Presentation pok 4 hbl
-
Upload
indonesian-navy-medical-corps -
Category
Healthcare
-
view
59 -
download
0
Transcript of Presentation pok 4 hbl
Pengertian PIRS• PIRS “Konstitusi” (ART)
RS
• Secara legal formal Tidak dapat dicampur dgn aturan yg seharusnya ditetapkan oleh Eksekutif (Direktur) dalam satu produk hukum
• Kekeliruan pemahaman PIRS Dianggap sebagai :
1. Seperangkat SPO RS2. Seperangkat Peraturan
direksi - penyelenggaraan RS
3. Kebijakan tertulis RS4. Job Description
Perangkat RS
•PARADIGMA RUMAH SAKIT LEMBAGA SOSIAL YG KEBAL HUKUM.
DOCTRIN OF CHARITABLE IMMUNITY
•LEMBAGA SOSIAL YG DAPAT SEBAGAI SUBYEK HUKUM.
PADAT MODAL, PADAT TEKHNOLOGI, PADAT TENAGA
POTENSI KONFLIK ANTARA PEMILIK, PENGELOLA DAN STAF MEDIS YG TINGGI
PIRS
Bukan kebijakan teknis operasional...!!!
Lebih mengatur pemilik atau yang mewakili, direktur & staf medis.
Fungsi PIRS•Acuan pemilik dalam melakukan
pengawasan•Acuan direktur dalam mengelola &
menyusun kebijakan teknis operasional.•Sarana penjamin efektifitas, efisiensi &
mutu•Sarana perlindungan hukum•Acuan penyelesaian konflik•Persyaratan Akreditasi RS
Tujuan PIRSUmum Khusus (Pedoman aspek
hukum)• Suatu peraturan
dasar mengatur pemilik, direktur & tenaga medis Penyelenggaraan RS yang efektif, efisien & berkualitas.
• Hubungan dengan pemilik, direktur rumah sakit & staf medis.
• Pembuatan kebijakan teknis operasional
• Pengaturan staf medis
TUJUAN DAN MANFAAT PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT
Manfaat PIRSUntuk RS Untuk Pengelola RS• Acuan aspek hukum dalam
bentuk konstitusi
• Kepastian hukum (ekst & int) sarana perlindungan hukum bagi RS atas tuntutan hukum.
• Persyaratan akreditasi RS
• Sarana peningkatan mutu RS
• Kejelasan arah & tujuan dalam kegiatannya
• Acuan kewenangan, hak, kewajiban & tanggung jawab
• Memudahkan penyelesaian masalah
• Menjaga hubungan harmonis
• Pedoman resmi penyusunan kebijakan teknis operasional.
Manfaat PIRSUntuk Pemerintah Untuk Pemilik
• Mengetahui arah & tujuan didirikannya RS
• Acuan dalam menyelesaikan konflik di RS
• Mengetahui tugas & kewajibannya
• Acuan penyelesaian konflik internal
• Acuan penilaian kinerja direktur
Manfaat PIRSUntuk Masyarakat
• Mengetahui visi, misi dan tujuan rumah sakit
• Mengetahui hak dan kewajiban pasien.
Kerangka hukum yg mengatur kehidupan organisasi RS
Peraturan dasar penyelenggararaan
1. Peraturan perundangan kesehatan & perumahsakitan
2. Kebijakan pemerintah setempat3. Konstitusi korporasi4. Peraturan internal RS5. Kebijakan teknis operasional RS6. Aturan Hukum umum yg berlaku
Kerangka Hukum PengaturKehidupan RS
•Berdasarkan hal tersebut maka posisi PIRS dibawah Anggaran Dasar badan hukum pemilik RS & diatas dari aturan pelaksanaan RS.
Hubungan PIRS – Kode Etik RS (KERS)
• Sebagai tolak-ukur
PIRS : tertulis
perumusannya
langsung dipakai sebagai
ketentuan.
• Masih perlu penafsiran lg
KERS : bersifat umum &
tidak langsung
siap pakai.
Perbedaan PIRS - KERSCIRI KERS PIRSSIFAT Seharusnya Wajib Ditaati
TOLAK UKUR Hati Nurani Ketentuan Tertulis
DIBUAT OLEH Kelompok SendiriPemilik atau yang mewakili
SANKSI DARI Organisasi-Pemilik/ yg mewakili-Pemerintah
BERLAKU InternalIntern dan dapat dipakai sebagai peraturan bukti/hukum
ATASAN BERWENANG
Atasan/Instansi MKEK Atasan / Peradilan
Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan diuraikan perbedaannya;
Materi PIRS
•PIRS “tailor made”•Mengatur hubungan ketiga unsur :
pemilik, direktur & staf medis “triad” atau “tiga tungku sejerangan
2 set PIRS yaitu:1. PI mengatur hubungan pemilik
dengan Direktur RS (pengelola) peraturan internal korporate (Corporate bylaws)
2. PI mengatur staf medis peraturan internal staf medis (Medical Staff bylaws)
Peraturan Internal Korporat / Institusi(Corporate Bylaws) - PIKHal-hal yang perlu diperhatikan:1. Badan hukum pemilik rumah sakit•Bentuk badan hukum pemilik
mempengaruhi organisasi pemilik.
•Peraturan yang mengatur bentuk badan hukum & akte badan hukum pemilik RS acuan utama penyusunan PIK.
PIK(Corporate Bylaws)Bentuk badan hukum pemilik :
Milik Pemerintah• DepKes• DepKes & DepKeu • PemDa Prov• PemDa Kab/Kota• Dep Hankam & POLRI• BUMN• Departemen Lain
Milik swasta :• Yayasan• Perseroan terbatas
(PT)• Badan Hukum lainnyaPerbedaan kepemilikan
mempengaruhi organisasi badan hukum pemilik, siapa yang
dimaksud, yang mewakili serta peran & tugasnya
PIK(Corporate Bylaws)2. Bentuk format peraturan internal
korporate“tailor made” dengan alternatif sbb :•Merupakan SK pemilik dimana materi
yang diatur dikelompokkan menjadi bab & pasal.
•Merupakan buku dilampiri SK pemilik untuk diberlakukannya buku tersebut.
PIK(Corporate Bylaws)
Materi yang perlu diatur PIK:• Nama, Tujuan, Filosofi• Pengaturan tentang Governing body• Pengorganisasian• Mekanisme Pengawasan• Direktur RS• Mekanisme review & revisi• Peraturan RS
Peraturan Internal Staff Medis(Medical Staff Bylaws) - PISM
•Mengatur SM(dr & drg)
•Bagi RS kecil (SM sedikit) PISM jadi satu dengan PIK & merupakan salah satu pasal pada PIRS.
PISM(Medical Staff Bylaws)
Tujuan: Fungsi :• Kerja sama yang baik
antara SM, pemilik & pimpinan RS.
• Adaptasi kepentingan dokter & kepentingan RS.
• Agar SM bertanggung jawab atas mutu pelayanan RS
• Menggambarkan struktur organisasi SM
• Prosedur & persyaratan penerimaan dokter
• Mekanisme peer-review, re-appoinment, previleges, dll
• Prosedur pengajuan permohonan
• Dasar kegiatan standar pelayanan profesi & kode etik
Langkah Penyusunan PIRS
Yang harus diperhatikan RS :•PIRS adalah “tailor made”...!!!•Laksanakan legal audit•PIRS untuk dilaksanakan bukan
merupakan ideologi•Hindari pengulangan kalimat dari
peraturan perundangan•Dibuat sesuai keadaan & Kebutuhan
(tidak lebih atau kurang)
Langkah penyusunan PIRS1. Pembentukan tim penyusun2. Pertemuan tim penyusun3. Melakukan legal audit4. Penyusunan draft PIRS5. Pembahasan draft6. Penyempurnaan draft PIRS7. Finalisasi PIRS8. Sosialisasi PIRS9. Monitoring dan evaluasi
Kesimpulan• PIRS Produk hukum
konstitusi RS ditetapkan pemilik RS
• PIRS bukanlah kumpulan peraturan teknis administratif ataupun klinis.
• SPO, uraian tugas, SK direktur dsb bukan PIRS kebijakan teknis operasional
• PIRS mengatur :1. Organisasi pemilik2. Peran, tugas &
kewenangan pemilik3. Peran, tugas &
kewenangan direktur4. Organisasi staff
medis5. Peran, tugas dan
kewenangan staff medis