Presentation Hipertensi

24
Hipertensi dan Anemia Aplastik Oleh : 1.Tri Budi Hastuti (G1F0130XX) 2.Fahmi Haqi Agiza (G1F013026) 3.Ananda Dwi Rahayu (G1F013034) 4.Murti Setiati (G1F013038) 5.M. Imaduddin S (G1F013042) 6.Sukmawati Marzuki (G1F0130XX) 7.Nisa U (G1F0130XX) 8.Rina Wahyu Wulandari (G1F0130XX)

description

hipertensi

Transcript of Presentation Hipertensi

PowerPoint Presentation

Hipertensi dan Anemia AplastikOleh :Tri Budi Hastuti(G1F0130XX)Fahmi Haqi Agiza(G1F013026)Ananda Dwi Rahayu(G1F013034)Murti Setiati(G1F013038)M. Imaduddin S(G1F013042)Sukmawati Marzuki(G1F0130XX)Nisa U(G1F0130XX)Rina Wahyu Wulandari(G1F0130XX)Hipertensi?Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg atau peningkatan tekanan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg.Penyebab HipertensiMakanan berlemak Aktifitas yang tidak sehat Merokok Minum kopi Penyakit ini dapat menjadi akibat dari gaya hidup modern serta dapat juga sebagai penyebab berbagai penyakit non infeksi

Pengobatan darah tinggi atau hipertensi adalah untuk menurunkan tekanan darah tersebutPengobatan HipertensiObat darah tinggi atau hipertensi ini hanya diminum bila gaya hidup tidak berhasil menurunkan tekanan darah yang tinggi.Obat AntiHipertensiObat lini pertama adalah hipertensi diuretika yang mekanismenya meningkatkan pembentukan urine sehingga mengurangi tekanan darah.

Contoh :HidroklortiazidSironolaktonfurosemidObat AntiHipertensi lainnyaGolongan calcium channel blocker Mekanismenya menghambat perpindahan ion kalsium menuju sel otot jantung dan otot halus, sehingga darah tinggi atau hipertensi dapat diturunkan

2. Golongan ACE inhibitor Contoh: captopril dan lisinoprilmenghambat pembentukan angiotensin II yang merupakan vasokonstriktor kuat, dengan demikian darah tinggi atau hipertensi dapat diturunkanContoh : diltiazem, nifedipin, dan amlodipin3. Golongan Angiotensin Receptor Blocker (ARB)Mekanismenya menghambat ikatan antara angiotensin II dengan reseptornya Obat AntiHipertensi lainnyaContoh : valsartan dan candesartanKlasifikasi HipertensiNoKlasifikasiSistolikDiastolik1Optimal< 120 mmHg< 80 mmHg2Normal< 130 mmHg< 85 mmHg3Normal tinggi130 139 mmHg85 89 mmHg4Hipertensi ringan140 159 mmHg90 99 mmHg5Hipertensi sedang160 179 mmHg100 109 mmHg6Hipertensi berat> 180 mmHg> 110 mmHgFaktor- Faktor Penyebab HipertensiDropSejenis gula-gula yang dibuat dari succus liquiritae mengandung asam glizirinat, yang dapat mempertinggi TD pada orang-orang yang berbakat2. Garam Ion-ion natrium mempertinggi daya tahan pembuuh-pembuluh perifer dengan jaan memperbesar volume darah (retensi air) dan vasokontriksi melalui potensial efek noradrenalin3. Pil Anti hamilPil ini mengandung hormone kelainan estrogen yang dapat menahan garam dan air, terutama pada wanita-wanita yang pekaGejala Klinis Pusingmudah marah,telinga berdengungmimisan (jarang)sukar tidursesak nafasrasa berat di tengkukmudah lelahmata berkunang-kunangPencegahan Hipertensimemeriksa tekanan darah secara teraturmenjaga berat badan idealmengurangi konsumsi garamjangan merokokberolahraga secara teraturhidup secara teraturmengurangi stressjangan terburu-burumenghindari makanan berlemak Terapi Hipertensi1. Obat Diuretik Tiazid

Hidroklorotiazidmenghambat reabsorpsi natrium dan klorida dalam pars asendens ansa henle tebal dan awal tubulus distal. Hilangnya K+, Na+, dan Cl- menyebabkan peningkatan pengeluaran urin 3x. Hilangnya natrium menyebabkan turunnya GFR.2. Obat Loop DiuretikFurosemid (Lasix)Mekanisme Kerja : menghambat reabsorpsi klorida dalam pars asendens ansa henle tebal. K+ banyak hilang ke dalam urin.3. Obat Diuretik hemat KaliumSpironolakton (aldactone)Mekanisme Kerja : antagonis aldosteron (aldosteron menyebabkan retensi Na+). Juga memiliki jerja serupa dengan amilorid4. Obat Diuretik OsmotikManitol (mis. Resectisol)Mekanisme kerja : secara osmotic menghambat reabsorpsi natrium dan air. Awalnya menaikkan volume plasma dan tekanan darah.

Terapi Hipertensi Lanjutan5. Obat Antagonis Adrenergik Prazosin (minipress)Mekanisme kerja : antagonis adrenergik alfa-1 perifer. Mendilatasi arteri maupun vena.6. Obat Antagonis Adrenergik Atenolol (tenormin) Mekanisme kerja : terutama memblok reseptor adrenergik 1. Menurunkan frekuensi jantung dan curah jantung dan penurunan pelepasan rennin. Efek bronkokonstriksi kurang dibandng zat-zat yang berikatan dengan reseptor 27. Obat penghambat ACEKaptopril (Capoten)Mekanisme kerja : menghambat ACE pada paru-paru, yang mengurangi sintesis vasokonstriktor, angiotensin II. Menekan aldosteron, mengakibatkan natriuesis. Dapat merangsang produksi vasodilator (bradikinin, prostaglandin)Anemia AplastikAnemia aplastik adalah kelainan hematologik yang ditandai dengan penurunan komponen selular pada darah tepi yang diakibatkan oleh kegagalan produksi di sumsum tulang. Pada keadaan ini jumlah sel-sel darah yang diproduksi tidak memadai. Penderita mengalami pansitopenia, yaitu keadaan dimana terjadi kekurangan jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

DefinisiAnemia aplastik jarang ditemukan. Insidensi bervariasi di seluruh dunia, berkisar antara 2 sampai 6 kasus persejuta penduduk pertahun. Analisis retrospektif di Amerika Serikat memperkirakan insiden anemia aplastik berkisar antara 2 sampai 5 kasus persejuta penduduk pertahun. EpidemiologiRadiasiAplasia sumsum tulang merupakan akibat akut yang utama dari radiasi dimana stem sel dan progenitor sel rusak. Radiasi dapat merusak DNA dimana jaringan-jaringan dengan mitosis yang aktif seperti jaringan hematopoiesis sangat sensitif.Bahan-bahan KimiaBahan kimia seperti benzene dan derivat benzene berhubungan dengan anemia aplastik dan akut myelositik leukemia (AML). Beberapa bahan kimia yang lain seperti insektisida dan logam berat juga berhubungan dengan anemia yang berhubungan dengan kerusakan sumsum tulang dan pansitopenia.PenyebabObat-obatanAnemia aplastik dapat terjadi atas dasar hipersensitivitas atau dosis obat berlebihan. Praktis semua obat dapat menyebabkan anemia aplastik pada seseorang dengan predisposisi genetik. Yang sering menyebabkan anemia aplastik adalah kloramfenikolFaktor GenetikKelompokini seringdinamakananemia aplastik konstitusional dansebagian dari padanya diturunkan menurut hukum mendell, contohnya anemia Fanconi. AnemiaFanconimerupakankelainanautosomalresesifyang ditandaiolehhipoplasia sumsung tulangPenyebabInfeksiAnemia aplastik dapat disebabkan oleh infeksi virus seperti virus hepatitis, virus Epstein-Barr, HIV dan rubella. Virus hepatitis merupakan penyebab yang paling sering. Pansitopenia berat dapat timbul satu sampai dua bulan setelah terinfeksi hepatitis. PenyebabPada penderita anemia aplastik dapat ditemukan tiga gejala utama yaitu, anemia (kurang darah merah), trombositopenia (kurang trombosit), dan leukopenia (kurang leukosit). Ketiga gejala ini disertai dengan gejala-gejala lain yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :Anemia biasanya ditandai dengan pucat, mudah lelah, lemah, hilang selera makan, dan palpitasi.Trombositopenia, misalnya: perdarahan gusi, epistaksis, petekia, ekimosa dan lain-lain.Leukopenia, misalnya: infeksi.

GejalaMenghentikan semua obat-obat atau penggunaan agen kimia yang diduga menjadi penyebab anemia aplastik.Anemia : transfusi PRC bila terdapat anemia berat sesuai yang dibutuhkan.Pendarahan hebat akibat trombositopenia : transfusi trombosit sesuai yang dibutuhkan.Infeksi : kultur mikroorganisme, antibiotik spektrum luas bila organisme spesifik tidak dapat diidentifikasi,

PenangananPengobatan spesifik aplasia sumsum tulang terdiri dari tiga pilihan yaitu transplantasi stem sel allogenik, kombinasi terapi imunosupresif (ATG, siklosporin dan metilprednisolon) atau pemberian dosis tinggi siklofosfamid PengobatanTerapi SuportifTransfusi sel darah merah dan trombosit sangat bermanfaat. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi kekurangan sel darah merah dan trombosit.Terapi MedikamentosaTerapi ini dilakukan dengan konsumsi obat-obatan. Obat-obat yang termasuk terapi imunosupresif ini antara lain antithymocyte globulin (ATG) atau antilymphocyte globulin (ALG), siklosporin A (CsA) dan Oxymethalone.

TerapiTransplantasi sumsum tulangTransplantasi sumsum tulang merupakan pilihan utama pada pasien anemia aplastik berat berusia muda yang memiliki saudara dengan kecocokan HLA. Transplantasi ini dapat mencapai angka keberhasilan >80% jika memiliki donor yang HLA-nya cocokTerapi penyelamatan Terapi ini antara lain meliputi siklus imunosupresi berulang, pemberian faktor-faktor pertumbuhan hematopoietik dan pemberian steroid anabolik.Terapi