RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Pada TDI

AGILCRAFT INDONESIA

Alamat : Jetis RT.001, Sendangsari, Pajangan, Bantul

Berdasarkan Lampiran 2.7 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. : P.14/PHPL/SET/4/2016 Standar VLK pada TDI

TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION (TRIC)

2018

RESUME HASIL AUDIT

CV DOLLAR FURNITURE FRM 3.07f Rev.2

2 of 11

IDENTITAS LV-LK

1. Nama Lembaga : Tropical Rainforest International Certification 2. Nomor Akreditasi : LVLK-022-IDN 3. Alamat : Villa Seturan Indah Kavling C-2. Caturtunggal, Depok,

Sleman, Yogyakarta 4. Nomor Telepon : (0274) 487862 5. Nomor Fax : (0274) 487862 6. E-mail : info@tric-indonesia.com 7. Direktur : Hendy Saputra 8. Standar : Lampiran 2.7 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari No. : P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar VLK pada TDI.

9. Tim Auditor : Luqman Heryana Puspita (Lead Auditor) 10. Tim Pengambil Keputusan : Hendy Saputra

IDENTITAS AUDITEE

1. Nama Pemegang Izin : AGILCRAFT INDONESIA 2. Alamat Pemegang Izin : Jetis RT.001, Sendangsari, Pajangan, Bantul 3. Nomor dan tanggal

Izin Usaha Industri (IUI)

: Nomor 3944/DP/011/VII/2013 tanggal 19 Juli 2013

4. Kapasitas Izin Produksi/ Terpasang

: 50.000 unit /tahun

5. Nomor Telepon / Fax : - 6. Email : - 7. Pengurus Perusahaan : Tri Sumarni (Pemilik)

RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-1 SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

AGILCRAFT INDONESIA

RESUME HASIL AUDIT

CV DOLLAR FURNITURE FRM 3.07f Rev.2

3 of 11

RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila dibutuhkan)

Pertemuan Pembukaan Kamis, 11 Oktober 2018

Penjelasan tujuan kegiatan verifikasi, tahapan audit, susunan tim auditor, kewenangan audit, ruang lingkup verifikasi, metodologi verifikasi, mekanisme dan prosedur serta rencana kerja.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Dari Kamis, 11 Oktober 2018 s.d. tanggal Jumat, 12 Oktober 2018

Melakukan verifikasi dokumen legalitas perusahaan, pengecekan dokumen bahan baku, produksi dan ekspor serta observasi lapangan (uji petik).

Pertemuan Penutupan Jumat, 12 Oktober 2018

Penjelasan hasil verifikasi lapangan, kegiatan pasca verifikasi lapangan dan penutupan.

Pengambilan Keputusan Kamis, 25 Oktober 2018

Melakukan review hasil verifikasi lapangan dan memutuskan hasil audit Penilikan Sertifikat Legalitas Kayu di AGILCRAFT INDONESIA

RESUME HASIL PENILAIAN

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

Prinsip 1. Industri kecil mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah Kriteria 1.1. Industri kecil memiliki : (a) Tanda Daftar Industri (TDI) (b) investasi kurang dari Rp. 200.000.000 diluar tanah dan bangunan 1.1.1. Industri kecil adalah produsen yang memiliki izin yang sah 1.1.1. Industri kecil adalah produsen yang memiliki izin yang sah

a. Akte pendirian perusahaan dan atau perubahan terakhir untuk perusahaan yang berbadan hukum atau KTP bagi usaha perorangan.

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada Agilcraft Indonesia tersedia KTP atas nama Tri Sumarni.

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam TDI / Izin Usaha Industri (IUI) Kecil

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia memiliki dokumen SIUP masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya.

c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

TD Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No 19 Tahun 2017 tanggal 30 Maret 2017 tentang pencabutan Peraturan Menteri

RESUME HASIL AUDIT

CV DOLLAR FURNITURE FRM 3.07f Rev.2

4 of 11

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

Perdagangan Republik Indonesia No 27 Tahun 2009 Pasal 1 tentang penetapan pencabutan ijin gangguan di daerah dan dinyatakan tidak berlaku, sehingga verifier HO tidak diverifikasi.

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia memiliki dokumen TDP yang masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya.

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia memiliki dokumen NPWP (9 digit awal) dan SKT atas nama Tri Sumarni yang sesuai dengan dokumen lainnya.

f. Dokumen lingkungan hidup (UKL–UPL/ SPPL/ DPLH/ SIL/ DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa AGILCRAFT INDONESIA memiliki dokumen SPPL yang dilengkapi bukti penyerahan pada instansi yang berwenang.

g. Izin Usaha Industri (IUI) kecil atau Tanda Daftar Industri (TDI)

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia memiliki dokumen TDI yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan sesuai dengan dokumen terkait lainnya. Adapun jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan TDI yang dimiliki.

Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki ijin yang sah

Dokumen identitas importir

TD Dari verifikasi diketahui selama periode audit Agilcraft Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor sehingga verifier Dokumen identitas importir tidak diverifikasi

1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)

Panduan/pedoman /prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir

TD Dari verifikasi diketahui selama periode audit Agilcraft Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor sehingga verifier Dokumen identitas importir tidak diverifikasi

Kriteria 1.3. Unit Usaha dalam bentuk kelompok 1.3.1. Kelompok memiliki Akte Notaris pembentukan kelompok

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen

TD Dalam pengajuan sertifikasi ke TRIC pihak Agilcraft Indonesia tidak berbentuk kelompok atau anggota kelompok sehingga verifikasi Akte notaris pembentukan

RESUME HASIL AUDIT

CV DOLLAR FURNITURE FRM 3.07f Rev.2

5 of 11

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

atau dokumen pembentukan kelompok

pembentukan kelompok

kelompok atau dokumen pembentukan kelompok tidak diverifikasi

Internal audit anggota kelompok

TD Dalam pengajuan sertifikasi ke TRIC pihak Agilcraft Indonesia tidak berbentuk kelompok atau anggota kelompok sehingga verifikasi Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok tidak diverifikasi

Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku dan barang jadi yang diterima berasal dari sumber yang sudah sah

a. Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa seluruh penerimaan bahan baku kayu Agilcraft Indonesia dilengkapi dengan dokumen jual beli.

b. Bukti penerimaan bahan baku dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa seluruh penerimaan kayu Agilcraft Indonesia dilengkapi dengan bukti penerimaan dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

c. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. stock bahan baku di lapangan harus sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen. Informasi di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan catatan / laporan mutasi pada periode yang sama

d. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa /Kelurahan) yang dapat menjelas-kan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP

TD Selama periode audit, perusahaan tidak menggunakan dan menerima bahan baku kayu bekas/hasil bongkaran. Seluruh bahan baku yang digunakan perusahaan berupa furniture setengah jadi. Sehingga verifier Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang menjelas-kan asal usul untuk kayu bekas/ hasil bongkaran/ sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP tidak diverifikasi

e. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

TD Selama periode audit, perusahaan tidak menggunakan dan menerima bahan baku kayu limbah industri. Seluruh

RESUME HASIL AUDIT

CV DOLLAR FURNITURE FRM 3.07f Rev.2

6 of 11

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

bahan baku yang digunakan perusahaan berupa furniture setengah jadi sehingga verifier Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industry tidak diverifikasi

f. Dokumen S-LK yang dimiliki pemasok dan / atau DKP dari pemasok.

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa seluruh pemasok memiliki SLK dan/ atau menerbitkan DKP. Tersedia prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP. Tersedia personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok (beserta bukti surat penunjukan). Tersedia laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP

g. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/DKP

TD Seluruh penerimaan bahan baku di Agilcraft Indonesia telah dilengkapi dengan DKP, sehingga tidak perlu dilakukan VLBB. Sehingga verifier Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/DKP tidak diverifikasi

2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang di impor berasal dari sumber yang sah

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa dari verifikasi diketahui bahwa pada periode audit Agilcraft Indonesia tidak menerima bahan kayu impor sehingga indikator 2.1.2 TIDAK DIVERIFIKASI

b. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa dari verifikasi diketahui bahwa pada periode audit Agilcraft Indonesia tidak menerima bahan kayu impor sehingga indikator 2.1.2 TIDAK DIVERIFIKASI

c. Packing List (P/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa dari verifikasi diketahui bahwa pada periode audit Agilcraft Indonesia tidak menerima bahan kayu impor sehingga indikator 2.1.2 TIDAK DIVERIFIKASI

d. Invoice TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa dari verifikasi diketahui bahwa

RESUME HASIL AUDIT

CV DOLLAR FURNITURE FRM 3.07f Rev.2

7 of 11

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

pada periode audit Agilcraft Indonesia tidak menerima bahan kayu impor sehingga indikator 2.1.2 TIDAK DIVERIFIKASI

e. Deklarasi TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa dari verifikasi diketahui bahwa pada periode audit Agilcraft Indonesia tidak menerima bahan kayu impor sehingga indikator 2.1.2 TIDAK DIVERIFIKASI

f. Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa dari verifikasi diketahui bahwa pada periode audit Agilcraft Indonesia tidak menerima bahan kayu impor sehingga indikator 2.1.2 TIDAK DIVERIFIKASI

g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa dari verifikasi diketahui bahwa pada periode audit Agilcraft Indonesia tidak menerima bahan kayu impor sehingga indikator 2.1.2 TIDAK DIVERIFIKASI

h. Bukti Penggunaan Kayu dan Produk turunannya.

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa dari verifikasi diketahui bahwa pada periode audit Agilcraft Indonesia tidak menerima bahan kayu impor sehingga indikator 2.1.2 TIDAK DIVERIFIKASI

2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Laporan hasil produksi

M Laporan hasil produksi pada perusahaan telah sesuai dengan laporan mutasi hasil olahan kayu. Terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen

b. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

M Jenis produk sesuai dengan izin usaha industri auditee, Realisasi produksi sendiri tidak melebihi kapasitas izin auditee yang diizinkan

c. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa diketahui selama periode audit Agilcraft Indonesia tidak terdapat penerimaan kayu lelang

RESUME HASIL AUDIT

CV DOLLAR FURNITURE FRM 3.07f Rev.2

8 of 11

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

d. Dokumen catatan/ laporan mutasi kayu

M Catatan/ laporan mutasi kayu sesuai dengan dokumen pendukung.

2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau DKP

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia tidak melakukan Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain sehigga indikator 2.1.4 TIDAK DIVERIFIKASI

b. Kontrak jasa pengelolaan produk antara audite dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia tidak melakukan Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain sehigga indikator 2.1.4 TIDAK DIVERIFIKASI

c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia tidak melakukan Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain sehigga indikator 2.1.4 TIDAK DIVERIFIKASI

d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia tidak melakukan Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain sehigga indikator 2.1.4 TIDAK DIVERIFIKASI

e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia tidak melakukan Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain sehigga indikator 2.1.4 TIDAK DIVERIFIKASI

Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Kriteria 3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia hanya melakukan penjualan lokal dan tidak melakukan penjualan untuk tujuan

RESUME HASIL AUDIT

CV DOLLAR FURNITURE FRM 3.07f Rev.2

9 of 11

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

kesesuaian dokumen PEB

ekspor sehingga kriteria 3.2 TIDAK DIVERIFIKASI

b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia hanya melakukan penjualan lokal dan tidak melakukan penjualan untuk tujuan ekspor sehingga kriteria 3.2 TIDAK DIVERIFIKASI

c. Packing List (P/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia hanya melakukan penjualan lokal dan tidak melakukan penjualan untuk tujuan ekspor sehingga kriteria 3.2 TIDAK DIVERIFIKASI

d. Invoice TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia hanya melakukan penjualan lokal dan tidak melakukan penjualan untuk tujuan ekspor sehingga kriteria 3.2 TIDAK DIVERIFIKASI

e. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia hanya melakukan penjualan lokal dan tidak melakukan penjualan untuk tujuan ekspor sehingga kriteria 3.2 TIDAK DIVERIFIKASI

f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia hanya melakukan penjualan lokal dan tidak melakukan penjualan untuk tujuan ekspor sehingga kriteria 3.2 TIDAK DIVERIFIKASI

g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia hanya melakukan penjualan lokal dan tidak melakukan penjualan untuk tujuan ekspor sehingga kriteria 3.2 TIDAK DIVERIFIKASI

h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia hanya melakukan penjualan lokal dan tidak melakukan penjualan untuk tujuan ekspor sehingga kriteria 3.2 TIDAK DIVERIFIKASI

i. Dokumen lain yang relevan

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa Agilcraft Indonesia hanya

RESUME HASIL AUDIT

CV DOLLAR FURNITURE FRM 3.07f Rev.2

10 of 11

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

(diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

melakukan penjualan lokal dan tidak melakukan penjualan untuk tujuan ekspor sehingga kriteria 3.2 TIDAK DIVERIFIKASI

Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tanda V-Legal telah dibubuhkan pada dokumen angkutan hasil olahan sesuai ketentuan dan tidak terdapat peneriman kayu lelang

Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan

Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) 4.1.1. Pedoman/ Prosedur dan Implementasi K3.

a. Prosedur K3 M Tersedia prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi prosedur K3

b. Implementasi K3 M Tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik. Tersedia tanda/jalur evakuasi

c. Catatan kecelakaan kerja

M Tersedia catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian kecelakaan kerja secara lengkap dan upaya penanganannya

Kriteria 4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja.

Kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

M Terdapat pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

4.2.2. Adanya KKB atau IUI pada TDI atau IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa jumlah karyawan Agilcraft Indonesia berjumlah 9 orang sehingga tidak diwajibkan membuat PP atau KKB sehingga verifier 4.2.2 tentang Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja TIDAK DIVERIFIKASI

4.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan)

Pekerja yang masih di bawah umur

M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur

M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; TD = Tidak Diverifikasi

RESUME HASIL AUDIT

CV DOLLAR FURNITURE FRM 3.07f Rev.2

11 of 11

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil audit penilikan di AGILCRAFT INDONESIA, secara keseluruhan dari 4 (empat) Prinsip, 9 (sembilan) Kriteria, 15 (lima belas) Indikator dan 52 (lima puluh dua) Verifier diperoleh hasil :

• Jumlah Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 32 (Tiga Puluh Dua) verifier • Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 20 (Dua Puluh) verifier • Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 0 (nol) verifier.

Dengan demikian AGILCRAFT INDONESIA dinyatakan "Memenuhi" standar verifikasi legalitas kayu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016, dan Sertifikat Legalitas Kayu dinyatakan dipertahankan masa berlakunya.

Mengetahui,

Tropical Rainforest International Certification

Hendy Saputra Direktur Utama