presentasi referat anxietas

download presentasi referat anxietas

of 38

Transcript of presentasi referat anxietas

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    1/38

    PRESENTATION REFERATGANGGUAN ANXIETAS

    Oleh:

    Aga Haris , S.Ked

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    2/38

    PENDAHULUAN

    Menurut dataNational Institute of Mental Health (2005) di

    Amerika Serikat terdapat 40 juta orang mengalami gangguan

    kecemasan pada usia 18 tahun sampai pada usia lanjut.

    Ahli psikoanalisa beranggapan penyebab kecemasanneurotik dengan memasukan persepsi diri sendiri,

    dimana individu beranggapan dirinya dalam

    ketidakberdayaan, tidak mampu mengatasi masalah, rasa

    takut, terabaikan dan sebagai bentuk penolakan.

    Perasaan-perasaan tersebut terletak dalam pikiran bawah

    sadar yang tidak disadari oleh individu.

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    3/38

    DEFINISI

    Anxietas merupakan pengalaman yang bersifat

    subjektif,tidak menyenangkan. tidak menentu,

    menakutkan dan mengkhawatirkan akan adanya

    kemungkinan bahaya atau ancaman bahaya, danseringkali disertai oleh gejala-gejala atau reaksi

    fisik tertentu akibat peningkatan aktifitas

    otonomik.

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    4/38

    Dalam psikiatri terdapat

    free-floating anxietydan bound anxiety.

    tidak terdapat padasalah satu gagasan

    terikat pada gagasan

    seperti pada fobia dan

    obsesi.

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    5/38

    Cemas VS Takut ?

    Ketakutan adalah sinyal peringatan yang sama, tetapiharus dibedakan dari kecemasan.

    Ketakutan adalah respon terhadap ancaman, dikenal

    eksternal, yang pasti, atau nonconflictual,

    kecemasan adalah respons terhadap ancaman yang

    tidak diketahui, internal, samar-samar, atau konflik

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    6/38

    ETIOLOGI

    Faktor biologis

    no repinefr in, serotonin, dan

    gammaam inobutyr ic ac id (GABA )

    Faktor genetik : 4-8 kali lipat pada sanak

    saudara pertama, kembar monozigot

    Faktor psikososial : Teori kognitif, Teori

    Psikoanalitik

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    7/38

    PATOFISIOLOGI

    Pada kecemasan terjadi mekanisme sebagaimana terjadi

    pada stress.

    pengaktifan sistem saraf simpatis dan aktivasi

    hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) axis.

    Gangguan neurotik & gejala otonom.

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    8/38

    MANIFESTASI KLINIS

    memiliki dua komponen:

    kesadaran dan sensasi f is io logis

    pemikiran, persepsi, dan pembelajaran.

    cenderung menghasi lkan kebingungan dan distorsi

    perseps i, t idak hanya ruang dan waktu , tetapi juga

    dar i orang-orang dan makna per ist iwa

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    9/38

    Palpitasi

    BerkeringatGemetar

    Sesak napas

    Perasaan tercekikNyeri dada atau

    perasaan tidak

    nyaman

    Mual dan gangguan

    perut

    Pusing, bergoyang,

    melayang atau pingsanDerealisasi atau

    depersonalisasi

    Ketakutan kehilangan

    kendali atau menjadi gila

    Rasa takut mati

    Parestesi atau mati rasa

    Menggigil atau perasaanpanas.

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    10/38

    KLASIFIKASI

    F40 Gangguan Anxieta Fob ik

    F40.0 Agorafobia

    00 Tanpa gangguan

    panik

    01 Dengan gangguan

    panik F40.1 Fob ia so sial

    F40.2 Fob ia khas

    (terisolasi)

    F40.8 Gangguan anxietasfobik lainnya

    F40.9 Gangguan anxietas

    fobik YTT

    F41 Gangguan Anxietas

    Lainnya F41.0 Gangguan panik

    (anxietas paroksismal

    episodik)

    F41.1 Gangguan anx ietas

    menyeluruh

    F41.2 Gangguan campu ran

    anxietas d an depresif

    F41.3 Gangguan anxietas

    campuran lainnya

    F41.8 Gangguan anxietas

    lainnya YDT

    F41.9 Gangguan anxietas YTT

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    11/38

    F42 Gangguan Obsesif-

    Kompuls i f

    F42.0 Predominan

    pikiran obsesional ataupengulangan

    F42.1 Predominantindakan kompulsif(obsesional ritual)

    F42.2 Campurantindakan dan pikiranobsesional

    F42.8 Gangguan obsesif

    kompulsif lainnya F42.9 Gangguan obsesif

    kompulsif YTT

    F43 Reaksi Terhadap Stres

    Berat dan Gangguan

    Penyesuaian

    F44 Gangguan Disos iat i f(Konversi)

    F45 Gangguan

    Somatoform

    F48 Gangguan Neuro t ik

    Lainnya

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    12/38

    F40 GANGGUANANXIETASFOBIK

    Semua kriter ia ini harus dipenuhi untuk :

    Gejala psikologis/otonomik yang timbul harus merupakanmanifestasi primer dari anxietas dan bukan merupakan

    gejala lain yang sekunder seperti waham atau pikiran

    obsesif.

    Anxietas yang timbul harus terutama terjadi dalamsekurang-kurangnya dua dari situasi berikut :

    Banyak orang

    Tempat-tempat umum

    Bepergian keluar rumah

    Bepergian sendiri

    Menghindari situasi fobik harus/sudah merupakan

    gambaran yang menonjol

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    13/38

    Fobia Khas (Terisolasi)

    Semua kriteria yang dibawah ini untuk diagnosis :

    Gejala psikologis atau otonomik harusmerupakan manifestasi primer dari anxietas, dan

    bukan sekunder dari gejala-gejala lain seperti

    waham atau pikiran obsesif.

    Anxietas harus terbatas pada adanya objeksituasi fobik tertentu.

    Situasi fobik tersebut sedapat mungkin

    dihindarinya.

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    14/38

    Fobia Sosial

    Semua kriteria di bawah ini harus dipenuhi untuk

    suatu diagnosis pasti:Gejala-gejala psikologis, perilaku /otonomik harus

    merupakan manifestasi primer dari anxietas dan

    bukan sekundari gejala lain seperti waham /

    pikiran obsesifAnxietas harus hanya terbatas / menonjol pada

    situasi sosial tertentu saja

    Penghindaran dari situasi fobik harus merupakangambaran yang menonjol

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    15/38

    Acrophobia

    Agoraphobia

    Ailurophobia

    Hydrophobia

    Claustrophobia

    Cynophobia

    Mysophobia

    Pyrophobia

    Xenophobia

    Zoophobia

    Takut akan ketinggian

    Takut akan tempat terbuka

    Takut akan kucing

    Takut akan air

    Takut akan tempat tertutup

    Takut akan anjing

    Takut akan kotoran dan kuman

    Takut akan api

    Takut akan orang yang asing

    Takut akan hewan

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    16/38

    F41 GANGGUANANXIETASLAINNYA

    Gangguan Panik

    Gangguan Panik baru ditegakkan sebagai diagnosis utama bila tidakditemukan adanya gangguan anxietas fobik

    Untuk diagnosis pasti, harus ditemukan adanya beberapa kali serangan

    anxietas berat (severe attacks of autonomic anxiety) dalam masa kira-kira

    satu bulan:

    Pada keadaan-keadaan diamna sebenarnya secara objektif tidak ada

    bahaya;

    Tidak terbatas pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat

    diduga sebelumnya (unpredictable situations);

    Dengan keadaan yang relatif bebas dari gejala-gejala anxietas pada

    periode di antara serangan-serangan panik (meskipun demikian

    umumnya dapat terjadi juga anxietas antisipatorik, yaitu anxietas

    yang terjadi setelah membayangkan sesuatu yang mengkhawatirkan

    akan terjadi).

    G A i t M l h

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    17/38

    Ganguan Anxietas Menyeluruh

    Penderita harus menunjukkan gejala primer anxietas yang

    berlangsung hampir setiap hari selama beberapa minggu, bahkan

    biasanya sampai beberapa bulan. Gejala-gejala ini biasanya

    mencakup hal-hal berikut : Kecemasan tentang masa depan (khawatir akan nasib buruk,

    perasaan gelisah seperti di ujung tanduk, sulit berkonsentrasi, dansebagainya) ;

    Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat

    santai) ; Overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat,

    takikardi, takipneu, keluhan epigastrik, pusing kepala, mulutkering, dan sebagainya).

    Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk

    ditenangkan serta keluhan somatik berulang-ulang. Adanya gejalagejala lain yang bersifat sementara, terutama depresi, tidakmenyingkirkan gangguan anxietas menyeluruh sebagai diagnosisutama, selama pasien tidak memenuhi kriteria lengkap dari episodedepresif (F32), gangguan anxietas fobik (F40), gangguan panik

    (F41.0) atau gangguan obsesif kompulsif (F42).

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    18/38

    Gangguan Campuran Anxietas dan Depresif

    Gejala utamanya adalah kecemasan, ketegangan

    motorik, hiperaktivitas otonom, dan kewaspadaankognitif. Ketegangan motorik sering ditunjukkan

    dengan gemetarm gelisah serta nyeri kepala.

    Gejala lain yang mengikuti, pasien mudah

    tersinggung dan dikejutkan. Gangguan seperti initerjadi secara kronik dan mungkin bisa

    berlangsungseumurhidup.

    Beberapa gejala otonomik harus ditemukan :

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    19/38

    F45 GANGGUANSOMATOFORM

    Gangguan somatoform didefinisikan sebagai kelompok

    kelainan dimana :6,7

    Gejala fisik yang mengarahkan kepada dugaan gangguan

    medis namun tidak dapat dibuktikannya patologi atau

    bukti-bukti yang mendukung penyakit fisik sebagai

    penyebab gejala

    Adanya dugaan kuat bahwa gejala- gejala tersebut

    berkaitan dengan faktor psikologis

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    20/38

    Gangguan ini mencakup interaksi antara tubuh dengan

    pikiran (body-mind interaction). Gangguan-gangguan yang

    termasuk di dalam kategori gangguan somatoform memiliki

    beberapa ciri umum yang sama :

    Manifestasi stres psikologik menjadi gejala somatik

    Perilaku sakit yang abnormal (abnormal illness behavior) yaitu

    disebabkan adanya ketidaksesuaian antara pengertian yang

    ditangkap pasien tentang kondisi sakitnya (perceived illness)dengan penyakit yang dialaminya (documented disease)

    Adanya amplifikasi, yaitu dimana sensasi dari gejala fisik

    mengakibatkan rasa cemas (anxiety), kemudian rasa cemas

    dan aktivasi autonomik yang diasosiasikan dengan rasa

    cemas tersebut mengakibatkan eksaserbasi gejala fisik.

    Penderitaan (distress) yang bermakna dan seringnya angka

    kunjungan untuk pelayanan medis

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    21/38

    Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders,

    fourth edition (DSM-IV)

    Gangguan somatisasi (somatization disorder)

    Gangguan somatisasi tidak terinci (undifferentiated

    somatoform disorder)

    Gangguan konversi (conversion disorder)

    Gangguan nyeri (pain disorder)

    Hipokondriasis (hypochondriasis)

    Body Dysmorphic Disorder (BDD)

    Gangguan somatoform yang tidak tergolongkan(somatoform disorder not otherwise specified-NOS)

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    22/38

    ICD-10/PPDGJ-III

    Gangguan somatisasi

    Gangguan somatoform tidak terinci

    Gangguan hipokondrik

    Disfungsi otonomik somatoform

    Gangguan nyeri somatoform menetap

    Gangguan somatoform lainnya

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    23/38

    PERBANDINGANANTARADSM-IV-TR DENGAN

    ICD-10

    DSM IV-TR memasukkan gangguan konversi dan bodydysmorphic disorder dalam gangguan somatoform

    sedangkan ICD-10 tidak. Dalam ICD-10 gangguan

    konversi dimasukkan ke dalam gangguan disosiatif, dan

    ICD-10 juga merincikan yang disebut disfungsi otonomik

    somatoform dan gangguan somatofrom jenis lainnya yangdalam DSM-IV gejala-gejalanya mirip dengan gangguan

    cemas dan gangguan depresi. Dalam ICD-10, body

    dysmorphic disorder dimasukkan ke dalam kelas

    hipokondriasis.

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    24/38

    Gangguan Somatisasi

    Pasien gangguan somatisasi biasanya tampak

    mandiri, terpusat pada diri, haus penghargaan,serta manipulatif.

    Pasien yang memiliki gangguan somatisasi datang

    dengan keluhan somatik yang banyak serta riwayatyang rumit. Bahkan terkadang pasien sudah

    melakukan pemeriksaan dengan alat-alat canggih.

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    25/38

    Kr i ter ia Diagnos is

    Riwayat gejala fisik yang banyak (atau suatu keyakinan

    bahwa dirinya sakit) yang mulai sebelum usia 30 tahun,

    berlangsung selama beberapa tahun, dan mengakibatkanperilaku mencari pertolongan medis (medical seeking

    behavior) atau hendaya yang bermakna.

    Kombinasi dari gejala-gejala yang tidak terjelaskan, yang

    terjadi kapanpun selama perjalanan dari gangguan, yangsemuanya harus dipenuhi

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    26/38

    4 gejala nyeri (melibatkan minimal 4 lokasi atau fungsi yangberbeda meliputi kepala dan leher, abdomen, punggung,sendi, ekstremitas, dada, rektum, selama menstruasi,selama hubungan seksual, dan saat berkemih)

    2 gejala gastrointestinal selain nyeri (meliputi mual,kembung, muntah, diare, dan intoleransi makanan)

    Satu gejala seksual (kehilangan keinginan seksual, disfungsiseksual, mens ireguler, perdarahan mens yang berlebihan,muntah-muntah selama hamil)

    Satu gejala pseudoneurologik yang bukan nyeri (meliputigangguan keseimbangan, kelemahan, kesulitan menelan,afonia, retensi urin, halusinasi, pandangan ganda, kebutaan,ketulian, kejang, disosiasi, dan kehilangan kesadaran)

    Gejala-gejala tersebut bukanlah akibat gangguan kondisimedis, ataupun kalau terdapat gangguan kondisi medis, gejala

    dan efeknya pada pasien melebihi dari apa yang biasanyadapat disebabkan gangguan kondisi medis tersebut.

    Gejala-gejala tersebut bukanlah sesuatu yang dibuat-buatsecara sengaja atau berpura-pura.

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    27/38

    Gangguan Hipokondriasis

    didefinisikan sebagai seseorang yangberpreokupasi dengan ketakutan atau keyakinan

    menderita penyakit yang serius dan tidak maumenerima penjelasan medis yang menunjukkanbahwa dirinya tidak menderita sakit.

    Hipokondriasis disebabkan pasien memilikiskema kognitif yang salah. Pasienmenginterpretasikan sensasi fisik yang merekarasakan secara berlebihan. Menurut teori

    psikodinamik hipokondriasis terjadi karenapermusuhan dan agresi dipindahkan ke dalambentuk somatik

    Diagnos is berdasarkan DSM IV

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    28/38

    Diagnos is berdasarkan DSM-IV

    Preokupasi dengan ketakutan atau ide bahwa

    seseorang mempunyai penyakit serius berdasarkan

    interpretasi yang salah terhadap gejala-gejala tubuh

    Preokupasi menetap meskipun telah dilakukan evaluasi

    medik dan penentraman

    Keyakinan pada kriteria A tidak mempunyai intensitas

    seperti waham

    Preokupasi menimbulkan penderitaan yang bermakna

    secara klinis atau hendaya dlaam bidang sosial,

    pekerjaan, dan fungsi penting lainnya

    Lamanya gangguan sekurangnya 6 bulan

    Preokupasi bukan disebabkan gangguan cemas

    menyeluruh, gangguan obsesif kompulsif, gangguan

    panik

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    29/38

    Gangguan Somatoform Tidak Terinci

    Pasien yang memiliki riwayat gangguan somatisasi dan

    pada kunjungan tidak memenuhi kriteria lengkap (jumlah

    dan lokasi spesifik) dari gangguan somatisasi dimasukkansebagai gangguan somatoform tidak terinci

    (undifferentiated somatoform disorder),

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    30/38

    Ciri-Ciri

    Satu atau lebih gejala fisik selain nyeri (lelah, hilang

    nafsu makan, gejala gastrointestinal atau berkemih)

    Gejala bukan akibat kondisi medis umum, yangkalaupun ada, tidak diperkirakan memiliki dampak

    yang sedemikian berlebihan pada pasien

    Gejala bukan dibuat-buat dan disengaja

    Durasi 6 bulan atau lebih

    Bukan diakibatkan gangguan mental lain seperti

    depresi

    G

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    31/38

    PENATALAKSANAGANGGUANANXIETAS

    Manajemen krisis

    Farmakoterapi

    Psikoterapi

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    32/38

    Manajemen kr is is

    Manajemen krisis adalah proses pendek yang di disain

    untuk menolong sesorang menyembuhkan problem akut

    kepada tingkat fungsional normal mereka melalui carapersonal, social dan lingkungan.

    Langkahlangkah dalam manajemen krisis :

    Pengukuran psikososial dari individu, bahwa keluarga ikut

    didalam krisis

    Pengembangan rencana dengan individu atau keluarga

    dalam krisis

    Penerapan rencana dan penggambaran secara personal

    Kelanjutan dari rencana (follow up)

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    33/38

    Tujuan utama dari Manajemen Krisis adalah :

    Peredaaan gejala

    Pencegahan konsekuensi yang merugikan darikrisis tersebut untuk jangka pendek

    Suportif (dukungan

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    34/38

    Farmakoterapi Obat antiansietas disebut anxiolitika yaitu obat yang

    dapat mengurang antiansietas dan patologik, ketegangan

    dan agitasi obat-obat ini tidak berpengaruh pada proses

    kognitif dan persepsi, efek otonomik dan ekstra piramidal

    tetapi menurunkan ambang kejang dan berpotensi untuk

    ketergantungan obat.

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    35/38

    Ada dua golongan obat antiansietas :

    Benzodiazepin : diazepam, oxazolam,

    lorazepam, clobazam, AlprazolamNon Benzodiazepin : buspiron dan sulpirit

    Mekanisme kerja : syndrome Acietas disebabkan oleh

    hiperaktifitas dari system limbik SSP yang terdiri dari dopaminergik, noradrenergik, serotoniergik neurons

    yang dikendalikan oleh GABAergic neurons

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    36/38

    Penghentian obat secara mendadak, akan menimbulkan

    gejala putus obat : pasien menjadi irirtable, bingung,

    gelisah, imsonia, tremor, palpitasi, keringat dingin,

    konvulsi dll. Hal ini berkaitan dengan penurunan kadarBenzodiasepin dalam plasma

    Ketergantungan lebih sering pada individu dengan

    riwayat peminum alkohol, penyalahgunaan obat, atau unstable personalities oleh kerena itu obat

    Benzodiasepin tidak dianjurkan kepada pasienpasien

    tersebut

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    37/38

    Lama pemberian :

    Pada syndrome ancietas yang disebabkan factor situasi

    eksternal, pemberian obat tidak lebih dari 13 bulan.

    Pemberian sewaktu-waktu dapat dilakukan apabilasyndrome anxietas dapat diramlakan waktu datangnya

    dan hanya pada situasi tertentu, serta terjadinya tidak

    sering.

    Penghentian selalu secara bertahap agar tidakmenimbulkan gejala lepas obat.

  • 8/13/2019 presentasi referat anxietas

    38/38

    PSIKOTERAPI

    Psikoterapi bentuk sugesti (supportive)

    Psikoterapi jenis analisa (insight oriented)Psikoterapi jenis prilaku (behaviour therapy)