2. Trauma Mata

7/25/2019 2. Trauma Mata

1/57

TRAUMA TUMPUL

MATAOlehDr. Abdi Kelana Putra Sp.M

Bag. Mata FK / RS Atmajaya


2/57

TRAUMA TUMPUL MATA

Pemeriksaan subyekti

Pemeriksaan !isus

Pemeriksaan Obyekti

"nspeksi # Kel$pak Mata% K$rnea

Bilik Mata depan% Pupil%&ensaPemeriksaan Fundus

Pemeriksaan 'erakan B$la Mata

Pemeriksaan (ekanan "ntra$kuler


3/57

KELAINAN MATA

).ORB"(A

*.K+&OPAK MA(A

,.KO--'("0A1.KOR-+A

2.B"&"K MA(A D+PA-

3.&+-SA MA(A

4.F-DS

5. '+RAKA- MA(A


4/57

KELAINAN ORBITA

'ejala

Pr$pt$sis

'angguan 'erakan b$la mata6emat$m Kel$pak mata

Perdarahan subk$njungti!a

Perdarahan retr$bulbar

Bila ada raktur di rima $rbita # tepi $rbita teraba tidak rata

Bila ruptura $rbita bagian dalam # +n$talmus

Kerusakan $ramen $ptik sampai sara $ptik kebutaan


5/57


6/57

KELAINAN ORBITA

Anjuran 78Ray $rbita # $t$ 9aters%

basis :ranii atau ;( s:an

Ma:am raktur #

). Bl$9 $ut raktur# raktur dasar $rbita

*. Fraktur atap $rbita

,. Fraktur nasal $rbita

1. Fraktur apeks $rbita

2. Fraktur


7/57

KELAINAN KELOPAK MATA

6emat$m dan +dema kel$pak%

Bril hemat$m = hemat$m ka:a mata>

Pada raktur basis :ranii% perdarahan yangterjadi akan merembes sepanjang dasar

$rbita% hemat$m retr$bulbar yang

selanjutnya

tampak sebagai hemat$m di kel$pak mataatau perdarahan subk$njungti!a satu

dua hari

setelah terjadinya trauma


8/57

KELAINAN KONJUNGTIVA

K$njungti!a mengalami edema

perdarahan subk$njungti!a

9arna menjadi membiru% umumnyadiserap dalam 9aktu *8, minggu

= tergantung luasnya perdarahan >


9/57

KELAINAN KORNEA

+r$si k$rnea sampai laserasi k$rnea =edema>

pengurangan tajam penglihatan

lesi yang lebih dalam pada k$rnea umumnya

akan meninggalkan sikatrik% baik nebula%

makula%makula% leuk$ma ataupun leuk$ma

adherent


10/57


11/57

KELAINAN BILIK MATA DEPAN

6iemaDarah ini berasal dari iris atau badan siliar

yang r$bek

Perdarahan sekunder dapat terjadi sesudah hari ke tigaterjadinya trauma hiema penuh

terjadi hem$sider$sis k$rnea =imbibisi k$rnea>

atau glauk$ma sekunder


12/57


13/57

KELAINAN LENSA MATA

Subluksasi lensa

&uksasi lensa Katarak traumatika


14/57


15/57

KELAINAN FUNDUS

Kelainan pada retina% k$r$id dan sara $ptik

edema retina # :$mm$ti$ retina Berlins

edema

perdarahan retina% ablasi retina% atr$i sara

$ptik


16/57


17/57

PERUBAHAN TEKANAN BOLA MATA

(+KA-A- BO&A MA(A M+-AD" R+-DA6

K+RSAKA- D"-D"-' BO&A MA(A RP(R

BO&A MA(A

(+KA-A- BO&A MA(A M+-AD" -A"K

'&AKOMA S+K-D+R


18/57

KELAINAN GERAKAN MATA

Lagoftalmos

Kel$pak mata yang tidak dapat menutup sempurna

Kelumpuhan - 0"" Muskulus Orbikularis Okuli

Ptosis

Kel$pak mata yang tidak dapat membuka dengan

sempurna edema atau hemat$m palpebra superi$r

atau gangguan M. &e!at$r palpebraGangguan Gerakan bola mata

Karena perdarahan r$ngga $rbita atau kerusakan $t$t

$t$t mata luar


19/57


20/57

TRAUMA TEMBUS MATA

Trauma tembus tanpa adanya benda asing dalam mata

Trauma tembus yang disertai adanya benda asing di

dalam bola mata

Trauma perforasi dapat terjadi pada :Traumaperforasi dapat terjadi pada :

Kelopak mata Saluran lakrimal Konjungtiva Sklera Kornea, Iris, badan siliar, lensa dan badan kaca Koroid dan retina Orbita


21/57

TRAUMA TEMBUS KELOPAKMATA

Jika mengenai levator aponeurosismaka terjadi ptosis yang permanen

3 lapisan kelopak mata : yaitu lapisan tarsus konjungtival,

lapisan muskulofasial dan lapisan kulit !aserasi dapat

"orisontal, vertikal atau vertikal didaera" medial


22/57


23/57

TRAUMA TEMBUS SALURANLAKRIMAL

!uka robekan pada saluran lakrimal dapat diketa"ui dengan

cara memasukkan sonde melalui pungtum lakrimal mengi#

kuti saluran lakrimal ke "idung $jung sonde akan keluar

dari robekan yang ada

$ntuk mendapatkan ja"itan yang baik, sebaiknya ja"itan

dilakukan dengan loupe, karena teknik penja"itannya agak

sukar dilakukan di puskesmas, sebaiknya penderita dikirim

ke ruma" sakit yang ada dokter a"li matanya


24/57

TRAUMA TEMBUS KONJUNGTIVA

%uptura pembulu" pembulu" dara" kecil:

& 'enyebabkan robekan pada konjungtiva

&(apat menyebabkan perdara"an subkonjungtiva

)ati "ati, bila robekan konjungtiva "arus dicurigai robekan

sklera*ila besarnya luka robekan itu tidak lebi" dari pada + mm

panjangnya, ja"itan konjungtiva tidak perlu dilakukan

!uka robekan lebi" dari pada + mm, konjungtiva perlu

dija"it

$ntuk itu diperluka #- vicryl secara interupted ataucontinius, kemudian diberikan salep mata dan bebat mata

Ja"itan pada konjungtiva dilepaskan pada "ari ke lima


25/57


26/57

TRAUMA TEMBUS SKLERA

!uka kecil pada sklera bagian depan, kadang kadang sukar

dili"at ole" karena tertutup ole" kemosis konjungtiva

atau adanya perdara"an .ada luka yang agak besar,

akan terli"at jaringan uvea yaitu iris, badan siliar dan

koroid yang ber/arna gelap, disertai ole" bilik matadepan yang dangkal, pupil lonjong keara" luka

*ila luka perforasi pada sklera letaknya dibelakang badan

siliar, biasanya bilik mata depan bertamba" dalam dan iris

terdorong kebelakang, koroid dan badan kaca prolaps

melalui luka tembus


27/57


28/57

TRAUMA TEMBUS KORNEA,IRIS,BADANSILIAR, LENSA DAN BADAN KACA

.erforasi kecil kornea biasanya berbentuk titik 0 fistel tes1

cenderung menutup sendiri disusul ole" penyembu"an

spontan 0sikatrik1

.erforasi yang agak luas memerlukan tindakan k"usus

.enetrasi yang agak luas, akan mengganggu visus setela"

penyembu"an

.enderita penderita semacam ini kemungkinan memerlukan

operasi 2keratoplasty


29/57

PERFORASI KORNEA

4ejala:4ejala:

Terli"at ada luka di kornea Tekanan dalam bola mata menurun *ilik mata depan dangkal atau meng"ilang 0 flat 1 Iris prolaps dan inkarserasi .upil berbentuk lonjong keara" luka

4ejala penyerta4ejala penyerta :: 5dema kelopak mata

Kemosis konjungtiva )iperemia dan injeksi siliar !akrimasi dan fotopobia 6yeri "ebat .engli"atan menurun


30/57

PRINSIP PENGOBATAN TRAUMATEMBUS KORNEA

). Irigasi semua benda asing yang kotor dan yang mungkin terkontaminasi kuman, dengan mempergunakan 6a7l

fisiologis

8 'embebaskan jaringan jaringan yang terjepit dari luka3 %eposisi jaringan intraokular ke posisi anatomis yang

normal

9 Instilasi atropin untuk mengistira"atkan muskulus siliaris

dan mencega" perlengketan

+ .emberian anti biotik sistemik dan tetes fortified

.emberian anti tetanus


31/57

TRAUMA TEMBUS PADA ORBITA

4ejala gejala :4ejala gejala : .roptosis yang disebabkan ole" karena perdara"an

intraorbita .eruba"an posisi bola mata

.rotusio lemak orbita kedalam luka perforasi Kebutaan, bila mengenai saraf optik

4ejala gejala k"usus :4ejala gejala k"usus :

*ila mengenai saraf optik : atropi saraf optik dengan gejala

gejala defek lapang pandangan sampai kebutaan

*ila mengenai otot otot luar mata: "ilangnya sebagian

pergerakan bola mata diplopia


32/57

TRAUMA TEMBUS PADA ORBITA

.engobatan :!uka dieksplorasi dan dibersi"kandengan larutan 6a7l

fisiologis dan larutan anti septik Ja"it lapis demi lapis

2(rain : jika luka agak besar dan dikeluarkan setela"

89 jam Tindakan dilakuka dengan anestesi umum

.encega"an : TS an anti biotik sistemik

Otot otot luar mata yang putus sebaiknya dija"it dan

direposisi kembali, sebelum timbul gejala gejala retraksiotot Timbulnya jaringan parut, akan terjadi kontraksi

otot otot antagonis yang dapat mengganggu koreksi

diplopia


33/57

Complications of penetrating traumaComplications of penetrating trauma

Flat anterior chamberFlat anterior chamber

Vitreous haemorrhageVitreous haemorrhage EndophthalmitisEndophthalmitisTractional retinal detachmentTractional retinal detachment

Uveal prolapseUveal prolapse Damage to lens and irisDamage to lens and iris


34/57

(rauma Kimia ,1


35/57

(rauma Kimia ,2

). (rauma mata karena bahan kimia

asam

*. (rauma mata karena bahan kimia basaatau alkali

mumnya trauma kimia karena bahanbasa atau alkali memberikan akibat

yang lebih buruk

TRAUMA MATA KARENA BAHANKIMIA


36/57

(rauma Kimia ,3

Menurut Grant dibagi atas 4 tipe yaitu :

Tipe 1# (erjadi perubahan k$nsentrasi i$n8i$n hidr$gen

pada internal dan eksternal sel8sel disekitarterjadinya trauma kimia

Tipe 2# (erjadi denaturasi pr$tein pada sel8sel yang

terkena trauma kimia

Tipe 3# Perubahan pada pr$duk metab$lisme yang

segera akibat interaksi antara sel dengan bahan

kimia% dan

Tipe 4# Supresi pr$ses $ksidasi pada jaringan yang

terkena trauma kimia

PERUBAHAN-PERUBAHAN AKIBATBAHAN KIMIA


37/57

(rauma Kimia ,4

Berat ringannya kelainan atau yang disebabkan $leh

bahan kimia tergantung# jenis%!$lume% k$nsentrasi/ p6%

lamanya k$ntak serta bentuk ani$n atau kati$n bahan

kimia

TRAUMA KIMIA KARENA BAHANASAM


38/57

(rauma Kimia ,5


39/57

(rauma Kimia ,?

Pat$isi$l$gi kerusakan karena bahan alkali adalah sbb # Bahan alkali

bereaksi dengan lemak menghasilkan penyabunan membran sel

dengan akibat penetrasi kedalam sel% mengubah p6 sel sehingga

terjadi k$likuasi pr$tein% mematikan sel dan penetrasi

jauh kedalam jaringan.

Pada kasus8kasus berat trauma bahan kimia alkali% kerusakan tidak

hanya terjadi pada k$rnea dan k$njungti!a tetapi juga pada lapisan8

lapisan dalam mata sampai pada destruksi segmen

anteri$r b$la mata.

Larutan alkali cepat daya penetrasinya pada konsentrasi yang

rendah. Pada p6 ))%@ atau ))%* menyebabkan kerusakan jaringan

yang berat% dan lebih berat lagi pada peningkatan p6.

TRAUMA KIMIA KARENA BAHANALKALI


40/57

(rauma Kimia 1@

Kalsium Hidroklorida

Diduga kati$n Kalsium mempunyai ainitet yang khusus

dengan pr$tein k$rnea% hal ini dibuktikan denganadanya $kus8$kus kalsiikasi dik$rnea.

atrium bikarbonat! atrium karbonat! Kalium

karbonat"

Beberapa peneliti menyatakan bahwa trauma

dengan bahan alkali menyebabkan kematian

langsung dari sel epitel pada waktu kontak terjadi.

JENIS-JENIS BAHAN ALKALI


41/57

(rauma Kimia 1)


42/57

(rauma Kimia 1*

(rauma alkali dengan reaksi k$njungti!a yangmasi dan $pasiikasi str$ma di bagian ineri$r


43/57

(rauma Kimia 1,

#emeriksaan o$talmologik yang perlu dilakukan

pada trauma kimia mata adalah

1. Pemeriksaan tajam penglihatan : dilakukan

segera setelah terjadi trauma

2. Pemeriksaan dengan sentelop dan lampu celah

3. Penilaian tekanan bola mata

PEMERIKSAAN MATA TRAUMAKIMIA


44/57

(rauma Kimia 11

Bila k$rnea jernih dan k$njungti!a

kelihatan merah muda atau 9alaupun

hem$ragik% pr$gn$sis biasanya baik.

Bila k$rnea keruh % apalagi putih seperti

marmer disertai k$njungti!a disekitarnyaber9arna putih dan iskemik%

pr$gn$sisnya jelek.

EVALUASI BERAT RINGANNYAPENYAKIT


45/57

(rauma Kimia 12

(egantung pada #

enis bahan kimia&amanya k$ntak sebelum dilakukan

pembilasan&amanya pembilasan yang telah

dilakukan sebelumnya(erapi yang telah diper$leh

sebelumnya.

PROGNOSIS


46/57

(rauma Kimia 13

Hughesmembagi gejala klinis atas 1 gradasi sbb

Gradasi %# "skemia limbus yang minimal atau

tidak ada

Gradasi %%# "skemia kurang dari * kuadran limbus

Gradasi %%%# "skemia lebih dari , kuadran limbus

Gradasi % "skemia pada seluruh limbus% seluruh

permukaan epitel k$njungti!a dan

bilik mata depan

GRADASI KLINIK


47/57

(rauma Kimia 14

Grading of severity of chemical injuriesGrading of severity of chemical injuries

Clear corneaClear cornea

Grade IGrade I

(excellent prognosis)(excellent prognosis)

Limbal ischaemia nilLimbal ischaemia nil

! Cornea ha"y but visibleCornea ha"y but visibleiris detailsiris details

Grade IIGrade II

(good prognosis)(good prognosis)

! Limbal ischaemia # $%&Limbal ischaemia # $%&

!'o iris details'o iris details

Grade IIIGrade III(guarded prognosis)(guarded prognosis)

!Limbal ischaemia $%& to $%(Limbal ischaemia $%& to $%(

!)pa*ue cornea)pa*ue cornea

Grade IVGrade IV(very poor prognosis)(very poor prognosis)

!Limbal ischaemia + $%(Limbal ischaemia + $%(


48/57

(rauma Kimia 15

(rauma kimia tingkat "" iskemia limbus parsial di uadran nasal ineri$r


49/57

(rauma Kimia 1?

"skemia limbus di uadran ineri$r (rauma kimia tingkat"""


50/57

(rauma Kimia 2@

(rauma Kimia tingkat"0 6ilangnya transparansi k$rnea% u!ea ektr$pi$n dan $rmasi katarak (ampak gambaran sklera yang iskemia
http://www.emedicine.com/cgi-bin/foxweb.exe/makezoom@/em/makezoom?picture=%5Cwebsites%5Cemedicine%5Coph%5Cimages%5CLarge%5C13442Cornea2.jpg&template=izoom2


51/57

(rauma Kimia 2)

Sikatrisasi seluruh k$rnea
http://www.emedicine.com/cgi-bin/foxweb.exe/makezoom@/em/makezoom?picture=%5Cwebsites%5Cemedicine%5Coph%5Cimages%5CLarge%5C13442Cornea2.jpg&template=izoom2


52/57

(rauma Kimia 2*

PENATALAKSANAAN

Irigasi

*lep"arospasme

Irigasi efektif Seluru"nya

Segala ara"

;+ menit < +--#;--- m!

nestesi topikal

Sampai p) normal 0kertas lakmus1


53/57

(rauma Kimia 2,

PENATALAKSANAAN

'emili" cairan:

; ir : "ipotonus8 6a 7l Solution

3 %! : osmolalitas = "umor akuos,

mencega" edema

kornea


54/57

(rauma Kimia 21

MA-A'+M+-(# "R"'A(+ C"(6

F&OC"-' CA(+R% =-O

-++D (O B+ S(+R"&+>

,@ M"-(+

;OMM-"( 6+A&(6

;+-(+R

"-FS"O- S+( E

AAD+S( / -a;&

@%? G

R+F+R


55/57

(rauma Kimia 22

PENATALAKSANAAN

.rinsip medikamentosa: 'engurangi inflamasi > nyeri

? .rednisolon, fluoromet"olone, rime@olone,

"omatropin, skopolamin

'encega" infeksi? 5ritromisin, ciproflo@acin

Kurangi TIO

? 'et"aAolamide, acetaAolamide, timolol,levobunolol, beta@olol

'erangsang reepitelisasi? skorbat


56/57

(rauma Kimia 23

PENATALAKSANAAN

Bedah

Debridemen jaringan nekr$sis Kerat$plasti% transplantasi sel stem

limbus% transplantasi selaput

amni$n


57/57

2. Trauma Mata

Documents

Transcript of 2. Trauma Mata