presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia

Post on 26-Jan-2017

268 views 12 download

Transcript of presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia

KELOMPOK 5 ( ILMU KIMIA )

Anggota :Muhammad Adnan H. ( 18 )

Radian Ririn Y.A. ( 24 )

Shafira Alya Rahma A. Z.( 27 ) Valentina Febri

D.S. ( 30 )

Simbol – Simbol Pada Bahan Kimia

DanPertolongan Pertama

Pada Kecelakaan

SIMBOL – SIMBOL

PADA BAHAN KIMIA

Nama : FlammableLambang : FArti : Bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api.Tindakan : Jauhkan dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api.Contoh : Minyak terpentin.

Nama : Highly FlammableLambang : F+Arti : Mudah terbakar di bawah kondisi atmosferik biasa atau mempunyai titik nyala rendah (di bawah 21°C) dan mudah terbakar di bawah pengaruh kelembapan.Tindakan : Hindari dari sumber api, api terbuka dan loncatan api, serta hindari pengaruh pada kelembaban tertentu.Contoh : Aseton dan Logam natrium.

Nama : Extremely FlammableLambang : F+Arti : Bahan yang amat sangat mudah terbakar. Berupa gas dan udara yang membentuk suatu campuran yang bersifat mudah meledak di bawah kondisi normal.Tindakan : Jauhkan dari campuran udara dan sumber api.Contoh : Dietil eter (cairan) dan Propane (gas).

Nama : IrritantLambang : XiArti : Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit.Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2

Nama : ToxicLambang : TArti : Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup.Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak

langsung dengan kulit.Contoh : Metanol, Benzena.

Nama : Very ToxicLambang : T+Arti : Bahan yang bersifat sangat beracun dan lebih sangat berbahaya bagi kesehatan yang juga dapat menyebabkan sakit kronis bahkan kematian.Tindakan : Hindari kontak langsung dengan tubuh dan sistem pernapasan.Contoh : Kalium sianida, Hydrogen sulfida, Nitrobenzene dan Atripin.

Nama : HarmfulLambang : XnArti : Bahan yang dapat merusak kesehatan tubuh bila kontak langsung dengan tubuh atau melalui inhalasi.Tindakan : Jangan dihirup, jangan ditelan dan hindari kontak langsung dengan kulit.Contoh : Etilen glikol, Diklorometan.

Nama : CorrosiveLambang : CArti : Bahan yang bersifat korosif dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupas.Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari

dari benda-benda yang bersifat logam.Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)

Nama : ExplosiveLambang : EArti : Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan.Tindakan : Hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.Contoh : KClO3, NH4NO3, Trinitro Toluena (TNT).

Nama : OxidizingLambang : OArti : Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi.Tindakan : Hindarkan dari panas dan reduktor.Contoh : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.

Nama : Dengerous For the EnvironmentLambang : NArti : Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen lingkungan. Dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.Tindakan : Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup.Contoh : Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin.

Nama : Flammable SolidArti : Padatan yang mudah terbakar.Tindakan : Hindari panas atau bahan mudah terbakar dan reduktor, serta hindari kontak dengan air apabila bereaksi dengan air dan menimbulkan panas serta api.Contoh : Sulfur, Picric acid, Magnesium.

Nama : Flammable LiquidArti : Cairan yang mudah terbakar.Tindakan : Hindari kontak dengan benda yang berpotensi mengeluarkan panas atau api.Contoh : Petrol, Acetone, Benzene.

Nama : Flammable GasArti : Simbol pengaman yang digunakan pada tempat penyimpanan material gas yang mudah terbakar.Tindakan : Jauhkan dari panas atau percikan api.Contoh : Acetelyne, LPG, Hydrogen.

Nama : Spontaneously Combustible SubstancesArti : Material yang dapat secara spontan mudah terbakar.Tindakan : Simpan di tempat yang jauh dari sumber panas atau sumber api.Contoh : Carbon, Charcoal-non-activated, Carbon black.

Nama : Dengerous When WetArti : Material yang bereaksi cukup keras dengan air.Tindakan : Jauhkan dari air dan simpan di tempat yang kering/tidak lembab.Contoh : Calcium carbide, Potassium phosphide, Maneb.

Nama : OxidizerArti : Material yang mudah menimbulkan api ketika kontak dengan material lain yang mudah terbakar dan dapat menimbulkan ledakan.Contoh : Calcium hypochlorite, Sodium peroxide, Ammonium dichromate.

Nama : PoisonArti : Simbol yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan bahan-bahan yang beracun (belum tentu gas).Contoh : Cyanohydrin, Calcium cyanide, Carbon tetrachloride.

Nama : Poison GasArti : Simbol yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan material gas yang beracun.Tindakan : Jauhkan dari pernapasan kita.Contoh : Chlorine, Methil bromide, Nitric oxide.

Nama : HarmfulArti : Bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh.Tindakan : Jauhkan dari makanan atau minuman.Contoh : Acrylamide, Amonium fluorosilicate, Chloroanisidines.

Nama : RadioactiveArti : Bahan yang mengandung material atau kombinasi dari material lain yang dapat memancarkan radiasi secara spontan.Contoh : Uranium, 90Co, Tritium.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Di Laboratorium

Pemberian pertolongan segeraKepada penderita sakit ataupun cedera ( kecelakaan ) yang memerlukan penanganan medis.

Medis adalah...tindakan perawatan berdasarkan

ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh orang awam atau orang awam yang terlatih secara khusus.

Apa itu P3K ?

1. Menyelamatkan jiwa penderita.2. Mencegah kecacatan.3. Memberikan rasa nyaman.4. Menunjang proses penyembuhan.

Tujuan P3K

Langkah – Langkah Melakukan

Pertolongan Pertama di

Laboratorium

Luka Bakar Akibat

Zat Kimia Terkena larutan asam 1.Kulit segera dihapusan dengan

kapas atau lap halus2.Cuci dengan air mengalir.3.Cuci dengan 1% Na2CO3.4. Cuci lagi dengan air.5.Keringkan dan olesi dengan salep

levertran.

Terkena Logam Kalium 1. Logam yang menempel segera diambil2. Kulit dicuci dengan air mengalir kira-kira selama 15 -20 menit.3. Netralkan dengan larutan 1% asam asetat4. Kerigkan dan olesi dengan salep levertran atau luka ditutup dengan kapas steril atau kapas yang telah dibasahi dengan asam pikrat.

Terkena Bromine1. Segera cuci dengan larutan amonia encer2.Luka ditutup dengan pasta Na2CO3

Terkena Phospor1. Kulit yang terkena segera dicuci dengan

air2. Kemudian cuci dengan laarutan 3%

CuSO4

LUKA BAKAR AKIBAT BENDA PANAS1. Diolesi dengan salep minyak ikan atau

levertran.2. Mencelpkan ke dalam air es atau dikompres

sampai rasa nyeri agak berkurang.

LUKA PADA MATATerkena percikan larutan basa1. Dicuci dengan air bersih kira kira 15

menit.2. Dicuci dengan larutan 1% asam borat

dengn gelas pencuci mata.

LUKA PADA MATATerkena Percikan Larutan Asam 1. Jika terkena percikan asam encer, mata dapat

dicuci dengan air bersih kira-kira 15 menit.2. Dicuci dengan larutan 1% Na2C3

KERACUNAN ZAT MELALUI PERNAPASAN

Akibat Menghirup Zat Kimia CL2, HCL, SO2, NO2, AMONIA, FORMALDEHID

1. Menghindarkan korban dri lingkunan zat tersebut, kemudian pindahkan korban ke tempat yang berudara segar.

2. Jika korban tidak bernapas, segera berikan pernapasan buatan dengan cara menekan bagian dada atau pemberian pernapasan buatan dari mulut ke mulut.

Contoh P3K di Laboratorium