Responden Berdasarkan

Status Obesitas Sentral (RLPTB)

Kadar Kolesterol

Total

Tidak Obesitas Obesitas

Sentral P-Value

Mean (±SD) Mean (±SD)

Seluruh Responden 158,68 ± 23,15 175,21 ± 35,41 0,044*

Tidak Merokok 157,32 ± 23,53 171,86 ± 39,56 0,170

Merokok 164,79 ±

21,43

183,34 ±

22,90 0,108

Keterangan: *p < 0,05 terdapat perbedaan bermakna

Berdasarkan hasil analisis komparatif di Tabel IV dan V, pada kelompok

seluruh responden terdapat perbedaan bermakna antara kadar kolesterol total pada

responden dengan obesitas sentral terhadap responden tanpa obesitas sentral

menurut indeks RLPP dan RLPTB. Pada kelompok tidak merokok diperoleh

perbedaan bermakna berdasarkan indeks RLPP dan perbedaan tidak bermakna

berdasarkan indeks RLPTB. Pada kelompok merokok diperoleh perbedaan tidak

bermakna baik berdasarkan indeks RLPP maupun RLPTB. Berdasarkan hasil uji

komparatif pada kelompok seluruh responden, hasil penelitian ini telah sesuai

dengan teori yang menyatakan bahwa kejadian obesitas sentral diikuti dengan

peningkatan kadar kolesterol total.

Pada kelompok seluruh responden terjadi peningkatan nilai rata-rata

kadar kolesterol total pada kejadian obesitas sentral dibandingkan dengan

responden tanpa obesitas sentral. Hasil penelitian ini serupa dengan beberapa

penelitian sebelumnya yaitu penelitian Rahmini (2013) pada mahasiswa pria

Universitas Sanata Dharma yang berusia17-22 tahun, diperoleh nilai rata-rata

sebesar 183,7 mg/dl untuk kejadian obesitas sentral dan 167,1 mg/dl untuk non

obesitas sentral menurut indeks RLPP. Penelitian Eslami, Shahraki and Shahraki

(2019) pada pria di Iran berusia 18 – 25 tahun, diperoleh nilai rata-rata pada

responden obesitas sentral menurut RLPTB sebesar 158.42 mg/dl sedangkan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

10

kelompok non obesitas sentral sebesar 145.73 mg/dl. Penelitian Li et al (2013)

pada pria berusia ≥18 tahun di Taiwan menunjukkan perbedaan kadar kolesterol

total pada responden obesitas sentral dengan indeks RLPTB sebesar 193,92 mg/dl

dengan responden non obesitas sentral sebesar 177,73 mg/dl.

Berdasarkan tabel IV dan V, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata

kolesterol total meningkat pada responden merokok baik kelompok non obesitas

sentral maupun yang mengalami obesitas sentral namun berdasarkan hasil uji

statistik perbedaan yang diperoleh tidak bermakna. Beberapa penelitian

sebelumnya menunjukkan adanya perbedaan bermakna kadar kolesterol total

antara responden merokok dan tidak merokok. Penelitian Singh (2016) pada

populasi pria di Udaipur berusia 50-60 tahun dengan total 300 responden,

diperoleh nilai rata-rata kadar kolesterol total pada responden merokok sebesar

268,88 mg/dl sedangkan pada responden tidak merokok sebesar 182,56 mg/dl

dengan nilai p <0.05.

Penelitian Rashan et al (2016) pada perokok di Irak total 140 responden,

diperoleh nilai rata-rata kadar kolesterol total pada responden merokok sebesar

5,23 mmol/L sedangkan pada populasi tidak merokok sebesar 4,55 mmol/L

dengan nilai p 0,001. Penelitian Sonagra et al (2017) pada pria berusia 20-60

tahun di India dengan jumlah responden 70 orang, diperoleh rata-rata kadar

kolesterol total sebesar 184,45 mg/dl pada responden merokok dan sebesar 161,56

mg/dl pada responden tidak merokok dengan nilai p <0,001. Berdasarkan hasil

pemaparan diatas, terdapat perbedaan tidak bermakna pada penelitian ini yang

dapat disebabkan oleh rentang usia yang terlalu sempit yaitu 20 – 29 tahun, pada

kondisi ini peningkatan kadar kolesterol total pada pria dapat dipengaruhi oleh

faktor usia serta persebaran responden yang tidak merata pada kelompok merokok

dan tidak merokok.

Pada responden yang merokok terjadi peningkatan absorpsi nikotin

dalam tubuh yang menyebabkan peningkatan sekresi katekolamin. Katekolamin

adalah hormon yang bekerja dalam mendorong terjadinya lipolisis dengan

merangsang aktivasi adenilat siklase (enzim yang mengubah ATP menjadi

cAMP). cAMP merangsang protein kinase dependen-cAMP dan mengaktifkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

11

lipase peka-hormon sehingga menyebabkan peningkatan pelepasan Free Fatty

Acid (Devaranavadgi et al., 2012; Murray,Granner,Rodwell, 2009).

Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dan Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan

dalam menentukan status obesitas sentral dan kesehatan

Menurut WHO (2008) cutoff RLPP untuk obesitas sentral negara Asia

termasuk Indonesia pada laki-laki adalah ≥ 0,90 dan pada perempuan ≥ 0,85.

Sedangkan menurut Choi, Koh and Choi (2018) nilai cutoff RLPTB yang

digunakan yaitu ≥ 0,5. Pengukuran obesitas sentral menggunakan indeks RLPP

dan RLPTB dinilai sebagai pembeda untuk faktor risiko kardiovaskular dan risiko

metabolik yang lebih baik dibandingkan BMI (Bener et al., 2013). RLPTB

merupakan rasio yang diperoleh dari membagi lingkar pinggang dengan tinggi

badan (Yoo, 2016). RLPP merupakan rasio yang diperoleh dari membagi lingkar

pinggang dengan lingkar pinggul (Bacopoulou et al., 2015).

Rasio lingkar pinggang tinggi badan dinilai sebagai indeks obesitas

sentral yang lebih baik jika dihubungkan dengan kejadian metabolik sindrom dan

kardiovaskular dibandingkan dengan rasio lingkar pinggang pinggul

(Amirabdollahian and Haghighatdoost, 2018; Kawamoto et al., 2019; Vasquez et

al., 2019)

Penelitian yang dilakukan oleh Amirabdollahian and Haghighatdoost

(2018) di Inggris pada responden yang berusia 18 – 25 tahun memperlihatkan

RLPTB merupakan indeks antropometri yang memiliki kekuatan diagnostik yang

lebih besar dalam mendeteksi risiko metabolik sindrom pada orang dewasa muda

dibandingkan dengan RLPP dengan nilai AUC sebesar 0.892. Penelitian Liu et al

(2011) di China dengan rata-rata usia responden 49,47 tahun juga menyatakan hal

serupa dengan nilai AUC sebesar 0.651. Penelitian oleh Vasquez et al (2019) pada

pria berusia 16 – 17 tahun di Santiago juga menyatakan hal yang sama dengan

nilai AUC sebesar 0,960. Penelitian oleh Jayawardana et al (2013) pada populasi

pria Asia Selatan yang berusia >18 tahun menyatakan RLPTB merupakan indeks

antropometri yang memiliki kekuatan diagnostik yang lebih besar dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

12

mendeteksi risiko metabolik sindrom dan hiperkolesterolemia, dengan nilai AUC

masing – masing sebesar dan 0,847 dan 0,679.

Korelasi RLPP dengan kadar Kolesterol Total

Tabel VI. Korelasi RLPP terhadap kadar kolesterol total

Klasifikasi Jumlah Data Korelasi (r) P

Seluruh Responden 79 0,226 0,045*

Tidak Merokok 62 0,146 0,256

Merokok 17 0,443 0,075

Keterangan: *p < 0,05 terdapat korelasi bermakna

Korelasi RLPP terhadap kadar kolesterol total pada kelompok seluruh

responden menggunakan uji spearman. Korelasi (r) antara RLPP dan kadar

kolesterol total sebesar 0,226 dengan nilai p = 0,045. Berdasarkan hasil statistik,

korelasi RLPP terhadap kadar kolesterol total memiliki korelasi bermakna

meskipun berkorelasi lemah. Korelasi RLPP terhadap kadar kolesterol total pada

kelompok responden yang tidak merokok menggunakan uji spearman. Korelasi

(r) antara RLPP dan kadar kolesterol total sebesar 0,146 dengan nilai p = 0,256.

Berdasarkan hasil statistik, korelasi RLPP terhadap kadar kolesterol total memiliki

korelasi tidak bermakna serta berkorelasi sangat lemah. Korelasi RLPP terhadap

kadar kolesterol total pada kelompok responden yang merokok menggunakan uji

pearson. Korelasi (r) antara RLPP dan kadar kolesterol total sebesar 0,443

dengan nilai p = 0,075. Berdasarkan hasil statistik, korelasi RLPP terhadap kadar

kolesterol total memiliki korelasi tidak bermakna serta berkorelasi sedang.

Penelitian oleh Abiyoga (2014) pada staff pria dewasa sehat berusia 40 –

50 tahun di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menyatakan adanya korelasi

tidak bermakna antara RLPP terhadap kadar kolesterol total (r = 0,099 dan p =

0,215). Penelitian oleh Rahmini (2013) pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus

III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berusia 17 – 22 tahun juga menyatakan

hal serupa (r = 0,234 dan p = 0,072). Penelitian yang dilakukan Lam et al (2015)

pada pria dewasa berusia 21 – 74 tahun di Singapura menyatakan adanya korelasi

bermakna antara RLPP terhadap kadar kolesterol total (r =0,182 dan p<0,01).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

13

Penelitian oleh Jayawardana et al (2013) pada pria dewasa ≥18 tahun di Asia

Selatan juga menyatakan hal yang serupa (r = 0,295 p<0,01).

Hasil penelitian ini pada seluruh responden menunjukkan hasil yang

serupa dengan beberapa penelitian sebelumnya yang menyatakan terdapat korelasi

bermakna antara RLPP terhadap kadar kolesterol total dengan kekuatan korelasi

lemah (r= 0,226 dan p = 0,045). Hal yang berbeda antara penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya yaitu populasi biarawan yang digunakan sebagai responden

penelitian ini.

Korelasi RLPTB dengan kadar Kolesterol Total

Tabel VII. Korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol total

Klasifikasi Jumlah Data Korelasi (r) P

Seluruh Responden 79 0,336 0,002*

Tidak Merokok 62 0,257 0,044*

Merokok 17 0,499 0,041*

Keterangan: *p < 0,05 terdapat korelasi bermakna

Korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol total pada kelompok seluruh

responden menggunakan uji spearman. Korelasi (r) antara RLPTB dan kadar

kolesterol total sebesar 0,336 dengan nilai p = 0,002. Berdasarkan hasil statistik

korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol total memiliki korelasi bermakna

meskipun berkorelasi lemah. Korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol total pada

responden tidak merokok menggunakan uji spearman. Korelasi (r) antara RLPTB

dan kadar kolesterol total sebesar 0,257 dengan nilai p = 0,044. Berdasarkan hasil

statistik korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol total memiliki korelasi

bermakna meskipun berkorelasi lemah. Korelasi RLPTB terhadap kadar

kolesterol total pada kelompok responden merokok menggunakan uji pearson.

Korelasi (r) antara RLPTB dan kadar kolesterol total sebesar 0,499 dengan nilai p

= 0,041. Berdasarkan hasil statistik korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol

total memiliki korelasi bermakna dan berkorelasi sedang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

14

Beberapa penelitian sebelumnya yaitu penelitian Oboh and Adedeji,

(2011) pada pria berusia 20 – 30 tahun di Nigeria menyatakan terdapat korelasi

bermakna antara RLPTB terhadap kadar kolesterol total ( r = 0,315 dan p <0,05).

Penelitian oleh Park et al (2009) pada pria dewasa berusia >20 tahun di Korea dan

penelitian oleh Li et al (2013) pada pria dewasa berusia ≥18 tahun di Taiwan,

penelitian oleh Lam et al (2015) pada pria dewasa berusia 21 – 74 tahun di

Singapura dan penelitian oleh Abulmeaty et al (2017) pada pria berusia 18 – 50

tahun di Saudi juga menyatakan hal serupa (r = 0,236 dan p <0,001; r = 0,237 dan

p <0,05; r = 0.205 dan p<0,01; r = 0,349 dan p = <0,01).

Penelitian ini memperlihatkan hasil yang serupa pada kelompok seluruh

responden dengan beberapa penelitian sebelumnya yang menyatakan terdapat

korelasi bermakna antara RLPTB terhadap kadar kolesterol total dengan kekuatan

korelasi lemah ( r= 0,336 dan p = 0,002). Hal yang berbeda antara penelitian ini

dengan penelitian sebelumnya yaitu populasi biarawan yang digunakan sebagai

responden penelitian ini.

Pada responden yang mengalami obesitas sentral terjadi peningkatan

kadar kolesterol total hal ini karena endapan lemak visceral (adipositas abdomen)

berkaitan dengan perkembangan sel adiposa dan disfungsional (adiposopathy or

‘sick fat’). Jaringan adiposa yang disfungsional mengeluarkan biomarker pro-

inflamasi di antaranya prostaglandin, protein C-reaktif (CRP), dan sitokin seperti

interleukin (contohnya Interleukin-6), tumor necrosis factor alpha (TNF-α), dan

leptin. Dengan meningkatnya obesitas maka terjadi penurunan nilai adiponektin

yaitu suatu adipokin anti aterosklerosis. Penurunan nilai adiponektin

menyebabkan menurunnya aktivasi AMPK. AMPK berfungsi untuk mengaktifkan

sterol regulatory element binding protein1c (SREBP1c) yang berperan untuk

menekan HMG-COA Reduktase. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan

sintesis kolesterol akibat meningkatnya aktivitas dari HMG-COA Reduktase.

(Paley and Johnson, 2018; Udomsinprasert, Honsawek and Poovorawan, 2018).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

15

Keterbatasan pada penelitian ini yaitu jumlah responden yang terlalu

sedikit yaitu sebesar 79 responden yang mana tidak menggambarkan populasi

responden, minimum sampel seharusnya sebanyak 136 responden (lampiran 14).

Selain itu, penyebaran responden yang tidak merata pada kelompok merokok (n =

17) dan tidak merokok (n = 62) juga dapat menjadi keterbatasan penelitian.

Keterbatasan ini dikarenakan dari 203 calon responden terdapat 124 calon

responden yang tidak memenuhi kriteria inklusi dan esklusi.

KESIMPULAN

Pada kelompok seluruh responden terdapat korelasi bermakna antara

RLPP terhadap kadar kolesterol total dengan kekuatan korelasi lemah (r= 0,226

dan p = 0,045) dan terdapat korelasi bermakna antara RLPTB terhadap kadar

kolesterol total dengan kekuatan korelasi lemah (r = 0,336 dan p = 0,002).

Merokok dapat menyebabkan peningkatan nilai rata - rata kadar kolesterol total

meskipun pada penelitian ini ditemukan perbedaan tidak bermakna di kelompok

merokok pada indeks RLPP maupun RLPTB (p = 0,466 dan p = 0,108).

SARAN

Saran untuk mendukung penelitian berikutnya mengenai korelasi RLPTB

dan RLPP terhadap kadar kolesterol total adalah meningkatkan jumlah responden

penelitian yang dapat mempresentasikan populasi responden, melakukan

pendekatan berkala terhadap calon responden sehingga memudahkan dalam

melakukan penelitian, melakukan manajemen waktu sebaik mungkin sehingga

responden tidak menunggu terlalu lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

16

DAFTAR PUSTAKA

Abiyoga, B., 2014. Korelasi Lingkar Pinggang Dan Rasio Lingkar Pinggang

Panggul Terhadap Rasio Lipid Pada Staf Pria Dewasa Sehat Di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.

Abulmeaty, M.M.A., Almajwal,A.M., Almadani,N.K., Aldosari, M.S., Alnajim,

A.A., Ali,S.B., Hassan,H.M., Elkatawy, H.A., 2017. Anthropometric And

Central Obesity Indices As Predictors Of Long-Term Cardiometabolic

Risk Among Saudi Young And Middle-Aged Men And Women. Saudi

Med J, 38 (4),372-380.

Amirabdollahian, F. And Haghighatdoost, F., 2018. Anthropometric Indicators Of

Adiposity Related To Body Weight And Body Shape As

Cardiometabolic Risk Predictors In British Young Adults: Superiority Of

Waist-To-Height Ratio. Journal Of Obesity, 2018, 1–15.

Bacopoulou, F. Efthymiou, V., Landis, G., Rentoumis, A., Chrousos, George P.,

2015. Waist Circumference, Waist-To-Hip Ratio And Waist-To-Height

Ratio Reference Percentiles For Abdominal Obesity Among Greek

Adolescents. BMC Pediatrics, 15(50), 1–9.

Bakker, E. A., Lee,D.C., Sui, X., Eijsvogels, T.M.H., Ortega,F.B., Lee,I.M.,

Lavie,C.J.,and Blair, S.N., 2018. Association Of Resistance Exercise

With The Incidence Of Hypercholesterolemia In Men. Mayo Clin Proc,

93(4), 419–428.

Bener, A. Yousafzai, M.T., Darwish, S., Al-Hamaq, A.O.A., Nasralla, E.A. ,and

Ghani,M.A., 2013. Obesity Index That Better Predict Metabolic

Syndrome: Body Mass Index, Waist Circumference, Waist Hip Ratio, Or

Waist Height Ratio. Journal Of Obesity, 2013, 1–9.

Choi, J. R., Koh, S. B. And Choi, E., 2018. Waist-To-Height Ratio Index For

Predicting Incidences Of Hypertension: The ARIRANG Study. BMC

Public Health. 18(1), 4–9.

Corrêa, M.M., Facchini, L.A., Thumé, E., Oliveira, E.R.A., Tomasi, E., 2019. The

Ability Of Waist-To-Height Ratio To Identify Health Risk. Revista De

Saude Publica, 53(66), 1–12.

Dahlan, M. S., 2010. Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel Dalam

Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan. Penerbit Salemba Medika ,76

Devaranavadgi, B.B., B.S, Aski, T, Kashinath, R., A, Hundekari, I., 2012. Effect

Of Cigarette Smoking On Blood Lipids – A Study In Belgaum, Northern

Karnataka, India. Global Journals Inc. (USA), 12(6), 1–6.

Eslami, O., Shahraki, M. And Shahraki, T., 2019. Original Article Obesity Indices

In Relation To Lipid Abnormalities Among Medical University Students

In Zahedan, South‑East Of Iran. International Journal Of Preventive

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

17

Medicine, 10(15), 1–8.

Faridha, D.I., 2018. Prevalensi Hiperkolesterolemia Pada Pasien Usia Remaja Di

Laboratorium Klinik Thamrin Medan Tahun 2017. Universitas Medan

Area.

Guptha, S., Gupta, R., Deedwania, P., Bhansali, A., Maheshwari, A., Gupta, A.,

Gupta, B., Saboo, B., Singh, J., Achari, V., Sharma, K.K., 2014.

Cholesterol Lipoproteins And Prevalence Of Dyslipidemias In Urban

Asian Indians: A Cross Sectional Study. Indian Heart Journal. 66, 280–

288.

Jayawardana, R., Ranasinghe, P., Sheriff, M. H.R., Matthews, D. R., Katulanda,

P., 2013. Waist To Height Ratio: A Better Anthropometric Marker Of

Diabetes And Cardio-Metabolic Risks In South Asian Adults. Diabetes

Research And Clinical Practice, 99(2013), 292–299.

Jempormase, F., Bodhi, W. And Kepel, B. J., 2016. Prevalensi

Hiperkolesterolemia Pada Remaja Obes Di Kabupaten Minahasa. Jurnal

E-Biomedik, 4(1), 25–29.

Jena, S. K., 2018. Correlation Of Abdominal Obesity Indices With Blood Pressure

In Young Adults: A Cross‑Sectional Study. Advances In Human Biology,

8(1), 46–48.

Kawamoto, R., Kikuchi, A., Akase, T., Ninomiya, D., Kumagi, T., 2019.

Usefulness Of Waist-To-Height Ratio In Screening Incident Metabolic

Syndrome Among Japanese Community-Dwelling Elderly Individuals.

Plos ONE, 14(4), 1–11.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Hasil Riset Kesehatan Dasar

Kementerian RI 2013.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riskesdas Dalam Angka

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2013.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018.

Lam, B.C.C., Koh, G.C.H., Chen, C., Wong, M.T.K., Fallows, S. J., 2015.

Comparison Of Body Mass Index (BMI), Body Adiposity Index (BAI),

Waist Circumference (WC), Waist-To-Hip Ratio (WHR) And Waist-To-

Height Ratio (Whtr) As Predictors Of Cardiovascular Disease Risk

Factors In An Adult Population In Singapore. Plos ONE, 10(4), 1–15.

Lanoye, A., Gorin, A. A. And Larose, J. G., 2016. Young Adults’ Attitudes And

Perceptions Of Obesity And Weight Management: Implications For

Treatment Development. Current Obesity Reports, 5(1), 14–22.

Larson, D.L.,2017. Clinical Chemistry Fundamentals and Laboratory Techniques.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

18

Li, W.C.,Chen, I.C., Chang, Y. C., Loke, S.S., Wang, S.H., Hsiao, K.Y., 2013.

Waist-To-Height Ratio, Waist Circumference, And Body Mass Index As

Indices Of Cardiometabolic Risk Among 36,642 Taiwanese Adults.

European Journal Of Nutrition, 52, 57–65.

Liu, Y., Tong, G., Tong, W., Lu, L., Qin, X., 2011. Can Body Mass Index, Waist

Circumference, Waist-Hip Ratio And Waist-Height Ratio Predict The

Presence Of Multiple Metabolic Risk Factors In Chinese Subjects?. BMC

Public Health, 11(35), 1–10.

Lombo, V. R., Purwanto, D. S. And Masinem, T. V., 2012. Gambaran Kadar

Kolesterol Total Darah Pada Laki-Laki Usia 40-59 Tahun Dengan Indeks

Massa Tubuh 18,5-22,9 Kg/M2. Jurnal Biomedik, 4(3), 77-82.

Medani K.E.T., Mansour, M.A.A., Mohamed, E.Y., Alfhaid, F., Alghamdi, T.S.,

Sami,W., Abdalla, S.M., Zahrani, M.K.A., 2018. Prevalence And Risk

Factors Of Hypercholesterolemia In Majmaah , Saudi Arabia. Majmaah

Journal Of Health Sciences, 6(1), 34–41.

Mohammadbeigi, A., Moshiri, E., Mohammadsalehi, N., Ansari, H., Ahmadi, A.,

2015. Dyslipidemia Prevalence In Iranian Adult Men: The Impact Of

Population-Based Screening On The Detection Of Undiagnosed Patients.

The World Journal Of Men’s Health, 33(3), 167–173.

Murray, R.K., Granner, D.K., Rodwell, V.W., 2009. Biokimia Harper. Jakarta.

Penerbit Buku Kedokteran : EGC, 235,239,248

Oboh, H. A. And Adedeji, A. A., 2011. Correlation Of Waist-Hip-Ratio And

Waist-Height-Ratio To Cardiovascular Risks Factors In A Nigerian

Population. Nigerian Quarterly Journal Of Hospital Medicine, 21(1), 1–

36.

Paley, C. A. And Johnson, M. I., 2018. Abdominal Obesity And Metabolic

Syndrome: Exercise As Medicine?. BMC Sports Science, Medicine And

Rehabilitation,10(1), 1–8.

Park, S.H.,Choi, S.J., Lee, K.S., Park, H.Y., 2009. Waist Circumference And

Waist-To-Height Ratio As Predictors Of Cardiovascular Disease Risk In

Korean Adults. Circulation Journal, 73,1643–1650.

Purbarini, L., 2013. Korelasi Lingkar Pinggang Dan Rasio Lingkar Pinggang

Panggul Terhadap Rasio Kadar LDL/HDL Pada Mahasiswa Dan

Mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Universitas Sanata Dharma.

Rahmini, K. S. (2013) Korelasi Lingkar Pinggang Dan Rasio Lingkar Pinggang

Panggul Terhadap Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL Pada Mahasiswa

Dan Mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

19

Rashan, MA.A., Dawood, O.T., Razzaq, H.A.A., Hassali, M.A., 2016. The

Impact Of Cigarette Smoking On Lipid Profile Among Iraqi Smokers.

International Journal Of Collaborative Research On Internal Medicine

& Public Health, 8(8), 491–500.

Şahin, H., Çiçek, B., Yilmaz, M., Ongan, D., Inanc, N., Aykut, M., Elmali, F.,

2010. Obesity Prevalence, Waist-To-Height Ratio And Associated

Factors In Adult Turkish Males. Obesity Research And Clinical Practice,

5, 29–35.

Singh, D., 2016. Effect Of Cigarette Smoking On Serum Lipid Profile In Male

Population Of Udaipur. Biochemistry & Analytical Biochemistry, 5(3),

1–3.

Sonagra, A. D., Shylaja, T .V., Makandar, A., Deba, Z., 2017. Study Of Lipid

Profile Among Healthy Smokers And Non Smokers. International

Journal Of Biotechnology And Biochemistry, 13(1), 87–94.

Udomsinprasert, W., Honsawek, S. And Poovorawan, Y., 2018. Adiponectin As

A Novel Biomarker For Liver Fibrosis’, World Journal Of Hepatology,

10(10), 708–718.

Vasquez, F., Correa,B.P., Blanco, E., Gahagan, S., 2019. A Waist-To-Height

Ratio Of 0.54 Is A Good Predictor Of Metabolic Syndrome In 16-Year-

Old Male And Female Adolescents. Pediatr Res., 85(3), 269–274.

Wells, B.G., DiPiro, J.T., Schwinghammer, T.L., DiPiro, C.V., 2015.

Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition,McGraw-Hill Education,599.

World Heart Organization. 2008. Waist Circumference And Waist-Hip Ratio:

Report Of A WHO Expert Consultation Geneva, 8-11 December 2008.

World Health Organization, 8–11.

World Health Organization.2015. Obesity and overweight.WHO Media Centre

(Online).http://wedocs.unep.org/bitstream/handle/20.500.11822/18767/W

HO_Obesity_and_overweight.pdf. Diakses pada tanggal 20 April 2019.

Xu, W., Zhang, H., Paillard, S.B., Zhu, H., Qi, X., Rizzuto, D., 2016. Prevalence

Of Overweight And Obesity Among Chinese Adults: Role Of Adiposity

Indicators And Age. Obesity Facts, 9, 17–28.

Yoo, E. G., 2016. Waist-To-Height Ratio As A Screening Tool For Obesity And

Cardiometabolic Risk. Korean Journal Of Pediatrics, 59(11), 425–431.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

20

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

21

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

24

Lampiran 2. Keterangan Kelaikan Etik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

25

Lampiran 3. Kalibrasi Alat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

31

Lampiran 4. Permohonan Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

32

Lampiran 5. Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

34

Lampiran 6. Kusioner Skrinning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

36

Lampiran 7. Kusioner Riwayat Responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

39

Lampiran 8. Leaflet Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

40

Lampiran 9. Dokumentasi Pengambilan Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

41

Lampiran 10. Hasil Uji Statistik

Kelompok responden tidak merokok

Descriptives

Statistic Std. Error

RLPP Td merokok Mean .8431 .00816

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound .8268

Upper

Bound .8595

5% Trimmed Mean .8409

Median .8314

Variance .004

Std. Deviation .06428

Minimum .73

Maximum .99

Range .26

Interquartile Range .08

Skewness .620 .304

Kurtosis -.226 .599

Kolesterol Total Td

merokok

Mean 161.3065 3.70805

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound 153.8917

Upper

Bound 168.7212

5% Trimmed Mean 160.4955

Median 157.5000

Variance 852.477

Std. Deviation 29.19721

Minimum 98.10

Maximum 266.40

Range 168.30

Interquartile Range 38.05

Skewness .617 .304

Kurtosis 1.623 .599

RLPTB Td merokok Mean .4664177

.0060746

3

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound .4542707

Upper

Bound .4785647

5% Trimmed Mean .4637567

Median .4527364

Variance .002

Std. Deviation .0478316

9

Minimum .39024

Maximum .61798

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

42

Range .22773

Interquartile Range .06924

Skewness .882 .304

Kurtosis .530 .599

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statisti

c df Sig.

Statisti

c df Sig.

RLPP Td merokok .127 62 .015 .955 62 .023

Kolesterol Total Td

merokok .061 62 .200

* .973 62 .188

RLPTB Td merokok .146 62 .002 .941 62 .005

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Correlations

RLPP Td

merokok

Kolesterol

Total Td

merokok

RLPTB Td

merokok

Spearman's

rho

RLPP Td merokok Correlation

Coefficient 1.000 .146 .653

**

Sig. (2-tailed) . .256 .000

N 62 62 62

Kolesterol Total Td

merokok

Correlation

Coefficient .146 1.000 .257

*

Sig. (2-tailed) .256 . .044

N 62 62 62

RLPTB Td merokok Correlation

Coefficient .653

** .257

* 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .044 .

N 62 62 62

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

43

Kelompok responden merokok Descriptives

Statistic

Std.

Error

RLPP merokok Mean .8586 .01878

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound .8188

Upper Bound .8984

5% Trimmed Mean .8589

Median .8578

Variance .006

Std. Deviation .07745

Minimum .72

Maximum .99

Range .27

Interquartile Range .14

Skewness .021 .550

Kurtosis -.956 1.063

Kolesterol Total

merokok

Mean 172.4294 5.65436

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound 160.4427

Upper Bound 184.4161

5% Trimmed Mean 173.1827

Median 173.6000

Variance 543.520

Std. Deviation 23.31351

Minimum 123.20

Maximum 208.10

Range 84.90

Interquartile Range 37.05

Skewness -.357 .550

Kurtosis -.509 1.063

RLPTB merokok Mean .4822 .01398

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound .4525

Upper Bound .5118

5% Trimmed Mean .4815

Median .4695

Variance .003

Std. Deviation .05764

Minimum .38

Maximum .59

Range .21

Interquartile Range .09

Skewness .303 .550

Kurtosis -.529 1.063

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

44

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statisti

c df Sig. Statistic df Sig.

RLPP merokok .137 17 .200* .969 17 .795

Kolesterol Total

merokok .149 17 .200

* .965 17 .729

RLPTB merokok .116 17 .200* .976 17 .907

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Correlations

RLPP

merokok

Kolesterol

Total

merokok

RLPTB

merokok

RLPP merokok Pearson

Correlation 1 .443 .743

**

Sig. (2-tailed) .075 .001

N 17 17 17

Kolesterol Total

merokok

Pearson

Correlation .443 1 .499

*

Sig. (2-tailed) .075 .041

N 17 17 17

RLPTB merokok Pearson

Correlation .743

** .499

* 1

Sig. (2-tailed) .001 .041

N 17 17 17

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

45

Kelompok seluruh responden Descriptives

Statistic Std. Error

RLPP Mean .8465 .00755

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .8314

Upper Bound .8615

5% Trimmed Mean .8448

Median .8333

Variance .005

Std. Deviation .06710

Minimum .72

Maximum .99

Range .27

Interquartile Range .09

Skewness .473 .271

Kurtosis -.517 .535

Kolesterol Total Mean 163.7000 3.18090

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 157.3673

Upper Bound 170.0327

5% Trimmed Mean 163.3108

Median 161.9000

Variance 799.334

Std. Deviation 28.27250

Minimum 98.10

Maximum 266.40

Range 168.30

Interquartile Range 37.70

Skewness .411 .271

Kurtosis 1.152 .535

RLPTB Mean .4698 .00564

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .4586

Upper Bound .4810

5% Trimmed Mean .4674

Median .4545

Variance .003

Std. Deviation .05013

Minimum .38

Maximum .62

Range .24

Interquartile Range .07

Skewness .741 .271

Kurtosis .097 .535

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

46

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

RLPP .103 79 .039 .965 79 .027

Kolesterol Total .058 79 .200* .980 79 .256

RLPTB .126 79 .003 .953 79 .006

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Correlations

RLPP

Kolesterol

Total RLPTB

Spearman's rho RLPP Correlation

Coefficient 1.000 .226

* .706

**

Sig. (2-tailed) . .045 .000

N 79 79 79

Kolesterol

Total

Correlation

Coefficient .226

* 1.000 .336

**

Sig. (2-tailed) .045 . .002

N 79 79 79

RLPTB Correlation

Coefficient .706

** .336

** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .002 .

N 79 79 79

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

47

Lampiran 11. Sertifikat CE&BU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

48

Lampiran 12. Penjelasan Kepada Calon Responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

51

Lampiran 13. List Pertanyaan Wawancara Komunitas Biarawan

No. Pertanyaan

1. Berapa jumlah mahasiswa berlatar belakang biarawan yang kuliah di

Kampus IV Universitas Sanata Dharma ?

2. Berapa usia rata-rata mahasiswa berlatarbelakang biarawan di Kampus IV

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ?

3. Dimana tempat tinggal para mahasiswa tersebut ? Apakah tinggal di satu

tempat yang sama ?

4. Bagaimana pola hidup dan kebiasaan biarawan yang ditinggal dalam

komunitas biara ?

5. Peraturan apa saja yang diterapkan oleh komunitas biara terhadap

biarawan?

6. Bagaimana rincian jadwal keseharian biarawan?

7. Jam berapa biasanya memulai aktivitas perkuliahan dan jam berapa

berakhirnya perkuliahan ?

8. Apakah ada aktivitas lain yang diperbolehkan untuk diikuti di luar biara ?

9. Bagaimana pola makan di biara ? Adakah ketentuan khusus terkait jam

makan?

10. Apakah pihak komunitas memperbolehkan jika para biarawan menjadi

subjek penelitian dan diambil sampel darahnya pada waktu yang

ditentukan ?

11. Apakah pihak komunitas memperbolehkan jika para biarawan berpuasa

10-12 jam sesuai ketentuan penelitian yang disepakati ?

12. Apakah setiap libur kuliah para biarawan pulang ke kampung halaman ?

13. Apa kendaraan yang biasa digunakan oleh para biarawan ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

52

Lampiran 14. Perhitungan Sampel minimum

[

[ ]]

[

[ ] ]

Keterangan:

n : Jumlah sampel

Zα : Derivat baku alfa

Zβ : Derivat baku beta

α : Kesalahan tipe 1

β : Kesalahan tipe 2

r : Koefisien korelasi minimal yang dianggap valid, menggunakan

penelitian Abulmeaty et al (2017)

(Dahlan, 2010)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR KOLESTEROL …

53

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Korelasi Indeks Obesitas

Sentral Terhadap Kadar Kolesterol Total pada

Mahasiswa Berlatar Belakang Biarawan Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta” bernama Agista Bangalino.

Penulis lahir di Timika, 27 Agustus 1998. Penulis

merupakan anak ke lima dari enam bersaudara dari

pasangan Yakob Bangalino dan Dorce Pakombong.

Penulis memulai pendidikan di TK Tigaraja Timika

(2002-2004), melanjutkan pendidikan di SD YPPK

Waonaripi Timika (2004 – 2010), selanjutnya pendidikan sekolah menengah

pertama ditempuh di SMP YPPK St. Bernardus Timika (2010 – 2013), dan

sekolah menengah atas ditempuh di SMA Negeri 17 Makassar (2013 – 2016).

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta pada tahun 2016. Selama masa perkuliahan penulis aktif

dalam beberapa kegiatan kepanitiaan dan asisten praktikum, yaitu menjadi

anggota divisi expo FACTION #1, anggota divisi expo FACTION #2, anggota

divisi acara Pharmalypic, koordinator divisi expo FACTION #3, anggota divisi

pendamping kelompok TITRASI 2018, asisten praktikum Farmasi Fisika, asisten

praktikum Kimia Anorganik di Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA, asisten

praktikum Biokimia, asisten praktikum Komunikasi Farmasi, sebagai semifinalis

dalam Lomba Kefarmasian PHARMADAYS 2019 di UGM dan sebagai Juara II

dalam Lomba PHARMANATION 2019 di UAD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI