Mioma Uteri

34
MIOMA UTERI SEMINAR KASUS MATERNITAS 1. Dessy Tamara 2. Desy Krissanti 3. Dewi Susilowati 4. Elly Dwi R. 5. Etika Dharavina Disususn oleh : 1. Ari Kurniawati 2. Ayunda Amali 3. Desi Candra Dewi 4. Dewi Fajarwati P 5. Asri Masitho Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang

description

mioma

Transcript of Mioma Uteri

PowerPoint Presentation

MIOMA UTERISEMINAR KASUS MATERNITASDessy TamaraDesy KrissantiDewi SusilowatiElly Dwi R.Etika DharavinaDisususn oleh :Ari Kurniawati Ayunda AmaliaDesi Candra DewiDewi Fajarwati PAsri Masitho

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

MIOMA UTERIMioma uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang menumnpang, sehingga dalam kepustakaan dikenal dengan istilahFibromioma, leiomioma, atau fibroid(Mansjoer, 2007).

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Teori genitoblast, yaitu adanya rangsangan estrogen pada sel-sel otot imatur pada sel nest di myometriumMutasi somatik sel-sel myometriumPerubahan kromosom

ETILOGI

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes SemarangPATHWAYS MIOMA UTERIASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny A DENGAN MIOMA UTERI DI RSUD KOTA SEMARANG PENGKAJIANDATA UMUM KLIEN

Initial Klien: Ny. AUsia: 25 tahunStatus perkawinan : KawinPekerjaan: Ibu rumah tanggaPendidikan terakhir : SDAlamat : SemaranngSuku bangsa: JawaDiagnosa medis: Mioma uteriNo. CM: 318517BIODATA PENANGGUNG JAWAB

Initial penanggung jawab: Tn. ZUsia: 28 thAgama: IslamPekerjaan: SwastaPendidikan terakhir : SDHubungan dengan klien : Suami

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang6

KELUHAN UTAMAPasien mengatakan keluar flek darah dari jalan lahir selama 3 minggu

RIWAYAT KEPERAWATANRiwayat keperawatan sekarangPasien mengatakan sejak tanggal 13 April 2015 keluar flek darah merah kecoklatan dari jalan lahir, kemudian pada tanggal 4 Mei 2015 pasien datang ke Poli Obsgyn pukul 09.05 WIB untuk melakukan pemeriksaan, kemudian pasien dilakukan USG dan didapatkan hasil mioma uteri dextra dengan diameter 5cm. pasien disarankan untuk rawat inap. Pasien masuk IGD pukul 14.00 WIB. Kemudian pasien masuk ruang Parikesit RSUD Kota Semarang pukul 18.45 WIB.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Riwayat keperawatan dahuluPasien mengatakan belum pernah mengalami penyakit seperti yang diderita sekarang. Pasien pernah di rawat dirumah sakit sebelumnya saat persalinan anak pertamanya pada tahun 2007 di RSUD Kota Semarang.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Riwayat kesehatan keluargaPasien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit seperti yang diderita pasien. Pasien juga mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarganya yang menderita penyakit hipertensi, jantung, hepatitis dan penyakit menular lainnya.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes SemarangRiwayat Obstetri

P1A0Pasien mengatakan pernah hamil 1 kali, melahirkan 1 kali, dan belum pernah mengalami keguguran.Pasien mengatakan menikah satu kali pada usia 17 tahun.Anak KeUsia sekarangJenis PersalinanPenolongKet Hidup/Mati18 tahunSpontanBidanHidup

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Riwayat reproduksi Pasien mengatakan menarche pada usia 16 tahun, siklus 28 hari dengan jumlah darah kurang lebih 200 cc selama 7 hari , dan mengalami dismenorhea. Riwayat KBPasien menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan selama 6 tahun..

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI

Keadaan umum : baik, composmentis , E : 4, V :5 , M :6 .Jumlah EVM = 15Tanda vital : TD :120/80 mmHg Nadi : 85 kali/menit Suhu: 36,5 c Nafas : 22 menit

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

PEMERIKSAAN FISIKKepala : bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, kulit kepala bersih. Leher : Inspeksi : Simetris, tidak ada defiasi trakea, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar getah beningPalpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada distensi vena jugularis

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

MataInspeksi : letak mata simetris, tidak ada lesi , sclera tidak ikterik, konjungtivatidak anemis, refleks pupil isokor, dan lensa jernih.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

HidungInspeksi : simetris, bersih ,tidak terdapat polip, tidak terdapat lendir yang keluar dari lubang hidung

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

MulutInspeksi : mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, tak tampak perbesaran tonsil, bibir simetris, gigi bersih, lidah bersih.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

TelingaInspeksi : simetris, tidak ada peradangan telinga, tampak serumen, tidak memakai alat bantu pendengaran.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

PayudaraI : payudara bersih, tak tampak adanya lesi .Pa : payudara kencang, tak terasa adanya benjolan.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

AbdomenInspeksi : terdapat luka post op histerektomi total pada abdomen dengan posisi horizontal panjang 20 cm. linea alba tidak ada, striae pada perut sedikitPalpasi : tidak ada massa, teraba lunakPerkusi : suara perkusi timpaniAuskultasi : terdapat suara gerakan peristaltik, bising usus 13 kali/menit

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Perineum dan genitaliaVagina dan perineum terlihat kemerahan, tidak ada lendir, terdapat flek darah berwarna kecoklatan. Pasein tidak memiliki hemoroid.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Ekstremitas AtasInspeksi : tidak ada lesi atau edema di ekstremitas atas, ekstermitas simetris terpasang infus RL 20 tpm pada tangan kanan.Palpasi : tidak ada nyeri tekanMotorik : tangan kanan dan kiri normal dan dapat digerakkanSensorik : pasien dapat membedakan nyeri dan sentuhan

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Ekstremitas BawahInspeksi : tidak ada lesi atau edema di ekstremitas bawahPalpasi : tidak ada nyeri tekanMotorik : kaki kanan dan kiri normal dan dapat digerakkanSensorik : pasien dapat membedakan nyeri dan sentuhan

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

POLA FUNGSIONAL GORDONManajemen kesehatanPasien mengatakan jarang melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Jaminan kesehatan yang digunakan adalah BPJS. Jika mengalami sakit flu atau batuk, pasien membeli obat dari warung.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

EliminasiPola BABSebelum dibawa ke rumah sakit pasien mengatakan BAB 1 kali sehari , tidak ada hambatan saat BAB. Saat dirawat di rumah sakit pasien mengatakan belum BAB. Pola BAKSebelum dirawat di rumah sakit pasien mengatakan BAK 6-7 kali sehari, kurang lebih @150 cc,tidak ada hambatan saat BAK.. Saat dirawat di rumah sakit pasien BAK 5, kali sehari @ 150 warna kuning jernih.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Nutrisi dan cairanSebelum dibawa ke rumah sakit pasien mengatakan makan tiga kali sehari secara teratur dan habis satu porsi, terdiri atas nasi 250 gram, sayur, dan lauk secukupnya..Setelah pasien masuk rumah sakit pasien tetap makan tiga kali sehari dan habis nasi, sayur, lauk dan buah yang disediakan dari rumah sakit.Pasien mengatakan sebelum dirawat biasanya menghabiskan 2 liter air sehari, dan biasanya minum teh manis. Selama di rawat pasien menghabiskan hingga 1500cc liter air sehari.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Istirahat dan tidurSebelum dirawat pasien biasa tidur 8 jam setiap hari. Selama dirawat pasien mengatakan tidur 7 jam setiap hari

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Mobilisasi dan latihanSebelum dirawat pasien melakukan aktivitas sedang , melakukan pekerjaan rumah namun jarang meluangkan waktu untuk olahraga. Pasien bisa melakukan semua aktivitas secara mandiri. Selama dirawat, pasien belum bisa melakukan aktivitas secara mandiri, masih perlu dibantu keluarga.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Persepsi sensori dan kognitifPasien mengatakan sudah mengetahui nyeri yang dideritanya serta pengobatan yang harus dijalani.P : Nyeri bertambah saat beraktivitasQ: Seperti terbakarR: Perut bagian bawahS : skala 5T: hilang timbuh

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Pola seksual dan reproduksiPasien mengatakan selama sakit tidak melakukan hubungan seksual dengan suaminya.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Hubungan dan peranPasien mengatakan kegiatan sehari hari adalah sebagai ibu rumah tangga, mengikuti kegiatan arisan yang di selenggarakan di lingkungan sekitar.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Mekanisme koping dan stressKeluarga mengatakan bahwa dia bukan tipe orang yang memendam masalah. Pasien selalu terbuka pada keluarga atau teman jika ada masalah yang dihadapi.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

Spiritual / keyakinanKeluarga mengatakan saat sebelum dirawat pasien tekun beribadah, setelah di rumah sakit pasien tetap melakukan ibadah sesuai dengan agamanya.

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes Semarang

OBAT OBATAN Pre Operasi:Dulcolax 1x 500mg POSharox 2x750mg IVPost operasi:Cefotaxime 2 x 1 gram IVKetorolac 3 x 30 mgIVRL 20 tpm / menit IV

Jurusan KeperawatanPoltekkes Kemenkes SemarangPEMERIKSAAN PENUNJANG

ParameterHasilHarga NormalHematologiLeukosit10,1 x 103 / L4,8 10,8Eritrosit 4,2 x 106 / LL : 4,5 5,5 P : 4 5Hemoglobin12,8 g/DlL : 14 18 P : 12 16Hematokrit37,80 %L : 40 54 P : 37 47Trombosit330 x 103/ L150 400Kimia KlinikNatrium133 mmol / L134 - 147Kalium3,8 mmol / L3,5 5,2Chlorida1,10 mmol / L1,12 1,32Tanggal 04 Mei 2015Program operasi Laparatomi pada tanggal 5 Mei 2015 jam20.00 WIBPre Operasi