Presentasi Jurnal Hubungan Antara Status Vitamin d

download Presentasi Jurnal Hubungan Antara Status Vitamin d

of 36

description

powerpoint

Transcript of Presentasi Jurnal Hubungan Antara Status Vitamin d

Fakultas Kedokteran Universitas TrisaktiSMF Kulit dan Kelamin RSUD Kardinah Tegal, Jawa TengahHUBUNGAN ANTARA STATUS VITAMIN D DAN KEADAAN INFLAMASI PADA PASIEN-PASIEN DENGAN URTIKARIA KRONIK SPONTAN

JOURNAL READINGAlicja Grzanka et al.Journal of Inflammation 2014, 11:2Oleh : Vanda Sativa Julianti (030.09.261)Pembimbing: dr. Sri Primawati Indraswari, Sp.KK

This presentation demonstrates the new capabilities of PowerPoint and it is best viewed in Slide Show. These slides are designed to give you great ideas for the presentations youll create in PowerPoint 2010!

For more sample templates, click the File tab, and then on the New tab, click Sample Templates.1

ABSTRAK2ABSTRAK 3Latar BelakangUrtikaria kronik spontan adalah penyakit imun-inflamasi, yang ditandai dengan adanya respon fase akut dan aktivasi sistem imun.

Terdapat peningkatan bukti yang menunjukkan defisiensi atau insufisiensi vitamin D yang berhubungan dengan peningkatan angka kejadian dan atau keparahan dari gangguan imun-inflamasi.

Untuk menilai hubungan antara status vitamin D dan C-reactive protein (CRP) yang merupakan penanda inflamasi non-spesifik terhadap aktivitas urtikaria kronik spontan.

TujuanMetodeKonsentrasi CRP dan 25-hidroksivitamin D [25(OH)D], yang merupakan biomarker status vitamin D yang diukur pada serum pasien dengan urtikaria kronik spontan dan dibandingkan dengan kontrol yang sehat.

HasilUrtikaria kronik spontan berhubungan dengan rendahnya konsentrasi 25(OH)D di serum dan tingginya prevalensi terhadap defisiensi tersebut. Hasil-hasil yang ada gagal untuk menunjukkan berbagai efek dari status vitamin D pada konsentrasi CRP yang beredar di urtikaria kronik spontan. Sebuah peranan yang potensial terhadap vitamin D pada patogenesis dan atau terapi tambahan pada urtikaria kronik spontan dibutuhkan untuk diperiksa pada kohort lainnya maupun penelitian yang lebih besar terhadap pasien-pasien urtikaria kronik spontan.

KesimpulanKata KunciVitamin D, 25-hidroksivitamin D, urtikaria kronik spontan, respon fase akut, C-reactive proteinPENDAHULUAN

8Kasperska-Zajac A: Acute-phase response in chronic urticaria. J Eur Acad Dermatol Venereol 2012, 26:665672.Kasperska-Zajc A, Grzanka A, Czecior E, Misiolek M, Rogala B, Machura E: Acute phase inflammatory markers in patients with non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs)-induced acute urticaria/angioedema and after aspirin challenge. J Eur Acad Dermatol Venereol 2013, 27:10481052.Kasperska-Zajac A, Grzanka A, Machura E, Mazur B, Misiolek M, Czecior E, Kasperski J, Jochem J: Analysis of procalcitonin and CRP concentrations in serum of patients with chronic spontaneous urticaria. Inflamm Res 2013, 62:309312.Magen E, Mishal J, Zeldin Y, Feldman V, Kidon M, Schlesinger M, Sthoeger Z: Increased mean platelet volume and C-reactive protein levels in patients with chronic urticaria with a positive autologous serum skin test. Am J Med Sci 2010, 339:504508.Kasperska-Zajac A, Grzanka A, Machura E, Misiolek M, Mazur B, Jochem J: Increased serum complement C3 and C4 concentrations and their relation to severity of chronic spontaneous urticaria and CRP concentration. J Inflamm 2013, 24:22.Kasperska-Zajac A, Brzoza Z, Rogala B: Sex hormones and urticaria. J Dermatol Sci 2008, 52:7986.

9Patel S, Farragher T, Berry J, Bunn D, Silman A, Symmons D: Association between serum vitamin D metabolite levels and disease activity in patients with early inflammatory polyarthritis. Arthritis Rheum 2007, 56:21432149.Peterson CA, Heffernan ME: Serum tumor necrosis factor-alpha concentrations are negatively correlated with serum 25(OH)D concentrations in healthy women. J Inflamm 2008, 24:510.Van den Berghe G, Van Roosbroeck D, Vanhove P, Wouters PJ, De Pourcq L, Bouillon R: Bone turnover in prolonged critical illness: effect of vitamin D. J Clin Endocrinol Metab 2003, 88:46234632.Holick MF: Vitamin D deficiency. N Engl J Med 2007, 357:266281.Hollis BW: Assessment of vitamin D status and definition of a normal circulating range of 25-hydroxyvitamin D. Curr Opin Endocrinol Diabetes Obes 2008, 15:489494.

MATERI DAN METODE

1135 pasien dengan urtikaria kronik spontan aktif 20 pria dan 15 wanitausia rata-rata 35 tahun, kisaran usia 22-51 tahun) durasi penyakit rata-rata selama 3,5 tahun yang terdaftar pada penelitian ini

Setiap pasien menjalani beberapa tes yaitu pemeriksaan laboratorium rutin : pemeriksaan darah lengkap, analisa urin, kecepatan sedimen eritrosit, C-reactive protein, glukosa serum, fungsi hepar, dan kreatininpemeriksaan tinja (untuk parasit)serologi hepatitisantinuclear dan antibodi microsomal antitiroidtes fungsi tiroidrontgen dada dan USG abdomenSebagai tambahannya, juga dilakukan konsultasi gigi dan THT serta autologous serum skin test (ASST) juga dilakukan.12Semua pasien dibagi menjadi beberapa subgrup, berdasarkan :urticarial activity score (UAS)autologous serum skin test (ASST)respon terapi glukokortikoidkonsentrasi 25(OH)D serum yang terbagi menjadi: a) cukup (30 ng/ml)b) insufisiensi (antara 20 dan 29 ng/ml)c) defisiensi (