Case HPP Et Laserasi Jalan Lahir
-
Upload
agung-hadi-wibowo -
Category
Documents
-
view
35 -
download
1
description
Transcript of Case HPP Et Laserasi Jalan Lahir
Presentasi Kasus“hemoragic post partum etc
laserasi jalan lahir”
Oleh :
Indah Aprilia Randa Deka Putra
Catri dwi Veranika Santiani
Agung Hadi Wibowo Mulyati
Supervisor:
dr. H. Hartati , SpOG (K)
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT DR. MOHAMMAD HOESIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
HPP : perdarahan yang melebihi 500 ml
setelah bayi lahir atau setelah kala tiga selesai.
Pendahuluan
Diperkirakan ada 14 juta kasus pendarahan dalam kehamilan setiap tahunnya; paling sedikit 128.000 perempuan mengalami pendarahan sampai meninggal.
Pendarahan pasca persalinan merupakan pendarahan yang paling banyak menyebabkan kematian ibu.
Pendahuluan
Nama pasien : Ny. SH
Tempat tanggal lahir : Palembang, 24 Juni 1983
Usia: 35 tahun
Pendidikan : SLTA Pekerjaan : Ibu RT Bangsa : WNI Agama : Islam Alamat : Bukit
Lama MRS : 14 sep
2015 No rekam medik : 912454 Tanggal pemeriksaan : 14 September 2015
Identifikasi
Nama suami : Tn. IUsia : 38 tahunPendidikan : SLTAPekerjaan : SwastaBangsa : WNIAgama : IslamAlamat : Bukit lama palembang
Keluhan utama:Habis melahirkan dengan perdarahan dari kemaluan
Riwayat Perjalanan Penyakit: Sejak ± 4 jam SMRS, OS melahirkan
spontan di bidan, bayi perempuan, BBL 3500 g, langsung menangis, 5 menit kemudian plasenta lahir lengkap, tidak di episiotomi, ada robekan jalan lahir, perdarahan tidak aktif. OS kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara karena ruangan penuh OS kemudian di rujuk ke RSMH.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat dengan keluhan yang sama
sebelumnya tidak ada Riwayat Hipertensi (-) Riwayat DM (-) Riwayat Asma (-) Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat keluarga dengan keluhan yang
sama tidak ada
Anamnesis
Riwayat perkawinan : Menikah 1x : lamanya 20 thn
Riwayat reproduksi : Menarche 13 tahun, siklus 28 hari, teratur, lama 5 hari, jumlah darah yang keluar biasa, nyeri haid (-)
Anamnesis
Status Persalinan
No Tempat Bersalin Tahun Jenis PersalinanANAK
Kelamin Berat Keadaan
1. Bidan 1995 Spontan Laki-laki 3300 g Sehat
2. Dokter SpOG 2008 Spontan gemeliLaki-laki
Laki-laki
2000 g
2000 g
Sehat
Sehat
3. Bidan 2015 Spontan Perempuan 3500 g Sehat
Pemeriksaan Fisik Umum ( 16 September 2015 pkl 10.00)
Keadaan umum: Tampak sakit sedang Tekanan darah : 110/70mmHg Frekuensi nadi : 90 kali/menit Frekuensi pernapasan: 20 kali/ menit Temperatur : 36,7oC Tinggi badan : 150 cm Berat badan : 65 kg
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Khusus Kepala : konjungtiva palpebra pucat (+/+), sklera
ikterik (-/-) Leher : JVP (5-2) cmH20, pembesaran KGB (-) Toraks : simetris Jantung : HR: 90 x/menit, murmur (-), gallop (-) Paru : vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-) Payudara : hiperpigmentasi +/+ Hati : sulit dinilai Limpa : sulit dinilai Edema : edem pretibia -/- Varises : -/-
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
• Abdomen datar, FUT 1 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik, perdarahan aktif (-), luka (+) retro, vulva tenang, luka episiotomi (-)
Pemeriksaan Luar
• Tidak dilakukanInspekulo
• Tidak dilakukanVaginal toucher
Status Ginekologi (26 agustus 2015):
Pemeriksaan laboratorium (26 Agustus 2015)
Darah rutin Hb : 8,0 g/dL ↓ RBC :3,21 x 106
/mm3
Leukosit : 21.900/mm3
Hematokrit : 24 % Trombosit : 400.000/uL Diff Count : 0/0/88/7/5
Pemeriksaan Penunjang
• P3A0 post partum spontan dengan hemoragic post partum dini ec laserasi jalan lahir
Diagnosis
• Dubia at bonam
Prognosis
Observasi tanda vital ibu, perdarahan IVFD RL gtt xx/m Injeksi ceftriaxone 2x1 g Hecting laserasi
Penatalaksanaan
BEBERAPA SAAT ANAK LAHIR
UTERUS BERKONTRAKSI
PLASENTA TERLEPAS
PERDRHN DR “LUKA” BEKASINSERSI PLASENTA “ STOP” KRN
1. KONTRAKSI UT. PERDRH TERJEPIT2. PEMBEKUAN DRH MENUTUP LUKA
PERDARAHAN PASCA PERSALINAN
HEMORARGIA POST PARTUM
PERDARAHAN PASCA PERSALINAN:PERDARAHAN > 500 CC
PRIMER SEKUNDER
PERDARAHAN< 24 JAM STLH
BAYI LAHIR
PERDARAHAN> 24 JAM STLHPERSALINAN
•ATONIA UTERI•RETENSIO PLASENTA
/ SISA PLASENTA• ROBEKAN JLN LAHIR•KEL. PEMBEKUAN DRH
SEBAB DARI PERDARAHAN PASCA PERSALINAN
PRIMER SEKUNDER
•SISA PLASENTA•ENDOMETRITIS
SUB INVOLUSIO
PENILAIAN KLINIK
GEJALA & TANDA PENYULIT DIAGNOSIS KERJA
KONTRAKSI UTERUS (-) / LEMBEKPERDARAHAN SEGERA SETELAH ANAK LAHIR
SYOKBEKUAN DARAH DI SERVIKS
ATONIA UTERI
DARAH SEGAR SETELAH BAYI LAHIRKONTRAKSI UTERUS BAIKPLASENTA LENGKAP
PUCATLEMAHANEMIA
ROBEKAN JALAN LAHIR
PLASENTA BELUM LAHIR 30 MENITPERDARAHAN SEGERA
TALI PUSAT PUTUS OK TRAKSI >>(INVERSIO UTERI)PERDARAHAN LANJUT
RETENSIO PLASENTA
PENILAIAN KLINIK
GEJALA & TANDA PENYULIT DIAGNOSIS KERJA
PLASENTA / SEBAGIAN KULIT KETUBAN TIDAK LENGKAPPERDARAHAN SEGERA
UTERUS KONTRAKSI TINGGI FUNDUS TETAP
TERTINGGALNYA
SEBAGIAN PLASENTA
UTERUS TAK TERABALUMEN VAGINA TERISI MASSATAMPAK TALI PUSAT
SYOK NEUROGENIKPUCAT & LIMBUNG
INVERSIO UTERI
SUBINVOLUSI UTERUSNYERI TEKAN PERUT BAWAH DAN UTERUSPERDARAHANLOKHIA MUKOPURULEN DAN BERBAU
ANEMIADEMAM
ENDOMETRITIS ATAU
SISA FRAGMEN
AnamnesisPasien Ny BTU datang dengan keluhan utama
keluar darah dari kemaluanSejak ± 4 jam SMRS, OS melahirkan spontan
di bidan bayi perempuan BB 3500g, langsung menangis, 5 menit kemudian plasenta lahir lengkap, tidak di episiotomi, ada robekan di jalan lahir, perdarahan tidak aktif berobat ke RS Bhayangkara ruangan peuh dirujuk ke RSMH
Analisis kasus
Gejala yang biasanya dikeluhkan oleh penderita perdarahan setelah kehamilan yaitu perdarahan keluar dari kemaluan, Anemia, Nyeri di sekitar genital, tanda tanda syok
Analisis kasus
HPP
Atonia Uteri
Plasenta akreta,inkreta,
parkreta
Laserasi jalan lahir
Sisa Plasenta
Episiotomi
Retensio plasenta
Analisis kasus
Pemeriksaan fisik :konjungtiva palpebra pucat (+/+), -> gejala anemia
Pemeriksaan Lab :HB : 8,0 -> Anemia
Analisis kasus
Anemia, perdarahan abnormal dari kemaluan sejak 4 jam yang lalu.
Laserasi jalan lahir yang terjadi pada pasien kemungkinan laserasi tingkat 1 yaitu robekan mengenai selaput lendir vagina dengan atau tanpa mengenai kulit perineum.
Analisis kasus
Terapi◦ Konservatif : Hecting untuk memperbaiki laserasi◦ Premedikasi
IVFD RL:D5 1:2gtt xx/menit Injeksi ceftriaxone 2x1 gram utk mencegah infksi
prognosis dubia ad bonam.
Analisis kasus