Metal Forming Practice

download Metal Forming Practice

of 41

Transcript of Metal Forming Practice

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    1/41

    Presentasi Praktikum TeknikPengubahan BentukKelompok 12

    Gana Damar Kusuma

    Hilmi Aziz

    M.AbrorM.Ekaditya Albar

    Mia Diniati

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    2/41

    Rolling

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    3/41

    Material :Aluminium

    Lebar Awal : 28.25 mm

    Panjang Awal : 69 mm

    % Reduksi : 75%

    Pelumas : Oli

    h : 0.28 mm

    data

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    4/41

    Passing ke- Panjang (mm) Tebal (mm) % Reduksi Ketebalan

    0 69 4.25 -

    1 76.2 4 7.61

    2 80 3.7 13.04

    3 80.5 3.6 19.57

    4 94.6 3 21.74

    5 104.6 2.8 34.78

    6 105.5 2.4 39.13

    7 124.5 2.2 47.83

    8 141.4 2 52.17

    9 169 1.7 56.52

    10 197.8 1.3 63.04

    11 240 1.3 71.74

    12 299 1 78.26

    data

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    5/41

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    0 2 4 6 8 10 12 14

    %Reduksi

    Passing Ke-

    Grafik Hubungan Jumlah Passing dengan % Reduksi

    data

    0

    1

    23

    4

    5

    0 2 4 6 8 10 12 14

    %Redu

    ksi

    Passing Ke-

    Grafik Hubungan Jumlah Passing dengan TebalSampel

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    6/41

    Metode : Brinell Beban : 187.5 Kg Waktu Indentasi : 10 sekon Diameter Indentor : 3.2 mm

    Titik Ke- x y drata-rata BHN BHNrata-rata

    1 2.633 2.675 2.654 26.43

    25.562 2.686 2.751 2.719 24.69

    Titik Ke- x y drata-rata BHN BHNrata-rata

    1 2.298 2.266 2.282 39.01

    41.232 2.200 2.163 2.182 43.46

    SEBELUM

    SESUDAH

    data

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    7/41

    Kelompok % Reduksi Pelumas BHNakhir

    9 60 - 33.89

    10 75 - 44.52

    11 60 Oli 37.50

    12 75 Oli 41.23

    0

    5

    1015

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    Before After

    Keke

    rasan(BHN)

    Grafik Perbandingan Kekerasan terhadap PersenReduksi

    Kelompok 11

    Kelompok 12

    05

    101520253035404550

    Before After

    Keke

    rasan(BHN)

    Grafik Perbandingan Kekerasan terhadap PengaruhPelumasan

    Kelompok 10

    Kelompok 12

    data

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    8/41

    KELOMPOK 12

    data

    KELOMPOK 10

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    9/41

    PENGUKURAN KETEBALAN

    Passing Ke-Tebal Perhitungan

    (mm)Tebal Hasil

    Percobaan (mm)

    1 4.32 42 4.04 3.7

    3 3.76 3.64 3.48 35 3.2 2.86 2.92 2.47 2.64 2.28 2.36 29 2.08 1.710 1.8 1.311 1.52 1.312 1.24 1

    pembahasan

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    10/41

    Terdapat deviasi saat praktek rollingdengan perhitungan kemungkinandisebabkan oleh:

    Kondisi sampel awal kurang rata Pelumasan kurang sempurna

    Kesalahan praktikan saat settingmesin roll

    pembahasan

    PENGUKURAN KETEBALAN

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    11/41

    Ada mekanisme strainhardening

    Density dislokasi

    meningkat (% cold work>>)

    Kekerasan meningkat

    Butir berubah dari

    equiaxed menjaditerelongasi

    pembahasan

    UJI KEKERASAN

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    12/41

    Sampel yang tidakdiberi pelumasmemiliki kekerasan

    yang lebih tinggidibanding sampel yangdiberi pelumas karenaadanya gaya friksi yanglebih besar pada sistem.

    (Hukum Newton 3).

    pembahasan

    PELUMASAN

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    13/41

    Kondisi awal sampel:kurang rata dengan sedikitpelebaran di ujung sampelkarena cutting kurangsempurna.

    Kondisi akhir sampel:sampel bengkok(melengkung)

    pembahasan

    PENGAMATAN LEMBARAN HASIL ROLL

    Bengkok yang terjadi kemungkinanakibat sampel awal yang tidak rata100% dan kondisi pelumasan yangkurang sempurna.

    Hal ini akan menyebabkan

    terjadinya proses roll yang tidakmerata di tiap tempat pada sampelsehingga sampel menjadi bengkok.

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    14/41

    pembahasan

    APLIKASI PRODUK ROLL ALUMINIUM

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    15/41

    Produk Setengah Jadi :BlankAluminium

    pembahasan

    APLIKASI PRODUK ROLL ALUMINIUM

    Produk Jadi

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    16/41

    1. Pengerolan dingin memberikan efek peningkatankekuatan mekanis dengan mekanisme strainhardening.

    2. Perubahan bentuk butir mengakibatkan terjadinyaperubahan dimensi pada benda kerja.

    3. Perubahan bentuk butir juga berpengaruh padapeningkatan kekuatan dan kekerasan material, dengankompensasi penurunan nilai keuletan.

    4. Pelumasan memberikan efek permukaan hasilpengerolan yang baik.

    5. Pelumasan juga memberikan efek minimalisasi cacatyang timbul pada pengerolan.

    KESIMPULAN

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    17/41

    Deepdrawing

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    18/41

    DataSampel Cu-Zn

    Diameter blank 110 mm

    Diameter punch 40 mm

    Tebal blank 0,75 mm

    Pelumas Oli

    Punch pressure 0,9 TonF

    Tinggi cup 7 mm

    Drawing ratio 2,75

    Koefisien n 0,56

    UTS Cu-Zn 328,1 Mpa

    Blank Pressurepercobaan

    2 TonF

    Blan Pressureperhitungan

    2,30 TonF

    data

    Diameter blank 110 mm

    Diameter punch 40 mm

    Tebal blank 1 mm

    Pelumas Oli

    Punch pressure 4,8 TonFTinggi cup 13,8 mm

    Drawing ratio 2,75

    Koefisien n 0,23

    UTS AISI 1020 380 Mpa

    Blank Pressure

    percobaan

    2 tonF

    Blank Pressureperhitungan

    2,61 tonF

    Data

    Sampel Baja

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    19/41

    LDR: batas kemampuan bahan dimana merupakanperbandingan antara diameter blankmaksimum /kritis terhadap diameterpunchyang masih dapatmembentuk mangkuk atau cupyang baik dimanarasio batas penarikan (Limit Drawing Ratio), yaiturasio dari diameter blankterbesar yang berhasil

    ditarik, D, terhadap diameter penekan, d.

    pembahasan

    Analisa LDR

    Kelompok 9 80/40 = 2

    Kelompok 10 90/40 = 2,25

    Kelompok 11 100/40 = 2,5

    Kelompok 12 110/40 = 2,75

    Semua sampel Cu-Zn mengalamifenomena perobekan pada semuadiameter blank(kelompok 9-12) padasaat diuji deep drawing. Hal inimenunjukkan bahwa kita tidak dapatmenentukan berapa besarnya LDRdari material Cu-Zn jikamenggunakan data-data percobaandari kelompok 9-12.

    Data perhitungan drawing ratio

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    20/41

    Data perhitungan drawing ratio

    Kelompok 9 80/40 = 2

    Kelompok 10 90/40 = 2,25

    Kelompok 11 100/40 = 2,5

    Kelompok 12 110/40 = 2,75

    pembahasan

    Analisa LDR

    Analisa:Sampel baja kamimengalami perobekan.

    Menunjukkan diameterblankkelompok kami (110mm) memang bukanlahdiameter blankkritis sesuaiLimit Drawing Ratio (LDR).

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    21/41

    D = diameter blank(mm)D = diameterpons (mm)S = tebal lembaran (mm)uts= tegangan tarik maksimum (kg/mm2

    87.278.911.328

    75.0100405.01

    4011025.0

    2

    *

    xx

    x

    xxP

    3.21000

    187.27)40110(

    400

    1 22 xxPB

    Besar blank pressureperhitungan

    pembahasan

    Analisa Tekanan Blank Holder

    Blank Pressure perhitungan 2,3 tonF

    Blank Pressure percobaan 2 tonF

    Analisa:Perbedaan tekanan blank holderhasilperhitungan dengan percobaan tidak terlaluberpengaruh besar terhadap hasil praktikum deepdrawing.Hal ini dikarenakan dengan penggunaan tekananblank holderyang lebih kecil saja sampel kuningansudah mengalami perobekan. Ratiodiameter

    blankdengan diameterpunchyang digunakanpada deep drawing kuningan (nilai drawing ratio)memang bukanlah nilai Limit Drawing Ratio(LDR) dari sampel kuningan (Cu-Zn).

    Data

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    22/41

    63.318.9

    1380

    1100

    405.01

    40

    11025.0

    2

    *

    xx

    x

    xxP

    61.21000

    163.31)40110(

    400

    1 22 xxPB

    pembahasan

    Analisa Tekanan Blank Holder

    D = diameter blank(mm)D = diameterpons (mm)S = tebal lembaran (mm)uts= tegangan tarik maksimum (kg/mm2

    Besar blank pressureperhitungan

    Data

    Blank Pressure perhitungan 2,61 tonF

    Blank Pressure Percobaan 2 tonF

    Analisa:Perbedaan tekanan blank holderhasilperhitungan dengan praktikum tidak terlaluberpengaruh besar terhadap hasil praktikum deepdrawing Penggunaan tekanan blank holderyang lebih kecil saja (saat praktek 2 tonF) daritekanan blank holderhasil perhitungan (2.61tonF), sampel baja sudah mengalami perobekan.Ini menunjukkan bahwa ratio diameter blankdengan diameterpunch yang kami gunakan padadeep drawing baja (nilai drawing ratio) memangbukanlah nilai Limit Drawing Ratio (LDR) darisampel baja.

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    23/41

    Pelumas Oli

    Tinggi Cup 7 mm

    Pelumas Gemuk

    Tinggi Cup 7 mm

    Kel 12 Kel 16

    Perbedaan mendasar antara pelumas oli dangemuk terletak pada wujudnya. Namun ternyatapada prakteknya, hal ini tidak terlaluberpengaruh karena kelompok kami dan

    kelompok 16 memiliki ketinggian cupyang sama,yaitu 7 mm.

    pembahasan

    Analisa Pelumas

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    24/41

    Analisa:Pelumas cair (oli) memiliki efektifitas yang lebih baik jika digunakan sebagaipelumas pada proses deep drawing.Hal ini dapat dijelaskan karena oli memiliki fasa cair dan memiliki mobilitas yanglebih baik untuk mengisi rongga-rongga antara cetakan dan blankpada saat proses

    deep drawing proses deep drawing sendiri akan berlangsung lebih lancar(smooth) friksi tinggi cup >tinggi cup dengan menggunakan gemuksebagai pelumas.

    pembahasan

    Analisa Pelumas

    Pelumas Oli

    Tinggi Cup 138 mm

    Pelumas Gemuk

    Tinggi Cup 128 mm

    Kel 12 Kel 16

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    25/41

    Sebelum Proses Deep Drawing:Pelumasan diberikan di dua sisi sampel.

    Data:Drawing ratio perhitungan: 2.75 (d blank= 110mm)

    LDR kuningan berdasarkan literatur=1.9 - 2.2.d kritis Cu-Zn (perhitungan)= 76mm-88mmd punch = 40 mm

    Setelah Proses Deep Drawing:Terjadi robek saat diberikan tekanan cuptidak terbentuk

    pembahasan

    Analisa Material

    Tidak terdapat cacat serius pada material

    Hanya ketidakrataan sisi sampel akibatpemotongan amplas

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    26/41

    pembahasan

    Analisa Material

    Sebelum Proses Deep Drawing:Pelumasan diberikan di dua sisi sampel.

    Data:Drawing ratio perhitungan: 2.75 (d blank= 110mm)LDR baja berdasarkan literatur = 2,67d kritis Cu-Zn (perhitungan)= 106,8mmd punch = 40 mm

    Setelah Proses Deep Drawing:Terjadi robek saat diberikan tekanan cuptidak terbentuk

    Analisa:drawing ratio kelompok kami (2.75) > LDRuntuk material baja (2.67) robek

    Tidak terdapat cacat serius pada materialHanya ketidakrataan sisi sampel akibatpemotongan amplas

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    27/41

    LDR adalah batas kemampuan bahan dimana merupakanperbandingan antara diameter blankmaksimum / kritisterhadap diameterpunchyang masih dapat membentukmangkuk atau cupyang baik dimana rasio batas penarikan(Limit Drawing Ratio), yaitu rasio dari diameter blankterbesar yang berhasil ditarik, D, terhadap diameterpenekan, d.

    Pelumas Oli lebih efektif dibaningkan engan gemuk

    Perbedaan tekanan blank holderhasil perhitungan denganpercobaan tidak terlalu berpengaruh besar terhadap hasil

    praktikum deep drawing

    kesimpulan

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    28/41

    stretching

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    29/41

    Data Kelompok 12 Kelompok 16

    Diameter blank awal 80 mm 80 mm

    Diameter blank akhir 81,5 mm mm

    Pelumas Minyak GemukTebal blank 0,75 mm 0,75 mm

    Punch pressure 1 tonF 0,9 tonF

    Blank pressure 4 tonF 4 tonF

    Tinggi cup 14,8 mm 14,5 mm

    Koefisien n 0,56 0,56

    Diameter punch 40 mm 40 mm

    data

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    30/41

    Perbandingan Gambar Sampel Cu-Zn

    Kelompok 12 & 16

    data

    Kel 12 Kel 16

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    31/41

    Data Kelompok 12 Kelompok 16

    Diameter blank awal 80 mm 80 mm

    Diameter blank akhir 111 mm mm

    Pelumas Minyak Gemuk

    Tebal blank 1 mm 1 mm

    Punch pressure 6,2 tonF 3,9 tonF

    Blank pressure 4 tonF 4 tonF

    Tinggi cup 47,8 mm 55,8 mm

    Koefisien n 0,23 0,23

    Diameter punch 40 mm 40 mm

    data

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    32/41

    Perbandingan Gambar Sampel Baja

    Kelompok 12 & 16

    data

    Kel 12 Kel 16

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    33/41

    pembahasan

    Kemampuan suatu lembaran untuk dibentukmelalui proses stretching ditentukan olehregangan maksimum yang masih dapatditerima oleh material sebelum mengalami

    perobekan.Besarnya nilai regangan maksimum inidipengaruhi oleh nilai koefisien strainhardening (n). Peningkatan nilai n akan

    memperbesar nilai regangan maksimum yangdapat dicapai.

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    34/41

    Sampel kuningan yang seharusnyamembentuk kubah mengalamirobek.

    Hal ini dapat terjadi karena adanyaaliran logam pada sampel, bukan

    peregangan/penipisan. Ini bisaterjadi karena mesin yangdigunakan untuk stretching samadengan mesin untuk deep drawing tekanan blank holderyangdiberikan sudah maksimum (4tonF), tetapi kemungkinan

    tekanan tersebut tidak cukupuntuk menahan aliran materialtetap ada.

    pembahasan

    Cu-Zn

    Sampel menempelpada cetakan dan sulituntuk dilepaskan.

    Kubah terbentuksempurna adanyaaliran material yangterjadi pada sampel.

    baja

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    35/41

    Kelompok 12: Pelumas minyak

    Kelompok 16: Pelumas gemuk

    Dengan pelumas minyak, didapatkan kedalaman stretchingkuningan sebesar 14,8 mm dan baja 47,8 mm. Sedangkan

    dengan pelumas gemuk diperoleh kedalaman untukkuningan sebesar 14,5 mm dan baja 55,8 mm.

    Pelumas cair (minyak) dapat tersebar lebih baik padapermukaan sampel dibandingkan dengan pelumas padat(gemuk). Dengan adanya penyebaran pelumas yang lebih

    baik maka proses stretching akan lebih baik.

    pembahasan

    Analisa Pelumas

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    36/41

    Pengujian simulatif lembaran logam dengan cara stretching dapat

    menggunakan universal sheet metal testing machine. Mengetahui pengujian simulatif lembaran logam dengan stretching

    Kemampuan suatu lembaran untuk dibentuk melalui proses stretchingditentukan oleh regangan maksimum yang masih dapat diterima oleh materialsebelum mengalami perobekan.

    Besarnya nilai regangan maksimum ini dipengaruhi oleh nilai koefisien strain

    hardening (n). Peningkatan nilai n akan memperbesar nilai regangan maksimumyang dapat dicapai.

    Pelumas cair (oli) dapat tersebar lebih baik pada permukaan sampeldibandingkan dengan pelumas padat (gemuk). Dengan adanya penyebaranpelumas yang lebih baik maka proses stretching akan lebih baik.

    Faktor yang mempengaruhi bentuk dari pola distribusi regangan dan kedalaman

    stretching: jenis material, bentuk dan dimensipunch, pelumasan, kecepatanstretching (tekanan yang diaplikasikan).

    kesimpulan

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    37/41

    TUGASTAMBAHAN

    Tugas tambahan

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    38/41

    1. Jelaskan mekanisme terjadinya alligatoring pada proses rolling! Proses rolling dilakukan beberapa kali (reversing mill) pada

    slab tebal ketebalan slab slab rusak pada arahlongitudinal dan lateral pada salah satu atau kedua daerahujung dari slab. Kerusakan ini melebar pada bidang sentralyang sejajar terhadap permukaan roll dari slab.

    Selain itu dapat disebabkan oleh adanya internal stress padaslab deformasi tidak seragam slab terbuka cacat ditengah slab.

    Cacat ini biasanya terjadi pada range suhu 250oC 550oC

    Tugas tambahan

    Tugas tambahan

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    39/41

    2. Jelaskan mekanisme terjadinyawrinkling pada deep drawing!

    Terjadi pada pinggiran logam terbentuk radial stress dantegangan compressivetangensial pada pinggiran

    logam lembaran tersebut.

    Tugas tambahan

    Faktor yang mempengaruhiwrinkling:

    Tekanan blank holderRadius dan kedalaman die cavityGesekan antara blank, blankholder, punch dan die cavityJarak clearance antara blank,blank holder, punch dan die cavityBentuk dan ketebalan blankBentuk geometri finalKecepatan punch

    Tugas tambahan

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    40/41

    3. Jelaskan mengenai forming limit

    diagram!Digunakan untuk memprediksi sifatmampu bentuk lembaran logam danmembagi logam dalam dua zona yaituperpatahan dan necking. Prosespembentukan FLD:

    a. Lembaran uji ditandai dengansusunan lingkaran yang padat (closepacked circle) denganmenggunakan etsa atau teknikphoto printing.

    b. Blank lalu di-stretch dengan

    menggunakan punch sehinggamengubah bentuk lingkaran-lingkaran tadi menjadi elips.

    Tugas tambahan

    c. Sumbu major dan minor dari elips

    merepresentasikan dua arah regangandasar (principal strain direction) padaproses stamping.

    d. Persentase perubahan regangan ini lalu

    dibandingkan pada sebuah diagram

    e. Perbandingan selesai denganmemasukkan ketebalan material.

  • 8/6/2019 Metal Forming Practice

    41/41