Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

43
PROSTHESIS EKSTREMITAS ATAS Presentan: Setia Wati Astri Arifin Pembimbing: dr. I Nyoman Murdhana, Sp.KFR-K 05/10/2022

description

upper limb, prosthesis, upper limb prosthesis, rehabilitation, op, musculoskeletal, ppt, slide

Transcript of Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Page 1: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

04/22/2023

PROSTHESIS EKSTREMITAS ATAS Presentan:

Setia Wati Astri Arifin

Pembimbing: dr. I Nyoman Murdhana, Sp.KFR-K

Page 2: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Pendahuluan

Definisi

• Prostesa adalah pengganti buatan untuk bagian tubuh yang hilang

Insiden dan Prevalensi

• Penyebab amputasi ekstremitas atas : • 90 % trauma/kecelakaan• Penyebab lain : luka bakar, penyakit vaskular perifer, penyakit neurologis, infeksi, keganasan, kontraktur, deformitas kongenital.

• Amputasi ekstremitas paling sering :• 78 % amputasi jari → jari II, III, IV (75%) , jari I 16 %• Amputasi Transradial dan amputasi transhumeral

• 4,1 per 10.000 Bayi baru lahir : kehilangan salah satu ekstremitasnya• kelainan ekstremitas atas (58%)

Page 3: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Second PageTipe Amputasi Ekstremitas Atas

• 1. Transphalangeal• 2. Transmetacarpal• 3. Transcarpal• 4. Wrist disarticulation• 5. Transradial (below elbow) amputation• 6. Elbow disarticulation• 7. Transhumeral (above elbow) amputation• 8. Shoulder disarticulation• 9. Forequarter amputation

Page 4: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Amputasi Tangan:

• Metacarpophalangeal • Transmetacarpal• Transcarpal

Amputasi Jari (Transphalangeal) :

• Distal interphalangeal • Proximal interphalangeal• Metacarpophalangeal levels

Page 5: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Second PageAmputasi Ibu Jari

• Fungsi tangan sangat vital• Bagian terpenting adalah “thumb” • Lebih baik “painless hand” dengan beberapa

fungsi grasp dan sensasi tersisa dibandingkan prothesis

Phalangization

Pollicization

Page 6: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Radial ampu-tation

Jari I & II : meng-ganggu fungsi grasp

Fingertip am-putation

Thumb amputa-

tion: kehi-langan

fungsi pal-mar grip, side-to-

side, tip-to-tip pinch

Transverse digit amputation

Fit den-gan

prothese jari fung-

sional

Ulnar amputa-tion

Jari IV dan V : men-ganggu fungsi hook grasp

Central ampu-tation

Jari III dan IV: rekon-

struksi sulit,

hanya substitusi kosmetik

Tipe amputasi tangan

Page 7: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Second PageAmputasi Pergelangan Tangan (Wrist disarticulation)

• Bagian distal radius dipertahankan sebagai suspensi untuk membantu perlekatan prostesa pada bulbous end

• Prosesus stilodeus radius dan ulna direseksi• Burkhalter, et al. radius dan ulna sedikit direseksi untuk meminimalkan

ketidaknyamanan dalam socket protesa saat supinasi dan pronasi aktif

Page 8: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Second PageAmputasi Extremitas Atas Proksimal

• Transradial (below elbow) amputation• Elbow disarticulation• Transhumeral (above elbow) amputation• Shoulder disarticulation• Forequarter amputation

Selanjutnya dikategorikan sebagai “short” dan “long” anggota gerak yang tersisa

Page 9: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Second PageTransradial Amputations

• Pengukuran didasarkan dari panjang tulang yang tersisa (ulna atau radius) dari epikondilus medial.• Sound side (sisi yang sehat) : Ulnar styloideus epikondilus medial

1. Long transradial amputation :

• panjangnya tersisa 55% - 90%, prostesis dapat melakukan supinasi and pronasi sampai 60º, dan menjaga kekuatan flexi siku.

2. Medium transradial amputation :

• panjangnya tersisa 35% - 55%, prostesis tidak dapat melakukan gerakan pronasi and supinasi. Fleksi siku berkurang.

3. Short transradial amputation :

• panjangnya tersisa 0% - 35%, mengakibatkan kesulitan untuk suspensi prostesa dan tidak dapat melakukan full LGS siku.

Page 10: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman
Page 11: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Transradial Amputations • Semakin pendek amputasi transradial, semakin

tinggi suspensi yang diperlukan pada siku dan humerus

• Jika amputasi harus sangat proksimal, maka panjang ulna 1,5 - 2 inci masih memadai untuk mempertahankan sendi siku

• Mempertahankan sendi siku untuk hasil fungsional dengan protesa

Page 12: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Second PageModifikasi :

• Transformasi ulna dan radius menjadi jari • Memiliki signifikan forceful prehension dan menyisakan manipulasi karena sensasi

dipertahankan.• pilihan untuk pasien dengan sisa anggota gerak 4 inchi, amputasi bilateral, keter-

batasan penggunaan prostesa

Amputasi Krukenberg :

Page 13: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Elbow disarticulation

• Paling cocok untuk anak-anak untuk menjaga pertumbuhan epifisis

• Kesulitan pengepasan prostetik dan fungsional karena suspensi dan pen-empatan sendi siku

• Panjang humerus penuh menghalangi penggunaan siku mioelektrik

• Hal perlu diperhatikaan saat fitting, yaitu outside “elbow” hinge meng-hasilkan bulky limb yang lebih pan-jang dan asimetri dengan tungkai se-belahnya.

Page 14: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Transhumeral amputations

• panjangnya tersisa 50% - 90%.• Gerakan Glenohumeral masih ada dan tidak terhambat oleh soket protesa.

1. Long transhumeral :

• panjangnya tersisa 30% – 50% • Kehilangan gerakan Glenohumeral karena hambatan soket protesa yang mengenai acromion

2. Short transhumeral :

Page 15: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Shoulder disarticulation dan Forequarter amputation

• Kehilangan flexi, ekstensi dan abduksi Glenohumeral• Dilakukan pada amputasi karena keganasan dan trauma berat yang tidak memungkinkan amputasi

dilevel bawahnya.• Disartikulasi bahu dan amputasi forequarter jarang dan keduanya menyebabkan hilangnya kontur

normal bahu,• Deformitas kosmetik signifikan• Pada disartikulasi bahu, tendon rotator cuff di jahitkan bersama melalui glenoid wing. • Pada amputasi forequarter, otot pectoralis major, latissimus dorsi, dan trapezius dijahitkan bersama

membentuk padding dan kontur pada dinding dada.

Page 16: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Preamputasi•Edukasi dan konseling•Melibatkan anggota keluarga untuk memberikan dukungan•Diskusi tentang rencana op-erasi dan periode setelah op-erasi (rasa sakit, kemungki-nan komplikasi, functional outcome)

Postamputasi•Penyembuhan luka•Kontrol nyeri•Kontrol edem•Cegah kontraktur•Remobilisasi dini dan preprosthetic training•Atur ekspektasi dan spportive kon-seling•Lanjutkan edukasi termasuk penge-nalan terhadap komponen prostetik

Page 17: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Ideal residual limb shape is cylindrical.

Dressing should be place and replaced by trained clinician extend beyond the proxi-mal joint of to maximize suspension and im-prove edema control.

Not placed correctly distal edema accumu-lation, skin breakdown and abnormal shap-ing

Healing surgical and trauma sites sensory impairment monitor

Once the skin has closed, dressing are re-placed with shrinkers, a silicone liner or both.

Edema control is lifelong daily management issue for most amputee

Page 18: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Empat Kategori Prostetik Ekstremitas Atas

• Passive System• Body powered System• Externaly Powered System• Hybrid System

Page 19: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Passive System•Untuk kosmetik, dan juga memiliki efek stabilisasi (fungsional)•Sistem ini dibuat jika pasien tidak memiliki kekuatan dan gerakan un-tuk mengontrol prosthesis atau hanya untuk estetika•Anak-anak sistem pasif untuk ke-seimbangan dan “crawling”

Body Powered System

•Pasine menggunakan tungkai residual atau kekuatan tubuh dan LGS untuk mengontrol prostesis•Menguatkan fungsi dasar pada terminal device, pergerakan siku, mobilisasi sendi bahu.

Page 20: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Externally pow-ered system

•Menggunakan sum-ber energi eksternal seperti baterai un-tuk mengoperasikan prostesis

Hybrid System

•Menggunakan kekuatan otot pasien sendiri dan pergerakan sendi, serta energi eksternal •Mis: body powered pada sendi siku dan externally powered pada terminal device

Page 21: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Second PageSocket

• Nyaman dan intimate fitting, tidak mengiritasi dan melukai tungkai residual. • Bahan fleksibel, tahan lama dan ringan. Contoh : bahan carbon graphite atau plastic• Umumnya “double-walled” lapisan kedua (laminasi) menutupi lapisan pertama

kosmetik dan fungsi• Anak-anak, terdapat “inner flexible thermoplastic liner” dan bagian lain yang uku-

rannya dapat fluktuasi pertumbuhan• Customization, perbedaan anatomi tiap pasien

Page 22: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Second PageSuspension

Page 23: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Second PageHarness• Figure-of-eight harness untuk kontrol dan

suspension . • Harness untuk mengoperasikan terminal de-

vice dan mempertahankan letak socket

4 komponen Figure-of-eight har-ness• The axilla loop, • The anterior support strap,• The control attachment strap• The crosspointSaat penggunaan prostesa dengan harness, pasien dapat mengontrol terminal device den-gan fleksi bahu

Page 24: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Second Page

Power

Body-powered prostheses: Cable controlled

Energi dihasilkan oleh ger-akan tubuh yang ditrans-

misikan melalui kabel untuk menggerakkan sendi dan

terminal device.

Protesa ini lebih tahan lama, memberi sensory feedback, tidak mahal dan lebih ringan

dibandingkan dengan protesa mioelektrik

Externally powered prostheses: Electri-cally powered

Menggunakan kontraksi otot atau switch manual untuk

mengaktivasi prostesa

Myoelectric prostheses fungsi lebih proksimal dan

kekuatan grip lebih baik

Switch-controlled prostheses

Page 25: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Myoelectrically-Controlled

•Menggunakan kontraksi otot sebagai sinyal untuk mengaktifkan prostesa.•Aktivasi elektrik pada otot residual dideteksi den-gan surface electrode, untuk mengontrol motor elektrik.•2 jenis sistem kontrol mioelektrik•The two-site/two-function (dual-site) system memiliki elektroda terpisah untuk aktivitas berpasangan prostesa, seperti flexion/extension•One-site/two-function (single-site) system tempat pengontrol terbatas pada tungkai resid-ual. Alat menggunakan elektroda tunggal untuk mengontrol kedua fungsi berpasangan aktivitas

Switched-Controlled

•Menggunakan small switches mengoperasikan motor elektrik•Tombol tersebut tertutup di-dalam socket atau melekat pada harness suspensi pada prostesa•Tombol dapat diaktivasi dengan pergerakan sisa jari atau bagian penonjolan tulang atau oleh tarikan pada harness suspensi

Electrically Powered

Page 28: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

For specific activities

Page 29: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Second PageArtificial hand

• Tries to replicate hand function• Less functional than hooks and prehensor• More natural• Bulkier and heavier• Can be controlled  electronically• Myoelectrical controlled device initiate palmar-finger tip grasp by contracting

residual forearm flexors and to release by contracting residual extensor

Page 30: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Wrist Unit

• Memberikan orientasi terminal device• Dapat manual, cable operation atau power eksternal• Wrist unit diletakkan dengan friction lock (mudah diposisikan namun mudah slip jika membawa beban berat) atau mechanical lock

Page 31: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Prostesa tangan parsial

• Tidak umum digunakan• Sulit untuk ditatalaksana dengan

prostesa • Keterbatasan fungsional teknologi

prostesa• Ketidaknyaman permukaan

prostesa• Penampilan yang kurang

memuaskan • Kehilangan sensasi taktil

Page 32: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

04/22/2023

Tanpa inter-vensi prostesa

Prostesa pasif• Aktif digunakan

seperti pada protesa fungsional

• Untuk menstabilkan objek, mendorong, dan tugas fungsional

• Secure socket stabilisasi dengan suction fit

Prostesa body-powered• cable-driven • wrist- or finger-

driven devices• Fungsional

grasp dari kedua tipe terbatas

Prostesa multi task-specific • Aktivitas voka-

sional dan avoka-sional

• Disesuaikan den-gan kebutuhan fungsional indi-vidu

Tatalaksana Amputasi Tangan

Page 33: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

04/22/2023

Prostesa disartikulasi pergelangan tangan

• Disuspensi oleh struktur anatomi yang tersisa, terutama prosesus styloideus radialis dan ulnaris

• Keuntungan : • Lever arm lebih panjang dan lebih kuat• Dapat melakukan pronasi dan supinasi maksimal

Page 34: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

04/22/2023

Prostesa transradial

• 3 jenis prostesa tradisional • Menggunakan anatomic suction  suspension (“self-suspending” system) tidak membutuhkan harness

• Muenster• The Northwestern  • The TRAC (Transradial Anatomically Contoured)

Prostesa transradial menggunakan harness figure of eight (suspensi dan kontrol)

Page 35: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Protesa Disartikulasi Siku

• Elbow disarticulation socket atau long transhumeral socket

• Pada level ini, rotasi humerus dengan intimate fitting pada dan diatas epikondilus well-suspended socket

• Menggunakan outside locking joints pada sisi epikondilus humeral dan eksternal socket04/22/2023

Page 36: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Protesa Amputasi Transhumeral

• Fleksi siku dan mengoperasikan terminal device• Lock and unlock siku

Panjang residual tungkai faktor penentu kesesuaian dan keberhasilan prostesa

Menggunakan 2 kabel kontrol

Harness “figure-of-eight” dapat digunakan, dengan tambahan strap pada tingkat amputasi lebih tinggi

04/22/2023

Page 37: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Medium length tran-shumeral socket 

•Trim-lines up to the acromion, and includes  the delto-pectoral groove and the lateral border of the scapula•The extra “wings” stabilize the socket and limit  rotation

Short tran-shumeral socket•Trim-lines include the acromion and acromio-clavicular joint, continue medial to the delto-pectoral groove and medial to the lateral border of the scapula•“Extended wings”  stabilize the socket and control rotation

04/22/2023

Page 38: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Disartikulasi bahu

Complete enclosure shoulder socket

• Menutupi bahu 5 cm diatas medium chest

• Socket sulit ditopang, dan sering tidak stabil dan tidak nyaman

• Perhatian pada berat protesa dan kemampuan melepaskan panas

X-frame shoulder socket

• Lebih nyaman• Socket dari bahan sangat

kaku mempertahankan bentuk

• Locking pada upper torso meningkatkan stabilitas

• Prostesa tipis dan ringan

04/22/2023 Complete Enclosure Shoulder SocketX-Frame Shoulder Socket

Page 39: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Amputasi level Forequarter

• “Nudge” control force-sensitive resistor dilakukan oleh dagu, untuk mengoperasikan siku dan tangan• Prostesa pasif ringan pada ektremitas kontralateral• Kosmetik Cosmetically sculpted shoulder bahu yang simetris untuk clothing fit

04/22/2023

Page 40: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Bilateral Upper Limb Amputee

• Tidak memiliki “sound limb”• Semua aktivitas oleh prosthesa• Keausan pada sendi dan kabel biasanya jauh lebih besar• Kemampuan untuk umpan balik sensoris yang kompleks dan fine movement hilang

Masalah:

• Dapat dilepas parsial untuk sensori umpan balik tungkai residual dan mudah dirangkai kembali• Socket mudah untuk ‘donning and doffing’ secara mandiri• Bilateral wrist flexion basic hygiene• Terminal device yang paling fungsional hook• Menggunakan power eksternal kontrol siku dan wrist

Goal: dapat melakukan ADL, vokasional dan non vokasional mandiri

Prostesa yang dibutuhkan :

04/22/2023

Page 41: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Menentukan Panjang Lengan

04/22/2023

Page 42: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Bionic Hands•Electronic hand motor dan sensor pada setiap jari•Motor yang berbeda pada se-tiap jari indepedently driven•Electronic thumb dapat ro-tasi 900

•2 elektroda pada kulit dan mencatat sinyal myoelectric•Komputer (pada dorsum manus) interpretasi sinyal dan kontrol tangan

Neuroprosthe-ses

•Sistem prothesa ter-baru feedback loop. •Elektroda diimplan-tasikan pada otot,•Brain electroda menerima impuls saraf•Signal processing al-goritms

Teknologi Prosthesa (Advanced)

04/22/2023

Page 43: Astri - UL Presthesis 2 - Dr. Nyoman

Terima Kasih