iii

MOTTO

تغـدااع لخـرتلمأنلتـمى ـمـل لـدن ـياكمأنلتعـي شابـداواع الـبيهقىرواهـمـل

Artinya: “Bekerjalah untuk duniamu seolah - olah kamu akan hidup selama-lamanya

dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok pagi”. (QS. HR. Al

Baihaqi)

Pada hati manusia ditanamkan rasa cinta kepada kelezatan, berupa cinta kepada

perempuan, anak-anak, emas dan perak yang berkuintal-kuintal, kuda yang dijadikan

tunggangan, hewan ternah dan sawah ladang. Semuanya itu hanyalah kesenangan hidup

sementara di dunia. Padahal tempat tinggal yang terbaik bagi manusia hanyalah disisi Allah.

Wahai Muhammad, katakanlah, “Wahai manusia, maukah kalian aku beritahukan adanya

hal yang lebih baik daripada semua kesenangan dunia ini? Bagi orang-orang yang bertakwa

kepada Allah dan bertauhid, mereka akan mendapatkan surga di sisi Tuhannya. Dibawah

surga itu mengalir sungai-sungai. Penguni surga kekal di dalamnya dan mendapatkan istri-

istri yang suci serta keridhaan dari Allah. Allah Maha Mengetahui semua perbuatan hamba-

Nya (ali-Imran 14-15)

Bob Proctor “Kita semua hidup dan bekerja dengan suatu kekuatan yang tak

terhingga. Di manapun berada, kita semua hidup dan bekerja dengan satu kekuatan hukum

yaitu hukum tarik-menarik “The Law Of Attraction”. Segala sesuatu yang datang ke dalam

hidup anda adalah karena ditarik oleh anda sendiri. Segala sesuatu itu tertarik ke anda

karena gambar-gambar yang anda pelihara dalam benak; oleh apa yang anda pikirkan.

Apapun yang ada dalam benak anda menariknya ke dalam kenyataan hidup anda.

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini merupakan sebagian kecil dari perjuangan saya selama ini. Maka dengan ini

saya persembahkan karya ini untuk:

1. Orangtua saya, Ibu Tri Budi Hastuti yang sangat luar biasa, terima kasih atas jasa yang

sudah diberikan Ibu selama ini dalam kehidupan Ririn, sehingga pada saat ini Ririn dapat

menyelesaikan studi sarjana dengan baik. Semoga kedepan Ririn bisa menjadi manusia

yang lebih baik dan bermanfaat dalam segala hal dengan semua kemampuan yang Ririn

miliki. Karya ini hanya sebagian kecil yang dapat Ririn persembahkan untuk Ibu saat ini.

2. Bapak Manto & Mamak Sum yang sudah memberikan seluruh kasih sayang dan

perhatian yang tidak terhingga untuk Ririn. Ririn sangat bangga memiliki orang tua

seperti Bapak & Mamak. Ririn berharap semoga Ririn bisa menjadi anak yang berbakti

kepada Bapak & Mamak. Semoga hari ini dan kedepanya Ririn bisa memberikan

kebahagiaan untuk Bapak & Mamak. Sehat terus untuk Bapak & Mamak karena kalian

adalah penyemangat tersendiri dalam hidup Ririn.

3. Mbok’e dan Mbah Kakung terima kasih untuk segala pengorbanan yang selama ini sudah

diberikan dalam merawat dan membesarkan Ririn dengan kebaikan dan keikhlasan hati.

Semoga kebaikan dan keikhlasan Mbok’e dan Mbah Kakung Allah menggantikanya

dengan kebaikan yang lebih yang sudah diberikan kepada Ririn selama ini. Maturnuwun.

4. Mbah Warti, Pak Lilik, Mbak Yah, Paklek Maji, Mbak Tri, Pak Agus, Pak Yuli, Bulek

Tri, Mbah Bakir sekeluarga, Mbah Tris Sekeluarga, Mbah Mah Sekeluarga, Mbah Mar,

Mbah Nah Sekeluarga, Keluarga Kemuntungan, Keluarga Blora, Keluarga Tangerang

yang sudah memberikan dorongan semangat dalam kehidupan Ririn dari semenjak Ririn

kecil sampai sebesar ini. Ririn mengucapkan banyak terima kasih untuk semuanya. Ririn

v

belum bisa menggantikan kebaikan sampai saat ini. Semoga dalam hidup Ririn akan

selalu mengingat kebaikan yang selama ini sudah diberikan untuk kebaikan hidup Ririn.

5. Adik – Adik Mas Ririn (Tiffany, Thantra, Lardho, Anang, Kesya, Ignes, Arkhan, dan

Selfina). Mudah-mudahan Mas Ririn bisa memberikan contoh yang baik untuk

kedepanya. Seandainya ada perilaku Mas Ririn yang tidak baik jangan ditiru. Pokoknya

adik-adik Mas Ririn harus semangat dan berusaha untuk bisa menjadi kebanggaan orang

tua dan bisa menjadi anak yang berbakti terhadap orang tua.

6. Wanita Penyemangatku, karya ini kupersembahkan untukmu. Terima kasih selama ini

sudah senantiasa mendampingiku dalam perjuangan untuk hidupku yang lebih baik.

Semoga perjuanganmu selama ini Allah meridhoi dan mengijabi untuk kehidupan kita

sekarang dan seterusnya untuk segala hal yang lebih baik kedepanya. Selalu bersamaku

dalam keadaan apapun. Hidup itu perjuangan maka jangan pernah berputus asa selalu

optimis dengan hal yang terjadi dalam hidup. You Are My Everything.

7. Untuk pemerintah Desa Campurejo, Kec. Tretep, Kab Temanggung semoga karya ini

dapat bermanfaat untuk perbaikan maupun kemajuan Pemerintah Desa Campurejo

khususnya.

8. Almamaterku, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam

senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan semoga saya selalu

berpegang teguh pada sunnahnya. Amiin.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar kesarjanaan pada

jenjang strata satu (S-1). Judul dalam penelitian ini adalah Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Berbasis E-Government (Studi Diskriptif Kualitatif di Desa Campurejo, Kec. Tretep, Kab.

Temanggung).

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak

kekurangan, walaupun demikan penulis tetap mensyukuri karena skripsi ini dapat selasai tepat

pada waktunya. Tanpa bantuan dari beberapa pihak penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak

mungkin bisa selesai. Maka dengan itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Habib Muhsin, S.Sos, M.Si selaku Ketua Sekolah Tinggi Pembangunan

Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.

2. Bapak Gregorius Sahdan, S.IP, M.A. selaku Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan

Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.

3. Bapak Drs. Supardal, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah mengarahkan dan

membimbing dalam penyusunan skrispi ini.

4. Bapak Drs. Parwoto, M.Si dan Bapak Drs. Hastowiyono, MS yang membantu dalam

perbaikan skripsi sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

5. Pemerintah Desa Campurejo, Kec. Tretep, Kab. Temanggung yang sudah memberikan

kesempatan dan izin bagi saya untuk melakukan penelitian.

vii

6. Orangtua saya yang sudah memberikan dorongan semangat sehingga terselesainya skripsi

ini.

7. Wanita Penyemangatku yang tidak ada henti-hentinya mendampingi dan mengingatkan

untuk tetep semangat dalam penyusunan skripsi ini.

8. Almamaterku Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta

yang sudah memberikan banyak ilmu sampai pada saat terselesainya skripsi saya ini.

9. Untuk semua kerabat, keluarga yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih

untuk semua bantuan, motivasi dan dukungan yang kalian berikan selama ini.

10. Untuk KOMAP, Merapi Online Group yang sudah memberikan banyak pengalaman saya

dalam berorganisasi dan bekerja. Terima kasih pengalaman selama ini semoga dengan

adanya ini kedepanya dapat bermanfaat untuk kehidupan saya.

11. Untuk teman-teman kampus, temen KKN, teman karokean & main, temen kerja, temen

kos dan teman lainya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Terima kasih atas

semua bantuan, motivasi dan pertemanan selama ini dan pernah menjadi bagian dalam

kehidupan saya di Jogja sehingga pada akhirnya saya dapat menyelesaikan pendidikan

kesarjanaan ini.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa yang sering khilaf

maka dalam penulisan ini masih banyak kekurangan, kesalahan dan kelemahanya yang

perlu disempurnakan. Kritik dan saran yang membangun bagi penulis sangat diharapkan.

Yogyakarta, 20 Maret 2017

Penulis

viii

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................. ii

HALAMAN MOTTO .............................................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... xi

ABSTRAK ............................................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH .................................................................................. 1

B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................................... 6

C. TUJUAN PENELITIAN .................................................................................................... 7

D. MANFAAT PENELITIAN................................................................................................ 7

E. KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................................................... 8

1. Pemerintahan Desa………………… ................................................................... 8

2. Kewenangan Desa ................................................................................................. 17

2.1 Kewenangan Desa Bidang Pemerintahan Desa ............................................... 18

2.2 Kewenangan Desa Bidang Pembangunan Desa............................................... 19

2.3 Kewenangan Desa Bidang Kemasyarakatan Desa ........................................... 22

2.4 Kewenangan Desa Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa .......................... 23

3. E-Government ...................................................................................................... 24

3.1 E-Government Menurut Lembaga dan Institusi Non Pemerintan .................... 24

3.2 E-Government Menurut Beragam Pemerintahan ............................................. 25

3.3 Tujuan Pengembangan EGovernment .............................................................. 28

3.4 Tahapan Perubahan E-Government ................................................................. 29

F. RUANG LINGKUP ..................................................................................................... 31

G. METODE PENELITIAN ............................................................................................. 32

1. Jenis Penelitian ....................................................................................................... 32

2. Tempat Penelitian .................................................................................................. 33

3. Unit Analisis .......................................................................................................... 33

3.1 Objek Penelitian ............................................................................................... 33

3.2 Subjek Penelitian.............................................................................................. 34

4. Tahap-Tahap Penelitian ......................................................................................... 34

4.1 Tahap Pra Lapangan ......................................................................................... 35

4.2 Tahap Pekerjaan Lapangan .............................................................................. 36

4.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 37

4.4 Teknik Analisis Data ........................................................................................ 39

ix

BAB II PROFIL DESA CAMPUREJO

A. KONDISI GEOGRAFIS ........................................................................................ 41

B. KONDISI DEMOGRAFI. .................................................................................... 43

C. KONDISI SOSIAL EKONOMI ............................................................................ 45

D. PEMERINTAHAN ................................................................................................ 47

E. VISI DAN MISI ..................................................................................................... 49

F. SARANA E-GOVERNMENT ................................................................................ 50

BAB III PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA BERBASIS E-GOVERNMENT

A. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BERBASIS E-GOVERNMENT ... 51

1. Pelaksanaan E-Government Dilihat Dari Bidang Pemerintahan Desa ............. 51

2. Pelaksanaan E-Government Dilihat Dari Bidang Pembangunan Desa ............ 58

3. Pelaksanaan E-Government Dilihat Dari Bidang Kemasyarakatan Desa ........ 67

4. Pelaksanaan E-Government Dilihat Dari Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Desa .................................................................................................................. 71

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN ...................................................................................................... 78

B. SARAN .................................................................................................................. 81

DAFTAR PUSTAKA

INSTRUMENT PENELITIAN

LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel II.I Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016 ................................................ 43

Tabel II.2 Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2016 ........................................... 44

Tabel II.3 Letak Desa Terhadap Pusat Fasilitas Tahun 2016 .................................................. 45

Tabel II.4 Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016 ....................................... 46

Tabel II.5 Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2016 .......................................... 47

Tabel II.6 Personalia Perangkat Desa Campurejo Tahun 2017 ............................................... 48

xi

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar III.1 Aplikasi Pumutakhiran Data Kependudukan ................................................... 53

Gambar III.2 Website Desa Campurejo ................................................................................. 54

Gambar III.3 Transparansi Keuangan Melalui Media Sosial ................................................. 55

Gambar III.4 Formulir Pelayanan Pemerintah Kepada Masyarakat ...................................... 61

Gambar III.5 Facebook Wisata Desa Cyber .......................................................................... 63

Gambar III.6 Rapat Pemerintah Melalui Pemanfaatan Elektronik ........................................ 70

Gambar III.7 Penghargaan Kelompok Tani Desa Campurejo ............................................... 73

xii

ABSTRAK

E-Government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan

berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan

efisien. Penyelenggaraan pemerintahan desa merupakan bagian dari sub sistem dalam

penyelenggaraan pemerintahan nasional yang mempunyai wewenang untuk mengatur dan

mengurus rumah tangganya sendiri dalam mengelola wilayah tingkat desa. Seperti halnya di

Pemerintah Desa Campurejo, Kec. Tretep, Kab. Temanggung yang mengembangkan desanya

sebagai desa internet melalui fasilitas jaringan wi-fi dilingkungan desanya serta pemanfaatan

elektronik dalam menjalankan pemerintahan desanya. Dengan keberadaan jaringan wi-fi dan

elektronik menjadikan perubahan di lingkungan desa, masyarakat dan pemerintahan Desa

Campurejo. Perubahan yang terjadi dari aspek sosial, pendidikan, perekonomian, pertanian,

pemerintahan sehingga mempengaruhi pelaksanaan penyelanggaraan pemerintahan Desa

Campurejo terkait adanya teknologi yang digunakan saat ini. Dengan adanya sistem elektronik

dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa Campurejo penelitian ini berpedoman sesuai dengan

indikator yang terkandung di dalam kewenangan lokal berskala desa meliputi bidang

pemerintahan desa, pembangunan desa, kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat

desa. Rumusan masalah di penelitian ini adalah Bagaimana Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Berbasis E-Government Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temangggung.

Adapun tujuan penelitian ini untuk memaparkan gambaran penyelenggaraan

pemerintahan berbasis e-Government di Desa Campurejo. Jenis penelitian yang digunakan

adalah jenis deskriptif kualitatif. Kemudian sebagai subjek penelitian ini diantaranya adalah

Kepala Desa, Perangkat Desa, Pengurus Badan Permusyawaratan Desa, Pengurus Lembaga

Kemasyarakatan Desa serta Tokoh Masyarakat Desa Campurejo.

Dari hasil penelitian bahwa penggunaan e-Government dalam penyelenggaraan

pemerintahan Desa Campurejo dilihat dari indikator aspek kewenangan lokal berskala desa yaitu

bidang pemerintahan desa dengan adanya fasilitas internet dalam penyampaian informasi dari

pemerintah ke masyarakat terbantu melalui website, dari perangkat desa juga sangat terbantu

dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan adanya aplikasi di desa, kemudian di bidang

pembangunan desa dengan adanya media social yang dimiliki pemerintah desa memberikan

kemudahan masyarakat dalam berinteraksi terkait pemeliharaan lingkungan desa serta cara

masyarakat dalam mencari informasi apapun lebih cepat dan mudah dengan fasilitas wi-fi

dilingkungan desanya. Selanjutnya bidang kemasyarakatan desa dengan elektronik yang ada

Kepala Desa selaku penyelenggara pemerintah desa dapat memonitoring kondisi desa satiap saat

serta dengan keberadaan internet ini dalam hal mediasi desa dengan berbagai pihak lebih efektif

dan efisien. Untuk bidang pemberdayaan masyarakat sendiri dalam pemanfaatan elektronik

dalam aspek pertanian sangat terbantu dengan memanfaatkan fasilitas internet dalam hal jual beli

serta pengelolaanya serta pemberdayaan kesenianpun juga memanfaatkan fasilitas internet untuk

update seni terbarukan. Sedangkan permasalahan penyelenggaraan pemerintahan desa terkait e-

Government fasilitas internet yang ada belum mampu mengcover semua dusun yang ada di Desa

Campurejo hanya 3 dusun yang sudah tercover namun sudah direncanakan untuk kedepan semua

dusun terfasilitasi jaringan wifi selain itu sumber daya manusia juga mempengaruhi dalam

penyelenggaraan pemerintahan desa berbasis e-Government karena elektronik yang ada belum

lama dalam penerapanya sehingga perlu ada penyesuaian dalam pelaksanaanya.

Kata Kunci: Pemerintahan Desa, E-Government, Kewenangan Lokal Berskala Desa.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Menurut United Nations Devolopment Programme, E-Government adalah

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT- Information and Communicat-ion

Technology) oleh pihak pemerintahan. Hal lain yang menjelaskan tentang peraturan e-

Government di Indonesia seperti di dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor

3 Tahun 2003 tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional dinyatakan bahwa

Pengembangan e-Government merupakan upaya untuk mengembangkan

penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan

kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Melalui pengembangan e-Government

dilakukan penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan

mengoptimalisasikan pemanfaatan teknologi informasi.

Penyelenggaraan pemerintahan desa merupakan salah satu sub sistem dalam

sistem penyelenggaraan pemerintahan nasional, karena pemerintah desa sebagai lembaga

pemerintahan yang bertugas mengelola wilayah tingkat desa mempunyai wewenang

untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.

Sebagai bentuk pemanfaatan teknologi berkaitan dengan e-Government, dengan

adanya teknologi informasi yang sudah berkembang seperti sekarang ini, dimana jumlah

penyelenggara telekomunikasi di Indonesia meningkat dengan cepat untuk merespon

kebutuhan pasar akan sistem komunikasi yang semakin tinggi. Sebagaimana data statistik

yang dilansir oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Dirjen Postel, 2010),

dalam tiga tahun terakhir terdapat peningkatan pesat jumlah penyelenggara

2

telekomonikasi di Indonesia yang terdiri atas penyelenggara jaringan tetap,

penyelenggara jaringan bergerak, dan penyelenggara jasa telekomunikasi. (Jusak,

2013:13)

Pada akhirnya dengan adanya hal tersebut berimbas pada teknologi di aspek

pemerintah dan masyarakat khususnya tingkat desa sehingga memberikan hasil sebuah

inovasi. Salah satunya seperti Pemerintah Desa Campurejo yang terdapat di Kabupaten

Temanggung Provinsi Jawa Tengah. Desa Campurejo tersebut memiliki inovasi untuk

mengembangkan desanya sebagai desa internet.

Dikatakan sebagai desa internet karena pemerintah desa dan masyarakatnya sudah

mempergunakan fasilitas jaringan Wi-Fi (Wireles Fidelity) yang tersedia di lingkungan

desanya. Wi-Fi (Wireles Fidelity) adalah satu standar Wireless Networking tanpa kabel,

hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan. Teknologi Wi-Fi

memiliki standar, yang di tetapkan oleh sebuah institusi internasional yang bernama

Institut of Electrical and Electronic Engineers. (Priyambodo & Heriadi, 2005: 1)

Komunikasi yang terjadi di lingkungan Desa Campurejo untuk saat ini lebih

kepada pemanfaatan jaringan nirkabel atau penggunaan komunikasi tanpa kabel dimana

telah berjalan di lingkungan Desa Campurejo. Adanya jaringan Wi-Fi yang terdapat di

Desa Campurejo ini menjadikan masyarakat dan pemerintah desa beralih dengan

memanfaatkan teknologi khususnya diaspek pemerintahan dengan istilah lain dapat

dikatakan sebagai bentuk e-Government tingkat desa. Dalam penggunaan teknologi

informasi yang digunakan oleh pemerintah desa sebagai cara untuk memberikan

kemudahan dalam menyampaikan informasi serta bentuk pelayanan pemerintah desa bagi

3

masyarakatnya, serta hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan maupun kebutuhan

masyarakat setempat.

Sebagai pemerintah desa sesuai dengan Undang-Undang Desa Nomer 6 Tahun

2014 tentang Desa, bahwa Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Dengan adanya itu pemerintah desa mempunyai

kewenangan untuk mengurus pemerintahanya sendiri dan kepentingan masyarakatnya.

Pada dasarnya ada 3 kewenangan yang diberikan pada desa, yaitu: Pertama,

Kewenangan berdasarkan hak asal usul Kedua, Kewenangan lokal berskala desa adalah

kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat desa yang telah

dijalankan oleh desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh desa atau yang muncul

karena perkembangan desa dan prakasa masyarakat Desa. Ketiga, Kewenangan yang

ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Untuk memahami maksud tersebut maka perlu dipahami konstruksi hukum

terhadap kewenangan desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 18 Undang-Undang Nomer

6 Tentang Desa. Bahwa kewenangan desa adalah kewenangan yang dimiliki desa

meliputi kewenangan dibidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan

pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat

desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat Desa. Selanjutnya

diperjelas dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan

Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan

Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Berskala Desa.

4

Dengan adanya sistem e-Government dengan memanfaatkan jaringan Wi-Fi yang

ada di Desa Campurejo tersebut, jika dilihat sesuai dengan Pasal 7 Peraturan Menteri

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1

Tahun 2015 terkandung didalamnya bahwa Kewenangan Lokal Berskala Desa meliputi

bidang pemerintahan Desa, pembangunan Desa, kemasyarakatan Desa, dan

pemberdayaan masyarakat Desa.

Sesuai dengan kewenangan lokal berskala desa, bahwa kewenangan desa bidang

penyelenggaraan pemerintahan desa secara umum berkaitan dengan pengembangan

sistem administrasi dan informasi Desa. Dalam pelaksanaanya terkait penyelenggaraan

pemerintahan desa berbasis e-Government di Desa Campurejo sudah menjalankan

melalui website desa dengan alamat websitenya http://campurejo-

tretep.temanggungkab.go.id . Jadi yang menjadi permasalahan disini adalah dengan

adanya website desa sebagai laman informasi desa, apakah hal ini sudah membantu

dalam tugas kinerja perangkat sehingga perlu diketahui bagaimana penggunaan website

desa ini oleh pemerintah desa sebagai alat untuk menginformasikan hal berkaitan dengan

pemerintahan desa kepada masyarakat setempat dalam menunjang penyelenggaraan

pemeritahan Desa Campurejo.

Dalam aspek pelaksanaan pembangunan desa sesuai dengan cakupan yang ada

meliputi bidang pelayanan dasar desa; pembangunan/pemelilharaan sarana dan prasarana

desa; pengembangan ekonomi lokal desa; dan pemanfaatan sumberdaya alam dan

lingkungan desa. Pelaksanaan e-Government terkait pelaksanaan pembangunan desa oleh

Pemerintah Desa Campurejo sudah mempergunakan fasilitas internet dalam pelayanan

dasar dalam indikator kesehatan dan pendidikan. Sedangkan untuk pemeliharaan

5

lingkungan desa sudah difasilitasi oleh pemerintah desa dalam pelaporanya melalui

website desa serta akun media sosial seperti facebook, instagram dan whatsapp Kepala

Desa Bapak Agus Setyawan maupun akun facebook Wisata Desa Cyber Campurejo

Temanggung. Terkait permasalahan dalam e-Government pada bidang pelaksanaan

pembangunan desa, apakah dengan adanya fasilitas yang sudah disediakan tersebut

masyarakat sudah aktif karena teknologi belum lama berkembang dilingkungan Desa

Campurejo dari hasil pra observasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa peran yang lebih

dominan secara aktif dilakukan oleh pemuda Desa Campurejo dalam memanfaatkan

fasilitas e-Government selain pemerintah Desa Campurejo sehingga perlu diketahui apa

yang menjadi kendala didalam masyarakat terkait belum dapat dimaksimalkanya e-

Government di Desa Campurejo dalam penyelenggaraan pemerintahanya..

Selanjutnya berkaitan dengan aspek kemasyarakatan desa, cakupanya adalah

membina keamanan, ketertiban dan ketenteraman wilayah dan masyarakat desa;

membina kerukunan warga masyarakat desa; memelihara perdamaian, menangani konflik

dan melakukan mediasi di desa; dan melestarikan dan mengembangkan gotong royong

masyarakat desa. Dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa berbasis e-

Government terkait aspek kemasyarakatan desa pemerintah desa perlu diketahui

bagaimana efektif dan efisienya dengan adanya fasilitas internet yang ada dilingkungan

Desa Campurejo dalam hal melakukan mediasi dengan pihak luar serta untuk bentuk

pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Desa dalam hal monitoring lingkungan desanya

menggunakan elektronik yang ada berupa internet saat ini.

Selanjutnya penyelenggaraan pemerintahan desa dalam kewenangan desa lainya

berkaitan dengan aspek pemberdayaan masyarakat desa cakupanya terdiri dari

6

peningkatan kapasitas pemerintah desa, pemberdayaan kelompok masyarakat desa,

pengembangan sosial budaya, peningkatan usaha ekonomi dan kesehatan desa. Desa

Campurejo merupakan desa yang mempunyai beberapa kelompok kemasyarakatan salah

satunya adalah kelompok tani dan kesenian. Dengan adanya fasilitas internet ini dalam

memanfaatkannya perlu diketahui bagaimana kelompok-kelompok yang ada

menggunakan fasilitas internet dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dalam hal

pemberdayaan kemasyarakatan yang ada di Desa Campurejo.

Jadi dalam penyelenggaraan pemerintah berbasis e-Government ini nantinya

dapat diketahui bagaimana pelaksanaanya di Pemerintah Desa Campurejo, jika dilihat

dari segi pemerintahan dan masyarakatnya. Dengan melalui pengembangan e-

Government dengan fokus pada kewenangan desa pada empat aspek tersebut kemudian

nantinya pemerintah diharapkan dapat melakukan sistem manajemen dan proses e-

Government yang baik dilingkungan pemerintah Desa Campurejo sehingga dapat

mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan itu nanti bisa

dilihat pemerintah desa dan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi yang ada di Desa

Campurejo, sehingga memberikan sebuah alternatif terhadap masyarakat khususnya

dalam penyelengaraan pemerintahan desa melalui e- Government dilihat dari aspek

kewenangan desa berskala local desa itu sendiri.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka diperoleh rumusan

masalah sebagai berikut:

Bagaimana Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berbasis E-Government di Desa

Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung?

83

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Eko Sutoro, 2014, Buku Pintar Kedudukan dan Kewenangan Desa, Forum Pengembangan

Pembaharuan Desa (FPPD), Jakarta.

Ghony Djunaedi dan Almanshur Fauzan, 2014, Metode Penelitian Kualitatif, AR-RUZZ

MEDIA, Jogjakarta.

Indrajit, Richardus Eko, 2006, Electronic Government Strategi Pembangunan Sistem Pelayanan

Publik Berbasis Teknologi Digital, ANDI, Yogyakarta.

Jusak, 2013, Teknologi Komunikasi Data Modern, C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta.

Mulyana Deddy Prof, M.A., Ph.D, 2013, Metode Penelitian Kualitatif Paradigma Baru

Ilmu Kmunikasi dan Ilmu Sosial lainya, PT REMAJA ROSDAKARYA, Bandung.

Priyambodo & Hariadi, 2005, Jaringan Wi– Fi Teori dan Implementasi, C.V ANDI OFFSET,

Yogyakarta.

Prastowo Andi, 2012, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian,

AR-RUZZ MEDIA, Yogyakarta.

Sugiono Dr, 2013, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, Dan Kombinasi (Mixed Methods)”,

ALFABETA, cv. Bandung.

Solekhan Moch, 2014, Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berbasis Partisipasi Masyarakat,

Setara Press (Kelompok Penerbit Intrans), Jatim.

Syafiie, Inu Kencana, 2005, Pengantar Ilmu Pemerintahan, PT Refika Aditama, Bandung.

Sumber Hukum

Pemerintah Desa Campurejo, 2014, Peraturan Desa Campurejo Nomor 2 Tahun 2014 tentang

84

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) Tahun 2014 – 2018 Desa

Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, Temanggung.

Pemerintah Desa Campurejo, 2016, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa

Campurejo Tahun 2016, Temanggung.

Republik Indonesia, 2003, Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun Tahun 2003

Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Sekretariat

Negara, Jakarta.

Republik Indonesia, 2014, Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 6 Tahun 2014 tentang

Desa, Sekretariat Negara, Jakarta.

Republik Indonesia, 2015, Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan

Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan

Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Berskala Desa, Sekretariat Negara,

Jakarta.

Sumber Lain-Lain (Video)

Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, 2015, Campuerejo Desa

Cyber di Negeri Tembakau, 25 Menit.