Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

download Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

of 48

Transcript of Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    1/48

    DEFISIENSI VITAMIN A PADA ANAK DAN

    PENATALAKSANAANNYA

    Oleh:

    Feiky Herfandi (07120069)

    Novy Hardiyanti ( 0723039)

    Fauzan Herdian (0810312062)Eza Indah Sari (0810312078)

    Putri Julia Sari (0810313185)

    Preseptor :

    Dr. Gustina Lubis, Sp. A (K)

    Pembimbing :

    Dr. Fitrisia Amelin

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    2/48

    Defisiensi vitamin A merupakan masalah

    kesehatan masyarakat utama yang terdapat

    di 60-78 negara berkembang, dan

    diperkirakan 78-253 juta anak usia

    presekolah dipengaruhi oleh defisiensi

    vitamin A.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    3/48

    Defisiensi vitamin A merupakan penyebab

    kebutaan yang paling sering ditemukan

    pada anak-anak. Lebih kurang 500.000

    anak buta tiap tahunnya karena defisiensi

    vitamin A.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    4/48

    Vitamin A adalah nutrisi esensial yang

    diperlukan untuk memelihara fungsi imun,

    berperan penting dalam pengaturan

    imunitas cell-mediateddan dalam respon

    antibodi humoral. Kekurangan vitamin A

    adalah masalah kesehatan umum yangluas. Anak usia prasekolah dan wanita di

    usia reproduktif merupakan dua kelompok

    populasi yang paling berisiko

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    5/48

    Dengan suplementasi vitamin A

    menunjukkan adanya pengurangan insiden

    campak, diare, dan kematian, serta

    meningkatkan beberapa aspek kesehatan

    mata

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    6/48

    Kurang vitamin A adalah suatu kondisi

    dimana simpanan Vitamin A dalam tubuh

    berkurang. Keadaan ini ditunjukan dengan

    kadar serum retinol dalam darah kurang dari

    20g/dl.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    7/48

    Kekurangan vitamin A dalam makanan sehari-hari menyebabkan setiap tahunnya.

    Sekitar1 juta anak balita di seluruh dunia mend

    erita penyakit mata berat (xeropthalmia). 25 %diantaranya menjadi buta dan 60 % dari yangbuta ini akan meninggal dalam beberapabulan. Kekurangan vitamin A menyebabkan

    anak berada dalam resiko besar mengalamikesakitan, tumbuh kembang yang buruk dankematian dini.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    8/48

    Angka kebutaan di Indonesia tertinggi di

    kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan survei

    kesehatan indera penglihatan dan

    pendengaran tahun 1993-1996

    menunjukkan angka kebutaan di Indonesia

    1,5 % dari jumlah penduduk atau setara

    dengan 3 juta orang. Jumlah ini jauh lebihtinggi dibanding Bangladesh (1%), India (0,7

    %), dan Thailand (0,3 %).

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    9/48

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    10/48

    Asupan makanan kaya vitamin A yang kurang

    memadai, Infeksi berulang, khususnya campak, diare, dan

    infeksi pernapasan akutPemberian ASI yang tidak memadai dalam

    jangka lamaPemberian makanan pelengkap yang tidak

    sesuai waktunya (seperti pengenalan makananpadat yang rendah nilai gizinya)

    Tingkat pendidikan keluarga yang rendahKurangnya kewaspadaan dan pengetahuan

    tentang peran penting vitamin A terhadapkesehatan anak

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    11/48

    A. Bayi dengan berat badan lahir rendah

    (BBLR) dan bayi prematur

    B. Bayi dan anak dengan infeksi berulang

    C. Bayi dan anak dengan malnutrisi

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    12/48

    Terjadinya defisiensi vitamin A dapatdisebabkan karena adanya penurunan

    fungsi saluran cerna, penyerapan yang

    tidak adekuat, kelainan sistemmetabolisme dan dapat juga disebabkan

    karena meningkatnya kebutuhan akan

    vitamin A

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    13/48

    Mata

    Rabun senja umumnya merupakan

    manifestasi defisiensi vitamin A yangpaling awal. Anak yang buta senja

    biasanya tidak akan suka bermain- main

    setelah senja, tetapi lebih suka duduk di

    pojok yang aman, sering tidak mampu

    untuk mencari makanan ataupun

    mainannya

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    14/48

    X1A, X1B Xerosis Konjungtiva dan BercakBitot

    Xerosis konjungtiva awalnya muncul padakuadran temporal sebagai suatu potongan keciloval atau segitiga yang berbatasan denganlimbus pada fisura interpalpebral.

    Pada beberapa individu, keratin dan basilsaprofit berkumpul pada permukaan yangxerotik, memberikan suatu gambaran sepertibusa atau kiju. Lesi seperti ini dikenal dengan

    bercak Bitot.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    15/48

    X1A Xerosis Konjungtiva5X1B Bercak Bitot (busa)

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    16/48

    X2. Xerosis Kornea

    Xerosis kornea memiliki gambaran klinisberupa kornea yang tampak yang kabur, tidak

    bercahaya, kering, dan pertama kali tampak

    dekat limbus inferior. Plak yang tebal dan

    mengalami keratinisasi menyerupai bercak Bitot

    juga dapat terbentuk pada permukaan kornea

    dan sering memadat pada daerah interpalpebral.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    17/48

    Xerosis Kornea

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    18/48

    X3A, X3B. Ulkus Kornea/Keratomalasia

    Ulserasi/Keratomalacia mengindikasikan

    adanya kerusakan permanen dari sebagian

    atau semua stroma kornea, mengakibatkan

    perubahan struktur yang permanen

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    19/48

    X3A, X3B. Ulkus Kornea/Keratomalasia

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    20/48

    XS. Jaringan Parut Kornea

    Gejala sisa yang terjadi setelah sembuh daripenyakit kornea terdahulu yang berkaitan

    dengan defisiensi vitamin A termasuk

    opasitas atau jaringan parut denganbermacam-macam identitas/kepadatan

    (nebula, makula, leukoma), kelemahan

    dan outpouching(penonjolan) lapisankornea yang tersisa

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    21/48

    Jaringan Parut kornea

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    22/48

    XF. Fundus Xerophtalmik

    Lesi retinal kecil putih yang muncul pada

    beberapa kasus defisiensi vitamin A. Lesi

    tersebut dapat disertai dengan konstriksi

    lapangan pandang dan akan menghilangdalam 2-4 bulan setelah diberikan terapi

    vitamin A

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    23/48

    Fundus Xeroftalmik

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    24/48

    Kelainan pada kulit dapat ditemukan adanya

    kulit kering bersisik yang dikenal kulit

    katak atauphrynoderma dan meningkatnya

    resiko terjadinya infeksi.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    25/48

    phrynoderma

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    26/48

    Defisiensi vitamin A dapat mengakibatkan

    perubahan pada epitel mukosa saluran

    cerna. Perubahan ini berupa terjadinya

    penurunan produksi mukus, dan hilangnya

    mikrofili dan sel goblet pada saluran cerna

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    27/48

    Defisiensi vitamin A akan mengganggu

    maturasi sel pluripoten menjadi sel lineage

    yang menghasilkan sel hematopoietik

    seperti limfosit, granulosit, dan megakariotik

    dan mengakibatkan konsentrasi zat besi di

    hati dan gangguan uptake besi pada

    sumsum tulang.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    28/48

    Defisiensi vitamin A dapat mengakibatkan

    gangguan struktur dari sel epitel, penurunan

    jumlah dari sel NK, penurunan respon dari

    IgA sekretorik, serta mengganggupembentukan dan respon dari sel limfosit T

    terhadap infeksi

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    29/48

    Defisiensi vitamin A dapat dicurigai dengan

    karakteristik manifestasi klinis dandikonfirmasi dengan pemeriksaan kadar

    vitamin A serum yang kurang dari 200ug/L

    dan karotennoid kurang dari 500ug/L.Dark adaptation testdapat berguna dalam

    diagnosis.

    Xerosis konjungtiva dapat dideteksidengan pemeriksaan mikroskopik.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    30/48

    Pemeriksaan apusan mata

    direkomendasikan untuk diagnostik.

    Vitamin A dan serum retinol diperiksa

    menggunakan High Performance LiquidCromatography(HPLC)

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    31/48

    Pemeriksaan Laboratorium

    Pemeriksaan retinol serum dapat dilakukan

    menggunakan High Performance Liquid

    Cromatography. Sebuah nilai kurang dari0,7 mg / L pada anak-anak muda dari 12

    tahun dianggap rendah

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    32/48

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    33/48

    Anak dengan xeroftalmia, seringkali sakit

    berat, malnutrisi , dan dehidrasi.

    Rehidrasi dan diet tinggi protein (jika

    diperlukan via pipa nasogastrik)Penyakit penyerta, seperti infeksi

    respiratori dan gastrointestinal,

    tuberkulosis, cacing, dan amobasis dapatditatalaksana dengan obat yang sesuai

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    34/48

    Waktu Pemberian Dosis Vitamin ASegera setelah diagnosis:

    Usia < 6 bulan

    Usia 6-12 bulan

    Usia > 12 bulan

    Hari berikutnya

    Minimal 2 minggu berikutnya

    50 000 IU

    100 000 IU

    200 000 IU

    Sama sesuai dosis diatas

    Sama sesuai dosis diatas* Pada anak dengan malnutrisi energi protein

    berat, diberi dosis tambahan sesuai usianya

    setiap 4 minggu hingga status protein membaik.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    35/48

    Dapat digunakan pada semua stadium

    Xeroftalmia.

    Rabun Senja berespon sangat cepat

    dalam waktu 24-48 jam.Xerosis kornea berespon terhadap terapi

    dalam waktu 2-5 hari, kornea kembali

    normal dengan waktu 1-2 minggu

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    36/48

    Antibiotik topikal mengatasi atau

    mencegah infeksi bakteri sekunder

    Salap mata yang mengandung steroid

    jangan diberikanLindungi mata dengan penutup, hindari

    kontak langsung terhadap mata.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    37/48

    Ibu dan care giverdiperlukan untuk

    memastikan anak mendapatkan diet kaya

    vitamin A

    Sumber makanan yang tidak mahal (mangga, pepaya, wortel, sayuran hijau,

    atau kentang)

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    38/48

    Sumber MakananKelompok Usia

    Wortel Ubi jalar Sayuran Hijau

    ManggaUsia anak

    0-5 bulan

    6-11 bulan1-2 tahun

    2-6 tahun

    ASI Eksklusif1 sdm

    1 sdm

    2 sdm / 25

    mg

    1 sdm

    1 sdm

    1 sdm cup

    cup

    cup50 mg

    50 mg

    70 mg

    Tabel: Makanan mengandung Vitamin A yang dapat

    memenuhi kebutuhan harian

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    39/48

    Pada populasi banyak menderita defisiensi

    vitamin A, atau case fatality rates campak

    diatas 1% diberikan dosis terapi vitamin A

    yang sama dengan penderita xeroftalmiaselama dua hari berturu-turut.

    Anak ini diasumsikan mengalami defisiensi

    vitamin A.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    40/48

    Anak yang menderita penyakit campak

    dibawah usia 2 tahun sebaiknya diberi

    terapi vitamin A.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    41/48

    Anak yang malnutrisi energi protein berat

    atau penyakit infeksi seperti diare kronik,

    penyakit saluran pernapasan bawah, dan

    otitis akut yang berasal dari populasi yangdiketahui tedapat defisiensi vitamin A, juga

    meningkatkan resiko defisiensi vitamin A

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    42/48

    Kelompok DosisAnak dan dewasa dengan

    malnutrisi energi protein

    Anak dengan campak

    Anak dengan diare, penyakit

    infeki akut lainnya

    Terapi sesuai tatalaksana dan

    dengan dosis preventif

    Dosis sesuai tatalaksana defisiensi

    vitamin A selama 2 hari

    Dosis 200 000 IU per oral satu kali

    dilanjutkan dengan dosis preventif

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    43/48

    Meningkatkan asupan makanan yang

    mengandung vitamin A Pemberian ASI

    Pemberian makanan kaya provitamin A terhadapanak >6 bulan

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    44/48

    Suplementasi Vitamin A Dosis vitamin A yang besar yang dapat disimpan

    sebagai cadangan di hepar

    Suplementasi oral retinil palmitat 110 mg atau 66mg retinil asetat (200.000 IU vitamin A) dan

    setengah dosis untuk anak usia 6-11 tahun setiap

    4-6 bulan dapat melindungi anak dari defisiensi

    vitamin A.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    45/48

    Individu Dosis Oral WaktuUsia 0-6 bulan

    Usia 6-11 bulan

    Usia > 12 bulan

    13,75 mg retinil

    palmitat (25 000

    55 mg retinilpalmitat (100 000

    IU)

    110 mg retinil

    palmitat (200 000

    IU)

    1-3 kali hingga

    usia 6 bulan

    Sekali tiap 4-6bulan

    Sekali tiap 4-6

    bulan

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    46/48

    Defisiensi vitamin A merupakan persoalan giziyang paling serius dan paling sering ditemukan

    diantara anak-anak kecil di awal tahun 1990 an

    setelah malnutrisi protein dan energi serta

    anemia defisiensi zat besi

    Defisiensi vitamin A disebabkan oleh asupan

    vitamin A yang kurang, infeksi kronis atau infeksiberulang, pemberian ASI yang tidak cukup, dan

    ditunjang oleh faktor seperti tingkat

    kewaspadaan serta pengetahuan yang tidak

    memadai.

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    47/48

    Beberapa kelompok lebih rentan untuk

    menderita defisiensi vitamin A, seperti BBLR,

    bayi prematur, anak dengan infeksi berulang,

    dan malnutrisi.

    Manifestasi klinis dari defisiensi vitamin A terjadi

    terutama di mata, kulit, saluran cerna, pada

    proses hematopoiesis dan pada sistem imunspesifik dan non spesifik

  • 7/30/2019 Presentasi Referat Selasa 18 Desember 2012

    48/48

    Penatalaksanaan diberikan terapi vitamin

    A yang dosisnya disesuaikan dengan umur

    penderita seperti yang telah ditetapkan .

    Pencegahan defisiensi vitamin A terdiri dari

    ASI eksklusif, pemberian asupan kaya

    vitamin A, dan suplementasi vitamin A.